Memulai Kehidupan

Daun telinganya menangkap banyak gelombang suara di sekitarnya. Kelopak matanya perlahan terbuka, cahaya matahari pagi pulau Bali menyambut dirinya yang baru terbangun dari tidur.

Matanya yang tadinya sayu karena masih mengantuk, kini mulai perlahan terbuka sempurna. Netra birunya menangkap banyak manusia yang berlalu lalang memulai aktifitas pagi, baik warga lokal maupun wisatawan asing.

Ana melihat jam tangan yang melingkar di pergelangannya. "Astaga! Sudah jam delapan."

Lekas Ana meraih ponsel di dalam tas selempang miliknya, kemudian menghubungi Lia, dan kali ini kakak sepupunya itu mengangkat telepon darinya.

"Halo!" suara Lia sambil menguap, mungkin dia pun baru bangun tidur sama seperti Ana.

"Halo Kak, aku sudah sampai di Bali." Ucapnya dari balik benda pipih tersebut.

"Oh... tunggu di situ, aku kirim lokasiku, nanti kamu kesini pakai taksi online saja."

"Baik kak?" balas Ana.

Segera Ana memesan taksi online menuju lokasi sepupunya itu. Butuh waktu hampir empat jam untuk sampai ke kediaman Lia.

Tepat di depan pintu kayu berukir dengan gapura khas Bali di kedua sisinya, Ana menekan bel rumah. Tak lama kemudian pintu terbuka. Seorang wanita berpakaian piyama tidur keluar menghampiri Ana, memperhatikannya dari atas hingga bawah dengan seksama. Cukup lama wanita itu mengamatinya.

"Cantik juga" batin Lia, "masuk!" perintahnya.

Ana mengikuti Lia, dan memasuki rumah besar itu. Sepanjang masuk kedalam rumah, Ana sudah di suguhkan dengan banyak tanaman hijau di kanan kiri halaman rumah kakak sepupunya, tapi bukan itu yang membuatnya takjub, tapi rumah dua lantai bergaya modern yang sudah terlihat di hadapannya.

"Apa Kak Lia tinggal di sini? Bagus rumahnya."

Pujian Ana tak lantas membuat Lia senang. Dia malah berfikir Ana terlihat norak di matanya.

Lia kemudian mengajak Ana menuju ruang tamu karena ada hal yang memang harus di bahas keduanya.

"Kita langsung saja pada intinya, kamu akan kerja sebagai housekeeper di Resort bintang lima. Resort itu sangat terkenal di negeri ini. Apa kamu sudah menyiapkan lamarannya?" tanya Lia sambil melipat tangan di dada.

"Sudah Kak" jawab Ana penuh semangat. Dimana lamaran tersebut memang sudah di persiapkan Ana sebelumnya.

"Kamu besok pagi pergi ke Resort Hilltop Anyar Bali dan berikan surat lamaranmu ke HRD. Aku sudah merekomendasikan dirimu untuk bisa langsung di terima di sana, "jelas Lia panjang lebar.

Ana begitu bahagia mendengar kabar dari kakaknya.

Bekerja, itulah selama ini yang dia inginkan. Akhirnya dia lahir di dunia ini ada gunanya untuk keluarganya. Begitulah kira-kira pikiran Ana saat ini.

"Terima kasih Kak Lia atas bantuannya, Ana janji akan bekerja dengan giat apapun pekerjaannya."

Lia mengangkat salah satu sudut bibirnya melihat reaksi Ana yang di anggap berlebihan itu. Padahal jika di tarik ke belakang kehidupannya di masa lalu, dia pun tak jauh berbeda dengan yang di lakukan Ana saat ini, saat mendapat pekerjaan untuk pertama kali setelah sampai di Bali.

Tepat lima tahun yang lalu, setelah Lia lulus dari sekolah, dia langsung merantau ke Bali di ajak ayahnya. Karena semenjak perceraian kedua orang tuanya saat dia masih kecil, ayah kandung Lia bernama Dodit, tinggal di Bali dengan cukup waktu yang lama.

Lia tak menyesali keputusannya mengikuti ayahnya. Meski ayahnya di anggap pria baj.ingan oleh warga desa, terkait kejadian masa lalu yang di lakukannya. Dia tidak peduli, karena ayahnya, dia mendapatkan apa yang selama ini tidak bisa ia dapatkan jika terus hidup di desa bersama ibunya.

