Bab 20. Perhatian Arga

Pagi ini, Arga dan juga Shanum berjalan menyusuri pesisir pantai. Langkah kaki keduanya terlihat kompak, Shanum tertawa saat ia menyadari bahwa langkahnya dan Arga benar-benar sama.

"Ada apa?" tanya Arga.

"Kita seperti sedang mengikuti baris berbaris. Langkah yang sama, dan yang maju juga kaki yang sama," jelas Shanum.

Arga tersenyum, " Kamu ada-ada saja."

Shanum memilih untuk menghentikan langkah kakinya. Ia duduk di hamparan pasir tersebut sembari memandangi ombak yang menerjang dari kejauhan sana. Arga yang melihat hal tersebut langsung duduk tepat di samping Shanum.

"Aku senang berada di sini. Meskipun ombak terkesan berisik, akan tetapi aku merasa seluruh bebanku lepas begitu saja," ujar Shanum tanpa mengalihkan pandangannya pada air yang ada di depannya.

"Namun, satu hal yang tidak dapat lepas dari pikiranku, yaitu papa. Aku bersyukur papa bisa pulih kembali setelah mengetahui tentang janji pranikah kita. Namun, ...." kali ini Shanum mengarahkan pandangannya pada pria yang ada di sampingnya.

"Namun apa?" tanya Arga yang merasa penasaran dengan kalimat selanjutnya yang keluar dari mulut istrinya itu.

"Namun, aku takut papa akan kembali sakit jika aku memutuskan hendak berpisah denganmu," jelas Shanum.

Arga tertegun, ia tak menyangka jika kalimat selanjutnya adalah tentang pernikahan mereka. Arga takut, jika Shanum dengan cepat mengambil keputusan untuk berpisah darinya.

"Kalau begitu, kamu tidak perlu berpikir demikian. Bukankah yang utama adalah kesembuhan papamu?" tanya Arga.

"Memang iya. Aku awalnya menikah denganmu demi papa. Demi memenuhi keinginan papa. Tetapi aku juga masih ragu dengan diriku. Sampai kapan kita harus bersandiwara terus menerus seperti ini," ujar Shanum.

Arga cukup sakit mendengar ucapan Shanum. Ia hanya bisa menekuk bibirnya beberapa detik, lalu kemudian kembali menyunggingkan senyum.

"Sha, apakah saat ini kamu sedang merencanakan perceraian di usia pernikahan yang belum menginjak satu minggu?" tanya Arga sembari terkekeh.

"Ya ... bukan begitu juga. Aku ...."

"Meskipun nanti kamu tertarik dengan pria lain, silakan! Aku tidak akan melarangmu, tetapi ku mohon untuk tidak meminta pisah terlebih dahulu. Aku belum siap, Sha!" ujar Arga memotong ucapan Shanum.

"Aku belum siap jika nanti papamu kembali kambuh karena ulah kita," lanjut Arga.

Shanum mengehela napasnya dalam. "Baiklah, pikirkan masalah ini nanti. Sebaiknya mari kita bersenang-senang," ucap Shanum yang kembali berdiri.

Wanita tersebut meninggalkan alas kakinya, mendekat pada air pantai. Membiarkan kakinya basah diterjang oleh ombak-ombak kecil.

Arga juga beranjak dari tempat duduknya. Ia menghampiri Shanum, memercikkan air ke dahi Shanum.

"Arga hentikan!" seru Shanum.

Namun, Arga mengabaikan peringatan dari Shanum. Dan akhirnya, Shanum juga ikut memercikkan air pada Arga. Mereka saling bermain air, baju yang dikenakan pun juga ikut basah.

Saat itu, tawa Shanum yang tak pernah lagi dilihat oleh Arga kini telah kembali. Istrinya itu bahkan memperlihatkan deretan gigi putihnya saat tersenyum. Sungguh manis sekali.

