aku tidak mencintaimu!

Begitu Andrea masuk kedalam ruang rawat tampak sama ibu yang duduk di sisi ranjang Alina dan AYah di sofa panjang yang ada disana.

Andrea buru-buru menghampiri ibu nya dan melihat ekarah Alina yang ternyata belum sadar pasca operasi.

“Ibu..” panggil Andrea,

Mereka langsung berpelukan dengan iBu yang masih menangis karena sedih.

“Kakakmu belum sadar,An.Ibu takut.’ ucap Ibu dengan sedih.

“Tenang Bu, Ka Alin pasti akan sadar dan sembuh.Ibu jangan sedih ya.”

“LIhat kondisinya saat ini bagaimana ibu tidak sedih.” ujar Ibu lagi.

“Mohon maaf,Tante.Memang apa yang terjadi dengan Alina?” tanya Rasya yang sebenarnya juga penasaran.Ia dan Andrea belum tahu kecelakaan apa yang menimpa gadis itu.

“Yang ibu tahu tadi ALin pergi katanya dia mau ke kantor kamu nak, ada hal penting yang mau disampaikan.Dari rumah dia sudah dandan cantik tidak seperti biasanya bahkan menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk merias wajahnya. Saat Ayah mau mengantarnya ,Alina menolak.Kata saksi yang yang ada di lokasi kejadian.Alina tertabrak mobil yang sedang melaju kencang.Dan mobil itu kabur.Beruntung Alin masih bisa selamat,meski ada bagian yang cedera dan butuh untuk operasi.” ucap Ibu menerangkan.

Justru mendengar penjelasan ibu makin membuat Andrea merasa sangat bersalah.Ia melirik kearah Rasya yang tampak kaget.

“Alin tidak mengatakan akan ke kantor pada saya, tan.” ucap Rasya.

“Dia bilang mau bikin kejutan untuk kamu.” jawab Ibu lagi.

Beberapa saat kemudian, terlihat pergerakan tangan Alina, rupanya dia sudah mulai sadar dari pengaruh obat bius yang membuatnya tertidur cukup lama itu.

“IBu lihat Ka Alin mulai sadar!” ucap Andrea yang tak sengaja melihat pergerakan tangan itu.

“Oh benarkah?” tanya Ibu, ia pun melihat kearah yang Andrea maksud.Dan benar saja.Ibu langsung membulatkan kedua matanya lalu memanggil suaminya.

“Ayah,benar Alina sadar.”

Semua orang tampak mengelilingi ranjang dimana Alina berbaring sekarang.

“Alin kamu sudah bangun nak?” tanya Ibu terlihat sangat senang.

“Ibu, Ayah, Ana,Rasya.” ucap Alina masih lemah.

“Iya nak kami disini.” Ibu langsung memegang tangan Alina dan mengecupnya.

“Syukur kamu sudah sadar nak.”

ALina melirik ke arah Rasya yang berdiri di sebelah Andrea.

“Rasya..”Dengan lemah wanita itu mengulurkan tangan yang satu lagi ke arah pria itu, sedikit tertegun tapi detik berikutnya Rasya menyambut tangan ALina dan memegangnya.

"‘Syukurlah kamu sudah sadar Lin, mana yang sakit hemmm?’ tanya Rasya terlihat khawatir. Hal itu terlihat jelas oleh Andrea, ia melihat Alina sangat senang melihat kehadiran pria itu.Kemudian Andrea mendekati Alina.

‘'Kakak cepat sembuh ya. Lihatlah orang yang Kakak cintai ada d sini di ruangan ini untuk Kakak.” ucap Andrea, Alina menatap sang adik kemudian tersenyum.

Sedangkan Rasya tampak terkejut dengan perkataan  yang dilontarkan Andrea untuk Alina.

“Sya, kamu ada disini untukku? kamu khawatir sama aku?” tanya Alina dengan lirih.”

Rasya tampak melihat kearah Andrea yang juga sedang menatapnya gadis itu memberikan kode agar Rasya mengiyakan pertanyaan Alina.

Seperti kerbau yang dicocok hidungnya,Rasya mengikuti gerakan kepala Andrea.

