3

"nona Naina, bukankah pak Dirga sudah punya pacar, soalnya waktu kemarin nona Naina membuat sedikit keributan, bibi sempat lihat seorang perempuan cantik yang keluar dari rumah nona, sesaat sebelum nona berlari keluar!" ujar Nita mulai mencoba mencari jawaban atas apa yang ia lihat kemarin, dan ingin meyakinkan diri apakah dia salah lihat atau tidak!

"oh itu kak Rin!" seru Naina dengan bersemangat, membuat Nita sedikit terkejut mendengar sebutan Rin tersebut, namun dia tidak terlalu memperlihatkan nya, "bibi melihatnya ya? Dia sangat cantik kan bik!" tanya Naina antusias dan berharap Nita sependapat dengannya.

"iya" jawab Nita setuju dengan perkataan Naina, meski dia tidak melihat wajah perempuan yang dikatakan oleh Naina tersebut, dan membuat hati kembali terasa ngilu setiap dia mengingat perempuan yang ia lihat semalam.

"Tapi sayang dia tidak memiliki hubungan khusus dengan kak Dirga! Hubungan mereka hanya sebatas rekan kerja dan mantan murid dan guru saja." tutur Naina dengan raut kembali kecewa, setelah dia mengingat hubungan kakaknya yang hanya biasa-biasa saja. Sebab Dirga memang sempat menjadi guru SMA dan guru les, sekitar tiga tahun yang lalu.

"kalau mereka tidak memiliki hubungan, lalu mengapa dia datang kemari disaat malam hari?" tanya Nita yang sebetulnya untuk meyakinkan dirinya, namun ekspresi wajahnya dia buat seperti biasa-biasa saja.

"untuk mengambil flashdisk dan beberapa berkas kak Dirga yang ketinggalan, karena kebetulan dia sedang berada didekat sini dan kak Dirga meminta tolong kepada nya, ditambah lagi mereka memiliki proyek bersama, dan kemarin adalah yang pertama kalinya dia datang kemari." jelas Naina polos dan begitu mudah ditipu, karena tidak mungkin ada orang yang kebetulan berada didekat sini, karena disini hanya ada rumah Dirga dan beberapa rumah para pekerja yang bekerja kepadanya.

Dan sudah jelas bahwa gadis itu memang bertujuan datang kemari, lalu berbohong dengan memberikan alasan seperti itu, namun Nita bisa menangkap dan mengetahui kebohongan itu, dan sudah jelas bahwa Dirga dan perempuan itu memiliki hubungan, tapi Nita lebih memilih diam saja dan tidak mau ikut campur, dia lebih membiarkan Naina mengetahuinya dengan sendirinya.

🌾🌾🌾🌾🌾

Keesokan harinya.

"mamaaaa!" suara gadis kecil itu kembali terngiang ditelinga Nita, membuat Nita kembali tidak bisa tidur dengan nyenyak dan terus tidur dengan gelisah, hingga akhirnya dia kembali membuka matanya.

"ada apa? Kenapa belakang ini Kamu tidak tidur dengan nyenyak dan selalu terlihat gelisah?" tanya Yuda sembari memberikan segelas air putih kepada Nita, dan duduk disebelah Nita. Meski Nita pernah membencinya namun dia tidak menolak perhatian yang diberikan oleh Yuda kepadanya.

Ditambah lagi dia juga memiliki seorang anak dari pria tersebut, dan berusaha untuk melupakan perbuatan Yuda dimasa lalu, namun sayangnya beberapa hari ini, tepatnya setelah dia melihat perempuan yang mirip dengan Karin, dia pun kembali teringat akan perbuatan yang dibuat oleh Yuda beberapa tahun yang lalu.

Yaitu masa lalu di 21 tahun silam.

Saat itu adalah malam duka bagi Nita, yang baru saja kehilangan suami dan juga anak laki-lakinya yang berusia dua tahun, mereka meninggal akibat kecelakaan lalu lintas, yang terjadi ketika suami Nita dan putranya pergi membeli sarapan untuk mereka sekeluarga. Dengan mengendarai motor kesayangannya.

Namun saat perjalanan pulang, tiba-tiba sebuah truk yang berada dibelakang mereka kehilangan kendali dan akhirnya menabrak suami Nita dan putranya, hingga keduanya meninggal ditempat.

Nita tidak bisa menerima semua itu dan selalu menyalahkan bayi didalam kandungannya, dia menganggap bahwa bayi didalam kandungannya adalah anak sumber masalah dan pembawa sial. Dia kerap memukuli perutnya.

"anak sial, semua ini terjadi karena kamu. keluar kamu dari perutku!" runtuk Nita memukuli perutnya berkali-kali dan memaki-maki anak didalam perutnya, "aku tidak mau melahirkan mu, gara-gara kamu suami dan anakku mati!" ujar Nita terus menyalahkan anak didalam perutnya, dimalam hari sehari setelah suami dan anaknya dimakamkan, dan memukuli perutnya yang besar dengan kuat, karena dia tengah hamil enam bulan.

