Siang hari Ayu tadinya mau ikut Elang pergi, tapi ternyata tidak jadi karena Elang ada urusan keluarga.
Reno masuk keruangan pak Elang,dan duduk di kursi depan meja Ayu.
"Gimana Yu.enak ngga kerja di sini.?"
"Aku belum bisa menilai enak apa ngga nya sih Mas. Soalnya baru dua hari.aku juga belum kasih tau orang tuaku kalau Aku sekarang kerjanya jadi asisten Pak Elang."
"Loh kenapa belum kasih tau .?"
"Aku takut ngga betah di sini."
"Oh gitu.tapi kayanya kamu bakalan betah .Pak Elang itu baik kok."
"Emang kelihatanya baik,tapi orangnya serem.kaya ngga bisa senyum gitu.selalu serius orangnya."
"Iya memang,kalau itu benar. Aku aja yang sudah kerja hampir tiga tahun,bisa di hitung lihat pak Elang senyum.orangnya memang selalu serius dan ngga Bernah bertele tele."
"Ini Pak Elang perginya kira kira lama ngga ya Mas.?"
"Kayanya lama.soalnya Pak Elang mau pulang kerumahnya.biasanya malah ngga balik lagi ke kantor."
"Oh gitu."
Reno dan Ayu tidak hanya mengobrol,tapi keduanya sambil bekerja. Reno mengajari Ayu tentang kerjaan. setelah selesai,Reno balik ke mejanya.dan jam sudah menunjukan pukul 3 sore ,tapi Pak Elang belum balik ke kantor.
Saat Reno sedang serius dengan kerjaan,Hpnya berbunyi tanda panggilan.Reno mengangkatnya.
"Halo."
"Apa.oh baik pak, Saya akan kesana sekarang."
Reno mematikan telfonnya,Reno lalu memanggil Ayu di dalam.
"Ayu,ayo ikut Aku sekarang."
"Mau kemana Mas.?"
"Pak Elang kecelakaan."
"Ya Tuhan."
Ayu langsung mematikan komputernya.setelah itu Ayu mengambil tas dan pergi keluar.keduanya langsung ke parkiran.
"Mas dapat kabar dari siapa Pak Elang kecelakaan.?"tanya Ayu.
"Kata Polisi. Sekarang pak Elang ada di rumah sakit."
"Apa patah.?"
"Aku juga ngga tau parah ngga ya."
Sampai di rumah sakit Reno dan Ayu menuju resepsionis untuk menanyakan pasien kecelakaan atas nama Erlangga Jaya. Setelah di kasih tau,Reno dan Ayu langsung menuju ruang rawat Pak Elang.
Saat pintu terbuka, Reno dan Ayu melihat Pak Elang yang tiduran di ranjang pasien.
Keduanya masuk,dan melihat Pak Elang yang ada di ranjang pasien.rupanya di dalam ruang rawat ada pak polisi. Lalu pak polisi menjelaskan kronologi kecelakaan.
Mobil Elang ringsek di bagian depan.ternyata Elang menabrak truk yang ada di depannya. Truk tiba tiba macet di tengah jalan.
Wajah ,lengan dan kaki Elang terluka.untung tidak sampai patah dan operasi.
Pak Polisi keluar dari ruang rawat Elang setelah menjelaskan kronologi kejadian pada Reno.
Elang hanya bisa tiduran karena semua badanya terasa sakit.tapi Elang masih bisa bicara dengan pelang.
"Pak,Saya telfon orang tua Bapak ya ."
"Jangan. Ngga usah bilang. Mereka tadi siang baru saja berangkat keluar negri."
"Tapi nanti Saya yang di salahkan kalau tidak memberi tau mereka."
"Ngga.nanti Saya yang akan jelaskan pada mereka."Elang bicara dengan pelan.
Ayu masih berdiri di samping Reno sambil mendengarkan Reno dan Elang yang bicara.
"Ren ,Saya haus."
Reno melihat tidak ada air minum.Reno meminta ayu menemani Elang.karena Reno mau beli minum dulu.
Ayu duduk di kursi dekat ranjang. Elang tangannya mau di geser tapi merasa sakit,dan terlihat Elang yang kesakitan.
"Apa Bapak butuh bantuan.?"tanya Ayu.
"Tangan saya mau di geser."
"Biar Saya bantu pak ."
Ayu dengan pelan membantu tangan Elang geser. Elang terlihat menahan sakit.
