Bab 17. Terlanjur

"Argaaaa!!"

Suara Shanum terdengar begitu menggelegar tatkala mendapati tangan sang suami yang berada di b*kongnya. Arga sama terkejutnya, ia tak sadar jika tangannya itu sudah berada di atas benda sakral yang seharusnya tak tersentuh olehnya.

Bugghh!!

Buggghhh!!

Bughhhh!!

Shanum memukuli suaminya dengan bantal bertubi-tubi. Arga terus menangkis pukulan tersebut dengan kedua tangannya. Pria itu mencoba menghindar dengan cara turun dari ranjang. Namun, Shanum tetap tak gentar. Ia masih mengejar pria itu tanpa ampun.

Dan kali ini kejadian kembali terulang. Saat Arga kaki Arga menginjak sesuatu hingga membuat pria itu terpeleset.

Brukkk!!!

Namun, Shanum juga tak bisa mengontrol dirinya. Ia justru ikut terjatuh dengan menimpa tubuh Arga. Kali ini posisi mereka benar-benar intim. Bagaimana tidak? Bukan hanya tubuh Shanum yang menimpa tubuh pria itu, akan tetapi bibirnya juga menempel tepat di bibir Arga.

Hening, beberapa saat ketika benda kenyal itu saling menyentuh. Shanum mengedipkan matanya beberapa kali. Ini adalah pertama kali baginya bersentuhan bibir. Dan ternyata efeknya cukup membuat jantung Shanum berdegup kencang.

Arga juga merasakan hal yang sama. Dengan posisi seperti ini membuat Arga menjadi serba salah. Jika harus jujur tentang masalah rasa, pria ini masih menyimpan rasa yang sama pada Shanum seperti puluhan tahun silam. Dan saat ini, tentu saja membuat jantungnya berdetak tak karuan.

Shanum langsung bangkit dari posisinya. Ia canggung, dengan memegangi bibirnya Shanum hanya bisa terdiam saja, tak seperti beberapa detik yang lalu, suara wanita itu seolah-olah hendak meruntuhkan seluruh apartemen ini.

"I-itu tadi ...."

"Tidak apa-apa, kamu tidak perlu merasa tak enak. Tadi hanya kecelakaan saja," ucap Arga langsung memotong perkataan istrinya itu. Ia tahu jika Shanum sangat malu saat ini.

"Ah i-iya."

Shanum menjadi salah tingkah. Wanita itu terlihat malu untuk menatap Arga. Sementara Arga, entah mengapa ia merasa senang. Meskipun hal tersebut tanpa disengaja, akan tetapi pria itu sudah merasakan sesuatu yang kenyal, lembut, dan basah.

"Astaga! Apa yang ada dipikiran ku saat ini," batin Arga yang langsung menyingkirkan pikiran kotornya.

Arga melihat ke arah Shanum, lagi dan lagi ia kepergok oleh istrinya itu.

"Kamu sedang memikirkan apa?" tanya Shanum.

Arga menggelengkan kepalanya dengan cepat. Ia tak ingin kembali dihajar oleh Shanum menggunakan bantal-bantal tadi.

"Jawab dengan jujur!"

"Aku ... aku tengah memikirkan hendak membawa kamu jalan-jalan hari ini," ujar Arga yang membuat alasan. Berharap agar sang istri menerima alasannya tersebut meskipun yang sebenarnya ada dipikiran Arga bukanlah hal tersebut.

"Baiklah. Aku akan bersiap," ucap Shanum yang langsung beranjak dari tempat tidurnya. Wanita tersebut masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri.

Melihat hal itu, membuat Arga mengusap dadanya, merasa lega karena Shanum tak bertanya lebih jauh lagi.

"Hufft! Untunglah dia mempercayaiku. Dasar wanita! Hanya ingin dimengerti saja," gumam Arga.

Pandangannya tertuju pada ponsel yang tengah berdering. Ia melihat panggilan tersebut tak lain adalah dari mertuanya, Pak Bayu.

