Ayu Sampai Jakarta

Ayu sangat senang karena di terima kerja di perusahaan yang selama ini Ayu incar. Ayu sudah melewati tahap Wawancara dan akhirnya setelah menunggu 5 hari Ayu di terima juga .

Tapi Ayu akan di tempatkan di perusahaan utamanya yang ada di kota Jakarta.

Tadinya Papah dan Mamah melarang Ayu untuk menerima kerjaan itu. Karena Mamah dan Papah tidak mau kalau Ayu tinggal di kota besar sendirian.tapi Ayu bisa meyakinkan kedua orang tuanya. akhirnya Ayu pun dapat izin oleh orang tuanya untuk menerima kerjaan itu.karena di jakarta ada Om dan Tante nya juga .Ayu adalah anak satu satunya.jadi orang tua Ayu sedikit kuatir.

Ayu langsung bersiap dan merapikan baju bajunya dalam koper. Ayu akan naik kereta menuju Jakarta. Ayah dan Ibu tidak bisa mengantar. Tapi Ibu sudah menelfon Adiknya untuk menjemput Ayu di stasiun nanti.

Ayu saking senangnya jadi tidak ingat dengan masalah yang sedang di rasanya.

"Nanti kalau sampai jakarta harus telfon Mamah."

"Iya Mah."

"Nanti tinggalnya di rumah Tante saja yah."

"Iya Mah."

Ayu menjawab perkataan Mamah sambil membereskan baju.

"Kamu jangan iya iya aja.tapi harus dengarkan perkataan Mamah."

Ayu tersenyum dan mengentikan tangannya.

"Ayu dengar kok Mah. Ayu akan turuti semua perintah Mamah.ok."

"Mamah ngga usah kuatir,Ayu sudah besar .Ayu bisa jaga diri kok."

"Tapi Mamah tetap aja kuatir.kamu itu anak perempuan.ngga baik kalau hidup sendiri di kota besar."

"Nanti kan Ayu akan tinggal sama tante.sudah yah,Mamah jangan pikirkan yang tidak baik.Mamah pikirkan yang baik baik aja."

Setelah semua beres ,Ayu istirahat dulu.Mamah sudah pergi ke kamarnya.

Ayu akan berangkat malam ini juga.karena besok Ayu sudah harus datang ke kantor tempat kerja barunya.

Ayu memang belum lama berhenti dari tempat kerja nya. Ayu tidak betah di tempat kerja nya yang lama karena jam kerjanya yang tidak konsisten. Jadi Ayu pun mengundurkan diri. Lalu Ayu mencari lowongan pekerjaan. dan Ayu mencoba melamar di anak cabang PT Erlangga Jaya yang sedang ada lowongan.tapi ternyata Ayu di terima dan akan di tempatkan di kantor pusat yang ada di jakarta.

Jam 3 sore Papah dan Mamah mengantar Ayu ke stasiun.

"Nanti kalau Papah sedang cuti,Mamah sama Papah akan datang ke Jakarta untuk nengok kamu ya sayang."

"Iya Mah. Mamah sama Papah jangan lupa doain Ayu yah."

"Itu pasti dong. Pasti Mamah dan Papah akan doakan kamu.semoga di tempat kerja yang baru,kamu dapat kerjaan enak,teman yang baik,dan juga dapat jodoh ."

"Apa sih Mah,,kok gitu doanya."

"Lah iya dong. Kamu harusnya jawab Amin."

"Ya tapi kan Ayu belum mikirin soal jodoh."

"Kamu itu perempuan. Ngga baik juga kalau menikahnya terlalu tua.nanti kalau ada laki laki yang baik,sayang dan ngajak nikah,terima saja. Jangan sampai menolak hal baik,ngerti.!"

Ayu hanya bisa mengangguk pelan. Karena memang umur Ayu sudah mau 22 th juga.

Sampai di stasiun,Papah dan Mamah mengantar sampai batas pengantar. Setelah Ayu masuk ke dalam Papah dan Mamah pun akan pulang.tapi ketiganya saling peluk dulu.

"Ingat yah.harus telfon Mamah kalau sudah sampai."

"Iya Mah."

Ayu akhirnya naik kereta menuju Jakarta. Ayu sudah tidak sedih lagi dan tidak lagi memikirkan Rio yang menghianati nya.

Jam 4 pagi Ayu sudah sampai di stasiun Gambir. Om dan Tante nya yang menjemput Ayu.

"Om,,Tante."

Ayu memanggil Om dan Tantenya saat melihat keduanya sedang duduk menunggu kedatanganya. Ayu bukan pertama kali ini ke jakarta naik kereta.Ayu pernah ke jakarta bersama orang tuanya naik kereta. Makanya Ayu ngga bingung.

"Ayu."

Ketiganya saling peluk. Om adalah adik Mamah Ayu. Makanya mereka sangat dekat.

"Yuk kita pulang sekarang."

"Ya Tante."

Om membawa koper Ayu. Sedang Ayu dan Tante berjalan sambil bergandengan tangan.

Sampai di rumah Om Ayu sekitar pukul 6 pagi. Tante langsung membuatkan sarapan.

Anak anak Tante dan Om sudah besar juga. mereka sudah SMA dan kuliah.

"Ayu,kamu pergi ke tempat kerja nya jam berapa.?"

"Katanya jam 9 harus sudah ada di sana Om."

"Oh gitu. Tempat kerjamu dari sini cukup jauh. Jadi kamu ada waktu istirahat satu jam. kamu habis makan istirahat aja langsung yah."

"Iya Om."

"Untuk hari ini kamu pergi naik taksi aja.biar kamu ngga nyasar yah."