Dia terus memukuli perutnya ketika dia sedang berada di dalam kamarnya, tanpa peduli jika ada orang yang melihatnya dan tidak mengunci pintu kamarnya.

"Nita, apa yang kamu lakukan?" tanya Yuda sedikit terkejut saat memasuki kamar Nita, dan melihat Nita sedang memukuli perutnya, karena dia memang belum tidur dan sengaja ingin mengintip Nita, janda dari almarhum adiknya tersebut, yang memang sudah lama dia kagumi.

Yang selalu ia intip secara diam-diam ditengah malam, seperti malam-malam sebelumnya.

"aku tidak mau anak ini, anak ini anak pembawa sial! gara-gara dia suami dan putraku mati!" tutur Nita masih memukuli perutnya dan mulai ditahan oleh Yuda.

"hentikan Nita, kamu tidak boleh menyakitinya. Dia tidak tahu apa-apa!" bujuk Yuda berusaha menenangkan Nita, dan terus menahan kedua tangan Nita, namun Nita tidak menggubris perkataan Yuda dan terus berusaha untuk memukuli perutnya.

"lepaskan, kamu tidak perlu ikut campur. karena ini bukan urusan mu!" ujar Nita ketus, masih tidak menyerah dan terus memukuli perutnya meski Yuda mencoba menahan tangannya, hingga daster yang dikenakan oleh Nita tersingkap keatas dan memperlihatkan paha bagian atasnya.

Dan juga bagian antara kedua pahanya, membuat Yuda yang memang sudah lama membayangkannya, dan selalu ingin mencobanya mulai meneguk air liurnya berkali-kali. Pasalnya dia sudah lama tinggal bersama adiknya sebagai bujang tua, meski adiknya telah berkeluarga dan selalu mengagumi bentuk tubuh istri dari adiknya tersebut.

"Nita jangan lakukan ini, kasihan dia." kata Yuda lembut dan mulai mengelus perut Nita dengan nafsu.

"apa yang kamu lakukan?" Nita tidak suka dengan apa yang dilakukan Yuda, dia merasa risih apa lagi ketika tangan Yuda mengelus-elus perutnya dengan nafsu yang terlihat sangat jelas, dari caranya mengelus-elus perut buncit Nita, dan mulai berusaha menyingkirkan tangan Yuda dari perutnya.

"tidak apa Nita." Yuda masih mengelus perut Nita dan menahan kedua tangan Nita dengan sebelah tangannya, "kamu pasti akan menyukainya!" kata Yuda dengan kilatan nafsu yang terlihat sangat jelas dimatanya, karena tubuh Nita terlihat sangat seksi baginya. lalu memasukkan tangannya kedalam celana Nita, dan mulai menyentuh area berharga milik Nita.

"berengsek! Keluarkan tanganmu dari sana!" umpat Nita murka dan tidak suka dengan apa yang dilakukan oleh Yuda, namun Yuda tidak mempedulikannya dan mulai mengobok-obok area berharga milik Nita.

"hahaha," gelak tawa Yuda "tidak perlu munafik Nita. Aku tahu kamu sengaja melakukan ini untuk menarik perhatianku. Dan kamu berhasil!" kata Yuda dengan sedikit menyeringai lalu mulai memeluk dan menciumi leher Nita dengan paksa.

"lepaskan aku, aku ini adalah istri adikmu!" ujar Nita marah dan semakin merasa risih, saat Yuda memeluknya dan mulai menciumi lehernya, dan masih berusaha untuk melepaskan dirinya dari pelukan Yuda.

