Andrea terangun saat sayup-sayup mendegar suara Alvin yang sedang menangis, dilihatnya Rasya tertidur dengan meringkuk di atas lantai, meskipun menggunakan kasur tipis,Tapi Ana yakin pria itu pasti merasa tak nyaman.
Ya meskipun umur pernikahan ini sudah menginjak hampir satu bulan tapi hubungan mereka ternyata masih jalan di tempat.
Andrea memang menjalankan perannya sebagai seorang istri dan ibu yang baik.Ia selalu memastikan kebutuhan Rasya dan Alvin sebagai mana mestinya.
Tapi sesungguhnya dia belum menjadi istri yang sesungguhnya untuk Rasya. Karena keduanya masih sama-sama canggung dan juga menyimpan ego masing-masing
Suara tangisan Alvin yang semakin kencang membuar Andrea lari terbirit-birit,Ia bahkan sampai lupa jika saat ini hanya menggunakan baju tanpa lengan, dan hanya menyisakan dua tali kecil di pundaknya
Tak sengaja ia menginjak Tubuh Rasya yang sedang tertidur pulas, sontak pria itu merasa sangat terkejut dengan bagian tubuhnya yang terasa sangat sakit itu.
“Ya ampun An, kamu apa-apan sih?” keluh Rasya sambil meringis menahan rasa sakit.
“Maaf Mas, gak sengaja.Alvin nangis jadi aku panik.” ucap Andre dengan penuh rasa sesal.
“Bisa gak sengaja gitu sih, badan aku gede gini loh,An.” gerutu Rasya lagi dengan kesal. Beberapa detik kemudian Rasya menelan ludahnya ketika melihat penampilan Andrea yang sangat terbuka itu, buru-buru ia memalingkan muka.
“Iya..iya..Maaf ya Mas, aku ke Alvin dulu kasihan dia sudah nangis.”
Andrea langsung berlari keluar kamar menuju kamar bocah kecil yang baru berusia tiga tahun itu.
“Lho ALvin kenapa nangis? tanya Andrea dengan panik, begitu sampai kamarnya ia langsung menghampiri tempat tidur sang keponakan dan menggendongnya.
“Mama..mama.. takut.” isak Alvin.
Andrea sangat sedih mendengar Alvin yang menangis memanggil mamanya, pasti anak kecil itu belum bisa melupakan mendiang kakaknya ALina.
“Kamu mimpi buruk sayang?” tanya Andrea lagi sambil mengusap punggung anak lelaki itu.
Tapi Avin tak menjawab, ia menyenderkan kepalanya di pundak wanita yang menjadi tantenya itu, dengan tangisan yang masih belum berhenti.
Andrea dengan sekuat tenaga mencoba menenangkan, meskipun susah.
“Cup…sayang.Diam ya kan ada Mama Andrea disini, nak.” ucap ANdrea mencoba menenangkan pria kecil itu. Setelah satu hari pernikahannya bersama Rasya kala itu, memang kedua orang tuanya menyuruh Alvin memanggil Andrea dengan Mama, karena memang seharusnya begitu.
“Alvin kenapa,An? kok nangis?” tanya rasya yang baru saja menyusul kekamar sang pura.
“Mimpi buruk ni Mas kayanya.” Balas Ana.
Rasya segera mengulurkan kedua tangannya.
“Oh anak Papa mimpi buruk rupanya, sini gendong sama Papa.Kita bobo bareng mau?” tanya Rasya pada sang putra yang kini sudah berpindah ke dalam gendongannya. Tentu saja Alvin mengangguk setuju.
Selagi Rasya membawa Alvin ke kamarnya, Andrea pergi ke dapur untuk membuatkan Alvin susu. Setelah selesai membuat susu Andrea buru-buru kembali ke kamar karena takut Alvin semakin histeris. bIasanya Alvin akan berhenti menangis apabila sudah mendapatkan susunya.
“Nah itu Mama udah bawa susu Alvin.” ucap Rasya saat melihat Andrea sudah berada di kamar mereka.Terlihat pria itu tengah menenangkan ALvin yang masih terisak-isak meski saat ini sudah bersama sang papa.
Entah mimpi apa yang dialami ALvin hingga saat bangun ia menangis histeris seperti itu.
“Tidurin Mas anaknya!” Kata Andrea setelah ia memberikan dot berisi cairan putih itu”
Rasya pun membaringkan Alvin di ranjang besara itu.
“Anak Papa bobo sama Mama ya.” ucap Rasya begitu Alvin sudah berbaring, tapi sesuatu yang tak diduga terjadi.ALvin kembali menangis sambil memegangi tangan Rasya.Akhirnya pria itu kembali menggendong ALvin.
“Mama..mama..”kata Alvin.
“Iya Nak, ini mama disni.” sahut ANdrea sambil mengusap punggung ALvin.
“Tidul sama Mama dan papa.” kata Alvin lagi.
“Alvin tidur sama Papa aja ya di kasur, mama tidur di bawah.”
Seketika Alvin kembali histeris membuat Rasya dan Andrea menjadi panik.
“Iya -iya Nak, Mama sama Papa tidur sama Alvin malam ini.sudah ya berhenti nangisnya.” ucap Rasya.
Sontak Andrea terkejut kemudian menatap kearah Rasya , dan lelaki itu memberi kode supaya Andrea menuruti kemauan Avin untuk tidur dengannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Retno Anggiri Milagros Excellent
nah.. gitu anak pinter . bobo bareng 🤭😅
2024-03-09
1