Elang Dan Reno Tersenyum

Ayu sudah selesai menyuapi Elang.lalu Ayu membereskan piring kotor dan perabotan yang kotor juga untuk di cuci.

Ayu masak masih bisa untuk makan siang Elang nanti.karena Ayu akan balik ke kantor setelah Elang menandatangani dokumen yang tadi di bawanya.

Setelah selesai,Ayu balik lagi ke ruang depan. Ayu duduk di sofa sambil menunduk memainkan hpnya. Ayu rupanya masih merasa malu karena tadi ketahuan sedang menatap Elang.

Elang masih memeriksa lembaran demi lembaran kertas dengan serius.sampai waktu berjalan dengan cepat. Akhirnya Elang sudah selesai memeriksa semuanya. Elang lalu menandatanganinya.

"Yu.ini nanti kamu salin,dan salinannya tolong letakan di meja kerja saya.yang aslinya kasih ke Reno."

"Baik Pak."

"Besok pagi kamu jangan pergi ke kantor dulu,kamu langsung datang ke sini aja.saya butuh bantuan kamu untuk lepasin perban di tangan saya."

"Baik Pak."

"Ya sudah,sekarang kamu balik ke kantor."

Ayu lalu merapikan mapnya setelah menjawab iya.

"Saya pamit dulu Pak.Pak Elang jangan lupa makan siang sama minum obatnya ."

"Iya, terimakasih sudah mengingatkan ."

Ayu langsung keluar dari apartemen Elang.sampai parkiran Ayu langsung ke mobil.

"Sudah selesai Mba,?"

"Sudah pak. Ayo kita balik ke kantor."

Ayu masuk mobil,pak supir langsung menjalankan mobilnya.

"Mba Ayu nasibnya enak yah."

"Enak gimana maksudnya Pak.?"

"Ya Mba langsung kerja, tapi langsung di angkat jadi asisten pribadinya si Bos."

"Oh,,iya Pak.tapi tetap saja namanya kerja sama orang ada ngga enak nya pak."

"Ngga enak di mananya mba. Bukanya pak Elang sangat baik.?"

"Baik sih.tapi.."

"Tapi suka jantungku selalu bekerja keras saat di dekatnya"Ayu bicara dalam hatinya.

"Tapi apa Mba.?"

"Tapi ya gitu deh Pak.bapak sudah lama kerja di perusahaan pak Elang.?"

"Saya sudah lama.dari perusahaan masih di pegang papahnya pak Elang.sekitar 7 th an lah."

"Oh,,lama juga ya Pak."

"Iya. Dulu Pak Elang masih kuliah saat saya baru kerja.keluarhanya baik baik Mba,makanya saya betah , walau saya supir perusahaan,tapi saya sering juga antar jemput keluarga pak Elang,makanya saya tau dan kenal semua keluarga pak Elang."

"Tapi kenapa pak Elang ngga tinggal di rumahnya ya Pak.lebih senang di apartemen nya."

"Pak Elang memang lebih suka tinggal di apartemen.katanya senang sendiri.soalnya kalau di rumah ,ini kata pak Elang ya mba,Mamah nya suka jodoh jodohin gitu sama anak temannya,makanya pak Elang ngga betah di rumah."

"Oh gitu.emang Pak Elang ngga punya pacar Pak.?"

"Setau Bapak belum,tapi kalau yang suka banyak mba."

"Itu sudah pasti pak.pasti banyak wanita yang suka pak Elang.sudah orangnya tampan , sukses lagi.pasti banyak yang menginginkan jadi pasangannya."

"Termasuk Aku."kata Ayu dalam hatinya.

"Iya benar mba."

Sampai kantor ,Ayu menyerahkan semua map ke Reno.tapi satu map di ambil Ayu karena mau di salin.

Elang walau ada di apartemen,tapi masih bisa bekerja.Elang mengunakan tangan kirinya untuk mengecek kerjaan di laptopnya.

Jam 4 lewat seperempat Ayu bersiap pulang. Ayu menuju meja Reno dulu.

"Mas,ayo pulang."

"Aku masih ada kerjaan.kamu pulang aja dulu."

"Tapi Aku ngga enak kalau pulang duluan."

"Kenapa ngga enak.ngga papa santai aja."

"Ya sudah kalau gitu. Aku pulang dulu ya Mas."

"Iya."

"Oh iya Mas.besok pagi Aku di suruh pak Bos ke Apartemen nya,"Nada suara Ayu terlihat malas.

"Emmm..iya sudah ngga papa,kamu pergi aja."

"Tapi Aku ngga enak Mas."

"Ngga enak kenapa? "

"Besok soalnya suruh buka perban tangan pak Bos .kenapa pak Bos ngga kerumah sakit aja sih,apa suruh Mas Reno yang bukain perbannya."

"Ya mungkin pak Bos penginnya kamu yang buka.emang kamu ngga mau apa,kan ini juga kerjaan.kamu tetap di gajih ."

"Aku bukanya ngga mau. Aku juga ngerti ini kerjaan.tapi kasihan jantungku Mas."

"Emang jantung kamu kenapa.?"

"Kalau di dekat pak Bos,jantungku terus berdetak cepat.Aku kan kasihan sama jantungku.pasti kecapean."

Reno yang mendengarkan perkataan Ayu langsung tersenyum.

"Oh jadi kamu kalau dekat Pak Bos selalu merasa jantung nya berdetak cepat."

"Iya.besok Mas Reno aja yah yang ke sana."

"Aku ngga bisa. Sudah kamu aja yang pergi,kan Pak Bos yang minta kamu buat buka perban nya."

"Jadi Mas ngga mau nih.?"Reno menggeleng kan kepala.

"Ya sudah lah kalau gitu. Aku pulang dulu ya Mas."

"Iya ,hati hati di jalan."

Tanpa Ayu tau,ternyata Elang mendengarkan semua perkataan Ayu. Reno dan Elang sedang vc an dengan laptop.saat Ayu bicara Alang meminta Reno jangan matikan mikrofonnya. Jadi Elang dengar semua perkataan Ayu.

Elang tersenyum tipis saat Ayu sudah pergi. Reno yang melihat Elang tersenyum ikut tersenyum juga.

Jangan lupa like komentar dan vote terimakasih..

Terpopuler

Comments

sella surya amanda

sella surya amanda

lanjut

2023-12-11

1

Apriyanti

Apriyanti

🤣🤣🤣🤣🤣
lanjut thor

2023-12-11

1

Tri Handayani

Tri Handayani

waduwww...ada yg deg"ser nich klu dket pak elang,,kyanya jg sama yu,,pak elang klu dket kamu jg ska deg"serrr...up lg dong thorrr'penasaran nich gmna besok reaksi pak elang klu ktmu ayu.

2023-12-11

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!