“Aku sangat senang sekali,Sya. kamu tahu tidak tadi aku ke kantor untuk mencarimu, kata teman-teman  kamu sedang pergi ke…”

“Mas Rasya punya kejutan lo buat ka ALin, makanya tadi dia gak ada di kantor.Kenapa Ka Alina gak tunggu di rumah saja tadi.” kata Andrea memotong perkataan Alina yang belum tuntas.

“Oh ya? Kamu mau kasih kejutan apa,Sya? aku juga punya kejutan untukmu.”

“Apa itu?” tanya Rasya dengan ragu.

“Sebenarnya aku… selama ini.” Alina sedikit tersendat-sendat untuk bicara, seperti ada yang menghalangi tenggorokannya.

“Ka Alin diam saja jangan banyak bicara ya, Mas Rasya yang akan bicara,benar kan Mas?”  kata Andrea agi meminta persetujuan pria itu.

“Iya..” jawab Rasya dengan lirih.Tatapannya terus mengarah pada Andrea yang menurutnya sangat aneh.Sungguh Rasya tidak mengerti apa maksud Andre sejak tadi.

“Kejutan apa yang dibuat Rasya untukku,An?” tanya Alina yang masih tercekat-cekat.

“Ayah dan Ibu juga ka ALin dengar ya, ini kabar gembira untuk kita semua.” Kata Andrea menatap keluarganya satu persatu terakhir menatap Rasya dengan mata berkaca-kaca.

“Hari ini Mas Rasya mengatakan padaku jika ia akan menemui AYah dan Ibu untuk melamar.” ucap Andrea.

Semua orang terdiam menyimak apa yang dikatakan Andrea, termasuk Alina.

Andrea kembali menatap mereka semua.”Kenapa pada tegang begitu sih, apa yang aku katakan benar kan Mas?”

Rasya mengangguk dengan senyum tipisnya.

“Jadi Ka Alin harus cepat sembuh ya karena biar secepatnya jadi pengantin Ka Rasya.”

DUARRRRRR.

Bagai petir yang menyambar ini yang Rasya rasakan saat ini, dia begitu terkejut dengan pernyataan yang Andrea lontarkan saat ini, jelas sudah apa maksud Andrea sejak tadi yang terasa sangat membingungkan untuknya. Ia sampai mengepalkan tangannya kuat-kuat menahan gejolak dalam dadanya yang siap meledak kapanpun.

“Apa An?” tanya Alina kaget sekaligus senang,bahkan ia tidak merasakan lagi sakit pada bekas operasi di kaki dan kepalanya.

“Ka Alin, masih ingat tidak jika waktu di villa Ka ALin,melihat cincin yang disimpan oleh Mas Rasya.Ini dia cincinya.Rencananya hari ini Mas Rasya mau melamar ka ALin sama Ayah dan Ibu.Benar kan Mas?”

Andrea menatap Rasya yang saat ini tengah mengeraskan rahangnya.

Gadis itu tahu saat ini pria itu sedang menahan marah.Biarlah laki-laki itu marah padanya dia tidak peduli bagi ANdrea, kakaknya adalah segalanya.

“Mas Rasya kayaknya grogi,Kak.” ucap Andrea lagi sambil memaksakan senyumnya meskipun sangat sulit.

Ia kemudian menggoyang-goyangkan lengan pria itu,supaya sadar.

“Mas, ayo kasih cincinya sama Ka Alin!” kata Andrea lagi.Sambil menyodorkan cincin yang sudah gadis itu lepas sejak tadi sebelum ia masuk kedalam ruangan ini.

Tanpa melihat ke arah Ana, Rasya menatap cincin yang sejak dulu sudah dia siapkan untuk wanita yang sangat dicintainya.Hatinya begitu hancur melihat Ana yang melupakannya itu artinya wanita itu tak menginginkannya.

