Andrea sudah duduk di tepi Ranjang dan Rasya yang berdiri bersedekap dada, suasana tampak hening sejenak sebelum akhirnya Rasya mulai membuka suara.
“Kta belum sempat berbicara mengenai pernikahan ini, An.Sebelum kita melangkah terlalu jauh sebaiknya kita bicara dari hati ke hati.” ucap Rasya akhirnya mulai berbicara.
Wanita yang berubah status dari adik ipar menjadi istri itu pun kemudian mengangkat wajahnya dan menatap Rasya.
“Mas benar, karena terus terang aku juga sangat terkejut dengan peristiwa yang terjadi ini.” jawab Andrea dengan lirih.
“Apa Mas keberatan dengan pernikahan ini Mas bisa menceraikan Ana!” lanjutnya.
Rasya yang mendengar itu hanya bisa mengepalkan tangannya dengan kuat, bukan ini jawaban yang ia inginkan dari adik iparnya itu.
“Apa kau punya kekasih di Singapura,An? kembalilah selesaikan urusanmu dengannya lalu kembali pulang sebagai istriku.” balas Rasya terdengar sangat tegas.
“Mas aku…” Suara Andrea terdengar sedikit gemetar.Bukan karena apa yang dikatakan Rasya benar adanya. Tapi menikah dengan lelaki yang tak mencintainya adalah beban terbesar untuknya.Andrea atau akrab dipanggil Ana sangat tahu betapa bucinnya Rasya pada sang Kakak, apa mungkin pria itu bisa mencintainya seperti mencintai Alina, mendiang Kakaknya.
“Kenapa?” tanya Rasya lagi.
“Aku tidak punya kekasih di luar sana,Mas. Dan jika Mas mengizinkan aku akan menjalankan amanah dari kak Alin yaitu menjadi ibu dan istri yang baik untuk Mas dan Alvin.”
Rasya menatap lekat-lekat pada gadis yang dulu selalu menempel padanya saat ia masih berpacaran dengan Alina itu, mencari kesungguhan di sana.Dan pada akhirnya perkataan terakhir Alina lah mengalahkan semuanya.Mau tidak mau ia pun akan menerima Ana sebagai istrinya sekarang.
“Kamu yakin dengan apa yang kamu katakan An? Mas gak mau suatu saat kamu berubah pikiran dan kita harus berpisah.”
“Ana yakin Mas.” jawabnya dengan sungguh-sungguh.
Sudut bibir Rasya terangkat ke atas.
“Baiklah berarti ini sudah menjadi kesepakatan kita,An. Mas dan kamu akan menjalani rumah tangga ini sebagaimana mestinya, menjadi suami dan istri yang sebenarnya!”
“Ia Mas.” Ucap Andrea, dalam keadaan tak terlihat, gadis itu memegang erat ujung dressnya, entah apa yang sebenarnya ia sembunyikan dan tak ingin Rasya mengetahuainya.
“Kita lihat seperti apa rumah tangga kita dalam kurun waktu tiga bulan ini,An. JIka kamu tidak sreg dengan pernikahan ini kau bisa meninggalkan aku dan Alvin.Karena aku tahu hidup bersama dengan orang yang tidak di cintai itu tidaklah mudah.” ucap Rasya lagi.
Meskipun getir Ana berdiri dan mengulurkan tangan pada Rasya.
“Sepakat, kita akan jalani pernikahan ini dan lihat tiga bulan kedepan.Apa kita akan bertahan atau menyerah.Tapi satu hal yang kupinta darimu Mas.”
Rasya mengernyitkan dahi.
“Apa itu?”
“Izinkan aku merawat dan mengurus kalian, Mas jangan menolak lagi.”
Dengan ragu Rasya menyetujui permintaan Ana, ia ingat betul sepulangnya dari makam kala itu.Ana menyiapkan air hangat dan baju untuknya, tapi Rasya tak menghargai itu. Ia malah mengambil baju pilihannya sendiri dan pergi ke kamar sebelah dan mandi disana. Saat tidur pun laki-laki itu memilih tempat tidur terpisah dengan Ana.
JIka saat di rumah orang tuanya mungkin Ana maklum karena waktu itu juga masih suasana berkabung, tapi sekarang bukannya kehidupan harus kembali dengan semestinya.Dan sekali lagi Ana akan berusaha untuk menjalankan amanah yang diembannya sekarang
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Retno Anggiri Milagros Excellent
jangan membandingkan lho .. ya .
2024-03-09
0
Tia Chintya
yaa di gantung.. lanjut kak
2023-12-03
1
Dek Raraaa
sementara bgini aja dlu yaaa . 🤣🤣🤣
cinta datang karena terbiasaa bersama .
bukan begitu thorrr . 😆😆😆
2023-12-02
1