Mia kini sudah bekerja kembali di toko roti yang lebih besar dari tempatnya bekerja dulu memang agak jauh dari rumahnya. karena kecintaan terhadap roti dan keahliannya hanya membuat roti jadi Mia dengan senang hati bekerja di toko roti. Percintaan nya pun dengan Darwin berjalan lancar mia kini merasa hidupnya akan berujung bahagia seperti akhir sinetron.
Karena Darwin berencana menikahi Mia, Mia pun akhirnya di diperkenalkan oleh Darwin kepada kedua orang tuanya. Mia merasa senang tapi juga merasa gugup.
Darwin mengajak Mia beserta kedua orang tuanya untuk makan malam di sebuah restoran mewah di jakarta. Mia yang tampak cantik mengenakan dress warna hitam dengan riasan yang natural yang Darwin semakin kagum dengan kecantikan Mia.
Mia dan darwin telah sampai di restoran mewah yang disambut dengan langit-langit dramatis tinggi yang dipenuhi dengan lampu kristal yang sekilas menyerupai kupu-kupu,ternyata disana ibu dan ayah Darwin sudah menunggu. Kemudian Mia duduk dan saling menyapa.
"Selamat malam om dan tante, "sapa Mia kepada kedua orang tua Darwin dengan nada lembut dan sopan.
" Selamat malam juga oh kamu yang namanya Mia Darwin sering banget lho cerita tentang kamu ke tante," sahut ibu Darwin dengan nada bercanda.
"Masa sih tante," Jawab Mia tersipu malu.
"Pantesan anak saya suka sama kamu ternyata cantik, " ibu Darwin memuji
"Terimakasih tante, " Ucap Mia sambil tersenyum.
"Kamu kerja dimana Mia? "
"Aku kerja di toko roti tante aku seorang Baker memang aku sangat suka dengan roti jadi aku kursus dan bekerja di toko roti, " Jawab Mia sopan
"Oh begitu bagus kamu punya passion saya suka," sahut ibu ya Darwin sambil menyantap makanan
"Terimakasih tante ucap Mia, " Sahut Mia.
Darwin yang sedari tadi hanya tersenyum mendengar percakapan ibu dan pacarnya.
"Oh iya makanan kesukaan kamu apa ," Tanya ibu Darwin lagi
"Eee.. Banyak tante salah satunya ini steik aku dan anakku sangat suka steak, "ucap Mia sambil sumringah.
"Apa!! Anak maksud kamu? "Ibu Darwin kaget dan heran.
"Iya tante saya sudah mempunyai anak berusia 5 tahun, " Jawab Mia sambul tercekat.
"Jadi kamu janda?" Seloroh ibu Darwin dengan nada yang cukup tinggi.
"Bukan tante saya single parent" Sahut Mia.
"Jadi kamu melahirkan anak tanpa bapak begitu?"
Mia hanya bisa mengangguk dan tertunduk malu.
"Darwin apa ini maksudnya kenapa mamah tidak diberi tahu tentang hal ini, "
Darwin. Mencoba mengelak dan memberi alasan
"Tapi mah menurut Darwin ini gak penting yang penting kan Mia dan Darwin saling mencintai Bukankah begitu mah, "
Suasana menjadi hening seketika, tidak ada lagi pembicaraan yang lain raut wajah kedua orang tua Darwin berubah mereka menahan marah dan kesal kepada Darwin.
Perjamuan makan malam pun selesai darwin mengantar Mia pulang di dalam perjalanan banyak hal yang mereka bicarakan
"Win kayanya mamamu tidak suka aku bagaimana kalau kita tidak direstui, "ucap Mia
"Engga sayang mereka hanya kaget aja aku memang gak kasih tahu mereka mengenai anakmu karena yaaa menurut ku itu gak penting yang penting adalah aku dan kamu iya kan sayang,"sahut Darwin meyakinkan sambil memacu kendaraan nya.
Mia tersenyum ia begitu percaya dengan kata-kata darwin. Tapi sesungguhnya di dalam hati Darwin berkecamuk ia khawatir kalau sesungguhnya ibunya memang benar tidak menyetujui hubungan merek. Kalau itu terjadi sungguh gawat bagi Darwin karena ia tidak bisa melawan kehendak sang ibu. Ibu nya yang berkuasa atas hidup Darwin sepenuhnya. Kalau Darwin tidak menuruti kata-kata sang ibu ia akan melakukan hal sangat di benci darwin yaitu mencabut seluruh fasilitas yang di gunakan Darwin. Darwin tak cukup kuasa untuk melepas apa yang sudah di berikan pada dirinya.
Sesampainya Darwin di rumah ia sudah ditunggu oleh ibunya di ruang tamu posisi ibunya yang berdiri tegak dengan mata tajam seolah ingin menerkam darwin.
"Darwin mamah mau bicara sama kamu, "Ucap sang ibu tegas.
