yasmin

"kamu ga usah mikirin apapun,kamu cukup jagain mas atta"ucap Attar.

"apa kita minta sama bapak saja?"tanya Utari.

"tari ingat pesan ibu jangan mengganggu keluarga bapak dia sudah mempunyai anak dan istri,lagian bapak tidak mengenal kita,lalu tiba-tiba kita datang dan minta uang?bagaimana dengan istrinya nanti?"ucap Attar tegas.

"biar aku yang mencari uangnya kamu jangan khawatir aku usahakan untuk mendapatkan uangnya"ucap Attar.

Joni di buat salut dengan triplets,mereka saling menyayangi bahkan pak yudo saja mengatakan pada anak buahnya yang tukang parkir itu bahwa ketiga anak itu adalah anaknya,mereka bertiga yang akan menggantikan pak yudo menjadi ketua preman di sana.

"Attar...

Attar melihat ke arah Joni.

"gua ga tau ngomong ini pantes atau ga.."Joni menjeda ucapannya.

"bang yudo sudah ga ada kenapa ga loe jual aja rumah bang yudo"ucap joni.attar menggelengkan kepalanya.

"rumah itu ga akan pernah kita jual bang"ucap Attar.

"aku akan cari jalan lain"ucap Attar.

"bang apa jual keperawanan....

"kamu ngomong apa hah,jangan berpikir aneh-aneh kamu itu perempuan ada bekasnya jaga harga diri dan martabat kamu sebagai wanita,tugas kamu jagain mas atta paham"ucap Attar dia marah pada adiknya itu asbun kalo ngomong.utari menunduk.

"tar.kalo loe mau ga?"tanya Joni.

"apa?"tanya Attar.

"Andi kemaren cerita ada yang nyari pria buat tante-tante di jadiin pacar kontrak tiga bulanan, bayaran nya mahal katanya"ucap Joni.

Attar terdiam.'apa iya aku harus jadi berondong?simpanan tante-tante,tapi aku laki-laki ga ada bekas,kalo Utari dia perempuan ada bekasnya,aku ga akan biarin Utari melakukan itu.

Attar mengangguk"bawa gue ketemu sama bang Andi bang"ucap Attar.

"bang"Utari menggelengkan kepalanya.

"percaya sama aku,jangan pernah berpikir untuk menjual keperawanan kamu,jika kamu masih mau menjadi adiku,tidak ada jalan lain Abang seorang laki-laki ga akan ada bekas,hargai pengorbanan Abang untuk mas atta,ingat kan pesan ibu kita harus saling menjaga"Utari mengangguk dengan airmata yang mengalir deras.

...****************...

tok..tok..tok..

Jantung Attar berdegup tidak ada pilihan lain selain mendatangi salah satu kamar hotel ini.

Tidak ada barang yang bisa di jual,kalung Utari? berapa sih harganya hanya beberapa juta mungkin tidak akan bisa menutupi biaya rumah sakit.dan itu satu-satunya kenangan dan pemberian dari ibu untuk utari.

cincin sang buyut?dia tidak akan menjualnya.

Ya dia memantapkan hatinya dengan pilihannya.semoga pengorbanannya tidak sia-sia.

Setelah pemakaman pak yudo Attar bergegas pergi ke hotel yang di janjikan dengan seseorang dan saat ini dia sedang menunggu pintu kamar hotel itu terbuka.

"ceklek..

Seorang wanita dewasa sekitar usia empat puluh tahunan berdiri di balik pintu dengan menggunakan bathrobe.mata elang wanita itu menelisik pria yang berdiri di depan pintu.

'brondong tampan' wanita itu tersenyum membuka pintu kamar hotel itu lebar membiarkan Attar masuk.

"masuk"ucapnya.

Attar pun masuk dia melihat sekeliling kamar hotel yang mewah dia belum pernah masuk ke dalam hotel selama ini.

"silahkan duduk"ucapnya,wanita itu duduk di sofa sebrang Attar.

"siapa namamu?"tanya wanita itu.

