Pesawat pun sudah lepas landas Attar juga sudah kembali ke rumah dan dia melihat motor sport di teras rumah.
"darimana?"tanya attala.
"di tlp ga di angkat"ucapnya lagi.
"nganterin mami ke bandara"jawabnya lesu.
"kenapa begitu mukanya?"tanya attala.
"mami pergi ke Kanada dan kontrak kita berakhir"jawab Attar.
"bagus dong"ucap attala.
"kamu ga tau dia orang baik yang udah menolong kita"ucap Attar.
Attala juga bingung harus bagaimana, nyatanya mami Yasmin sudah membantu mereka.tapi dengan begini Attar tidak lagi menjadi berondong.
...----------------...
Di sebuah bangunan tinggi di sebuah ruangan dua orang pria sedang membicarakan tentang pekerjaan nya.
tok..tok..tok..
"kak..."kaila mendatangi ruangan kakaknya dia melihat Rama juga disana mereka berdua sedang duduk di sofa.
"ada apa kai?"tanya Revan.
"ini di cek dulu"kaila menyerahkan berkas keuangan pada Revan yang menempati posisi dirut.
"kak Rama apa kabar?"tanya kaila.
Rama mengangguk tanpa menjawab membuat kai tersenyum kaku.
kapan Rama akan jatuh cinta padanya?dan melihat ke arahnya?dari dulu dia jatuh cinta pada sahabat kakaknya itu,namun Rama nampak acuh,dulu tidak secuek ini,tidak sedingin ini namun setelah kepulangan mereka dari luar negri,Rama membuat jarak dengan kaila,selalu mempunyai alasan untuk menolak ajakan kaila.
saat sedang berkumpul bersama dengan Revan pun Rama selalu menghindar.
kaila tidak tau saja bahwa sifat Rama yang di tunjukkan nya adalah bentuk penolakan atas perjodohan yang orang tua mereka lakukan.
"sebentar lagi makan siang,mau makan siang di luar?"tanya kaila.
"boleh"jawab Revan dia belum mengetahui rencana orang tuanya yang sudah memilihkan jodoh untuknya juga.
Namun untuk rama dia mengetahui keberadaan Rama di perusahaan nya karena orang tua mereka ingin mendekatkan Rama dengan kaila.
"kak Rama?"tanya kaila dia berharap Rama juga akan bergabung.
"aku mau ketemu temen"jawab Rama.
"temen yang mana?kita ga ada janji hari ini ram"ucap Revan.
"gue yang ada janji"ucap Rama.
"dan gue ga tau,loe ga bilang biasanya loe bilang kalo ada janji,kita makan siang bareng"putus sang dirut.
Rama menghela nafasnya,sedangkan kaila tersenyum mendengar ucapan kakaknya Revan.
......................
"braaak....
sebuah meja di salah satu cafe di gebrak oleh seorang perempuan, membuat tiga orang yang duduk di kursi meja tersebut terkejut dan menjadi perhatian pengunjung cafe siang itu.
"gue ga Sudi punya Kaka ipar kaya loe"ucap nya, Nadine saat ini sedang berada di sebuah cafe dengan salah satu temanya dia tidak sengaja melihat alisha duduk bersama teman-temannya juga.
"siapa yang Sudi punya adek ipar setan kaya loe"ucap alisha geram semalam dia mendengar orang tuanya berencana menjodohkannya dengan Revan.
sejak SMP hubungan Nadine dan alisha tidak pernah baik.
"kalo gitu jangan pernah setuju tentang perjodohan kalian atau aku akan melakukan hal lebih padamu"ucap Nadine menatap nyalang mengancam alisha.lalu dia meninggalkan alisha dan memilih keluar cafe tersebut.
"loe mau di jodohin sama kakaknya si centil itu?"tanya nuna sahabat alisha.
"makanya gue ngajak kalian kesini"ucapnya
"terus loe terima?"tanya Fitri.
"gue ga Sudi punya adik ipar djal"ucap alisha.mengaduk-aduk minumannya
Fitri dan nuna terkekeh.
"tapi kakak dia tampan loh,waktu datang ke wisuda"ucap nuna Fitri mengangguk setuju.