"Halo, Pa."

"Bagaimana bulan madu kalian? Apakah menyenangkan?" tanya Pak Bayu.

"Iya, Pa. Shanum juga tampaknya menikmatinya kali ini," jawab Arga.

"Menikmati? Apakah maksudmu kalian ...."

"Bukan, Pa! Maksudku Shanum senang dengan perjalanannya kali ini," ujar Arga langsung meralat ucapan Pak Bayu.

Terdengar suara tawa dari seberang telepon, membuat kening Arga berkerut.

"Jika melakukannya pun tidak apa-apa. Lagian kalian adalah suami istri, tidak ada salahnya melakukan hubungan layaknya suami istri. Papa masih berharap, kalian akan menjalani pernikahan sesungguhnya tanpa embel-embel kontrak, karena bagaimana pun juga pernikahan kalian itu sah di mata hukum," tutur Pak Bayu.

"Papa lebih setuju jika kamu akan sehidup semati dengan Shanum," lanjut Pak Bayu.

Arga mengembangkan senyumnya. Ia sangat senang mendapatkan dukungan positif dari mertuanya itu. Bagaimana pun juga, pernikahan ini terjadi atas bantuan dari Pak Bayu. Jika saja dirinya dulu tidak memohon pada Pak Bayu, mungkin Arga tidak akan dipersatukan dalam ikatan pernikahan dengan Shanum.

"Pa, terima kasih telah mendukung Arga. Arga akan menyayangi Shanum dengan sepenuh hati," ucap Arga.

"Dan jangan pernah melepaskan Shanum," sambung Pak Bayu.

Arga hanya bisa tersenyum untuk yang satu ini. Keinginannya memang sedari awal bersama dengan Shanum. Andai saja Shanum tahu yang sebenarnya, mungkin wanita yang kini telah menjadi istrinya itu akan senantiasa memaafkan dirinya.

Namun, tampaknya Shanum sudah terlanjur melihat Arga adalah pria yang b*jingan. Pria yang rela menukar cintanya dengan segenggam uang.