"Attar"jawabnya,wanita itu mengangguk.

"kenalkan nama saya Yasmin"ucapnya mengenalkan diri.

"berapa umurmu?"tanya Yasmin.

"dua puluh satu Tante"jawab Attar.

"kamu kuliah?"tanya Yasmin.

"sedang mendaftar yudisium"Yasmin kembali mengangguk matanya terus menatap Attar seolah menelanjangi berondong di depanya.

"kamu tau kenapa kamu ada disini?"tanya yasmin.attar mengangguk.

"saya akan membayar mu mahal jadilah simpanan ku selama tiga bulan,dan selama itu kamu tidak boleh berhubungan dengan yang lain"Attar mengangguk karena dia memang tidak berencana untuk mempunyai pacar.

Yasmin menghela nafas nya pria di depannya memang tampan,wajahnya tegas tatapannya tajam,tubuh tinggi,kulit kuning bersih namun polos.

"kenapa kamu mau menjadi simpanan ku? wanita yang sudah berusia empat puluh tiga tahun"tanya Yasmin.

"aku membutuhkan biaya untuk membayar rumah sakit kakakku yang masuk rumah sakit kemaren dan kakinya harus di amputasi dan biayanya sangat mahal"jawab Attar jujur,Yasmin mengangguk paham anak ini terdesak oleh keadaan.

"apa kamu pernah melakukan?"tanya yasmin.attar mengerutkan keningnya tidak mengerti pertanyaan Yasmin.

"Hb or ML"Attar menggelengkan kepalanya.

"jadi ini yang pertama jika aku memintamu untuk melakukannya?"tanya Yasmin Attar mengangguk.

Yasmin tersenyum 'polos sekali'gumamnya.

"aku akan mengajarimu,tapi kamu tanda tangani ini dulu"ucap Yasmin mendorong kertas yang sudah dia siapkan.

Attar pun membaca surat perjanjian tersebut.

tidak ada yang memberatkan hanya tidak boleh berhubungan dengan orang lain selama masih dalam perjanjian dan jika di butuhkan akan selalu ada dan datang.

Attar pun menandatangani kertas tersebut tanpa ragu.

"tapi aku tidak mau berurusan dengan suami Tante dan aku tidak mau mempunyai anak"ucap attar.yasmin tersenyum.

"aku janda,dan aku mandul rahim ku sudah di angkat kamu tenang saja"jawab Yasmin.attar mengangguk.

"kemari"Yasmin menepuk kursi kosong di sebelahnya.

Attar yang ragu pun kembali yakin saat mengingat attala dia bangkit dan mendekati Yasmin.

"kamu yakin melepas keperjakaan mu padaku"Attar mengangguk.

"panggil mami, Attar"ucap Yasmin.

"mami"Yasmin tersenyum.

"badan mu terlihat kurus,bukan kurus tapi kurang berisi,mulai sekarang kamu harus nge-gym ya"ucap Yasmin.

"iya mami"jawab Attar.

"berapa biaya yang kamu butuhkan untuk saudara mu?"tanya Yasmin matanya memperhatikan wajah tampan Attar.

"kurang lebih delapan puluh juta mam,aku baru DP in sepuluh juta"jawab Attar.

Yasmin mengambil tas yang ada di meja dan mengambil dompetnya.

dia lalu mengeluarkan kartu dan memberikannya pada Attar.

"ambil ini di dalam sini ada sekitar dua ratus juta,lunasi biaya rumah sakit lalu gunakan untuk keperluan mu beli pakaian beli sepatu dan jangan lupa nge-gym biar kamu kuat"ucap Yasmin.

Attar menerima kartu dari Yasmin dan Yasmin pun menyebutkan no pin nya.

"kamu pernah berciuman?"tanya Yasmin.

"belum mami"jawab Attar jujur dia belum pernah berciuman berpacaran pun belum pernah dia hanya tidak berani dan tidak percaya diri dengan keadaannya yang hanya menjadi tukang parkir.

Mungkin setelah kerja di perusahaan dia baru akan mencari pacar.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***