16. demi ayang!

( keesokan harinya )

 Alexa keluar dari kamar melihat Abian sudah tidak ada di apartemen.

 " … "Alexa melihat di meja makan sudah terhidang makan.

Abian juga meninggalkan note di atas meja.

 " aku buru-buru ada meeting "tulis Abian.

 " … "Alexa menarik kursi lalu duduk sambil mengambil mengambil makanan.

...**...

( Feby )

 " tunggu "ucap Feby sambil berjalan kearah pintu lift yang mau tertutup.

 " … "Feby terdiam melihat didalam lift tersebut ada Abian, iapun berdiri di samping Abian dengan canggung.

 " … "sementara Abian terlihat biasa saja, ia bersandar di dinding sambil fokus pada ponselnya.

 " … "pintu lift pun terbuka, Abian langsung berjalan keluar tanpa menoleh kearah Feby.

 " … "Feby berjalan keluar sambil menatap kearah Abian yang terlihat seperti tidak mengenalnya.

 " istighfar, laki-laki beristri !"ucap Devan yang sedang bersandar di dinding sambil menatap kearah Feby.

 " apaan sih !"ucap Feby sambil berjalan menuju ruangannya.

 " masih cinta kan sama Abian ?"tanya Devan sambil mengikuti Feby masuk kedalam ruangan.

 " bukan urusanmu !"ucap Feby sambil duduk di meja kerjanya.

 " jangan suka jadi Pelakor !" ucap Devan sambil duduk di meja kerjanya.

 " … "Feby membuka leptop nya tanpa menghiraukan Devan.

...***...

( sorenya )

Alexa duduk di sofa menonton TV sambil ngemil.

 " drrrtt…"dering ponselnya yang terletak di atas meja.

 " … "Alexa melihat Abian yang menelepon, iapun membiarkannya tanpa mengangkatnya.

 " drrrtt…"Abian kembali menelpon, Alex tetap membiarkannya.

 " drrrtt…"pada panggilan ketiga baru Alexa mengangkatnya.

 " apa ?"tanya Alexa.

 " aku mau pulang, kau mau pesan apa biar aku beliin ?"tanya Abian sambil menutup leptop nya.

 " gak usah "ucap Alexa dingin.

 " ayoklah biar aku beliin "ucap Abian sambil berjalan keluar dari ruangannya.

 " tidak ada "ucap Alexa.

 " bukannya orang hamil suka ngidam ya ?, sekarang kamu ngidam apa biar aku beliin "ucap Abian sambil berjalan keluar dari kantor.

 " … "Alexa menjadi kesal karena seperti memaksanya, padahal ia sudah bilang kalau sedang tidak pengen apa-apa.

 " yank "panggil Abian yang karena Alexa diam saja.

 " Alexa !"panggil Abian lagi.

 " hah !"terdengar Alexa menghela nafasnya.

 " mau makan apa ?"tanya Abian sambil berdiri di samping mobilnya.

 " kelapa muda…"ucap Alexa

 " oke nanti aku beliin,ada…"potong Abian tanpa mendengarkan Alexa selesai ngomong dulu.

 " aku belum selesai ngomong !"ucap Alexa dengan kesal.

 " iya apa ?"tanya Abian

 " aku mau kelapa muda tapi…"untuk Alexa

 " tapi apa ?"tanya Abian yang tidak sabaran.

 "…tapi harus kamu sendiri yang memetiknya "ucap Alexa yang membuat Abian terkejut dengan permintaannya itu.

 " aku beli aja gimana ?"Abian mencoba menawar

 " tidak usah, kalau bukan kamu yang memetiknya !"ucap Alexa sambil memakan cemilannya.

 " baiklah nanti aku cariin,ada lagi ?"tanya Abian.

 " tidak "ucap Alexa sambil mematikan teleponnya.

 " hah !"Abian menghela nafasnya dengan lemas, seumur hidup ia belum pernah memanjat pohon, sekarang malah di suruh manjat kelapa.

 " belum pulang pak ?"tanya Vino sambil menatap kearah Abian.

 " kesini "ucap Abian sambil menatap kearah Vino.

 " kenapa pak ?"tanya Vino sambil menghampiri bosnya tersebut.

 " ayok masuk !"ucap Abian sambil masuk kedalam mobilnya.

 " … "Vino pun ikut masuk kedalam mobil lalu duduk di samping Abian.

 " kita mau kemana pak ?"tanya Vino sambil menatap kearah Abian.

 " udah ikut aja "ucap Abian sambil menyetir mobilnya.

 " … "mendengar itu Vino pun terdiam sambil fokus menatap kearah depan.

Abian berputar di jalan raya sambil mencari pohon kelapa yang berbuah.