"Sudah,,gini udah lebih enak."
"Iya Pak."
Tidak lama Reno datang sambil bawa makanan dan minuman.juga ada buah.
"Ayu tolong bantu Pak Elang minum. Aku mau balas pesan dulu. Ini penting soalnya."
"Iya Mas."
Ayu membuka botol minumnya,lalu memberi sedotan.setelah itu dengan pelan memberikannya ke Elang.
"Ini Pak minumnya."
Elang langsung minum dan habis banyak.setelah minum Ayu meletakan botol di meja. Ayu melihat air minum menetes di dagu.Ayu mengambil tisu dan mau mengelapnya.
"Maaf ya Pak."
Elang hanya diam dan melihat ke Ayu yang sedang membersihkan mulutnya.
"Pak,, Saya harus balik ke kantor. Ada berkas yang harus di periksa."
"Ya sudah sana pergi.nanti kamu datang lagi ke sini."
"Iya Pak.Yu kamu di sini dulu yah."
"Emm..ba,naik Mas."
Ayu sebenarnya sedikit gimana gitu.tapi mau gimana lagi,orang bosnya sedang sakit.
Jam 5 sore,makanan untuk pasien datang.dan sudah waktunya Elang makan karena nanti habis makan harus minum obat.
"Pak,, Saya bantu suapi makanya yah ."
"Iya. Maaf jadi merepotkan kamu."
"Ngga papa pak."
Ayu menyuapi Elang dengan telaten.dan mata Elang menatap terus ke Ayu.membuat Ayu jadi grogi .
Selesai makan Ayu memberikan obat yang harus di minum Elang.
"Kalau kamu mau pulang.pulang saja,ini sudah sore."
"Nanti saja Pak,tunggu Mas Reno datang."
"Ya sudah kalau gitu.makasih sudah membantu Saya,"Ayu hanya jawab iya.
Ayu duduk di sofa sambil memainkan hpnya.sedang Elang tidur setelah minum obat.
Reno ternyata tidak kunjung datang.dan Ayu yang menunggu kedatanganya sampai mengantuk dan tertidur di sofa.
Elang terbangun dan melihat Ayu yang tidur di sofa.kaki putih Ayu terlihat dengan jelas.karena Ayu memakai rok.
Elang sebagai laki laki normal melihat pemandangan seperti itu menarik nafasnya.
Ayu terbangun dan membuka matanya.ternyata Ayu langsung melihat ke Elang. Dan mata mereka pun bertemu untuk beberapa detik.
Ayu lalu langsung sadar dan duduk,karena Ayu juga sadar dirinya pakai Rok.
Karena Elang terus menatapnya,Ayu menunduk dengan rasa malu.
"Ya Tuhan. Aku tertidur. itu Pak Elang kenapa terus melihatku sih. Aku jadi merasa ngga enak dan malu."
"Ayu. Kamu pulanglah. Ini sudah malam."
"Tapi Mas Reno belum datang Pak."
"Sudah ngga papa.kamu pulang saja."
Ayu akhirnya mau pulang,tapi mengirim pesan dulu ke Reno.Ayu pamit pulang,dan Elang pun mempersilakan.
Ayu sudah ada di loby.ternyata kabel pengisi baterai hpnya tertinggal di raung rawat Elang. Ayu pun balik lagi.
Saat Ayu buka pintu,ternyata Elang sedang berusaha minum,tapi tangannya yang sakit jadi botol minum jatuh ke badannya .
"Awww,,sakit."
"Pak Elang."
Ayu menolong Elang dan memegangi tangannya yang kesakitan.
"Yu,,sakit."
"Iya Pak."
Baju Elang juga basah.setelah Ayu membenarkan kepala Elang ,Ayu membantunya minum.
"Kenapa balik lagi.?"
"Kabel pengisi baterai hp saya ketinggalan pak."
"Pak,baju Bapak Basah, Saya bantu lepaskan yah."
Elang hanya mengangguk. karena kalau tidak di ganti pasti akan dingin.
Ayu dengan perasaan deg degan dan pelan melepaskan satu persatu kancing baju Elang.
Jangan lupa like komentar dan vote terimakasih..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
Tri Handayani
wahhh...kyanya musibah yg menimpa pak elang'membawa kebahagiaan bwt mereka berdua.
2023-12-07
0
Yuliana Tunru
sabar ayu boss lg butuh bantuan..
2023-12-06
1
Apriyanti
lanjut thor
2023-12-06
1