Membantu Buka Perban

Ayu bangun langsung kaget karena jam sudah menunjukan pukul 6 pagi.Ayu buru buru mandi karena pagi ini harus ke rumah Bos nya.

"Kenapa bisa kesiangan gini sih."kata Ayu sambil pakai baju setelah selesai mandi.

Ayu semalam mengobrol dengan orangtuanya di telfon.Ayu rupanya sudah memberi tau orang tuanya tentang pekerjaan nya yang sekarang.

Ayu belum menyisir,tapi langsung keluar dari kos kosannya. Ayu akan menyisir di taksi agar menyingkat waktu.

Ayu buru buru karena kalau pagi suka macet, jadi ayu ngga mau telat sampai di apartemen Bosnya.

Jam 8 Ayu baru sampai. Ayu masuk ke dalam gedung apartemen dan langsung masuk Lif.

Ayu pun sudah sampai di depan apartemen Bosnya. Ayu tarik nafas dulu agar lebih tenang.

Di dalam,Elang sedang menunggu kedatangan Ayu sambil duduk di sofa dan memegang hpnya.

Saat pintu terbuka,Elang menengok .dan Elang melihat Ayu yang datang.

"Maaf Pak saya telat.tadi di jalan macet."

"Ngga papa. Kamu cuman telat 10 menit kok."

Ayu merasa lega saat melihat Elang tidak marah atas keterlambatannya.

"Ya sudah sekarang tolong bantu saya ganti perban ini."

"Baik Pak."

Ayu lalu duduk di dekat Elang dan akan membuka perban.tapi Ayu menarik nafasnya agar tidak grogi.Elang yang melihatnya lalu bertanya.

"Kenapa kamu tarik nafas.?"

"Ngga papa Pak."jawab Ayu sambil membuka perban.

Elang terus menatap Ayu yang sedang serius membuka perbanya.Ayu juga tau Elang sedang menatapnya,makanya Ayu tidak mau mengangkat wajahnya .

Setelah perban terbuka ,Ayu melihat luka Elang yang belum kering.

"Aww,,pelan Yu sakit."

"Maaf Pak,"Ayu rupanya tidak sengaja memegang luka nya.

Elang lalu pergi ke kamarnya karena mau mandi. Ayu tanpa di suruh masuk ke dapur. Ayu membersihkan dapur dan juga mau membuat sarapan untuk Elang.

Saat Ayu sedang memilih sayuran ,Elang memanggilnya.

"Ayu..."

"Iya Pak. "

Ayu mematikan kompornya,lalu menuju ke Elang.

Elang sudah pakai celana pendek,tapi belum pakai baju dan celana panjangnya.Ayu yang melihat Elang ngga pakai baju sedikit gimana gitu.

"Ada apa Pak.?"

"Tolong bantu Saya pakaikan baju."

Ayu langsung melihat ke Elang dengan perasaan Bingung.

"Saya ngga bisa pakai baju kemeja. Tangan saya ngga bisa di tekuk. Ayo ke kamar."

Ayu langsung deg degan.gimana ngga deg degan,orang di suruh masuk ke kamar Elang,dan juga di suruh memakaikan baju.

"Pekerjaanku berat amat sih."

Ayu berkata dalam hati sambil berjalan pelan menuju kamar Elang.

Saat sampai di dalam kamar Elang,Ayu sedikit melirik ke kamar Elang yang sangat bagus dan identik banget dengan laki laki.

"Ini bajunya ,"Ayu melihat baju yang ada di atas kasur.

"Kenapa diam saja. Ayo bantu Saya pakai baju."

Ayu berjalan pelan mengambil baju di atas kasur.Ayu dengan pelan membantu Elang memasukan tangannya yang sakit.Elang menahan sakit nya sambil menggigit bibirnya.

Setelah kedua tangan Elang masuk,Ayu mulai mengancing baju kemeja Elang.wajah Ayu sangat dekat dengan wajah Elang. Ayu terus menunduk,tapi mata Ayu bisa melihat dada kotak kotak Elang,membuat jantungnya berdebar dan berdetak cepat.

Elang terus saja menatap Ayu,karena wajah Ayu juga terlihat merah.setelah Baju selesai di kancing,sekarang Elang menyuruh celana nya di pakaikan juga.

Ayu sekarang lebih deg degan.ngga mau takut di pecat,mau tapi perasaanya ngga karuan.

Tangan Ayu sedikit gemetar,saat membantu memakaikan celana.wajah Ayu juga menengok ke samping,tidak ke depan.

Setelah celana masuk ke atas,Ayu membantu memasangkan sabuk juga.akhirnya Elang sudah rapi. Ayu sudah bisa merasa lega.

"Sudah kan Pak.soalnya saya sedang buat sarapan."

"Iya sudah. Makasih ya Yu."

"Iya Pak."

Ayu berjalan cepat keluar dari kamar Elang. Elang tersenyum karena melihat Ayu yang dari tadi terlihat grogi dan juga tangannya yang gemetar.

Sampai di dapur,Ayu mengusap wajah dan dadanya.

"Ya Tuhan. Pekerjaan apa ini."

Ayu mengambil gelas untuk minum.Ayu merasa lehernya kering.

Setelah minum ,Ayu lanjut memasak. Ayu juga sudah lapar karena jam sudah menunjukan pukul 9 pagi.

Elang sudah rapi ,lalu keluar kamarnya. Elang menenteng jas di tangan,karena Elang tidak bisa memakai jas sendiri.

Ayu menggulung rambutnya ke atas,dan ayu terlihat sangat cantik.Elang berdiri di pintu dapur dan terus menatap Ayu.

Sampai akhirnya Ayu menengok ke belakang dan kaget karena melihat Elang yang sedang berdiri di pintu.

"Pak Elang. Ya Tuhan kaget."

Elang tersenyum lalu berjalan menuju kursi untuk duduk.

"Masak apa kamu Yu.?"

"Buat nasi goreng Pak."

"Oh. Kayanya enak nih."

Ayu tersenyum sambil mengambil piring untuk di isi nasi goreng.

"Ini Pak.silakan di makan."

"Iya trimakasih.ayo kita makan bareng."

"Iya Pak."

Keduanya makan bersama.Elang sangat menikmati nas goreng yang Ayu buat.

Selesai makan, Ayu mencuci piring kotornya. Elang menemani Ayu di dapur sambil mengambil hpnya. Elang rupanya memfoto Ayu dari belakang.

Ayu menengok ,dan pas sekali Elang memfoto yang kedua kalinya. Elang yang ketahuan memfoto langsung bangun dari duduknya dan pergi dari dapur.

"Ya Tuhan.apa pak Elang memfoto aku.tapi ngga mungkin deh.buat apa Pak Elang memfoto Aku."kata Ayu dalam hatinya.

Jangan lupa like komentar dan vote terimakasih..

Terpopuler

Comments

Daroah339

Daroah339

ko blm lanjut lagi kak tuti

2023-12-14

0

Tri Handayani

Tri Handayani

cieee...pak elang udang mlai curi"pandang dn jd paparazzi y...gasken pak elang'sblm d ambil orang

2023-12-13

1

Lilik Utami

Lilik Utami

🤭🤭🤭 pak elang nakal nih mencuri foto asistennya mana gak izin🤭🤭🤭

2023-12-12

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!