Bab 4. Perjanjian Pranikah

Shanum tidak pernah menyangka bahwa ia akan kembali bertemu dengan pria yang pernah menggoreskan luka di masa lalunya. Apalagi pertemuan kali ini bukanlah sekedar pertemuan biasa, melainkan sebuah pertemuan yang akan mengikat mereka dalam suatu pernikahan.

Shanum melihat sekelilingnya, semua orang tampak bergembira. Baik kedua orang tua Arga atau pun orang tuanya sibuk membicarakan masalah pernikahan. Sementara Shanum, ia masih berpikir, kehidupan pernikahan seperti apa nantinya akan ia jalani pada pria yang amat ia benci itu.

Untuk menenangkan pikirannya, Shanum mencoba menjauh sejenak dari sana. Ia memilih duduk di sebuah kursi, di taman depan rumahnya. Terdengar suara langkah kaki yang berjalan mendekat ke arah Shanum, membuat gadis berparas cantik itu langsung mengarahkan pandangannya ke sumber suara.

"Aku tidak menyangka akan dipertemukan denganmu dalam keadaan seperti ini," celetuk Arga melangkahkan kakinya mendekati Shanum.

"Jika aku bisa memilih, lebih baik aku tidak dijodohkan denganmu," geram Shanum sembari membuang wajahnya.

"Kalau memang begitu maunya, kita bisa berbicara pada kedua orang tua kita. Meminta untuk tidak melanjutkan perjodohan ini sebelum terlambat," balas Arga seraya mengendikkan bahu.

Shanum merasa kesal dengan ekspresi yang diperlihatkan oleh Arga. Pria itu tidak berubah sama sekali, masih angkuh seperti dulu.

"Kenapa? Apakah kamu tidak ingin mengatakannya? Kalau begitu biar aku saja yang menyampaikan hal ini kepada kedua orang tua kita," ucap Arga yang melangkahkan kakinya pergi dari sana.

Namun, baru beberapa langkah ia berjalan, Shanum langsung mencegatnya.

"Tunggu!!"

Shanum menahan Arga dengan memegang lengan pria tersebut. Arga menoleh, ia melihat tangan Shanum yang masih setia bergelayut di lengannya. Shanum pun langsung melepaskan tangannya.

"Maaf," ujar Shanum.

"Apa yang ingin kamu bicarakan tadi?" tanya Arga.

"Tolong jangan batalkan perjodohan ini. Menikahlah denganku," ucap Shanum dengan tatapan serius.

Arga menatap gadis tersebut secara seksama. Lalu ia pun mengembangkan senyumnya. "Apakah kamu baru saja melamarku?" tanya Arga.

"Apa?!"

"Ucapanmu barusan, terdengar seperti kamu benar-benar ingin menikah denganku," jelas Arga.

Raut wajah Shanum langsung berubah seketika. Gadis itu mendengkus, melihat wajah Arga dengan tatapan kesal.

"Aku menikah denganmu bukan karena ingin. Intinya ada perjanjian pranikah antara kita dan itu ... tidak boleh dilanggar!" tegas Shanum.

"Perjanjian pranikah?" Arga menaikkan alisnya sebelah.

"Intinya, mari bertemu beberapa hari kemudian. Aku akan menyiapkan kontrak perjanjian tersebut. Ku harap kamu bisa bekerja sama," tutur Shanum yang kemudian bergegas meninggalkan Arga.

Arga menatap punggung wanita itu dengan lekat. Ia pun tersenyum geli saat mendengar ucapan dari mantan kekasihnya itu.

"Perjanjian pranikah? Dia benar-benar sangat lucu," gumam Arga.

...****************...

Tiga hari kemudian, Arga dan juga Shanum telah memasang janji di sebuah restoran. Arga melirik arloji di tangannya, ia cukup bosan menunggu Shanum yang tak kunjung datang.

