Walaupun berat dan melelahkan dia tidak mau menyerah dan mengeluh. itu akan membuatnya malu pada gayatri.bagaimana dia seorang perempuan namun dia bisa melakukan pekerjaan berat ini.
*
*
Malam pun tiba setelah selesai makan malam Gayatri menghampiri Bayu yang sedang duduk di teras rumahnya.
dia duduk agak jauh dari Bayu dia tidak mau membuat Bayu tidak nyaman padanya walaupun mereka berstatus suami istri.
"apa mas Bayu mau pulang ke kota?"tanya gayatri ragu.
yang Gayatri tau Bayu dari kota sesuai dengan yang tertera di selembar kertas pernikahan mereka,mungkin Bayu sedang merindukan keluarganya pikirnya.
"gak" ucap Bayu singkat.setelah beberapa saat mereka terdiam.
"bagaimana pendapatmu tentang pernikahan ini Gayatri?"tanya Bayu.
"pernikahan kita sah mas Bayu,aku tidak menganggapnya main-main.makanya aku melayani mas bayu (mengurus, menyiapkan makan dan yang lain kecuali yang itu Bayu belum meminta nya)dan pernikahan adalah komitmen antar dua orang pria dan wanita,mereka hidup bersama dan membagi suka duka"ucap seorang janda muda tersebut.
di kampung usia tujuh belas tahun para gadis kebanyakan mereka sudah menikah,begitupun dirinya seorang kembang desa,dari dulu banyak yang menyukainya,kulitnya kuning Langsat seperti orang China,berbeda dengan gadis-gadis kampung di dusun tersebut.
Lalu dia memilih menikah dengan seorang laki-laki baik hati pilihan hatinya.namun sayang laki-laki itu meninggalkannya untuk selamanya.
Bayu mengetahui usia Gayatri yang masih muda lalu dia menjadi janda dan penari, membuat penilaian Bayu pada Gayatri minus,yang dia tau penari panggilan itu seperti di club² yang sering mereka datangi dulu sebelum menikah,sama seperti penari stri_ptis yang di panggil indra untuk menghibur mereka di ruang vip.namun ia akui Gayatri cantik.
"apa kamu juga akan melayani suami kamu yang baru kamu kenal?"tanya Bayu ambigu membuat Gayatri tidak mengerti.
jika Gayatri bisa melayaninya dengan pria yang baru di kenal seminggu ini, itu artinya Gayatri sudah biasa di sentuh pikirnya.
"melayani apa mas?"tanya gayatri.
"melakukan hubungan suami istri"ucap Bayu to the poin.gayatri mengangguk,menurut Gayatri melayani suami adalah kewajiban istri.
Bayu tersenyum smirk sebagai seorang pria yang sudah dua Minggu tidak mendapatkan kehangatan dari seorang istri di kota, dia akan memintanya pada Gayatri.bukankah itu salah satu kewajiban dan hubungan mereka juga sah.
'hanya dengan mas kawin lima ratus ribu aku akan menikmati tubuhnya setiap hari sampai waktunya istriku pulang aku akan kembali ke kota'pikirnya.
'aku pikir gadis desa akan polos tapi ternyata .... Aku bisa puas memakainya setiap hari lihat saja aku tidak akan melepaskan mu sampai waktunya aku kembali ke kota'Bayu tersenyum licik.
*
*
Suasana di dusun itu sangat sepi dan juga dingin.setelah beberapa saat Gayatri pun masuk kamarnya dia menunduk saat suaminya sudah bertelanjang dada di kasurnya.
"kemari lah"panggil Bayu.
Gayatri pun mendekat"apa mas Bayu ga dingin"tanya Gayatri dengan kepala menunduk.
"bukan kah kamu yang akan menghangatkan ku"tanya Bayu.
pipi Gayatri merona mendengar ucapan suaminya yang tampan itu.
Bayu mengulurkan tangannya.gayatri pun menyambut tangan halus suaminya.
'aku tidak akan menyia-nyiakan mu selama aku disini,aku ingin merasakan bagaimana penari seperti mu melayani ku?halal kan,kita udah menikah' pikirnya.
di kamar yang sederhana itu yang seharusnya dingin karena udara dusun itu memang setiap malam dan pagi hari udara akan sangat dingin, tapi tidak untuk kedua orang itu, malam ini kamar itu begitu panas mereka berdua bermandi keringat.
Bayu di buat puas oleh pelayanan gayatri.tubuhnya bugar selain masih muda dan lincah dia juga pekerja keras membuat tubuh Gayatri kuat, apalagi dia seorang penari, goyangan nya membuat Bayu ketagihan.
Mungkin karena dia juga sudah lama tidak melakukannya kan.setelah adegan yang membuatnya kelelahan itu mereka berdua tertidur.