Episodes
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 Kisah Karin dan Dirga 1
24 Kisah Karin dan Dirga 2
25 Kisah Karin dan Dirga 3
26 Kisah Karin dan Dirga 4
27 Kisah Karin dan Dirga 5
28 Kisah Karin dan Dirga 6
29 Kisah Karin dan Dirga 7
30 Kisah Karin dan Dirga 8
31 Kisah Karin dan Dirga 9
32 Kisah Karin dan Dirga 10
33 Kisah Karin dan Dirga 11
34 Kisah Karin dan Dirga 12
35 Kisah Karin dan Dirga 13
36 Kisah Karin dan Dirga 14
37 Kisah Karin dan Dirga 15
38 Kisah Karin dan Dirga 16
39 Kisah Karin dan Dirga 17
40 Kisah Karin dan Dirga 18
41 Kisah Karin dan Dirga 19
42 kisah Karin dan Dirga 20
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 Pernikahan Romantic Elegant
50 Anaknya Mirip Pak Dirga
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 Biang gosip
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 libur
68 67
69 Garis dua
70 69
71 Foto-foto memalukan
72 Lelah
73 72
74 73
75 74
76 75
77 76
78 77
79 78
80 79
81 80
82 81
83 82
84 83
85 84
86 Manis
87 Duda tua
88 87
89 88
90 89
91 90
92 91
93 92
94 93
95 94
96 95
97 96
98 97
99 98
100 99
101 100
102 101
103 So sweet
104 Senandung rindu.
105 Slek
106 ada yang baru
107 Kruuuuk
108 Lamaran Sakira
109 tangisan disaat bahagia 1
110 Tangisan disaat bahagia 2
111 tangisan disaat bahagia 3
112 awal kehancuran
113 Berubah sedrastis itu
114 hidup atau mati sama saja
115 ingin meninggalkan ku
116 Sangat lemah
117 kabar bahagia disaat sedih.
118 menyesal
119 keputusan yang tepat
120 Kenangan masa lalu
121 bisakah kamu hidup tanpa ku
122 seorang ibu membujuk seorang ibu
123 Semuanya baik-baik saja
124 Sudah mau pergi
125 jadi lebih pemarah
126 belum terbiasa
127 panggil tukang derek
128 tukang gosip
129 tour and travel
130 KTP
131 Buku tabungan Dirga
132 Teman
133 Akhirnya sampai juga
134 Dia sudah disini
135 Matang
136 video call
137 kalau sudah janji harus ditepati
138 Bertemu Abi
139 Diantar pulang
140 Bau asap rokok
141 gadis melahirkan anak
142 yang membuatnya banyak
143 curiga
144 dilabrak tanpa alasan yang jelas
145 Bayi berambut ikal
146 sini sama mimi
147 pura-pura
148 hanya numpang diperut
149 kiriman
150 terjerumus semakin dalam
151 salah dengar
152 salam untuk ayah dan ibu
153 pergi dengan siapa
154 apaan sih nih orang
155 pasar seni
Episodes

Updated 155 Episodes

1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
Kisah Karin dan Dirga 1
24
Kisah Karin dan Dirga 2
25
Kisah Karin dan Dirga 3
26
Kisah Karin dan Dirga 4
27
Kisah Karin dan Dirga 5
28
Kisah Karin dan Dirga 6
29
Kisah Karin dan Dirga 7
30
Kisah Karin dan Dirga 8
31
Kisah Karin dan Dirga 9
32
Kisah Karin dan Dirga 10
33
Kisah Karin dan Dirga 11
34
Kisah Karin dan Dirga 12
35
Kisah Karin dan Dirga 13
36
Kisah Karin dan Dirga 14
37
Kisah Karin dan Dirga 15
38
Kisah Karin dan Dirga 16
39
Kisah Karin dan Dirga 17
40
Kisah Karin dan Dirga 18
41
Kisah Karin dan Dirga 19
42
kisah Karin dan Dirga 20
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
Pernikahan Romantic Elegant
50
Anaknya Mirip Pak Dirga
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
Biang gosip
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
libur
68
67
69
Garis dua
70
69
71
Foto-foto memalukan
72
Lelah
73
72
74
73
75
74
76
75
77
76
78
77
79
78
80
79
81
80
82
81
83
82
84
83
85
84
86
Manis
87
Duda tua
88
87
89
88
90
89
91
90
92
91
93
92
94
93
95
94
96
95
97
96
98
97
99
98
100
99
101
100
102
101
103
So sweet
104
Senandung rindu.
105
Slek
106
ada yang baru
107
Kruuuuk
108
Lamaran Sakira
109
tangisan disaat bahagia 1
110
Tangisan disaat bahagia 2
111
tangisan disaat bahagia 3
112
awal kehancuran
113
Berubah sedrastis itu
114
hidup atau mati sama saja
115
ingin meninggalkan ku
116
Sangat lemah
117
kabar bahagia disaat sedih.
118
menyesal
119
keputusan yang tepat
120
Kenangan masa lalu
121
bisakah kamu hidup tanpa ku
122
seorang ibu membujuk seorang ibu
123
Semuanya baik-baik saja
124
Sudah mau pergi
125
jadi lebih pemarah
126
belum terbiasa
127
panggil tukang derek
128
tukang gosip
129
tour and travel
130
KTP
131
Buku tabungan Dirga
132
Teman
133
Akhirnya sampai juga
134
Dia sudah disini
135
Matang
136
video call
137
kalau sudah janji harus ditepati
138
Bertemu Abi
139
Diantar pulang
140
Bau asap rokok
141
gadis melahirkan anak
142
yang membuatnya banyak
143
curiga
144
dilabrak tanpa alasan yang jelas
145
Bayi berambut ikal
146
sini sama mimi
147
pura-pura
148
hanya numpang diperut
149
kiriman
150
terjerumus semakin dalam
151
salah dengar
152
salam untuk ayah dan ibu
153
pergi dengan siapa
154
apaan sih nih orang
155
pasar seni

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!