Tak lama kemudian, Shanum pun muncul. Gadis itu mengedarkan pandangannya, melihat Arga yang berada di salah satu kursi terletak di ujung sana, Shanum pun langsung melangkahkan kakinya menuju ke tempat tersebut.

"Ini ... dokumen pranikah kita!" ucap Shanum membuka dokumen yang ada di tangannya.

Arga menjengit, ia pun membuka dokumen tersebut dan membacanya secara seksama.

"Setelah menikah, tidak boleh seranjang. Tidak boleh saling bersentuhan. Tidak boleh mengurusi hidup satu sama lain. Jika ada kedua orang tua, boleh saling bersentuhan seadanya, agar terlihat sedikit romantis walaupun palsu," ujar Arga membaca semua dokumen tersebut.

"Iya," ucap Shanum yang tengah menjilat materai. Ia pun menempelkan materai tersebut di atas kertas tadi.

"Bubuhkan tanda tanganmu di atasnya," lanjut Shanum.

Arga melirik ke arah Shanum sejenak, ia pun langsung membubuhkan tanda tangan di atas perjanjian tersebut. Setelah selesai, ia langsung menyerahkan dokumen tersebut pada Shanum.

"Baiklah kalau begitu. Mari kita menikah dengan syarat," ujar Shanum.

Ia pun langsung meninggalkan tempat itu tanpa memesan minuman terlebih dahulu. Sepeninggal Shanum, Arga menyesap minuman yang ada di hadapannya.

"Menarik!" gumam Arga kembali meletakkan kopinya ke atas meja.

Terpopuler

Comments

Ani Ani

Ani Ani

APA yang menarik nya

2024-04-02

1

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

trussemangat

2024-01-20

2

Farhidayu💜🌱🏠🇯🇴

Farhidayu💜🌱🏠🇯🇴

kebiasaannya si cowok yg bikin perjanjian dan si cowok juga yg akan melanggar perjanjian kali ini kita lihat apa si cewek berdisiplin dengan perjanjian yg sudah dia bikin sendiri atau dia yg melanggar perjanjian...atau si suami yg akhirnya berjaya meghapus perjanjian 🤭🤭

