Attala mengambil fakultas informatika,sedangkan Attar manajemen bisnis.
Utari mengambil jurusan ilmu komunikasi dia tidak yakin sebenarnya mengambil jurusan itu.mereka kuliah di universitas yang berbeda melalui jalur beasiswa.
Attala dan Attar tidak berniat mencari pekerjaan sampingan,karena dari hasil parkir saja sudah lumayan.sedangkan pak yudo sudah jarang datang,attala dan Attar menjadi tukang parkir di tempat yang berbeda.
"dimana"sebuah pesan masuk di hp Utari.
"lagi di angkot tapi,aku mau ke kosan mba muti ya mas"jawaban pesan Utari untuk attala yang saat ini sudah sampai rumah.
attala mengenal muti dulu saat Gayatri mengajar tari muti salah satu muridnya.
muti sekolah lulus SMA.
"Hem jangan pulang malam"pesan kakak sulung.
"oke"jawabnya.
satu semester sudah mereka jalani.saat ini attala,Attar dan utari sedang duduk di depan tv bersama pak yudo.
"aku kesel deh sama cewek centil dan sok cantik itu"ucap Utari.
"selalu jadi perhatian para cowo,cewek manja kaya gitu aja di sukai"sungut Utari lagi.
"berarti dia emang cantik"ucap Attar.
"karena dia kaya dan katanya ayahnya pemilik universitas itu"jawab Utari.
"ya itu privilege"ucap attala.
"dia seperti princess,setiap hari di antar jemput mobil mewah dan selalu menjadi sorotan mahasiswa"ucapnya menunduk.
"kamu juga cantik koq dan juga pintar"ucap pak yudo menghibur anak gadis tersebut.
"ga boleh iri sama orang"ucap attala.
"kamu cantik sebenarnya cuma setengah laki"ucap Attar.
"abaaaang ih kesel"sungutnya.
"lagian ngapain sih iri sama orang"ucap Attar.
"karena dia...dia ....dia anak bapak?"jawabnya lirih Attar dan attala terdiam.
mereka tau bagaimana perasaan Utari mereka bagaikan dasar laut dan mereka adalah langit, kehidupan Utari yang pas-pasan dan bapaknya yang berkecukupan pasti membuat nya iri.
"apa bapak kita yang satu ini sudah punya anak"tanya Attar wajahnya melihat ke arah pak yudo.
"ya bapak mempunyai tiga anak,tiga laki-laki semua"jawab pak yudo tersenyum.
"tapi yang satu anak laki-laki bapak itu jadi-jadian"ucap pak yudo terkekeh.
"bapaaak aku cewek"sungutnya dengan suara manja membuat pak yudo Attar dan attala tertawa.
"dengar kan,kita ini punya satu bapak namanya pak yudo jadi jangan pernah menganggap orang lain jadi bapak kamu"ucap attar.attala mengangguk setuju.
"abaikan mereka"ucap attala.pak yudo memahami perasaan anak perempuan itu pasti merindukan ayahnya.hanya pria bodoh yang meninggalkan anak anak baik,pintar dan tampan juga cantik seperti mereka.
Utari mengangguk ya dia hanya punya satu bapak yaitu pak yudo,dia sama sekali tidak mengenal bayu.anak yang di sebut centil dan sok cantik itu adalah Nadine anak ke tiga Bayu.
Utari sering melihat postingan keluarga Bayu dia mengetahui semua wajah anak dan istri Bayu.
*
*
Sosial media Utari sudah memiliki banyak follower,bahkan teman-teman kuliahnya banyak yang tau Utari suka menari dan sudah menjadi hobi.
dia akan memposting video gerakan koreografi tari modern sampai tradisional bahkan hiphop.bahkan beberapa teman menanyakan
'kenapa ga ambil fakultas seni'
'anak seni nyasar kesini'
'komunikasi menjadi anak seni'ujar teman-teman Utari.
kadang sebelum dosen datang ada beberapa teman Utari yang suka menari pun ikut gabung menari dalam kelas.dan Utari akan memposting nya di beberapa sosial media nya.
dia juga menggunakan aplikasi toktok yang followers nya lebih banyak dari yang lain.
"lihat mereka si centil itu,apa dia ga capek TePe (tebar pesona) terus"ucap Nuri sahabat Utari.
"kita beda fakultas dengan mereka, ngapain mereka disini"ucap Utari.
"dasar ni anak ketinggalan Mulu deh hot news di kampus kita,kamu ga liat tuh disana ada sang pangeran"ucap rindi menunjuk sebuah meja kantin yang dekat dengan fakultas nya.
ada dua orang cowo yang memang most wanted di fakultas yang sama dengan Utari.
"Vero kan?"tanya Utari.
Nuri dan rindi mengangguk..
