Kontrak Pernikahan 101 Hari

Kontrak Pernikahan 101 Hari

Episode 1 pulang

Alea gadis 25 tahun yang akhirnya kembali pulang kerumahnya, setelah lama pergi. Alea  gadis cantik yang berprofesi sebagai seorang Dokter. sudah lebih dari 5 tahun tidak pulang kerumahnya.

Bukan tanpa alasan kenapa Alea tidak pulang kerumahnya. Alea tidak pernah mendapatkan keadilan di rumahnya. Alea harus menerima perlakuan tidak adil dari wanita yang membesarkannya. Membesarkannya namun tidak melahirkannya.

Monica Sanders. Adalah seorang wanita yang memiliki wajah yang sangar, sangat bengis dan begitu tegas. Monica Sanders yang menikah dengan Delon Sanders. Delon Sanders adalah ayah Alea. Ibu Alea meninggal saat usianya 3 tahun, setelah kepergian ibunya sang ayah memutuskan untuk menikah. 

Dari hasil pernikahan itu mereka di karunia seorang putri yang bernama Livia Sanders. Monica sebagai ibu tiri tidak bisa adil antara anak kandungnya dengan anak bawaan dari suaminya. Sejak kecil Alea selalu mendapatkan perlakuan buruk, selalu di salahkan dan tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari Monica dan bahkan Delon sang papah sering membela istrinya.

Hubungan Alea dan adiknya perempuannya yang terpaut 3 tahun. Tidak ada masalah. Mereka adik yang saling menyayanginya. Namun karena pilih kasih orang tuanya yang sangat berlebihan membuat hubungan mereka terkadang tenggang.

Selalu di bandingkan dengan adiknya membuat Alea tidak merasa adil dan jika Livia yang berbuat salah. Maka Alea yang di salahkan. Dan selalu mendapatkan hukuman. Baik dari Monika maupun dari Sanders ayah kandungnya sendiri. Hal itu membuat Alea tumbuh menjadi orang wanita yang sangat pembenci dan berusaha mendapatkan cinta kasih dari orang lain dan makanya dia ikut-ikutan merusak hubungan Brian dan Naomi.

Setelah lulus SMA Alea pindah ke Jerman. Bisa di katakan melarikan diri dari keluarga. Tapi tidak juga. Alea melanjutkan pendidikannya di Jerman dan mengambil jurusan kedokteran. Dan Alea lulus menjadi seorang Dokter dan sudah menjadi Dokter di Jerman dan juga di Jakarta. Di rumah sakit terbesar. Namun Alea mendapatkan masalah yang membuatnya harus di pecat dari rumah sakit tersebut.

Taulah kenapa hal itu terjadi yang belum tau silahkan di baca Brian Sang Pemain.

Setelah 5 tahun Alea akhirnya kembali ke rumahnya. Alea kembali kerumahnya bukan atas keinginannya, melainkan Alea di perintahkan Delon Sandres dan akhirnya Alea kembali dengan terpaksa.

***********

Mobi Alea berhenti di depan rumah mewah seperti istana Kerajaan Inggris.

"Aku harus kembali lagi ke rumah ini dan kau akan kembali hidup dalam Neraka. Tidak ada kebebasan dan akan di atur terus. Aku tidak akan bisa menjadi Alea yang di takuti. Namun ketika di rumah ini. Aku akan menjadi Alea yang lemah dan selalu mengangguk dan mengatakan iya dan tidak akan bisa menjadi diri sendiri," bayinya dengan melihat rumahnya itu.

Dia sudah begitu lelah dan pasti tidak sanggup jika harus kembali kerumah itu. Semua itu bukan tanpa alasan tapi semua harus di jalaninya.

Tok-tok-tok-tok pintu mobil itu di ketuk yang Ternyata yang mengetuknya adalah salah satu Bodyguard di rumah itu dan Alea menghela napasnya perlahan kedepan. Dengan keyakinan yang penuh Alea langsung membuka pintu mobil tersebut.

"Silahkan Nona. Nona sudah di tunggu!" ucap Bodyguard tersebut.

"Baiklah," sahut Alea yang langsung pergi dengan melewati Bodyguard tersebut Alea langsung memasukinya rumah mewah.

