Asisten Pribadi

Ayu masih belum percaya kalau cowok tampan yang kemarin di tabrak nya ternyata CEO tempatnya bekerja.

"Keren bener itu orang.masih muda dan tampan lagi tapi sudah sukses.ini gila sih,"Ayu berbicara dalam hati sambil berjalan ke ruang kerjanya.

"Kamu kenapa Yu.kok jalan sambil melamun gitu.?"

"Ngga papa. Aku ngga melamun.Aku sedang heran saja sama pemilik perusahaan ini.dia masih muda tapi sudah jadi pimpinan hebat. karena setau Aku pemilik perusahaan ini sudah tua Na."

"Itu ayahnya.karena Ayahnya sudah tua,jadi turun lah ke Anaknya untuk jadi pemimpin perusahaan."

"Oh gitu. jadi ini perusahaan orang tuanya."

"Iya lah.tapi perusahaan ini lebih berkembang pesat saat di pegang anaknya. Makanya sekarang di seluruh Indonesia ada anak cabang perusahaan ini,"Ayu hanya mengangguk dan mendengarkan.

Sampai di ruang kerja,Ayu dan Nana di ajak Pak Wili untuk menghadiri rapat bersama dengan kepala bagian lainya.perusahaan akan mengeluarkan produk baru yang targetnya bulan ini sudah mau di pasarkan.

Pak Wili mengajak Ayu dan Nana,karena keduanya orang baru.jadi harus tau bagai mana cara perusahaan mempromosikan produknya di pasaran.

Saat masuk ruangan rapat,sudah banyak orang.dari semua bagian ada perwakilan.pak Wili duduk,sedang Ayu dan Nana berdiri di belakangnya.

Tidak lama CEO dan sekretarisnya masuk ke dalam ruangan. Ayu melihat ke arah dua orang itu .Ayu sangat paham,keduanya orang yang kemarin. Satu yang di tabrak nya dan yang satu yang menegurnya.

"Mati Aku,,berarti kemarin Aku menabrak pemilik perusahaan .semoga dia ngga paham dengan ku. Aku pasti akan sangat malu kalau dia paham dengan ku,"Ayu berkata sambil menunduk.

Pak Wili menyuruh Ayu dan Nana untuk mencatat semua yang di bicarakan dalam rapat.

"Selamat pagi semuanya. Sekarang kita mulai saja rapatnya,"kata CEO yang bernama Pak Elang.

Ternyata nama perusahaan Erlangga Jaya itu adalah nama pemilik perusahaan.

Mata pak Elang tidak sengaja melihat ke arah Ayu. Dan Ayu yang tidak sengaja mengangkat wajahnya,melihat Pak Elang yang sedang menatapnya. Ayu langsung buru buru menunduk.sedang Pak Elang mengerutkan keningnya karena seperti paham dengan Ayu tapi tidak ingat pernah bertemu di mana.

Rapat berjalan lancar. Pak Elang meminta kepada bagian penjualan di lapangan harus benar benar serius untuk mempromosikan nya.

"Jika produk kita akan tembus 90 persen,makan akan ada bonus untuk semua karyawan.terutama karyawan bagian penjualan lapangan.jadi kalian semua harus semangat."

"Baik Pak. Kita akan lakukan yang terbaik untuk penjualan produk baru kita."

"Kalau sudah tidak ada yang di bicarakan lagi, rapat kita tutup."

Rapat pun sudah selesai. Saat Pak Wili mau keluar ruangan bersama Nana dan Ayu. Pak Elang memanggil pak Wili.

"Pak Wili tunggu."

"Iya Pak Elang,ada yang bisa saya bantu.?"

"Apa mereka berdua orang baru di bagian penjualan.?"sambil melihat ke Nana dan Ayu.

"Iya Pak. Keduanya baru. Yang ini bernama Nana dan yang ini bernama Ayu."Nana tersenyum sambil menganggukkan kepala,sedang Ayu tidak berani mengangkat wajahnya karena takut dan malu.

"Saya sedang butuh orang untuk asisten.dan saya ingin dia untuk jadi asisten saya."

Pak Elang menunjuk Ayu ,dan Nana yang melihat Ayu menunduk langsung menyenggol lengan nya.

"Apa,?"tanya Ayu.

"Itu ,Pak Bos minta kamu jadi asistennya,"Ayu yang mendengar perkataan Nana langsung mengangkat wajahnya.

"Oh silakan Pak Elang. Ayu sekarang kamu akan jadi asisten pribadi Pak Elang."

"Ta,,tapi Pak."

"Kamu menolak.itu berarti kamu mengundurkan diri dari perusahaan ini,"kata Pak Elang yang membuat Ayu bingung juga takut.

"Ini orang kenapa ingin Aku jadi asistennya.bukanya dia bisa cari orang lagi.jangan jangan dia masih marah sama aku karena Aku kemarin menabraknya lagi. Mati Aku,"Ayu dalam hati berkata.

"Ayu gimana? Kamu mau kan,?"tanya pak Wili.

"I,,iya Pak. Saya mau."

Ayu akhirnya mau karena Ayu ngga mau sampai keluar dari pekerjaannya. Akan malu sama temen temanya dan keluarganya kalau sampai mereka tau Ayu hanya bekerja satu hari saja di perusahaan Erlangga Jaya.

"Kalau begitu kamu bereskan barang barang kamu. Dan nanti kamu ke ruangan Pak Elang,"Ayu hanya mengangguk.

Pak Elang dan sekertaris nya lalu keluar dari ruang rapat,setelah dengar Ayu mau.

Ayu berjalan lemas menuju ruangannya. "Yu,,harusnya kamu tuh senang dapat posisi enak.kok malah lemas gitu,"kata Nana saat melihat Ayu lemas.

"Enak apa nya sih. Kamu ngga lihat apa itu orangnya serem gitu. Aku takut."

"Kata kamu tampan."

"Iya sih tampan.tapi ,,"

"Sudah ,,siapa tau dia baik.kamu hanya belum kenal saja.sudah sana kamu pergi.nanti kamu kelamaan di sini kena omel lagi."

Ayu lalu jalan menuju lif dan akan naik ke lantai atas. Sampai di lantai ruangan Pak Elang,Ayu menuju sekretarisnya.

"Kenapa kamu lama ,pak Elang sudah menunggu. Pak Elang ngga suka orang yang ngga tepat waktu."

Ayu langsung takut."Trus Aku gimana pak .?"

"Ya masuk sana."

"Aku takut Pak."

"Ngga usah takut kalau kamu masih ingin kerja.masuk sana ,"Ayu mengangguk.

Ayu dengan pelan mengetuk pintu.setelah itu membukanya dengan pelan. Saat pintu terbuka ,Ayu langsung bisa melihat mata Pak Elang yang sedang menatapnya dengan tajam.

jangan lupa like komentar dan vote terimakasih...

Terpopuler

Comments

Aghitsna Agis

Aghitsna Agis

kalau baca disinopsisnya ayu mengejar cinta ceo dylan kusuma ya, tapi kenapa ceonya jadi pak elang ya

2024-02-16

0

Yuliana Tunru

Yuliana Tunru

top deh pak rlang lgsg pilih jd asisten pribadi maki dekat lah pasti x

2023-12-04

2

sella surya amanda

sella surya amanda

lanjut

2023-12-03

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!