“Pretttttttt .”Rasya tak dapat menahan tawanya ketika melihat Andrea dengan mata terpejam seolah menunggu ciuman darinya itu.Sontak Andrea menatap tajam pada dirinya dan tiba-tiba saja.
“Bghhhh.”
'‘Ih Mas Rasya jahat banget sih.” kata Andrea, kedua pipinya bahkan sudah merona merah bagaikan buah tomat. Ingin rasanya ia masuk kedalam lubang semut dimana pria itu tidak bisa menemukannya, sungguh ia sama sekali tidak punya muka sekarang.
'‘Maaf adik manis, bikin kamu malu ya.HA…HA…Maafin Mas Ya.”
Andrea benar-benar memalingkan wajahnya sekarang, jika saja bukan sedang di tempat asing pasti dirinya sudah keluar dari dalam mobil dan pergi entah kemana.Daripada berada dekat dengan pria itu yang sudah berani mempermainkannya.
“Pokoknya aku marah sama Mas Rasya, titik.”
Andrea memasang muka cemberut membuat Rasya semakin gemas dibuatnya.
Rasya mengajukan kembali kendaraanya menembus jalanan yang semakin lama semakin sejuk karena kini mobil yang dibawanya telah memasuki kawasan puncak.
Satu setengah jam kemudian mereka telah sampai di sebuah villa.
Rasya segera melepas seat beltnya lalu melirik ke arah Andre yang masih cemberut aja sejak dari tadi.
“Maafin Mas ya, karena udah ngerjain kamu, sungguh Mas gak bermaksud kok.” ucap Rasya.
Sedang Andrea matanya sudah sangat berkaca-kaca,ia merasa harga dirinya diremehkan karena Rasya mempermainkannya.Andai saja pria itu tahu bagaimana dia harus berusaha mengendalikan hatinya tadi.Bahkan saat ia memejamkan matanya seakan pasrah dengan apa yang dilakukan pria itu padanya,Sungguh membuat Andrea dilema, berperang dengan batinnya.
APakah pria itu mempunyai perasaan yang sama seperti yang ia rasakan selama ini? ya Sejak pertama melihat pria itu menolongnya kala itu Andrea telah memiliki perasaan pada Rasya. bahkan ketika Rasya sering datang bersama Rega untuk bertemu sang kakak ALina.Andrea semakin menyukai pria itu.
“Ana, Mas minta maaf ya, janji gak nakal lagi kaya arti.” kata Rasya masih membujuk gadis itu agar tak lagi marah.
Namun, Anak tetap membisu, dia masih ingin memberi Rasya pelajaran karena sudah berani mempermainkannya.
“Ayolah sayang, jangan cemberut gitu dong, Mas ngajak kamu kesini untuk senang-senang lo.Atau gini aja Mas janji setelah kita pulang ke jakarta besok pagi kamu boleh belanja apapun yang kamu mau uangnya dari Mas Rasya.Gimana?”
Andrea yang tadinya sedang dalam mode ngambek menarik sudut bibirnya ke atas,kemudian berbalik menghadap Rasya.
“Janji ya? Awas kalau bohong.”
“I’m promise, baby.” ucap Rasya membuat tanda V dengan tangannya.
Andrea kembali tersenyum seperti semula sebelum ada kejadian memalukan itu, ia segera keluar dari mobil dan menunggu pria itu disana.
Sementara Rasya memperhatikan tubuh gadis itu yang keluar tanpa menunggu dirinya dengan raut yang sulit untuk diartikan.
Rasya dan Andrea telah sampai di depan Villa megah dan mewah, bahkan gadis itu semakin berdecak kagum melihat sekitar. Orang tuanya sangat jarang mengajaknya ke suatu tempat yang dekat dengan alam, padahal itu adalah favoritnya.
“Tunggu An, ada yang ingin Mas sampaikan?” ucap Rasya dengan gugup.Sebelah tangannya merogoh saku celana meraih sebuah benda berbentuk kotak.
“Apa Mas?”
“Sebenarnya Mas mau menyampaikan sesuatu sama kamu.Tapi Mas…” Rasya mulai berkeringat dingin gugup dengan apa yang ingin disampaikan.Tapi sebelum gadis itu pergi melanjutkan studinya ke singapura ia harus menyampaikan pada gadis itu.
“Menikahlah denganku!!”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Retno Anggiri Milagros Excellent
yah.. menikah saja, tapi Kakaknya yang dikasihkan .🤭😍
2024-03-09
0
betriz mom
bener kan tebakan ku, ternyata mereka sudah ada perasaan sebelumnya 😍
2024-03-01
0
Mamah Kekey
ucapan adalah doa mas rasya...
2024-01-15
2