Ayu Merasa Malu

Pagi harinya,Ayu sudah sampai di kantor duluan. Ayu merepotkan meja miliknya .setelah meja miliknya rapi dan komputer sudah menyala,Ayu lanjut membereskan meja Elang.

Ayu melihat ke kursi yang biasa Elang duduki. Ayu membayangkan Elang yang duduk di kursinya. Ayu melihat Elang yang biasanya sedang serius saat sedang bekerja.

"Ya Tuhan,,kenapa Pak Elang sangat tampan dan sempurna sih. membuat jantungku selalu berdebar saat dekat dengannya,"Ayu bersandar di meja kerja Elang dan menghadap ke kursi. dan yang di lihat Ayu ada Elang yang sedang duduk.

"BOS,,BOLEHKAH SAYA MENGEJAR CINTAMU,,AKU INGIN JADI PACARMU BOS."

"Boleh kalau kamu mau."

Deg....

Ayu langsung kaget dan berdiri saat dengar ada suara di belakangnya yang membalas perkataanya,dan Ayu sangat paham suara itu suara siapa.badan Ayu kaku dan tidak berani bergerak.

"Mati Aku,"dalam hati Ayu berkata.

Ternyata Elang yang datang.Elang mendengar semua perkataan Ayu. rupanya Ayu tidak dengar Elang masuk ke dalam ruangannya.

Elang mendekat ke Ayu,dan berdiri di depan Ayu setelah menggeser kursinya .

"Bener nih yang kamu omongin tadi.?"

"Maaf Pak,Saya asal bicara saja ,"jawab Ayu pelan sambil menunduk.

"Oh cuman asal bicara,tapi yang saya dengar kamu tadi bicaranya terlihat serius ,"Ayu diam tidak menjawab.

"Maaf Pak,kalau perkataan saya tadi membuat Bapak tidak suka."

Elang lalu duduk di kursinya,sedang Ayu masih berdiri dengan kaku dan kepala menunduk.

"Ini sudah siang.kembali ke mejamu,kita banyak kerjaan."

"Ba,baik Pak."

Ayu berjalan ke mejanya,tapi yang Ayu rasakan badanya sangat berat untuk di bawa jalan,membuat Ayu jalan cepat agar cepat sampai.

Ayu sudah duduk di kursi kerjanya,tapi Elang masih saja menatap Ayu. Ayu sambil tarik nafas mulai bekerja.Elang pun lanjut bekerja.

Sekitar 15 menitan,Reno masuk ke dalam ruangan Elang.Reno memberikan berkas ke Elang untuk di cek.

"Pak,,ini nanti sekalian di tandatangani."

"Iya,taro situ dulu."

Reno melihat Ayu yang serius bekerja. Biasanya Ayu kalau Reno datang menyapanya,tapi tumben Ayu hari ini tidak menyapanya. Reno sebelum keluar mendekat ke Ayu dulu.

"Pagi Yu."

"Pagi Mas,"Ayu menjawab tapi matanya masih terus melihat ke komputer,tidak melihat ke Reno.

"Kamu serius amat kerjanya Yu.sampe di ajak bicara aja ngga mau lihat ke orang yang nanya."

"Maaf Mas,"Ayu lalu menghadap Reno sambil tersenyum tipis.rupanya Elang melihat ke arah keduanya.

"Nah gitu dong,kalau di ajak bicara lihat ke orangnya."

"Reno,,kemari,!"Elang memanggil Reno,tapi nada suara Elang sedikit berbeda.

"Iya Pak.ada apa.?"

"Ini kamu cek,lalu kamu salin dan kirim ke email saya,"Elang menunjukan map yang di mejanya ke Reno.

"Loh kok saya pak,itu kan kerjaan Ayu."

"Saya suruhnya kamu. Sana kerjakan,dan hari ini harus selesai."

Reno masih diam."Kenapa malah diam,kamu ngga mau kerjain,pengin saya pecat."

"Waduh Bos,,kok bicaranya pake pecat segala,baik Bos akan saya kerjakan dan hari ini selesai."

Padahal Elang cuman becanda,dan Reno juga tau. Tapi yang Reno heran kenapa dirinya yang di suruh. Reno mengambil map itu lalu keluar sambil berpikir apa kesalahannya.

Setelah Reno duduk di kursi kerjanya,Reno baru sadar dan tau apa kesalahannya.

"Ya Tuhan,,Bos cemburu sampai segini nya."

Akhirnya Reno mengerjakan apa yang di suruh Elang.

Sedang Ayu ingin menyerahkan dokumen yang sudah di salinnya,tapi Ayu merasa ngga enak dan malu.

Saat Ayu sedang bingung,Elang memanggilnya.

"Ayu,,dokumen yang kemarin sudah selesai belum.?"

"Su,sudah Pak."

"Mana,bawa sini."

Ayu bangun dari duduknya dan membawa map yang di inginkan Elang.

"Ini Pak."

Elang mengambilnya,lalu memeriksanya.Ayu belum pergi dari dekat Elang karena mau tanya kerjaan lagi.

"Ada apa lagi.?"tanya Elang yang melihat Ayu masih berdiri.

"Ada yang saya bisa kerjakan lagi Pak.?"

"Ngga ada ,tolong buatkan saya kopi aja."

"Baik Pak."

Ayu lalu membuatkan kopi untuk Elang.setelah kopi jadi Ayu meletakan di meja Elang.

"Yu,dua hari lagi kita berdua akan berangkat keluar kota,tolong selama 4 hari kosongkan jadwal saya."

"Baik pak. Eemm Mas Reno ikut juga kan Pak.?"

Elang lalu menatap Ayu,Ayu langsung menunduk.

"Reno tidak ikut, yang pergi hanya kita berdua. kenapa kalau kita pergi berdua ,kamu ngga mau.?"

"Tidak Pak.saya cuman tanya saja."

Ayu langsung buru buru balik ke meja kerjanya.Ayu mengecek jadwal kerjaan Elang.

jangan lupa like komentar dan vote terimakasih...

Terpopuler

Comments

Tri Handayani

Tri Handayani

sama"menyimpan rasa dn sama"udah saling suka tp jg sama"malu mengungkapkan'nya...ayo pak elang jngn lama"ngungkapin'nya ntar keburu d ambil orang

2023-12-18

0

sella surya amanda

sella surya amanda

lanjut

2023-12-18

0

milah fahri81

milah fahri81

duh pak elang jng bikin ayu jdi takut dong,

2023-12-18

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!