Setelah cukup lama bermain air, mereka pun memutuskan untuk kembali ke resort. Namun, sialnya tiba-tiba kaki Shanum menendang sebuah batu, membuat wanita itu tersungkur jatuh.

"Awww!" Shanum meringis. Ia merasakan perih pada lututnya.

Arga segera menolong Shanum. Melihat kaki Shanum yang mengeluarkan darah, membuat Arga pun langsung merobek baju yang ia pakai saat itu juga, membalutkannya pada luka Shanum.

"Tahan sedikit," ujar Arga saat membalutkan kain robekan bajunya itu.

Shanum cukup terkejut dengan sikap Arga. Baju dengan merk ternama itu harus berakhir menjadi pembalut luka.

"Seharusnya kamu tidak merobek bajumu. Itu kan merk ternama, pasti harganya sangat mahal," ujar Shanum.

"Tidak usah pedulikan tentang itu. Pikirkan saja dirimu dulu," balas Arga.

"Apakah kamu bisa berjalan?" tanya Arga.

Shanum mencoba untuk berjalan, akan tetapi rasa sakit pada kakinya itu membuat Shanum harus berjalan dengan sedikit pincang.

Arga berjongkok di depan Shanum, "Naiklah ke punggungku!"

"Tidak usah, aku bisa ...."

"Tolong, jangan keras kepala."

Mendengar ucapan Arga, Shanum pun langsung naik ke punggung Arga. Sebenarnya ia bisa menahan rasa sakit itu saat berjalan. Hal yang ia takutkan adalah ini. Sesuatu yang selalu Arga perlihatkan pada Shanum, membuat Shanum menjadi salah dalam mengartikannya.

"Kondisikan hatimu, Shanum. Dia juga pernah lebih perhatian dari ini, tetapi masih berakhir menjadi pria yang b*jingan juga," ujar Shanum di dalam hati.

Terpopuler

Comments

Farhidayu💜🌱🏠🇯🇴

Farhidayu💜🌱🏠🇯🇴

Shanum apa sebab yg kamu amat membenci Arga..Arga kan sudah jadi suami nya kamu.. kasihan juga aku sama Arga