“Iya tadinya saya memang akan datang ke rumah Om dan Tante untuk melamar.Saya jatuh cinta pada putri om dan Tante dan saya berniat menikahinya meskipun saya harus menunggu lama untuk itu. Apakah Om dan Tante tidak keberatan jika saya menjadi menantu kalian?” Ucap Rasya sambil menatap tajam kearah Andrea. Gadis itu hanya bisa menunduk seakan takut melihat wajah Rasya yang nyatanya ingin membunuhnya saat ini juga jika bisa.

“Tentu saja kamis bersedia.Kamu dan Alin sudah saling mengenal cukup lama dan memang sudah saatnya kalian berumah tangga kalian sudah sama-sama cukup umur.” jawab Ayah mewakili Ibu yang sedang terlihat juga senang.

“Ia terimakasih Om, karena telah bersedia, saya ingin melamar ALina menjadi istri saya.”

Tanpa melihat ke arah Andrea yang sudah menutup matanya seirin dengan air mata yang sudah berjatuhan di pipi gadis itu.

Rasya menyelipkan cincin itu di jari manis Alina, meskipun tatapan matanya masih tertuju pada Andrea yang memalingkan muka tak ingin melihat apa yang sedang terjadi saat ini.

**

Rasya menyeret tubuh Andrea ke sebuah ruangan yang sangat sepi di lorong rumah sakit itu, Alina sudah tertidur sejak tadi setelah diberi obat oleh perawat ditunggui oleh sang ibu.

“Mas lepasin ini sangat sakit.” ucap Andrea terlihat sangat ketakutan apalagi melihat pria itu yang sejak tadi memang menunggu waktu yang tepat untuk berbicara dengannya.

“Apa arti semua ini,An? Apa maksud kamu?” tanya Rasya dengan nada keras, bahkan nafasnya sudah tersengal-sengal meluapkan segala amarah yang sejak tadi ia pendam.

“AKu…aku..” 

“Kamu menyerahkan aku pada kakakmu begitu? kau tahu siapa wanita yang aku cintai bukan?”

Andrea mengangguk dengan cepat.

“Jangan mentang-mentang itu dirimu,An.Lantas kau bisa seenaknya mengatur dengan siapa aku harus hidup.Kenapa kau tega padaku,ANA!!!!!!! Kenapa????” tanya Rasya dengan membentak membuat Andrea tersentak kaget dia belum pernah melihat Rasya yang seperti ini.

“Ka Andrea adalah hidupku,Mas.Untuknya aku akan melakukan apa saja termasuk mengalah dalam cinta.” jawab Andrea dengan lirih.

“Termasuk aku?”

Andrea mengangguk.”AKu tidak mencintaimu, Mas.Yang aku cintai bukan kamu.Jadi hiduplah dengan Alina.Kamu bukan tipe pria yang aku suka.Jelas kan?”

Terpopuler

Comments

A Yes

A Yes

ooh berarti disini yang salah langkah Andrea, memaksa Rasya untuk mencintai Alina

2024-03-24

0

Retno Anggiri Milagros Excellent

Retno Anggiri Milagros Excellent

bohong Ana

2024-03-09

0

betriz mom

betriz mom

waaah wajarlah Rassya jadi kecewa sampai benci dengan apa yang sudah dilakukan ana.
walau sayang saudara kandung ga harus mengorbankan orang lain la🙏🙏🏻