 " kita mau kemana sih pak ?"tanya Vino yang melihat bosnya dari tadi hanya berputar-putar tidak tahu arahnya kemana.

 " cari kelapa muda "ucap Abian sambil fokus menyetir dan sesekali memperhatikan kearah sekitar.

 " itu pak banyak yang jual kelapa muda "tunjuk Vino kearah penjual kelapa di pinggir jalan.

 " bukan yang itu "ucap Abian.

 " terus yang gimana lagi pak ?"tanya Vino yang bingung dengan bosnya itu, katanya nyariin kelapa muda saat ada malah bilang bukan yang itu.

 " yang langsung dari pohonnya "ucap Abian.

 " maksudnya bapak lagi nyariin pohon kelapa yang ada buahnya ?"tanya Vino memperjelas maksud bosnya tersebut.

 " iya "ucap Abian.

 " yaudah ke rumah saya saja pak "ucap Vino sambil menyandarkan kepalanya di kursi,andai bosnya bilang dari tadi maka tidak perlu memutar-mutar seperti ini.

 " ngapain ?"tanya Abian sambil menoleh kearah sekretarisnya itu.

 " di rumah saya ada pohon kelapanya "ucap Vino.

 " kenapa baru bilang sekarang ?, dimana rumahmu ?"ucap Abian yang merasa kesal.

 " lurus saja pak nanti belok kanan…"Vino memberitahu alamat rumahnya.

( 15 menit kemudian )

 " ini pohon kelapanya ?"tanya Abian sambil menatap kearah pohon yang berada di depan rumah Vino tersebut.

 " iya pak "ucap Vino

 " apa tidak ada yang lebih pendek lagi ?"tanya Abian karena pohon kelapa tersebut terlalu tinggi untuk ia panjat.

" ada pak,ayok ke belakang "ucap Vino sambil berjalan kearah belakang rumahnya.

" ini pak pohonnya "ucap Vino setelah sampai di sana.

" ini udah yang paling pendek ?"tanya Abian sambil menatap kearah pohon kelapa yang tingginya sekitar tiga meter tersebut.

" iya pak "ucap Vino

" pegang !"ucap Abian sambil melepaskan jasnya lalu memberikannya kepada Vino.

" … "Abian menggulung lengan kemejanya lalu berjalan kearah pohon kelapa tersebut.

" Bismillah,demi ayank "ucap Abian sambil mencoba memanjat pohon kelapa tersebut.namun belum juga sampai setengah, Abian kembali melorot ke tanah.

" … "Abian pun kembali mencobanya, namun lagi-lagi ia terjatuh.

" … "vino yang melihat itupun sampai menahan tawanya.bosnya tersebut tidak bisa memanjat tapi tetap memaksa ingin memanjatnya.

" … "pada percobaan ketiga Abian berhasil sampai di tengah, namun tiba-tiba…

" Bret…"celana Abian malah sobek.

" hahaha "tawa Vino akhirnya meledak juga.

" … "Abian pun kembali melorotkan dirinya untuk turun dari pohon kelapa tersebut.

" hah !"Abian terduduk lemas di bawah pohon kelapa.ia sudah tidak sanggup lagi untuk memanjat, kakinya sudah terasa lemas.

" … "Abian menatap tajam kearah Vino yang menertawakan dirinya.

" maaf pak "ucap Vino sambil menghentikan tawanya lalu pergi dari sana.

( tak lama )

Vino kembali sambil membawa tangga,ia meletakkan tangga tersebut di pohon kelapanya.

" kenapa tidak bilang kalau ada tangga ?"ucap Abian dengan kesal. tahu ada tangga tidak perlu ia susah manjat sampai celananya sobek.

" bapak tidak nanyak "ucap Vino sambil cengengesan melihat tatapan tajam dari bosnya.

" ambil jas aku "ucap Abian.

" ini pak "Vino sambil menyerahkan jasnya.

" … "Abian mengikat jas tersebut di pinggangnya lalu mulai menaiki tangga.

" pegang tangganya "ucap Abian.

" iya pak "ucap Vino sambil memegang tangganya.

" ini yang mana yang masih muda "tanya Abian yang bingung kelapa yang mana harus di petik.

" yang itu pak !"ucap Vino sambil menunjuk kearah buah kelapa yang masih muda.

" ini "ucap Abian sambil memegang buah kelapanya.

" iya "ucap Vino.

" … "karena tidak membawa parang, Abian pun memutar buahnya kelapa tersebut hingga terlepas dari tangkainya.

" awas !"ucap Abian sambil menjatuhkan kelapanya ke bawah.

" … "selesai memetik dua buah kelapa muda, Abian pun turun.

...**...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***