*
*
setiap malam Bayu tidak melepaskan Gayatri dia selalu meminta Gayatri untuk melayaninya.
Tiga Minggu sudah Bayu berada di dusun.'istri dan anak ku pulang lusa'gumamnya dari perhitungannya memang istri dan anaknya akan pulang dua hari lagi.
Selama di dusun dia tidak bisa bermain hp karena batre nya habis sejak malam dia di tinggalkan sahabat²nya itu.
Gayatri sudah menyiapkan bekal untuk suaminya itu.walaupun berat Gayatri harus melepas suaminya pergi ke ibu kota,semalam Bayu mengatakan akan pulang ke ibukota dengan ikut mobil sayur yang akan membawanya ke kota lalu dia akan melanjutkan ke ibukota.
Bayu mengatakan akan kembali untuk menjemput istrinya itu, itu yang dia janjikan pada Gayatri.
"sudah siap?"tanya Bayu melihat makanan yang di bungkus dan botol minuman di meja ruang tamu.
Gayatri mengangguk." hati-hati di jalan"ucap gayatri.bayu mengangguk.
mobil sayur yang akan mengantar ke kota pun sampai depan rumah,semalam Gayatri dan Bayu mendatangi supir tersebut dan mengatakan akan ikut ke kota.
hingga waktu berlalu dan hingga kini delapan tahun Bayu tidak pernah datang untuk menjemputnya.
"mas Bayu apa kamu masih mengingat ku"gumam Gayatri.
flashback off
...****************...
Hari ini adalah hari terakhir mereka di kampung, beberapa hari lalu kepala dusun membawa Gayatri ke bank dengan warga lain,pihak perusahaan sudah mengganti tanah dan sawah yang di miliki nenek Dewi.
"ibu kita mau kemana?"tanya attala yang sudah bersiap dengan baju dan tas-tasnya.
"kita ke ibu kota"jawab sang ibu.
"apa kita mau ketemu ayah?"tanya Utari riang.
Gayatri mengangguk.
dia akan pindah ke ibukota untuk mencari Bayu dengan petunjuk selembar surat nikah,dia ingin mempertemukan anak-anaknya dengan ayahnya.
setelah dua belas jam mereka di perjalanan kini mereka sudah sampai di terminal kota.
dia mengeluarkan kertas satu-satunya petunjuk untuk dapat menemui Bayu.
mereka berjalan bergandengan beberapa makanan dan cemilan sudah di siapkan Gayatri untuk anak-anak nya.
Gayatri tidak tau harus kemana?dia belum pernah ke ibukota,dia harus naik apa setelah ini?Gayatri sungguh bingung mereka pun mencari warung makan untuk anak-anak nya lebih dulu.dia memesan empat piring makanan di salah satu warteg.
mereka pun asik makan hingga tak menyadari bahwa salah satu tas nya di ambil si pengutil.
"berapa Bu?"tanya Gayatri
"lima puluh delapan ribu"jawab si penjual.
Gayatri pun berniat mengambil tas nya namun tas nya tidak dia temukan.
"Attar,attala kamu liat tas ibu nak?"tanya Gayatri attala dan Attar menggelengkan kepalanya.
"tas ibu ga ada nak"ucap Gayatri khawatir di tas itu ada berkas pernikahan nya satu-satunya petunjuk agar bisa bertemu ayah dari anak-anaknya dan ada ATM yang di bikinkan pak dusun,dan KTP.
"ibu taro dimana?"tanya Attar.
"disini nak"ucap Gayatri dengan wajah yang terlihat cemas.
Gayatri pun memilih membayar dengan uang yang berada di sakunya.karena warteg mulai rame mereka pun segera keluar.
Gayatri membawa ke tiga anak nya tak tentu arah.dia tidak mempunyai uang untuk menyewa kontrakan.
"ibu capek"keluh sang bungsu.
"sabar ya kita cari tempat istirahat"ucap sang ibu mereka berjalan hingga mendapati ruko kosong,mereka pun memilih istirahat di teras ruko tersebut.
Utari merebahkan tubuhnya kepalanya dia rebahkan di atas pangkuan sang ibu.sedangkan Attar dan attala bersandar pada tembok.
"maafkan ibu"ucap Gayatri pada kedua putranya.karena putrinya sudah tidur air mata Gayatri menetes.
"maafkan ibu tidak bisa membawa kalian untuk bertemu ayah kalian, satu-satunya petunjuk ada di tas ibu dan .... ibu tidak memiliki uang lagi karena kartu yang di kasih pak dusun ada di tas itu"ucap Gayatri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
Uthie
Kasihan banget 😢
2023-12-07
1