"dan gue ga peduli,cari cara gimana biar gue ga jadi di jodohin sama kakaknya djal betina itu"keluar alisha.
......................
"bikin toktok yuk"ajak Tasya teman Utari di komunitas dance nya.
"kita baru aja makan "ucap frans.mereka baru saja keluar dari tempat makan.
Utari yang berjalan di sebelah Frans pun mengangguk
"yang ada perut kita sakit"ucap Utari.
"tapi lihat tempat makan ini Instagram able banget sayang buat di lewatkan"ucap Tasya tempat makan itu memang Instagramable banget cocok untuk anak muda yang suka berfoto.
Utari dan kedua temanya duduk di bangku luar di bawah pohon,Utari membeli es cendol membuat Tasya berdecak,bagaimana tidak mereka baru saja makan,dan Utari memesan cendol.
tapi kenapa tubuh Utari ga bisa gemuk pikirnya.setau Tasya Utari makan banyak tapi tubuhnya tetap ramping.
walaupun Utari keseringan memakai kaos dan kemeja Attar bahkan celana joger dan cargo Attar pun ia pakai.
"dasar perut karet"ucap Tasya namun Utari acuh.
"jadi mau nyari kerjaan dimana?"tanya Frans.
"gue ga suka terikat dan di target"ucap Utari.
"freelance dong"ucap Tasya.
"pengennya"ucap Utari.
"jadi wartawan freelance tanpa terikat media"ucap Tasya.
"ide bagus itu gis mending jadi wartawan freelance"ucap Frans.
sebuah mobil berhenti tidak jauh darinya turun tiga orang,dua orang yang dia tau adalah anak bapaknya dan seorang....
"OMG gila cakep bener tu cowo "gumamnya.
"Gista"panggil Tasya menyadarkan Utari dari lamunan.
"apa sih"sungut Utari.melihat sekeliling ternyata mereka sudah tidak ada,
"liatin apa sih"tanya Frans.
"cowok cakep"ucap Utari.
"mereka?"tanya France menunjuk Rama,Revan dan kaila yang berjalan masuk ke dalam restoran tersebut.
"gila cakep bener ngalahin Ken nya Barbie"celetuknya.
"pake ngiler lagi ni anak"ucap Tasya membuat Utari mengusap bibirnya Tasya dan Frans tertawa melihat kelakuan Utari.
*
*
beberapa hari berlalu Utari beralih profesi menjadi stalker.
saat ini dia sedang rebahan di kursi ruang tamu dengan tv menyala,dan attala yang duduk di karpet bawah sedang mengerjakan pekerjaan di laptopnya,sudah dua bulan dia di terima kerja sebagai data analis di sebuah perusahaan.
dan dia bekerja dari rumah hanya sekali kadang dua kali saja dalam seminggu dia harus ke perusahaan.
"ceklek ...
Attar baru saja kembali entah darimana dengan membawa tiga bungkus sate Padang dan martabak pesanan si bungsu.
Attar meletakkan bungkus makanan tersebut di atas meja depan attala.dan mendudukkan tubuhnya di kursi satunya.
"darimana bang?"tanya Utari dia membuka martabak yang di pesannya.
"nyari kerjaan"ucap Attar,Utari melihat ke arah abangnya melihat penampilan abangnya bukan baju orang yang di pakai untuk melamar kerja.
"ck....Utari berdecak.
"enaknya buka usaha apa ya?"tanya Attar.
"makanan, kalian kan pinter masak"jawab Utari dengan mulut penuh martabak.
"ada uang berapa?"tanya attala.
"ada lah,kalo bisnis clothing gimana menurutmu mas?"tanya Attar,attala mengangguk.
"ide bagus bikin brand sendiri dan desain sendiri"ucap attala.attar mengangguk beberapa hari ini dia memang sudah memikirkan tentang bisnis clothing yang akan di mulai namun dia harus menanyakan dulu pada dua saudaranya.
"aku bisa bantu promosi in"ucap Utari.
"ya manfaatkan followers dia untuk promosi"ucap attala membuka bungkus sate Padang nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
Suryani Malelak Wenyi
Mereka sudah mandiri👍
2023-12-18
1
Uthie
keren kalian 👍👍👍
2023-12-07
1