***********

Di ruang tamu ada Monica, Sanders dan juga ada Livia. Melihat Alea membuat Livia tersenyum dan berdiri dari tempat duduknya.

"Kak Alea!" ucap Livia gadis cantik yang rambutnya di gerai dan memakaikan dres biru yang sangat anggun yang langsung memeluk Alea yang seperti sangat merindukan Alea.

"Kakak apa kabar. Livia sangat merindukan kakak," ucap Livia dengan melepas pelukan itu dari tatapan matanya sangat tulus begitu merindukan sang kakak.

"Aku baik-baik saja," jawab Alea yang tersenyum tipis.

"Kakak tambah cantik!" puji Livia memegang pipi Alea.

"Kamu juga," sahut Alea datar.

"Jika tidak di cari. Kamu tidak akan tau jalan pulang!" suara datar itu mulai terdengar tidak enak.

Suara siapa lagi. Jika bukan Delon Sanders yang masih duduk di sofa, menatap dirinya seolah marah padanyanya dan wanita yang duduk di sampingnya terlihat sinis melihatnya yang siapa lagi. Jika bukan Monica ibu tirinya.

"Ayo kak Alea. Sapa mama dan papa!" Livia memegang tangan Alea dan mengajak Alea mendekati Delon Sanders dan juga Monica. Alea pun menyalam dua orang itu dengan bergantian.

"Duduklah!" titah Sanders setelah Alea selesai bersalaman dan Alea menurut saja. Jika harus di perintahkan untuk duduk

"Papa tidak tau harus marah-marah sama kamu, atau mengurung kamu di kamar dengan perbuatan kamu yang kelewat batas. Kamu sudah cukup untuk main-main selama 5 tahun di luaran sana," ucap Sanders dengan tegas.

"Aku tidak main-main pah. Aku belajar dan aku sudah lulus menjadi seorang Dokter," tegas Alea yang meralat tanggapan orang tuanya yang mengatainya main-main.

"Kebiasaan kamu yang tidak pernah hilang. Papa kamu masih bicara Alea. Jadi jangan di potong," sambung Monica sinis.

"Mau kamu menjadi Dokter atau tidak. Itu bukan kebanggaan bagi papa," sahut Sanders.

Deg.

Bagaimana tidak sakit hati, tidak terluka dengan apa yang di katakan Sanders. Kuliah capek-capek di Luar Negri. Sudah menjadi Dokter dirumah sakit terkenal dan tidak membanggakan kata Sandres. Jadi bagaimana dia tidak sakit hati. Namun harus di tahannya dengan menghela napasnya atas perkataan kata ayahnya itu yang memang sering menyakiti hatinya.

"Kamu baru akan membanggakan jika kamu membantu Perusahaan dan kamu ingat tidak ada menyuruhmu untuk kuliah di kedokteran dan papa juga tidak pernah setuju akan hal itu,"lanjut Sandres dengan suara rendahnya.

"Tidak pernah mengikuti aturan selalu menyimpang. Kamu seharusnya belajar dari Livia yang banyak membantu Perusahaan dan tidak membantu Perusahaan orang lain," sambung Monica yang membandingkan Livia dengan Alea.

"Mah!" tegur Livia yang kurang setuju dengan ucapan mamanya.

"Sudahlah papa tidak mau bicara panjang lebar. Papa hanya ingin mengatakan kepada kamu untuk pernikahan kamu dengan Galang!" sahut Sandres yang langsung bicara to the point tanpa ada basa-basi dan mengejutkan Alea.

"Papa akan menikahkan aku dengan Galang?" tanya Alea dengan wajah kagetnya.

"Jangan sok kaget seperti itu. Kamu seharusnya bersyukur, meski sudah membuat susah keluarga. Kamu itu masih di carikan calon suami. Kamu lihat usia kamu. Kamu itu seharusnya menikah bukan melakukan hal tidak jelas menjadi apalah itu yang sangat tidak berkepentingan di rumah sakit. Kalau sakit juga kamu itu butuh Dokter. Jadi jangan bangga dengan gelar kamu itu," sinis Monica dengan kata-kata kasarnya.

"Mama sudahlah," tegur Livia lagi.