2023-12-30

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Perawan Tua
2 Bab 2. Permintaan Papa
3 Bab 3. Calon Suami
4 Bab 4. Perjanjian Pranikah
5 Bab 5. Hari H
6 Bab 6. Moza
7 Bab 7. Serba Salah
8 Bab 8. Tinggal Serumah
9 Bab 9. Salah Paham
10 Bab 10. Penampakan
11 Bab 11. Hantu Cantik
12 Bab 12. Ketahuan
13 Bab 13. Kesempatan Kedua
14 Bab 14. Pria Menyebalkan
15 Bab 15. Bulan Madu
16 Bab 16. Tak Sengaja
17 Bab 17. Terlanjur
18 Bab 18. Aku Bisa, Tapi Aku Sakit
19 Bab 19. Cemburu?
20 Bab 20. Perhatian Arga
21 Bab 21. Kebenaran Yang Baru Saja Terungkap
22 Bab 22. Suami Istri Sungguhan
23 Bab 23. Oh Ternyata ...
24 Bab 24. Di Balik Selimut
25 Bab 25. Dunia Milik Berdua
26 Bab 26. Bercerai!
27 Bab 27. Geli Ga!
28 Bab 28. Memilih Untuk Saling Mencintai
29 Bab 29. Program Hamil
30 Bab 30. Bucin Tapi Aku Suka
31 Bab 31. Wanita Sainganku
32 Bab 32. Pelakor Idaman
33 Bab 33. Terlanjur Menyukainya
34 Bab 34. Kamu Adalah Kebahagiaanku
35 Bab 35. Acara Reuni
36 Bab 36. Kamu Sangat Keren
37 Bab 37. Merasa Iri
38 Bab 38. Bakwan Jamur
39 Bab 39. Butuh Healing
40 Bab 40. Harapan Setinggi Langit
41 Bab 41. Impian Yang Terwujud
42 Bab 42.
43 Bab 43. Permintaan Arga
44 Bab 44. Milik Siapa?
45 Bab 45. Ancaman Shanum
46 Bab 46. Tidak Nyaman
47 Bab 47. Tatapan Sedih
48 Bab 48. Dia Membenciku?
49 Bab 49. Tidur Di Luar + Bonus Visual Pemeran
50 Bab 50. GGG ( Gara-Gara Gincu)
51 Bab 51. Cinta Yang Rumit
52 Bab 52. Tak Normal
53 Bab 53. Beruntung Memilikimu
54 Bab 54. Insiden Pagi Ini
55 Bab 55. Kenyataan Terpahit
56 Bab 56. Apa Salahku?
57 Bab 57. Nikmat Yang Tiada Tara
58 Bab 58. Sebuah Foto
59 Bab 59. Rasa Yang Berbeda
60 Bab 60. Memendam Luka
61 Bab 61. Cintamu Omong Kosong
62 Bab 62. Kejadian Di Hotel
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Bab 1. Perawan Tua
2
Bab 2. Permintaan Papa
3
Bab 3. Calon Suami
4
Bab 4. Perjanjian Pranikah
5
Bab 5. Hari H
6
Bab 6. Moza
7
Bab 7. Serba Salah
8
Bab 8. Tinggal Serumah
9
Bab 9. Salah Paham
10
Bab 10. Penampakan
11
Bab 11. Hantu Cantik
12
Bab 12. Ketahuan
13
Bab 13. Kesempatan Kedua
14
Bab 14. Pria Menyebalkan
15
Bab 15. Bulan Madu
16
Bab 16. Tak Sengaja
17
Bab 17. Terlanjur
18
Bab 18. Aku Bisa, Tapi Aku Sakit
19
Bab 19. Cemburu?
20
Bab 20. Perhatian Arga
21
Bab 21. Kebenaran Yang Baru Saja Terungkap
22
Bab 22. Suami Istri Sungguhan
23
Bab 23. Oh Ternyata ...
24
Bab 24. Di Balik Selimut
25
Bab 25. Dunia Milik Berdua
26
Bab 26. Bercerai!
27
Bab 27. Geli Ga!
28
Bab 28. Memilih Untuk Saling Mencintai
29
Bab 29. Program Hamil
30
Bab 30. Bucin Tapi Aku Suka
31
Bab 31. Wanita Sainganku
32
Bab 32. Pelakor Idaman
33
Bab 33. Terlanjur Menyukainya
34
Bab 34. Kamu Adalah Kebahagiaanku
35
Bab 35. Acara Reuni
36
Bab 36. Kamu Sangat Keren
37
Bab 37. Merasa Iri
38
Bab 38. Bakwan Jamur
39
Bab 39. Butuh Healing
40
Bab 40. Harapan Setinggi Langit
41
Bab 41. Impian Yang Terwujud
42
Bab 42.
43
Bab 43. Permintaan Arga
44
Bab 44. Milik Siapa?
45
Bab 45. Ancaman Shanum
46
Bab 46. Tidak Nyaman
47
Bab 47. Tatapan Sedih
48
Bab 48. Dia Membenciku?
49
Bab 49. Tidur Di Luar + Bonus Visual Pemeran
50
Bab 50. GGG ( Gara-Gara Gincu)
51
Bab 51. Cinta Yang Rumit
52
Bab 52. Tak Normal
53
Bab 53. Beruntung Memilikimu
54
Bab 54. Insiden Pagi Ini
55
Bab 55. Kenyataan Terpahit
56
Bab 56. Apa Salahku?
57
Bab 57. Nikmat Yang Tiada Tara
58
Bab 58. Sebuah Foto
59
Bab 59. Rasa Yang Berbeda
60
Bab 60. Memendam Luka
61
Bab 61. Cintamu Omong Kosong
62
Bab 62. Kejadian Di Hotel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!