Perjalanan Menuju Hutan

Setelah pelajaran selesai aku dan Shirayuki langsung bergegas ke aula belakang. Sambil berjalan ke aula aku mengobrol dengan Shirayuki untuk basa-basi. Tiba-tiba tiga orang dari belakang seperti berlari cepat menabrak kami. Aku menarik tubuh Shirayuki ke samping lorong saat mereka melewati kami. Mereka bertiga adalah siswa sekolah lain yang akan ikut Kontes Robot. Mereka memandangi kami seperti musuhnya. Aku mendekati mereka, tapi mereka malah kabur duluan.

“Kamu tidak apa-apa?” tanya aku pada Shirayuki

“Makasih! Aku tidak apa-apa! Kamu sendiri?”

“Aku juga tidak apa-apa! Ayo kita lanjutkan!” ajak aku.

Aku dan Shirayuki berjalan menuju Aula. Terlihat Jing sudah ada di samping Rise Walker. Kami berlatih lagi tapi kali ini semua Peserta akan di ajak ke hutan kata salah satu temanku yang mendengarkan gosipnya. Tiba-tiba Miss Sherly ke depan Aula.

“Ayo semua kumpul dulu!” Teriak Miss Sherly.

Kami semua yang ada di aula berkumpul membuat barisan.

“Latihan kali ini Miss akan menguji mental kalian!” kata Miss Sherly.

“ Memang latihannya bagaimana Miss?” tanya Dyrot salah satu peserta kontes.

“Tenang dulu akan ibu Jelaskan!” kata Miss Sherly.

“Kalian boleh duduk dulu mungkin akan sedikit lama untuk menerangkannya!” perintah Miss Sherly.

“Ujian kali ini kalian akan saya bawa ke hutan Great Wall, Tanukan. Kalian akan dibuat beberapa regu. Satu regu berisikan 4 orang karena kalian ada 11 pasang jadi nanti ada 5 regu dan 1 pasang. Setiap regu akan saling melawan dan setiap regu akan menjaga, menemukan dan menghancurkan benda yang telah di tentukan. Kalian akan di berikan sebuah pistol mainan dengan pelurunya kelereng. Untuk penjelasan yang lain akan di jelaskan setelah sampai di hutan!” terang Miss Sherly.

“Sekarang kalian siap-siap, mungkin latihan kali ini akan sampai malam jadi kalian harus bawa baju ganti dan barang bawaan lain!” saran Miss Shely.

Aku kembali ke kamarku dan mempersiapkan semuanya. Aku menimang beberapa pakaian yang pantas ku bawa dan akhirnya aku hanya membawa dua setel pakaian untuk ganti dan minyak angin yang slalu ku bawa jika di butuhkan.

Kami hanya di berikan waktu setengah jam untuk berkemas. Aku datang lebih awal, beberapa peserta lain masih dalam perjalanan ke aula.

“Ok semua sudah kumpul, karena hutan tidak terlalu jauh! Kita akan berlari dari sini! Saya sudah mengajak Mr. Breat dan Mr. Krouch untuk mengawasi kalian!” kata Miss Sherly.

Aku sudah terbiasa berlari jadi tidak masalah mau lari sejauh apapun. Kami sudah setengah perjalanan sekitar 7 kilometer. Lalu Miss Sherly menghentikan kami dan memberi tahu kami pengumuman.

“Kalian harus hati-hati mungkin ada musuh yang mengawasi kita dan mungkin juga ada banyak binatang buas di dalam hutan! Kalian harus terbiasa menghadapinya!” ingat Miss Sherly.

“SIAP!” jawab kami serempak.

Betul kata Miss Sherly aku merasakan ada gerombolan orang dari arah hutan menuju ke kami. Tak lama kemudian beberapa orang bercadar hitam datang dan menyerang kami. Karena kami dalam jumlah yang banyak, mereka kalah. Setelah kalah, mereka kabur.

“Ayo Kita lanjutkan lagi! Tetap waspada!” kata Mr. Krouch.

Setelah 1 jam berlari kami sampai ke Hutan Great Wall. Seperti namanya Hutan ini sangat-sangat rindang. Tadi kami kesulitan untuk membuka pohon yang melengkung di depan hutan. Dan di dalam sangatlah rindang. Antar pohon hanya berjarak 30 cm. Saat sampai camp aku kaget ada tempat luas dan di dekatnya ada sebuah telaga. Yang sepertinya tak jauh dari sini ada air terjun. Aku bisa mendengarnya. Berbeda dengan kotanya. Udara disini dingin dan sejuk.

“Ayo kumpul semua!” perintah Miss Sherly.

“Oke, sekarang kita sudah sampai! Saya akan menjelaskan peraturannya!” kata Miss Sherly.

“Jadi begini setiap peserta akan diberi bendera. Satu regu memiliki warna bendera yang sama. Setiap peserta selalu membawa benderanya. Dan jika peserta tertembak/tertangkap, bendera peserta tersebut akan di rebut oleh peserta lain yang beda regu. Bendera sesama regu di larang saling merebut. Setiap regu boleh menyembunyikan benderanya. Tetapi hanya satu saja!” terang Miss Sherly yang lalu berhenti sejenak.

“Hanya itu saja Miss?” tanya Putri.

“Saya belum selesai mohon jangan di sela, oke Miss lanjutkan! Ingat setiap regu hanya boleh menyembunyikan 1 bendera saja. Yang melanggar di anggap kalah atau regu tersebut dinyatakan telah gugur. Dan regu yang menemukan bendera regu lain yang tersembunyi langsung di nyatakan menang. Akan ada juara regu dan juara mandiri. Juara regu adalah regu yang mengumpulkan bendera lawan terbanyak. Sedangkan juara mandiri adalah peserta yang mengumpulkan bendera terbanyak. Dilarang memukul/dan menembak menggunakan pistol asli. Yang melanggar akan dikeluarkan dari peserta kontes!” lanjut Miss Sherly.

“Apa kalian paham?” Tanya Miss Sherly.

“KAMI PAHAM!” jawab kami berbarengan.

“Kalau kalian Paham sekarang Miss akan membacakan regunya. Semuanya terdiri dari 6 Regu yaitu Regu 1, Dyroth, Valen, Kolarov dan Ismi. Regu 2, Samseist, Mariana, Ronald dan Weane. Regu 3 Robby, Rustih dan Arnold dan Putri. Regu 4 Kento, Jing, Roneey, dan Jenifer. Regu 5 Erick, Jesicca, Kochirou dan Yukina. Dan terakhir Regu 6 adalah Shirayuki dan Draco!” kata Miss Sherly.

“Ok, sekarang kalian bubar mempersiapkan segalanya sebagian ikut Ibu membawa barang bawaan ke pondok di depan sana. Dan salah satu wakil regu diharap mengambil peralatan yang sudah di sediakan. Kalian ikut dengan Mr. Breat untuk mengambilnya!” lanjut Miss Sherly yang lalu pergi membawa tasnya ke rumah kayu di depan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***