"Kak Alea bukannya seharusnya kakak bahagia. Kak Galang itu sahabat kakak sejak dulu dan kakak bukannya sangat menyukainya," ucap Livia dengan tersenyum yang sepertinya Pria yang bernama Galang itu bukan pria asing di keluarga mereka dan Alea juga mengenalnya.

"Hanya ini yang bisa kamu lakukan dan paling tidak berguna lah sedikit untuk pernikahan ini," sahut Monica sinis.

"Jangan membuat ulah lagi dan protes apa-apa. Kamu sudah mengenal Galang dan keluarga Galang setuju pernikahan ini. Jadi bersiaplah untuk pernikahan ini," ucap Sandres yang langsung berdiri dari tempat duduknya dan langsung pergi tanpa banyak bicara.

Bersambung

Di Novel kali ini saya menyatukan Alvian yang dewasa dan juga kisah Alea dengan cerita yang menarik. Buat para readers yang mengikuti novel saya akan mengerti. Jadi jangan lupa untuk di like, vote dan subscribe dan pasti komentar untuk menerima masukan dari kalian semuanya.

Bisa baca Brian Sang Pemain Doctors.untuk melihat Alea sebelumnya dan Alvian saat kecil di Novel Terpaksa Menikahi Dia Yang Telah Hamil. Terima kasih para readers.