"Oh iya Kak, aku akan tinggal di mana?" tanya Ana penasaran.

"Yang pastinya bukan disini!" Lia langsung berkacak pinggang di hadapan Ana.

Tak lama, suara motor terdengar dari luar rumah, di mana ojek online telah di pesan beberapa menit lalu oleh Lia untuk mengantar Ana ke tempat kos yang sudah ia persiapkan untuk adik sepupunya itu tinggal selama di Bali.

"Pergilah." Perintah Lia.

Bukannya Ana tak menyadari sikap kakak sepupunya yang tidak menyukai dirinya. Dia sudah mengerti jika Lia seperti terusik dengan kedatangannya. Karena memang sedari awal semua ini Lia lakukan hanya karena permintaan ibunya. Mungkin itu lah cara Bibinya meminta maaf pada Ana atas kejadian di masa lalu.

Ana berpamitan dan segera menuju kosan di antar ojek. Sesampainya di kosan, dia segera memasukkan barang-barang nya, dan segera beristirahat. Perjalan yang memakan waktu berjam-jam membuat Ana sangat lelah.

Dia berbaring begitu saja di atas alas tidur spons yang sudah tersedia di dalam kamar, sembari menatap langit-langit kamar kos yang berwarna putih. Matanya pun terus mengedar memperhatikan setiap sudut tempatnya tinggalnya selama di Bali.

Ruangan berukuran 6x5 meter. Ada dapur dan kamar mandi dalam serta terdapat sebuah nakas kecil juga di sana.

"Huuft...melelahkan sekali, semoga pekerjaan kali ini bisa membantu perekonomian keluargaku." Batin Ana yang perlahan memejamkan mata karena kantuk yang dia rasakan.

Keesokan harinya, Ana bersiap berangkat ke Resort Hilltop Anyar Bali. Dia berseragam hitam putih selayaknya orang yang sedang melamar pekerjaan. Dia berjalan kaki menuju tujuan nya, karena jaraknya memang cukup dekat dari kosan. Hanya butuh 15 menit untuk dirinya sampai ke tujuan.

Ana terperangah mengagumi betapa mewah bangunan Resort yang begitu megah dan indah di hadapannya, tapi bukan ini tujuannya untuk datang ke tempat ini. Dia haus segera menemui HRD yang bernama Darwin, sesuai arahan Lia.

Di ruang HRD, Ana menyerahkan surat lamarannya. Lalu Darwin membaca semua berkas lamaran milik Ana sembari mengamati gadis itu dari ujung atas hingga bawah.

"Namamu Ana, bukan?" tanya Darwin dengan menopang dagu dengan salah satu tangannya.

"Benar, Pak" jawab Ana singkat.

"Baiklah kamu langsung di terima kerja di sini, mulai besok kamu boleh bekerja." Ujar Darwin sembari matanya yang masih memperhatikan Ana.

"Be-besok, Pak?"

Antara percaya dan tidak percaya apa yang baru dia dengar. Meski Lia menjanjikan dirinya di pastikan masuk kerja, tapi dia tidak menyangka dirinya bisa diterima tanpa prosesi seleksi terlebih dahulu seperti pelamar kerja pada umumnya.

"Kamu keberatan?" tanya Darwin sambil memicingkan matanya.

"Bu-bukan begitu Pak, saya hanya terkejut saja."

Setelah urusan nya dengan Darwin selesai, segera Ana kembali ke kosannya. Dia menghubungi Kakek Arman untuk menyampaikan kabar baik itu. Sudah pasti kabar baik dari cucunya membuatnya bahagia.

Kakek Arman berharap cucunya segera kembali setelah hutangnya pada Lia lunas. Sedangkan di desa, Kakek Arman sekuat tenaga bekerja di ladang untuk bisa menghidupi dirinya sendiri sekaligus membantu cucunya untuk melunasi hutang tersebut, meski dengan tubuh yang sudah tua renta.