"Ada apa mah, "timpal Darwin
"Darwin cepat kamu putuskan hubungan kamu dengan Mia Dia tak cukup baik bagi keluarga kita, gimana
kata orang kalau anak ku satu-satunya yang ku banggakan menikah dengan gadis yang sudah mempunyai anak terlebih anak itu lahir di luar nikah alias hasil zina. Gak bisa Darwin mamah tidak akan menyetujui hubungan kalian sampai kapanpun, " Ucap sang ibu dengan tegas.
"Tapi mah… "
"Tidak ada tapi-tapi kalau kamu tidak bisa baiklah mamah yang akan bertindak! "
"Tapi mah Darwin sudah terlanjur cinta sama Mia mah, " Sahut Darwin.
"Mamah gak mau dengar alasan apapun Darwin," Teriak sang ibu.
Darwin dengan penuh rasa kecewa pergi ke kamarnya ia bimbang harus berkata apa pada Mia, di satu sisi ia memang begitu mencintai Mia tapi di sisi lain ia harus menuruti sang ibu atau yang akan terjadi adalah hal buruk yang akan dialami Mia.
Pagi hari yang cerah mia sudah datang ke toko roti dan bersiap untuk buka, Mia bekerja dengan semangat ditambah lagi hatinya memang sedang berbunga-bunga. Ia tidak tahu akan ada badai yang menerpa kehidupan nya lagi.
Lonceng diatas pintu toko berbunyi menandakan kalau ada pelanggan yang masuk dengan penuh semangat Mia menyapa pelanggan itu
"Selamat datang toko roti kami, " Sambut Mia dengan ramah.
Mia terkejut dengan kedatangan ibu nya Darwin ke tempat ia bekerja, hatinya berdegup kencang Mia menduga-duga akan maksud ibunya mendatanginya.
"Mia ini saya mamanya Darwin ada hal yang harus saya bicarakan sama kamu, " Ucapnya ketus.
"Ada apa tante" Mia menjawab.
"Saya tahu kamu orang baik dan kamu juga cantik tapi Mia tante tidak bisa menerima kamu sebagai mantu saya kamu sudah tahu kan alasannya kenapa, "
"Apa karena status saya tante, "
"Iyah betul keluarga kami itu keluarga terpandang apa kata orang jika Darwin anak saya satu-satunya menikah dengan seorang yang sudah memiliki anak terlebih lagi kamu tidak menikah hal ini akan menjadi bahan gunjingan orang-orang tante gak bisa menerima hal ini Mia kamu mengerti kan maksud saya, "
"Maksud tante saya harus putus sama Darwin begitu tan, "
"Iya betul kalau perlu kau pergilah ke kota lain. Karena saya tahu betul sifat Darwin selama kamu masih berada di kota ini Darwin pasti akan menemuimu lagi dan mencari-cari kamu lagi tante gak mau hal itu terjadi jadi lebih baik kamu pergi dari tempat ini dan memulai kehidupan baru bersama anakmu Ana beserta ibumu berta, "
"Tante kenapa bisa tahu ana dan ibuku, "
"Mia akan ada konsekuensi besar buatmu kalau kamu tidak mendengar kan kata-kata saya. Bisa saja anakmu dan ibumu yang menjadi korban, " Ancam ibu Darwin.
Ibu Darwin mengeluarkan amplop dari tasnya dan melemparkan nya di atas meja
"Ambillah uang ini untuk bekalmu dan anakmu di tempat baru. Saya beri kamu 2 hari harus meninggalkan kota ini kalau tidak habis lah hidup anakmu, "Ancam ibu Darwin sambil berlalu pergi meninggalkan Ana ditoko.
Hati Ana hancur ia bingung harus berbuat apa lagi-lagi takdir mempermainkan nya ternyata bukan Darwin akhir dari kisah nya air matanya berderai jatuh membasahi pipi Mia.
Mia memutuskan untuk pulang dan berpikir keras kemana ia harus pergi, lalu ia membuka amplop yang diberikan oleh ibunya Darwin tadi yang ternyata berisi cek dengan nominal 500 juta. Alangkah terkejutnya mia matanya terbelalak ia tidak pernah melihat nominal sebesar ini dalam hidupnya.
Antara senang dan sedih senang karena ia tidak harus bekerja keras lagi untuk menghidupi anak dan ibunya tapi ia juga merasa sedih karena harus kehilangan Darwin pria yang dicintainya di sisi lain adalah ia juga takut atas ancaman ibunya yang akan menyingkirkan Ana.
Akhirnya Mia mengambil keputusan besar ia akan meninggalkan kota ini dan memulai hidup baru bersama anak dan ibunya. Ana memilih kota jakarta sebagai kota yang akan ia datangi. Bukan untuk mengenang masa lalu tapi untuk menatap masa depan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments
Fifit Andini
Semangat authorrrr,, ceritany menarik
2023-12-15
0
Rona Njang
yuk lajut penasaran nih /Joyful/
2023-12-07
0