2023-12-05

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Perawan Tua
2 Bab 2. Permintaan Papa
3 Bab 3. Calon Suami
4 Bab 4. Perjanjian Pranikah
5 Bab 5. Hari H
6 Bab 6. Moza
7 Bab 7. Serba Salah
8 Bab 8. Tinggal Serumah
9 Bab 9. Salah Paham
10 Bab 10. Penampakan
11 Bab 11. Hantu Cantik
12 Bab 12. Ketahuan
13 Bab 13. Kesempatan Kedua
14 Bab 14. Pria Menyebalkan
15 Bab 15. Bulan Madu
16 Bab 16. Tak Sengaja
17 Bab 17. Terlanjur
18 Bab 18. Aku Bisa, Tapi Aku Sakit
19 Bab 19. Cemburu?
20 Bab 20. Perhatian Arga
21 Bab 21. Kebenaran Yang Baru Saja Terungkap
22 Bab 22. Suami Istri Sungguhan
23 Bab 23. Oh Ternyata ...
24 Bab 24. Di Balik Selimut
25 Bab 25. Dunia Milik Berdua
26 Bab 26. Bercerai!
27 Bab 27. Geli Ga!
28 Bab 28. Memilih Untuk Saling Mencintai
29 Bab 29. Program Hamil
30 Bab 30. Bucin Tapi Aku Suka
31 Bab 31. Wanita Sainganku
32 Bab 32. Pelakor Idaman
33 Bab 33. Terlanjur Menyukainya
34 Bab 34. Kamu Adalah Kebahagiaanku
35 Bab 35. Acara Reuni
36 Bab 36. Kamu Sangat Keren
37 Bab 37. Merasa Iri
38 Bab 38. Bakwan Jamur
39 Bab 39. Butuh Healing
40 Bab 40. Harapan Setinggi Langit
41 Bab 41. Impian Yang Terwujud
42 Bab 42.
43 Bab 43. Permintaan Arga
44 Bab 44. Milik Siapa?
45 Bab 45. Ancaman Shanum
46 Bab 46. Tidak Nyaman
47 Bab 47. Tatapan Sedih
48 Bab 48. Dia Membenciku?
49 Bab 49. Tidur Di Luar + Bonus Visual Pemeran
50 Bab 50. GGG ( Gara-Gara Gincu)
51 Bab 51. Cinta Yang Rumit
52 Bab 52. Tak Normal
53 Bab 53. Beruntung Memilikimu
54 Bab 54. Insiden Pagi Ini
55 Bab 55. Kenyataan Terpahit
56 Bab 56. Apa Salahku?
57 Bab 57. Nikmat Yang Tiada Tara
58 Bab 58. Sebuah Foto
59 Bab 59. Rasa Yang Berbeda
60 Bab 60. Memendam Luka
61 Bab 61. Cintamu Omong Kosong
62 Bab 62. Kejadian Di Hotel
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Bab 1. Perawan Tua
2
Bab 2. Permintaan Papa
3
Bab 3. Calon Suami
4
Bab 4. Perjanjian Pranikah
5
Bab 5. Hari H
6
Bab 6. Moza
7
Bab 7. Serba Salah
8
Bab 8. Tinggal Serumah
9
Bab 9. Salah Paham
10
Bab 10. Penampakan
11
Bab 11. Hantu Cantik
12
Bab 12. Ketahuan
13
Bab 13. Kesempatan Kedua
14
Bab 14. Pria Menyebalkan
15
Bab 15. Bulan Madu
16
Bab 16. Tak Sengaja
17
Bab 17. Terlanjur
18
Bab 18. Aku Bisa, Tapi Aku Sakit
19
Bab 19. Cemburu?
20
Bab 20. Perhatian Arga
21
Bab 21. Kebenaran Yang Baru Saja Terungkap
22
Bab 22. Suami Istri Sungguhan
23
Bab 23. Oh Ternyata ...
24
Bab 24. Di Balik Selimut
25
Bab 25. Dunia Milik Berdua
26
Bab 26. Bercerai!
27
Bab 27. Geli Ga!
28
Bab 28. Memilih Untuk Saling Mencintai
29
Bab 29. Program Hamil
30
Bab 30. Bucin Tapi Aku Suka
31
Bab 31. Wanita Sainganku
32
Bab 32. Pelakor Idaman
33
Bab 33. Terlanjur Menyukainya
34
Bab 34. Kamu Adalah Kebahagiaanku
35
Bab 35. Acara Reuni
36
Bab 36. Kamu Sangat Keren
37
Bab 37. Merasa Iri
38
Bab 38. Bakwan Jamur
39
Bab 39. Butuh Healing
40
Bab 40. Harapan Setinggi Langit
41
Bab 41. Impian Yang Terwujud
42
Bab 42.
43
Bab 43. Permintaan Arga
44
Bab 44. Milik Siapa?
45
Bab 45. Ancaman Shanum
46
Bab 46. Tidak Nyaman
47
Bab 47. Tatapan Sedih
48
Bab 48. Dia Membenciku?
49
Bab 49. Tidur Di Luar + Bonus Visual Pemeran
50
Bab 50. GGG ( Gara-Gara Gincu)
51
Bab 51. Cinta Yang Rumit
52
Bab 52. Tak Normal
53
Bab 53. Beruntung Memilikimu
54
Bab 54. Insiden Pagi Ini
55
Bab 55. Kenyataan Terpahit
56
Bab 56. Apa Salahku?
57
Bab 57. Nikmat Yang Tiada Tara
58
Bab 58. Sebuah Foto
59
Bab 59. Rasa Yang Berbeda
60
Bab 60. Memendam Luka
61
Bab 61. Cintamu Omong Kosong
62
Bab 62. Kejadian Di Hotel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!