Episodes
1 Diana Maharani(Ana)
2 Hutangku Lunas
3 Sang Pemimpin Organisasi
4 Memulai Kehidupan
5 Di Balik Sebuah Hubungan
6 Pilihan Yang Menjebak
7 Gadis yang Menarik
8 Rencana Jahat 1
9 Rencana Jahat 2
10 Pertemuan Rahasia Mafia
11 Ruang Bercahaya kan Temaram
12 Felix dan Ana
13 Tertangkapnya Ana
14 Dalam Belenggu Mafia
15 Teman Baru
16 Mengulik Informasi
17 Jangan Menyentuhku!
18 Melawan
19 Kematian Yang mengerikan
20 Kenikmatan
21 Mulai Ada Rasa
22 Awal Penderitaan
23 Pertempuran
24 Benci dan Perhatian
25 Pertemuan Tak Terduga
26 Jalan Berdua
27 Rencana Pernikahan
28 Sah
29 Malam Pertama Yang Panas
30 Menjadi Pelayan Biasa
31 Pekerjaan Berat
32 Menyiksa Namun Perhatian
33 Amarah Felix
34 Felix dan Jackob
35 Perburuan Manusia
36 Pelarian
37 Perlindungan Jackob
38 Penghinaan Sasha
39 Dalam Cengkraman Felix
40 Mati Rasa
41 Antara Hidup dan Mati
42 Penyesalan
43 Menata Hati
44 Kehangatan di Musim Dingin
45 Hubungan Yang Membaik
46 Cemburu
47 Kedatangan Anastsia
48 Rencana Balas Dendam
49 Kedekatan yang Terjalin
50 Membuatku Gila
51 Balas Dendam
52 Penawaran
53 Pertemuan Yang Tidak Di Harapkan
54 Serangan Musuh
55 Kenyataan Pahit
56 Kesetiaan
57 Jatuhnya Mansion Yusupov
58 Menerima Kenyataan
59 Kebencian Anastasia
60 Pembalasan dan Sumpah Setia
61 Tekanan
62 Kata Cerai
63 Kedatangan Elena
64 Rencana Anastasia
65 Ana dan Jackob
66 Pilihan Sulit
67 Penolakan Felix
68 Sebuah Jebakan
69 Pertunangan Ana dan Jackob
70 Pencarian Ana
71 Pertemuan Ana dan Felix
72 Cinta Terlarang
73 Kembalilah
74 Menahan Mu
75 Kesepakatan Atas Ana
76 Jebakan Jackob
77 Kekalahan John
78 Cinta dan Rahasia
79 Kisah Delina part 1
80 Kisah Delina Part 2
81 Kisah Delina Part 3
82 Kisah Delina Part 4
83 Kisah Delina part 5
84 Kisah Delina Part 6
85 Kabar Pernikahan Ana
86 Pertarungan Sengit
87 Mengambil Kembali
88 Sebuh Pengakuan
89 Pulang ke kampung Halaman
90 Permintaan Anastasia dan Sebuah Uji Coba
91 Rahasia Gelap Lia
92 Kesepakatan Damai
93 Meluruskan Masalah
94 Tabir Rahasia
95 Meluruskan Masalah
96 Kembalinya Ana
97 Kembali Bersama
98 Musim Semi
99 Seorang Demis Sakamoto
100 Musuh Dalam Selimut
101 Janji Pernikahan
102 Mobil dan Ranjang
103 Piknik di Musim Semi
104 Pertemuan Jackob dan Loli
105 Singkat Tapi Jatuh Cinta
106 Membawa Loli
107 Anastasia dan Sasha
108 Isu Pernikahan
109 Kawan adalah Musuh
110 Terkuak
111 Jangan Menyukai Istriku
112 Perjalanan
113 Kesepakatan
114 Perintah
115 Malam Bercinta
116 Musuh Menyerang Part 1
117 Musuh Menyerang Part 2
118 Kematian Bella
119 Penyelamatan
120 Serangan Balasan
121 Mengepung Musuh
122 Kekalahan Musuh
123 Terbakar
124 Teka-Teki
125 Virus
126 Kelahiran Leonard Yusupov
127 Malam Musim Panas
128 Kesepakatan
129 Kematian Rudolf
130 Membereskan Yang Tersisa
131 Dunia Seperti Apa Yang Menantimu?
132 Mati atau Hidup Tanpa Ingatan
133 Kekhawatiran
134 Anastasia Bertindak
135 Siap Dengan Segalanya
Episodes