Terpopuler

Comments

Desilia Chisfia Lina

Desilia Chisfia Lina

salah sangka lagi 😔

2023-12-26

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Perawan Tua
2 Bab 2. Permintaan Papa
3 Bab 3. Calon Suami
4 Bab 4. Perjanjian Pranikah
5 Bab 5. Hari H
6 Bab 6. Moza
7 Bab 7. Serba Salah
8 Bab 8. Tinggal Serumah
9 Bab 9. Salah Paham
10 Bab 10. Penampakan
11 Bab 11. Hantu Cantik
12 Bab 12. Ketahuan
13 Bab 13. Kesempatan Kedua
14 Bab 14. Pria Menyebalkan
15 Bab 15. Bulan Madu
16 Bab 16. Tak Sengaja
17 Bab 17. Terlanjur
18 Bab 18. Aku Bisa, Tapi Aku Sakit
19 Bab 19. Cemburu?
20 Bab 20. Perhatian Arga
21 Bab 21. Kebenaran Yang Baru Saja Terungkap
22 Bab 22. Suami Istri Sungguhan
23 Bab 23. Oh Ternyata ...
24 Bab 24. Di Balik Selimut
25 Bab 25. Dunia Milik Berdua
26 Bab 26. Bercerai!
27 Bab 27. Geli Ga!
28 Bab 28. Memilih Untuk Saling Mencintai
29 Bab 29. Program Hamil
30 Bab 30. Bucin Tapi Aku Suka
31 Bab 31. Wanita Sainganku
32 Bab 32. Pelakor Idaman
33 Bab 33. Terlanjur Menyukainya
34 Bab 34. Kamu Adalah Kebahagiaanku
35 Bab 35. Acara Reuni
36 Bab 36. Kamu Sangat Keren
37 Bab 37. Merasa Iri
38 Bab 38. Bakwan Jamur
39 Bab 39. Butuh Healing
40 Bab 40. Harapan Setinggi Langit
41 Bab 41. Impian Yang Terwujud
42 Bab 42.
43 Bab 43. Permintaan Arga
44 Bab 44. Milik Siapa?
45 Bab 45. Ancaman Shanum
46 Bab 46. Tidak Nyaman
47 Bab 47. Tatapan Sedih
48 Bab 48. Dia Membenciku?
49 Bab 49. Tidur Di Luar + Bonus Visual Pemeran
50 Bab 50. GGG ( Gara-Gara Gincu)
51 Bab 51. Cinta Yang Rumit
52 Bab 52. Tak Normal
53 Bab 53. Beruntung Memilikimu
54 Bab 54. Insiden Pagi Ini
55 Bab 55. Kenyataan Terpahit
56 Bab 56. Apa Salahku?
57 Bab 57. Nikmat Yang Tiada Tara
58 Bab 58. Sebuah Foto
59 Bab 59. Rasa Yang Berbeda
60 Bab 60. Memendam Luka
61 Bab 61. Cintamu Omong Kosong
62 Bab 62. Kejadian Di Hotel
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Bab 1. Perawan Tua
2
Bab 2. Permintaan Papa
3
Bab 3. Calon Suami
4
Bab 4. Perjanjian Pranikah
5
Bab 5. Hari H
6
Bab 6. Moza
7
Bab 7. Serba Salah
8
Bab 8. Tinggal Serumah
9
Bab 9. Salah Paham
10
Bab 10. Penampakan
11
Bab 11. Hantu Cantik
12
Bab 12. Ketahuan
13
Bab 13. Kesempatan Kedua
14
Bab 14. Pria Menyebalkan
15
Bab 15. Bulan Madu
16
Bab 16. Tak Sengaja
17
Bab 17. Terlanjur
18
Bab 18. Aku Bisa, Tapi Aku Sakit
19
Bab 19. Cemburu?
20
Bab 20. Perhatian Arga
21
Bab 21. Kebenaran Yang Baru Saja Terungkap
22
Bab 22. Suami Istri Sungguhan
23
Bab 23. Oh Ternyata ...
24
Bab 24. Di Balik Selimut
25
Bab 25. Dunia Milik Berdua
26
Bab 26. Bercerai!
27
Bab 27. Geli Ga!
28
Bab 28. Memilih Untuk Saling Mencintai
29
Bab 29. Program Hamil
30
Bab 30. Bucin Tapi Aku Suka
31
Bab 31. Wanita Sainganku
32
Bab 32. Pelakor Idaman
33
Bab 33. Terlanjur Menyukainya
34
Bab 34. Kamu Adalah Kebahagiaanku
35
Bab 35. Acara Reuni
36
Bab 36. Kamu Sangat Keren
37
Bab 37. Merasa Iri
38
Bab 38. Bakwan Jamur
39
Bab 39. Butuh Healing
40
Bab 40. Harapan Setinggi Langit
41
Bab 41. Impian Yang Terwujud
42
Bab 42.
43
Bab 43. Permintaan Arga
44
Bab 44. Milik Siapa?
45
Bab 45. Ancaman Shanum
46
Bab 46. Tidak Nyaman
47
Bab 47. Tatapan Sedih
48
Bab 48. Dia Membenciku?
49
Bab 49. Tidur Di Luar + Bonus Visual Pemeran
50
Bab 50. GGG ( Gara-Gara Gincu)
51
Bab 51. Cinta Yang Rumit
52
Bab 52. Tak Normal
53
Bab 53. Beruntung Memilikimu
54
Bab 54. Insiden Pagi Ini
55
Bab 55. Kenyataan Terpahit
56
Bab 56. Apa Salahku?
57
Bab 57. Nikmat Yang Tiada Tara
58
Bab 58. Sebuah Foto
59
Bab 59. Rasa Yang Berbeda
60
Bab 60. Memendam Luka
61
Bab 61. Cintamu Omong Kosong
62
Bab 62. Kejadian Di Hotel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!