Terpopuler

Comments

ALIKA🥰🥰CHEN ZHE YUAN.LIN YI

ALIKA🥰🥰CHEN ZHE YUAN.LIN YI

🥰

2024-04-20

0

Anonymous

Anonymous

keren

2024-03-29

0

Yunita

Yunita

trus nasib brian gmn thor,,naumi kan meninggal

2024-01-15

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 pulang
2 Episode 2 perjodohan
3 Episode 3 Mengingat malam itu
4 Episode 4 Hampir ketahuan
5 Episode 5 Ternyata ada maksud.
6 Episode 6 Pertemuan kembali yang mengejutkan.
7 Episode 7 yang terjadi malam itu
8 Episode 8. Alea dan Alvian malam itu.
9 Episode 9 Akhir malam itu.
10 Episode 10 Memuji Alea.
11 Episode 11 Alea dan Damian 1 kamar mandi.
12 Episode 12 Livia ternyata seperti itu
13 Episode 13 Bertemu kembali.
14 Episode 14
15 Episode 15 Menabrak Livia dan Alvian
16 Episode 16 Tamparan.
17 Episode 17 pesan Alea untuk Alvian.
18 Episode 18 Negosiasi Alvian dan Alea
19 Episode Jebakan Alvian
20 Episode 20 Alvian dan Alea terjebak
21 Episode 21. Alea kembali mabuk.
22 Episode 22 Menginap.
23 Episode 23 Alea mengungkapkan semuanya.
24 Episode 24 Kurungan.
25 Episode 25 Menantang.
26 Episode 26 Untung bertemu Alvian.
27 Episode 27 Jatuh kelaut bersama.
28 Episode 28 Alvian tau.
29 Episode 29 perlawanan Alea.
30 Episode 30 Kata-kata mengejutkan Alvian.
31 Episode 32 Membawanya pergi.
32 Episode 32 Alea berada di rumah Alvin.
33 Episode 33 Alea dan Alvian debat
34 Episode 34 Hangat yang di rindukan.
35 Episode 35 selalu bertengkar.
36 Episode 36 Tetap pada keputusan Alvian.
37 Episode 37 Alvian tetap menikah Alea.
38 Episode 38 Tawaran Alvian.
39 Episode 39 Harus terdepan.
40 Episode 40 Herlambang yang menakutkan
41 Episode 41 cinta menurut Alvian
42 Episode 42 Kesabaran Alvian.
43 Episode 43 Alea dan Livia perang.
44 Episode 44 Marahnya Alvian.
45 Episode 45 Dugaan hamil
46 Episode 46 Rumah sakit
47 Episode 47 Penculikan.
48 Episode 48 Dalang
49 Episode 49 Penjahat biadap.
50 Episode 50 kontrak pernikahan.
51 Episode 52 Pembalasan.
52 Episode 52 Menyedihkan sekali.
53 Episode 54 Balasan yang setimpal
54 Episode 54 Kehangatan.
55 Episode 55 Datang kembali.
56 Episode 56 Kok salting
57 Episode 57 Hari Pernikahan.
58 Episode 58 Hampir saja.
59 Episode 59 Pertunjukan seru.
60 Episode 60 Sah
61 Episode 61 Kebebesan.
62 Episode 62 Alvian menggoda.
63 Episode 63 Hal baru.
64 Episode 63 Ada maunya pada Alvian.
65 Episode 65 Alvian mendadak gugup.
66 Episode 66 Waktu untuk berdua.
67 Episode 67 Malam untuk Alvian dan Alea.
68 Episode 68 Malam Kiss
69 Episode 69 Ternyata masih lanjut.
70 Episode 70 Malam yang terulang.
71 Episode 71 Waktu bersama.
72 Episode 72 Meminta saham.
73 Episode 73 Tidak bisa berkutik
74 Episode 74 Alea tetap menjadi pemenangnya.
75 Episode 75 Alea dan Alvian roman mulu
76 Episode 76 Pasangan sama-sama bucin.
77 Episode 77 Jatuh hati.
78 Episode 78 Pemindahan saham.
79 Episode 79 Penyerangan
80 Episode 80 Alvian dalam bahaya.
81 Episode 81 Alea mencari Alvian
82 Episode 82 Bertindak cepat.
83 Episode 83 Pengorbanan Alvian
84 Episode 84 Moment Alea dan Alvian.
85 Episode 85 Jebakan Galang.
86 Episode 86 Suami istri.
87 Episode 87 Kehancuran hidup Livia.
88 Episode 89 Apa cemburu.
89 Episode 90 Penyerahan saham.
90 Episode 90 Aku yang pertama.
91 Episode 91 Suami istri yang sweet.
92 Episode 92 Alea khawatir.
93 Episode 93 Kandunglah anakku.
94 Episode 93 Kok Bucin.
95 Episode 95 Kejutan dari Alea.
96 Episode 96 Alea menang lagi.
97 Episode 96 Insiden Alea.
98 Episode 98 berjuang bersama
99 Episode 99 sakit dalam kebucinan
100 Episode 100 Rumah sakit bukan jadi penghalang.
101 Episode 101. Ketahuan Fisya
102 Episode 102 Apakah Shandra luluh
103 Episode 103 Monica berhadapan dengan Polisi.
104 Episode 104 Kontrak Pernikahan terbongkar.
105 Episode 105 Kontrak Pernikahan.
106 Episode 106 Keadaan berubah.
107 Episode 107 Apa mungkin hamil
108 Episode 108 Kekejaman Monica.
109 Episode 109
110 Episode 110 Alea mulai panik.
111 Episode 110.
112 Episode 111 Ada Alvian
113 Episode 113 Hamil
114 Episode 115 Alvian menyatakan perasaannya.
115 Episode 116 Darah cinta.
116 Episode 117 Monica di penjara.