*
*
"vero"panggil Nadine yang berdiri dekat meja dimana Vero duduk bersama satu temanya.vero mengangkat wajahnya melihat Nadine bersama dua temannya berdiri tidak jauh darinya.
"kamu ngapain kesini nad?"tanya Vero.
"lagi kosong"jawab Nadine dia mendudukkan tubuhnya di samping vero.
"pulanglah ngapain disini kalo ga ada kelas?"tanya Vero.nadine mencebikan bibirnya.
"Vero kenapa sih kamu nyuekin aku terus kamu juga nolak cinta aku"tanya Nadine.
"gue ga suka cewek agresif kaya loe"ucap Vero to the poin
"bukan karena kamu suka sama alisha kan?"ucap Nadine dia tidak terima Vero suka sama musuhnya,yang menurutnya sok cantik dan sok pintar.jika bukan karena ayahnya dan ayah alisha bersahabat mungkin dia sudah meminta ayahnya untuk mengeluarkan alisha dari kampusnya.
Vero menarik sudut bibirnya.
"hak gue suka sama siapa"ucap Vero.
"tapi gue cinta sama loe ver"ucap Nadine kekeh.
"ck...."Vero berdecak dia bangun dari duduknya dan meninggalkan makanannya di ikuti satu temanya.
Utari menggelengkan kepalanya,melihat Nadine mengejar cinta Vero segitunya.
...----------------...
Atala baru saja selesai mendaftar yudisium dia ingin segera selesai dan bekerja di perusahaan.
sedangkan Attar dia masih me jilid hard cover dan belum meng upload skripsinya.
Utari sendiri masih bimbingan.
"bapak pulang dulu,laper"ucap pak yudo pada attala,Attala mengangguk dia akan menggantikan pak yudo menjaga parkiran.
anak itu berjalan ke arah mobil yang akan keluar dari parkiran sambil tangannya bergerak memberi kode mobil untuk terus mundur.
pak yudo mengambil rokok dan korek yang ada di kursi plastik yang biasa ia duduki.
hingga...
"Atta awas...
"braaakkkk...
sebuah mobil truk yang mengalami rem blong menabrak beberapa kendaraan di depanya.
"bang....
"atta...."suara teman-teman pak yudo memanggilnya yang terdengar di telinga attala.
Joni memangku kepala attala,dan mencoba membangunkannya.
hingga suara Attar dengan nafas ngos-ngosan menjadi suara terakhir yang ia dengar gelap dan tidak tau apa yang terjadi.
...****************...
"bang, mas atta gimana?"tanya Utari dia baru saja sampai rumah sakit setelah mendapat kabar dari Joni attala dan pak yudo kecelakaan.
"masih di dalam"jawab Attar lirih dia memeluk Utari rasa khawatir terlihat di mata Attar.
"lalu bapak?" Attar menggelengkan kepalanya.
dokter mengatakan pak yudo meninggal di tempat.
air mata Utari mengalir deras.bahkan Joni pun ikut menangis lagi mendengar tangisan Utari.
ceklek...
seorang dokter keluar dari UGD.
"gimana keadaan saudara saya dok?"tanya Attar berdiri menghampiri dokter.
dokter tersebut menghela nafas.
"kami harus mengambil tindakan untuk meng amputasi kaki saudara atta..
"deg
'amputasi?'attar dan Utari menggelengkan kepalanya.
"kaki dari saudara atta cedera traumatik kami harus segera mengambil tindakan"ucap dokter tersebut.
"lakukan yang terbaik untuk saudara saya dok"ucap Attar.
"silahkan untuk di urus segera administrasi nya dan segera tanda tangani surat pernyataan keluarga"ucap dokter tersebut.
Attar mengangguk.
"tunggu disini"ucap Attar dia pergi untuk mengurus administrasi dan surat-surat nya.
...****************...
"berapa kira-kira biayanya?"tanya Attar.
"sekitar delapan puluh juta itu plus perawatan"ucap bagian administrasi.
Attar menunduk uang darimana sebanyak itu pikirnya.
"apa bisa di DP besok saya lunasi tolong segera tangani saudara saya"ucap Attar.
tanda terima sudah di tanganya.
Attar kembali ke UGD terlihat Joni dan Utari masih duduk disana.
"gimana bang?"tanya Utari.
Attar menganggukkan kepalanya.
"udah aku DP in,muda-mudahan mas atta cepat di tangani"ucap attar
"berapa biayanya tar"tanya Joni.
"sekitar delapan puluh juta"jawab Attar lirih.
"duit darimana kita sebanyak itu bang?"tanya Utari.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
Makassar Botlem
terlalu sadis
2023-12-13
1
Uthie
Yaaa ampun..... ujian mereka masih ada aja 😢
2023-12-07
2