Sore menjelang attala memasak nasi sedangkan sang ibu membuat lauk di bantu Attar yang mengupas bahan-bahan.
Utari? anak itu duduk dan kadang tiduran di lantai menunggui piring dan gelas kosong di tikarnya sambil menunggu makanan matang.
"dasar malas"ucap attar.melihat adiknya hanya tiduran di tikar dengan piring di sampingnya dan botol minuman dengan gelas.
"apa sih bang..
"nanti kan tugas aku cuci piring"ucapnya lagi.
"iya mau cuci piring asal berdua kalo sendiri ga mau"ucap Attar yang memang mulutnya extra pedas dan asal bunyi.
"mas atta juga ga keberatan iya kan mas?"ucap Utari mencari pembelaan pada saudara tuanya.
"biar nanti ibu yang nyuci piring nak,kalian pasti capek setelah kita jalan-jalan seharian"ucap Gayatri menengahi perdebatan kedua anaknya.
"biarkan saja Bu anak manja itu yang nyuci piring"ucap Attar.
"aku bukan anak manja,aku bisa melakukan banyak hal,memanjat pohon main kelereng dan kerambol dan..."ucapnya.
"kamu itu cewe kan?memang kamu bisa melakukan banyak hal,tapi hal-hal yang di lakukan anak cowo"sungut Attar,Utari menggembungkan pipinya.
attala dan Gayatri hanya menggelengkan kepalanya kakak beradik ini setiap hari selalu berdebat dan berantem tapi setelah itu mereka akan kembali akur.
"Bu,kak iwan akan mengajukan kita ke yayasan agar ikut sekolah di sekolah umum"ucap attala.
Gayatri mengangguk
"belajar yang rajin agar mendapat bea siswa dan sekolah yang tinggi jangan seperti ibu yang hanya lulusan SD"ucap Gayatri dia sudah mendengar itu saat Iwan guru di rumah singgah datang ke rumahnya dan meminta surat untuk mengajukan ke tiga anaknya yang cerdas itu ke sekolah umum.
karena berkas-berkas itu hilang,Iwan pun meminta pada pak RT untuk membuatkan surat untuk Gayatri dan anak-anaknya.
"kita akan sekolah yang tinggi dan aku akan menjadi polisi"ucap Attar.
"dan aku ingin menjadi dokter"ucap attala.
"aku...aku..jadi apa ya.."Utari bingung dia bercita-cita menjadi apa karena dia tidak pernah memikirkan itu.
"sudahlah kamu jadi tukang masak aja di rumah"ucap Attar,Utari mendengus kesal.
"aku kan pengen jadi penari seperti ibu"ucap Utari.
"ah ibu di sanggar di belakang toko material itu lagi membutuhkan pengajar,apa aku boleh mendaftar?"tanya Utari.
"dasar kau ini,kamu belum ahli jadi ga bisa daftar"ucap attala.
"biar ibu akan mencoba daftar di sanggar tersebut"ucap Gayatri membuat ketiga anak itu melihat ke arahnya.
"ibu mau ngajar nari lagi?"tanya attala.
"menari sudah menjadi bagian dari ibu nak,ibu akan mengajarkan tari tradisional agar tarian itu tidak hilang oleh waktu"ketiga anak itu mengangguk.
...****************...
Hari,bulan, tahun sudah mereka lalui kini triplets sudah berusia dua belas tahun.mereka kini sudah kelas satu SMP anak-anak itu sangat pintar dan rajin belajar kadang mereka berangkat mencari barang bekas dengan membawa buku-bukunya.
Utari saat ini sedang tidur di samping ibunya dan menceritakan tentang kejadian di sekolahnya.
"ibu tau? anak itu menyebalkan sekali dia mengatakan bukumu seperti buku anak laki-laki karena bergambar robot"ucapnya.
"robot sama Barbie sama saja kan Bu"tanya utari.melihat ke arah ibunya yang nampak sudah memejamkan matanya.
beberapa saat lalu ibunya mengatakan ingin tidur karena tubuhnya sekarang gampang lelah.dia sudah merasakan sakit di tubuhnya sudah lama bahkan satu tahun terakhir mungkin,tapi Gayatri tidak pernah memeriksakan dirinya, hanya minum obat warung saja.
"ibu,apa ibu sudah tidur?"tanya Utari.
"mungkin ibu sudah tidur tapi aku belum ngantuk"ucap Utari dia pun berjalan ke ruang tamu dimana ke dua kakaknya terbaring.kontrakan itu tiga sekat depan untuk tidur Attar dan attala dan sekat ke dua untuk tidur Utari dan Gayatri.
"tidur sana ngapain kesini"ucap Attar melihat adiknya ikut bergabung dengan mereka dan merebahkan tubuhnya di antara dua kakak nya itu.
"aku belum ngantuk ibu sudah tidur"ucap Utari.
"ibu lagi ga enak badan biarkan ibu tidur"ucap attala.
"mas apa kamu kangen bapak?"tanya Utari.
"gak"jawab attala
"ngapain kangen sama dia"tanya Attar.
"ya kan selama ini kita..
"kita hanya berempat setelah buyut meninggal jadi kita sudah terbiasa berempat"sergah attala,Attar mengangguk setuju.
"tapi aku pengen ngerasain punya bapak"ucap Utari lirih.
"apa bapak ga kangen sama kita?"tanya Utari.
"kalo kamu mau tinggal sama bapak?kamu susulin dia,dan tinggal saja sama dia.dan rasakan gimana tinggal bersama ibu tiri,kamu akan disiksa,di suruh bekerja,nyuci piring nyuci baju, ngepel emang kamu mau?"ucap attar.utari menggelengkan kepalanya.tidak mungkin dia bisa melakukan pekerjaan itu.
"belum nanti anak-anak bapak,kamu akan di musuhi oleh mereka,di bully,di fitnah,di jebak juga,lagian bapak juga belum tentu menganggap mu,karena bapak ga tau siapa kamu"ucapnya lagi.
"aku lebih baik sama ibu daripada sama bapak"ucap attala.attar mengangguk.
"ibu sudah bilang kan jangan ganggu keluarga bapak,nanti kita kena masalah dengan istri bapak dan anak-anaknya,biarkan saja kita menjadi orang asing"ucap attala mengingatkan adik-adiknya.
Utari pun mengangguk.lebih baik dia bersama ke dua kakanya dan ibunya daripada nanti dia akan menjadi bawang putih pikirnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
Uthie
Bagus.. lebih baik demikian 👍
2023-12-07
2