Updated 135 Episodes

1
Diana Maharani(Ana)
2
Hutangku Lunas
3
Sang Pemimpin Organisasi
4
Memulai Kehidupan
5
Di Balik Sebuah Hubungan
6
Pilihan Yang Menjebak
7
Gadis yang Menarik
8
Rencana Jahat 1
9
Rencana Jahat 2
10
Pertemuan Rahasia Mafia
11
Ruang Bercahaya kan Temaram
12
Felix dan Ana
13
Tertangkapnya Ana
14
Dalam Belenggu Mafia
15
Teman Baru
16
Mengulik Informasi
17
Jangan Menyentuhku!
18
Melawan
19
Kematian Yang mengerikan
20
Kenikmatan
21
Mulai Ada Rasa
22
Awal Penderitaan
23
Pertempuran
24
Benci dan Perhatian
25
Pertemuan Tak Terduga
26
Jalan Berdua
27
Rencana Pernikahan
28
Sah
29
Malam Pertama Yang Panas
30
Menjadi Pelayan Biasa
31
Pekerjaan Berat
32
Menyiksa Namun Perhatian
33
Amarah Felix
34
Felix dan Jackob
35
Perburuan Manusia
36
Pelarian
37
Perlindungan Jackob
38
Penghinaan Sasha
39
Dalam Cengkraman Felix
40
Mati Rasa
41
Antara Hidup dan Mati
42
Penyesalan
43
Menata Hati
44
Kehangatan di Musim Dingin
45
Hubungan Yang Membaik
46
Cemburu
47
Kedatangan Anastsia
48
Rencana Balas Dendam
49
Kedekatan yang Terjalin
50
Membuatku Gila
51
Balas Dendam
52
Penawaran
53
Pertemuan Yang Tidak Di Harapkan
54
Serangan Musuh
55
Kenyataan Pahit
56
Kesetiaan
57
Jatuhnya Mansion Yusupov
58
Menerima Kenyataan
59
Kebencian Anastasia
60
Pembalasan dan Sumpah Setia
61
Tekanan
62
Kata Cerai
63
Kedatangan Elena
64
Rencana Anastasia
65
Ana dan Jackob
66
Pilihan Sulit
67
Penolakan Felix
68
Sebuah Jebakan
69
Pertunangan Ana dan Jackob
70
Pencarian Ana
71
Pertemuan Ana dan Felix
72
Cinta Terlarang
73
Kembalilah
74
Menahan Mu
75
Kesepakatan Atas Ana
76
Jebakan Jackob
77
Kekalahan John
78
Cinta dan Rahasia
79
Kisah Delina part 1
80
Kisah Delina Part 2
81
Kisah Delina Part 3
82
Kisah Delina Part 4
83
Kisah Delina part 5
84
Kisah Delina Part 6
85
Kabar Pernikahan Ana
86
Pertarungan Sengit
87
Mengambil Kembali
88
Sebuh Pengakuan
89
Pulang ke kampung Halaman
90
Permintaan Anastasia dan Sebuah Uji Coba
91
Rahasia Gelap Lia
92
Kesepakatan Damai
93
Meluruskan Masalah
94
Tabir Rahasia
95
Meluruskan Masalah
96
Kembalinya Ana
97
Kembali Bersama
98
Musim Semi
99
Seorang Demis Sakamoto
100
Musuh Dalam Selimut
101
Janji Pernikahan
102
Mobil dan Ranjang
103
Piknik di Musim Semi
104
Pertemuan Jackob dan Loli
105
Singkat Tapi Jatuh Cinta
106
Membawa Loli
107
Anastasia dan Sasha
108
Isu Pernikahan
109
Kawan adalah Musuh
110
Terkuak
111
Jangan Menyukai Istriku
112
Perjalanan
113
Kesepakatan
114
Perintah
115
Malam Bercinta
116
Musuh Menyerang Part 1
117
Musuh Menyerang Part 2
118
Kematian Bella
119
Penyelamatan
120
Serangan Balasan
121
Mengepung Musuh
122
Kekalahan Musuh
123
Terbakar
124
Teka-Teki
125
Virus
126
Kelahiran Leonard Yusupov
127
Malam Musim Panas
128
Kesepakatan
129
Kematian Rudolf
130
Membereskan Yang Tersisa
131
Dunia Seperti Apa Yang Menantimu?
132
Mati atau Hidup Tanpa Ingatan
133
Kekhawatiran
134
Anastasia Bertindak
135
Siap Dengan Segalanya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!