2024-03-01

0

lihat semua
Episodes
1 Di suruh pulang
2 pernikahan dan di tinggalkan
3 Layani suamimu
4 Pindah rumah
5 Memulai kesepakatan
6 Tidur bersama
7 kecupan singkat
8 wanita lain
9 kecupan kedua
10 Masih gengsi
11 mabuk
12 Pertolongan
13 Mulai dekat
14 Menikahlah denganku!
15 Dilema
16 Mengubur dalam-dalam
17 Sedikit goyah
18 aku tidak mencintaimu!
19 permainan takdir
20 Terungkap
21 Saling mencintai
22 Kedatangan Mama mertua
23 Seperti banteng
24 Orang ketiga
25 melamar
26 Sedikit hukuman
27 pengirim bunga misterius
28 Bertemu keluarga besar
29 PERSIAPAN PERNIKAHAN
30 object
31 Tidak bisa kabur
32 Pertama Kali
33 cemburu
34 Memberi hukuman
35 Masih teka teki
36 semakin jelas
37 terbongkar
38 Alvin tetap jadi anak kita
39 keputusan
40 Rasya tahu
41 Dingin
42 Permintaan terakhir
43 wanita bodoh
44 keputusan tepat
45 kebahagiaan Rasya
46 keiklasan Keenan
47 Bianca
48 IZIN MENIKAH
49 Bertemu calon mertua
50 Hari H
51 malam pertama
52 Bab 52
53 Babymoon
54 NAIK PITAM
55 Pergilah hama!
56 fakta tentang Viona
57 sedikit teror
58 jebakan
59 koma
60 Bab 60
61 sakit perut
62 Ditinggalkan
63 pendarahan
64 Jadi Ibu yang sebenarnya
65 Argantara Putra Hutomo
66 pertama kali jalan-jalan bawa Rega
67 Merasa ada yang janggal.
68 Rasya merengek
69 Merajuk
70 Merasa aneh
71 Penasaran
72 Cemburu buta
73 Gara-gara Bima
74 Siuman
75 cemburu part 2
76 Insecure
77 ULANG TAHUN
78 Arga dan Yura
79 ulat keket
80 program bayi lagi
81 drama cemburu buta
82 drama makanan aneh
83 yang ditunggu tunggu
84 berkunjung ke makam
85 sosok perempuan
86 SCANDAL ARGA DAN ALVIN
87 Rahasia Yura
88 dia istriku
89 menemui orang tua
90 restu
91 mendapat restu
92 waktu berdua
93 penolakan Yura
94 hari pernikahan
95 the End
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Di suruh pulang
2
pernikahan dan di tinggalkan
3
Layani suamimu
4
Pindah rumah
5
Memulai kesepakatan
6
Tidur bersama
7
kecupan singkat
8
wanita lain
9
kecupan kedua
10
Masih gengsi
11
mabuk
12
Pertolongan
13
Mulai dekat
14
Menikahlah denganku!
15
Dilema
16
Mengubur dalam-dalam
17
Sedikit goyah
18
aku tidak mencintaimu!
19
permainan takdir
20
Terungkap
21
Saling mencintai
22
Kedatangan Mama mertua
23
Seperti banteng
24
Orang ketiga
25
melamar
26
Sedikit hukuman
27
pengirim bunga misterius
28
Bertemu keluarga besar
29
PERSIAPAN PERNIKAHAN
30
object
31
Tidak bisa kabur
32
Pertama Kali
33
cemburu
34
Memberi hukuman
35
Masih teka teki
36
semakin jelas
37
terbongkar
38
Alvin tetap jadi anak kita
39
keputusan
40
Rasya tahu
41
Dingin
42
Permintaan terakhir
43
wanita bodoh
44
keputusan tepat
45
kebahagiaan Rasya
46
keiklasan Keenan
47
Bianca
48
IZIN MENIKAH
49
Bertemu calon mertua
50
Hari H
51
malam pertama
52
Bab 52
53
Babymoon
54
NAIK PITAM
55
Pergilah hama!
56
fakta tentang Viona
57
sedikit teror
58
jebakan
59
koma
60
Bab 60
61
sakit perut
62
Ditinggalkan
63
pendarahan
64
Jadi Ibu yang sebenarnya
65
Argantara Putra Hutomo
66
pertama kali jalan-jalan bawa Rega
67
Merasa ada yang janggal.
68
Rasya merengek
69
Merajuk
70
Merasa aneh
71
Penasaran
72
Cemburu buta
73
Gara-gara Bima
74
Siuman
75
cemburu part 2
76
Insecure
77
ULANG TAHUN
78
Arga dan Yura
79
ulat keket
80
program bayi lagi
81
drama cemburu buta
82
drama makanan aneh
83
yang ditunggu tunggu
84
berkunjung ke makam
85
sosok perempuan
86
SCANDAL ARGA DAN ALVIN
87
Rahasia Yura
88
dia istriku
89
menemui orang tua
90
restu
91
mendapat restu
92
waktu berdua
93
penolakan Yura
94
hari pernikahan
95
the End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!