Perkataan Paris seolah menjadi bumerang sendiri dan menjadi senjata makan tuan. Pak Darma memerintah yang tidak bisa ditolak oleh Paris. Dengan ancaman akan diblokir semua fasilitas dengan terpaksa Paris mengikuti perintah papinya.
Faza pun tidak bisa menolak perintah Pak Darma. Dengan alasan boleh pulang asal bareng dan satu mobil dengan paris. Ditambah harus duduk berdampingan di belakang sopir.
Selama perjalanan, Faza banyak diam dan tidak menganggap Paris ada di sebelahnya. Lebih memilih diam dan bermain ponsel sendiri daripada bersitegang dengan laki-laki berumur tetapi manja. Hanya Paris yang sesekali memerintah Pak Komar untuk melakukan sesuatu.
Malam ini jalanan lancar dan tidak terlalu macet, mobil hanya berhenti di lampu merah saja. Hanya sayangnya, setelah lampu merah ada kucing yang berlari menyeberang jalan. Tiba-tiba Pak Komar mengerem mobil dengan sekuat tenaga.
"Pak Komar hati-hati!" teriak Faza kaki mendorong kursi jok yang ada di depannya sehingga pisisi tetap duduk tegak.
"Berengsek!" Paris langsung terjatuh ke samping sambil memeluk Faza dengan erat.
"Maaf, Tuan Paris, Neng Fa. Ada kucing yang menyeberang jalan," kata Pak Komar sambil mengusap dada menggunakan tangan kiri.
"Ini mencuri kesempatan atau mau modus, awas geser!" perintah Faza dengan kesal.
"Sorry aja, modus sama kamu."
Suara klakson berbunyi bersahutan di belakang mobil yang ditumpangi Faza. Lampu merah menjadi macet total gara-gara kucing yang tidak punya aturan. Ditambah Paris yang tanpa sengaja memeluk Faza dan pas bibir Paris menempel di pipi.
"Iiih, sial jauhkan wajah Tuan dari Fa!" Paris langsung duduk kembali dengan tegak.
"Maafkan Pak Komar, Tuan."
"Pak cepat jalan, nanti tambah panjang macetnya!" perintah Faza.
"Baik, Neng."
Mobil berjalan kembali setelah Pak Komar melihat kucing itu selamat dan berdiri di bawah tiang listrik di pinggir jalan, "Alhamdulllah, untung kucing itu tidak mati." Pak Komar mengusap dadanya berkali-kali.
"Kenapa, Pak?" tanya Faza.
"Pak Komar takut, Neng. Kata orang kalau kita menabrak kucing sampai mati nanti kita dapat sial."
"Itu mitos, Pak. Yang penting kita tidak sengaja menabrak binatang itu."
"Itu bukan mitos, Neng. Ada banyak teman Pak Komar yang mengalami sendiri."
"Mengalami bagaimana, Pak?"
Pak Komar bercerita jika temannya pernah menabrak kucing di jalan. Karena kebetulan di jalan tidak ada orang, dia langsung tancap gas dan kabur. Meninggalkan kucing yang sudah tidak bernyawa itu tergeletak begitu saja di jalan raya.
Ada sebuah mitos tentang kucing yang berkembang sejak lama di tengah masyarakat Indonesia. Sebagian orang mengatakan, jika seseorang menabrak kucing sampai mati meski tidak sengaja maka hukumnya berdosa. Ditambah lagi, orang yang menabrak akan mendapatkan kesialan atau jika yang menabrak adalah seorang pria dan istrinya sedang hamil, maka akan berdampak buruk bagi calon anaknya.
Setelah satu minggu berlalu istri dari temannya itu mengalami keguguran karena terpeleset dari kamar mandi. Temannya sampai kembali ketempat kejadian dan mencari informasi tentang kucing yang ditinggal waktu itu. Dia langsung meminta maaf pada jasad kucing yang sudah di kubur oleh masyarakat sekitar.
"Innalilahi wainnaillaihi roji'un."
"Setelah dia minta maaf, kesialan itu langsung hilang, Neng," kata Pak Komar
"Mungkin itu hanya kebetulan, Pak. Seharusnya Pak Komar mempercayai takdir dan ketetapan Allah, jangan percaya mitos yang belum tentu kebenarannya."
"Benar juga, sih."
Sedang asyik bercerita tiba-tiba Paris melempar gulungan tisu ke arah wajah Faza, "Berisik, sok menasihati orang tua segala. Diam!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 322 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
uyhull01
ntah mitos atau fakta tp kebanyakan emng ada yng sperti itu klo berkaitan sma kucing,
tetangga juga nglamin hal sperti itu rela putar balik pulang lgi dan tlat kerja karna ngurus dulu si kucing ini, klo d bilang salah siapa ya kucing nya mau jd Valentino Rossi tp gak sampai malah tumbang🤭
2023-12-16
1
Rosy
eh..beneran loh..banyak cerita tentang menabrak kucing..entah itu mitos atau memang fakta tapi kebanyakan sih kalau setelah menabrak kucing di tinggal begitu saja dianya apes terus..kata orang2 sih minimal si penabrak menguburkan jenazah kucing tersebut dahulu sebelum dia pergi..apa mungkin karena kucing adalah binatang kesayangan Baginda nabi Muhammad Saw ya mereka tidak boleh seenaknya sama kucing ..dan ada hadits yg mengatakan kalau ada kucing masuk ke rumah kita jangan di usir..minimal kasih makan barang sedikit karena akan ada rezeki kalau ada kucing main ke rumah kita
2023-12-07
1
Deriana Satali
Mitos ato Fakta tabrak kucing sampe mati dan di tinggal bisa di percaya bisa tidak bisa betul bisa juga nggak tergantung manusia itu sendiri
entar kamu kangen dengan berisiknya Fa, Paris liat aja sama mba Anna kamu di bikin nggak bisa tidur karena kangen dgn berisiknya Fa 😃
2023-12-07
1