Alga dan Nala pun sampai di gedung megah tempat pesta makan malam itu di gelar. Terlihat banyak mobil mewah dan orang orang kaya yang berdatangan sebagai tamu dan di depan gedung juga banyak penjaga dan pelayan.
Nala yang baru pertama kali hadir ke pesta seperti itu merasa gugup. Dia kurang suka tempat seperti ini karna situasi nya yang terasa canggung, Dia juga takut nanti malah membuat Alga malu karna diri nya yang tidak selevel dengan mereka semua.
Mungkin dia harus lebih banyak membunuh agar mendapatkan banyak uang dan bisa selevel dengan mereka.
Semua rekan bisnis Alga tidak ada yang tahu jika Alga sudah menikah dengan Nala. Tapi seperti nya kali ini Alga mau memperkenalkan Nala sebagai istri nya dia tidak keberatan ada yang tahu lagi pula tidak ada yang perlu di rahasiakan semua akan tahu juga.
"Alga!" sapa seorang pria yang datang menghampiri meja Alga dan Nala. Terlihat pria itu sangat gagah dan lumayan tampan memakai stelan jas rapi.
"Leon."
"Kamu datang sama siapa nih?" tanya Leon melirik gadis cantik yang duduk di hadapan Alga.
"Istri saya," jawab Alga membuat Nala terkejut karna dia pikir Alga tidak akan mengakui nya sebagai istri nya.
"Tidak usah bercanda. Tidak lucu!" ujar Leon tidak percaya.
"Dia memang istri saya."
"Beneran? Sejak kapan kalian menikah?" kaget Leon langsung melebarkan bola matanya.
Leon langsung duduk bersama dengan mereka. Dia masih tidak percaya kalau Alga sahabat dekat nya sudah menikah karna yang dia tahu pria itu selama ini memegang gelar jomblo karatan, dan yang mengejutkan Leon.
Gadis yang di nikahin Alga sangat muda seperti seorang anak SD di matanya.
"Alga dia masih di bawah umur kan?" tanya Leon.
"Tidak umur Nala sudah 18 tahun," jawab Nala dengan nada polos.
"Nala? Nama mu Nala?"
"Iya."
"Saya Leon." Leon dan Nala pun mulai perkenalan diri namun terlihat Alga malas sekali melihat pemasangan itu di hadapan nya.
"Kok bisa kamu nikah sama gadis 18 tahun? Jadi berita kamu di jodohkan sama anak SMA benar?" ujar Leon masih tidak percaya karna dia pikir itu hanyalah berita saja karna masih banyak berita buruk tentang Alga lebih dari hal itu saja.
"Iya."
"Kenapa saya tidak di undang?" tanya Leon kesal dia tidak di anggap sebagai sahabat.
"Tidak ada yang saya undang, karna pernikahan nya dadakan," jawab Alga santai.
"Lah!"
"Sudah pergi sana!" usir Alga yang malas melihat Leon lama lama disana.
Leon pun segera pergi dari sana dengan wajah masih kebingungan dia pasti masih stok berat. Dan terlihat jelas kini mereka menjadi pusat perhatian banyak orang karna status mereka saat ini adalah suami istri dan tampak nya mereka juga menjadi bahan gosip hangat.
"Kak Alga kenapa bilang ke dia kalau kita sudah menikah?" tanya Nala heran karna dia pikir Alga akan menutupi status mereka sekarang.
"Berita tentang kita sudah menyebar. Tidak ada yang perlu di tutupi lagi," jawab Alga santai.
Nala menghela nafas panjang dia pasrah saja biarkan semua menjadi urusan Alga. Kalau Alga tidak keberatan dia di sudah menikah dengan Nala.
Nala tidak permasalahkan hal itu dia agak merasa senang karna sudah di akui sekarang walau hanya akan menjadi istri sementara.
"Kamu tunggu disini saja. Aku ada urusan sebentar," ucap Alga bangkit kemudian pergi meninggalkan Nala di meja itu sendirian.
Nala yang merasa tidak nyaman hanya bisa diam saja. Dia sesekali memasukan kue macaron kedalam mulut nya, setidak nya dengan dia makan dia bisa menghilangkan rasa gugup nya. Namun di saat itu datang seorang pria seumuran dengan Alga dia memakai kacamata minus dan selena jas rapi.
"Maaf Pak. Kak Alga sedang tidak ada disini," ucap Nala dengan nada polos nya sambil masih asik mengunyah macaron di dalam mulut nya.
Pria itu tersenyum tipis kepada Nala."Baiklah saya akan menunggu nya disini. Apa boleh?" tanya pria itu dengan nada ramah.
Nala terdiam sesaat kalau dia larang nanti Alga marah kalau orang itu adalah sahabat nya bagaimana. Kasus di perbolehkan duduk Nala merasa tidak nyaman ada orang lain yang duduk dengan nya tanpa ada Alga.
"Bo-boleh." Nala terpaksa memperbolehkan.
"Tidak."
Baru saja pria itu mau duduk namun langsung tertahan oleh ucapan seorang yang melarang nya.
"Alga. Lama tidak bertemu."
"Ikut saya kalau ingin bicara dengan saya," tegas Alga.
Alga dan pria itu pun segera pergi dari sana meninggalkan Nala yang kebingungan namun dia merasa sangat lega karna Alga datang tepat waktu. Kalau tidak dia akan mati kutu tidak tahu harus berbuat apa.
"Permisi!" ucap seorang wanita dengan dress merah merona dia tampak sangat cantik namun sayang nya mek up nya terlalu tebal bagi Nala.
"Iya. Ada apa ya?" tanya Nala.
"Boleh saya bergabung dengan nyonya Nala?" tanya wanita itu dengan nada ramah pada Nala.
'Ya Tuhan siapa lagi ini? Ada ada saja orang yang datang kesini.'
Nala membalas dengan anggukan kecil. Wanita itu pun duduk bersama dengan nya, sambil meletakan segelas wine di atas meja tersebut. Nala sangat membenci alkohol karna dia gampang sekali mabuk sekali teguk, dan Aluna juga sama itu sebab nya kedua sangat anti minum alkohol saat ada pesta di klub dekat sekolah.
"Perkenalkan nama saya Wulan Aurana," ucap wanita bernama Wulan itu sambil melemparkan senyuman tipis namun mata nya sedari tadi memperhatikan penampilan Nala.
"Nala."
"Maaf apa ada yang salah dengan penampilan saya?" tanya Nala agak kesal di lihat seperti itu.
"Tidak. Kamu sangat cantik," ucap Wulan memuji Nala.
"Terima kasih atas pujian nya. Wulan juga sangat cantik," balas Nala dengan nada ramah.
"Boleh saya tanya sesuatu?" Nala membalas dengan anggukan kecil selagi bisa di jawab akan dia jawab, kalau pertanyaan susah dia akan minta skip saja.
"Kamu bener istri Alga?" tanya Wulan.
"Iya." Nala menjawab jujur saja karna kata Alga tidak ada yang perlu di rahasiakan jadi dia jujur saja dari pada bohong tidak ada gunanya.
Namun di saat itu raut wajah Wulan berubah seperti ingin marah. Namun segera dia tutupi dengan senyuman palsu nya yang sangat terlihat jelas di mata Nala.
Saat itu Wulan hendak mengambil gelas minuman nya namun dia malah menjatuhkan gelas itu ke arah Nala yang duduk di samping nya. Tapi untung nya Nala dengan sigap langsung menahan gelas itu jatuh ke arah nya, dia putar balik jatuh gelas minuman itu ke tubuh Wulan.
Byur!
"Ups!"
"Nala!"
.......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments