Rasya mencari keberadaan Andrea di lorong-lorong pertokoan yang ada di dalam mall tersebut, tapi belum juga menemukan dua sosok terdekatnya itu, bahkan ponsel Andrea juga mendadak tidak bisa dihubungi.
Karena sedikit lelah akhirnya Rasya memuruskan untuuk duduk di kursi panjang yang ada disana. Sambil memandang kesegala arah berharap terlihat Andrea ataupun Alvin.
‘Kamu bawa ALvin kemana sih,An?’ tanya Rasya dalam hati.
Lima menit pria itu masih dalam kebingungan, hingga tiba-tiba ia mendongakan kepalanya melihat ke lantai atas, disana terlihat wahana bermain anak.Buru-buru Rasya berlari kearah escalator berharap istri dan putranya ada di sana,
Dan benar saja, ia meliaht Andrea yang tengah menemani ALvin bermain pasir-pasiran di salah satu playground.Hatinya begitu lega melihat keduanya tengah tertawa dengan lepas.
Rasya terpaku melihat senyum Andrea yang sangat jarang ia temui itu, mungkin terakhir kali ia melihat senyum itu adalah empat tahun lalu saat dirinya masih berpacaran dengan Alina.Setelah itu ia tak pernah melihat lagi.
Rasya duduk di depan Andrea dan Alvin yang sedang asik dengan pasir-pasiran yang di bentuk menjadi berbagai macam karakter itu, Ana hanya melirik sebentar kemudian kembali fokus pada apa yang dibuatnya saat ini.Apalagi Avin yang tidak peduli hadirnya sang papa karena anak kecil itu terlau asik.
Menghembuskan napasnya sejenak, Rasya kemudian membuka suaranya.
“Kenapa kesini gak bilang-bilang?” tanya Rasya sedikit kesal.
‘Kami gak mau ganggu.” jawab Andrea dengan singkat. Membuat Rasya menyatukan kedua alisnya tak mengerti.
“Maksudnya?”
“Tadi Mas Rasya sedang asik berduaan sama wanita cantik, jadi kami gak mau ganggu.”
Rasya membuka mulutnya membentuk huruf O, setelah mengetahui alasan Andrea pergi tanpa pamit, ada rasa senang dalam hati, sebab tanpa Andrea sadari wanita itu sedang merasakan cemburu.
‘Ia sih, Bella memang cantik bahkan sangat cantik.” Goda Rasya sambil melihat ke arah Ana yang seperti sangat kesal dengan jawabannya.
‘’Ya sudah kalau begitu, Mas sama dia saja, gak usah pedulikan kami.Ayo Al kita pulang,mama ngantuk.”
Andrea langsung mengangkat tubuh Alvin dan membawanya pergi dari playground itu, membuat Rasya tertawa terbahak-bahak dibuatnya. Sungguh setelah meninggalnya Alina, baru kali ini ia merasakan lagi tertawa lepas dan yang membuatnya tertawa adalah adik ipar yang sekarang menjadi istrinya itu.
“Al, kita kesini mau senang-senang kan, kenapa pulang kan kita juga belum makan?” Ucap Rasya yang sambil mengejar langkah Ana agar sejajar dengannya.
Seketika Ana berhenti dan teringat jika pria itu sengaja tidak makan dirumah karena ingin makan bersama di mall ini.
Tidak tega rasanya jika harus membiarkan perut Rasya kelaparan hanya karena keegoisannya sendiri.
“Tunggu!!! Egois? bisakah Ana disebut egois setelah melihat kemesraan yang dibuat suaminya dengan perempuan lain bahkan di hadapannya sendiri.
**
Rasya menjalankan mobilnya dengan sedikit santai karena kini ia tengah membawa dua orang yang tertidur dengan sangat pulas. Seharian bermain dan belanja membuat dua orang yang duduk di jok samping dirinya itu kelelahan.
Sampai saat dirinya kini sampai di depan rumah,Ana belum juga terbangun dari tidurnya, ingin di bangunkan pun rasanya tidak tega
Mbok ijah menyambut kedatangan majikannya itu untuk membantu membawakan belanjaan yang ada di bagais.
“Mbok bantu angkat ALvin dan baringkan di kamarnya aja ya, Ana sepertinya sangat lelah, saya akan menggendongnya.” kata rasya kepada Art nya itu.
“Baik Den.” Kemudian mbok Ijah mengangkat tubuh ALvin dari pangkuan Ana dan membawanya masuk.Tinggalah kini wanita itu yang tak sadar jika keponakannya sudah tidak ia pangku.
‘‘Perempuan ceroboh, bisa-bisanya anak diangkat dia gak bangun.” bisik Rasya.
Secara perlahan Rasya membuka kan seatbelt yang melekat pada tubuh Ana, kemudian mengangkat tubuh wanita itu masuk kedalam rumah.
Dalam jarak yang dekat Rasya melihat wajah damai Ana, ia tersenyum tipis melihat bulu mata yang lentik itu. Tanpa sadar ia mendekat dan mengecup kening sang istri dengan lembut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Retno Anggiri Milagros Excellent
kalau cemburu ya lucu'. 🤭😅
2024-03-09
0