117 Episode 118 Akhir.
118 Episode 118 Akhir.
119 Episode 119 Tammat.
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Episode 1 pulang
2
Episode 2 perjodohan
3
Episode 3 Mengingat malam itu
4
Episode 4 Hampir ketahuan
5
Episode 5 Ternyata ada maksud.
6
Episode 6 Pertemuan kembali yang mengejutkan.
7
Episode 7 yang terjadi malam itu
8
Episode 8. Alea dan Alvian malam itu.
9
Episode 9 Akhir malam itu.
10
Episode 10 Memuji Alea.
11
Episode 11 Alea dan Damian 1 kamar mandi.
12
Episode 12 Livia ternyata seperti itu
13
Episode 13 Bertemu kembali.
14
Episode 14
15
Episode 15 Menabrak Livia dan Alvian
16
Episode 16 Tamparan.
17
Episode 17 pesan Alea untuk Alvian.
18
Episode 18 Negosiasi Alvian dan Alea
19
Episode Jebakan Alvian
20
Episode 20 Alvian dan Alea terjebak
21
Episode 21. Alea kembali mabuk.
22
Episode 22 Menginap.
23
Episode 23 Alea mengungkapkan semuanya.
24
Episode 24 Kurungan.
25
Episode 25 Menantang.
26
Episode 26 Untung bertemu Alvian.
27
Episode 27 Jatuh kelaut bersama.
28
Episode 28 Alvian tau.
29
Episode 29 perlawanan Alea.
30
Episode 30 Kata-kata mengejutkan Alvian.
31
Episode 32 Membawanya pergi.
32
Episode 32 Alea berada di rumah Alvin.
33
Episode 33 Alea dan Alvian debat
34
Episode 34 Hangat yang di rindukan.
35
Episode 35 selalu bertengkar.
36
Episode 36 Tetap pada keputusan Alvian.
37
Episode 37 Alvian tetap menikah Alea.
38
Episode 38 Tawaran Alvian.
39
Episode 39 Harus terdepan.
40
Episode 40 Herlambang yang menakutkan
41
Episode 41 cinta menurut Alvian
42
Episode 42 Kesabaran Alvian.
43
Episode 43 Alea dan Livia perang.
44
Episode 44 Marahnya Alvian.
45
Episode 45 Dugaan hamil
46
Episode 46 Rumah sakit
47
Episode 47 Penculikan.
48
Episode 48 Dalang
49
Episode 49 Penjahat biadap.
50
Episode 50 kontrak pernikahan.
51
Episode 52 Pembalasan.
52
Episode 52 Menyedihkan sekali.
53
Episode 54 Balasan yang setimpal
54
Episode 54 Kehangatan.
55
Episode 55 Datang kembali.
56
Episode 56 Kok salting
57
Episode 57 Hari Pernikahan.
58
Episode 58 Hampir saja.
59
Episode 59 Pertunjukan seru.
60
Episode 60 Sah
61
Episode 61 Kebebesan.
62
Episode 62 Alvian menggoda.
63
Episode 63 Hal baru.
64
Episode 63 Ada maunya pada Alvian.
65
Episode 65 Alvian mendadak gugup.
66
Episode 66 Waktu untuk berdua.
67
Episode 67 Malam untuk Alvian dan Alea.
68
Episode 68 Malam Kiss
69
Episode 69 Ternyata masih lanjut.
70
Episode 70 Malam yang terulang.
71
Episode 71 Waktu bersama.
72
Episode 72 Meminta saham.
73
Episode 73 Tidak bisa berkutik
74
Episode 74 Alea tetap menjadi pemenangnya.
75
Episode 75 Alea dan Alvian roman mulu
76
Episode 76 Pasangan sama-sama bucin.
77
Episode 77 Jatuh hati.
78
Episode 78 Pemindahan saham.
79
Episode 79 Penyerangan
80
Episode 80 Alvian dalam bahaya.
81
Episode 81 Alea mencari Alvian
82
Episode 82 Bertindak cepat.
83
Episode 83 Pengorbanan Alvian
84
Episode 84 Moment Alea dan Alvian.
85
Episode 85 Jebakan Galang.
86
Episode 86 Suami istri.
87
Episode 87 Kehancuran hidup Livia.
88
Episode 89 Apa cemburu.
89
Episode 90 Penyerahan saham.
90
Episode 90 Aku yang pertama.
91
Episode 91 Suami istri yang sweet.
92
Episode 92 Alea khawatir.
93
Episode 93 Kandunglah anakku.
94
Episode 93 Kok Bucin.
95
Episode 95 Kejutan dari Alea.
96
Episode 96 Alea menang lagi.
97
Episode 96 Insiden Alea.
98
Episode 98 berjuang bersama
99
Episode 99 sakit dalam kebucinan
100
Episode 100 Rumah sakit bukan jadi penghalang.
101
Episode 101. Ketahuan Fisya
102
Episode 102 Apakah Shandra luluh
103
Episode 103 Monica berhadapan dengan Polisi.
104
Episode 104 Kontrak Pernikahan terbongkar.
105
Episode 105 Kontrak Pernikahan.
106
Episode 106 Keadaan berubah.
107
Episode 107 Apa mungkin hamil
108
Episode 108 Kekejaman Monica.
109
Episode 109
110
Episode 110 Alea mulai panik.
111
Episode 110.
112
Episode 111 Ada Alvian
113
Episode 113 Hamil
114
Episode 115 Alvian menyatakan perasaannya.
115
Episode 116 Darah cinta.
116
Episode 117 Monica di penjara.
117
Episode 118 Akhir.
118
Episode 118 Akhir.
119
Episode 119 Tammat.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!