15. ingin bercerai

 ( malam harinya )

Abian hendak mengetuk pintu kamar Alexa, tapi Alexa sudah membukanya duluan.

 " ayok makan dulu "ucap Abian sambil menatap kearah istrinya.

 " … "Alexa langsung berjalan menuju dapur sambil membawa teko air di tangannya.

 " … "Alexa mengisi airnya, setelah itu kembali berjalan menuju kamarnya.

 " Alexa "panggil Abian sambil memegang tangan istrinya.

 " … "Alexa pun menghentikan langkahnya tanpa menoleh kearah Abian.

 " ayok makan dulu aku sudah… "ucap Abian.

 " aku mau kita bercerai "potong Alexa.

 " deg !"Abian langsung melepaskan tangan Alexa dari genggamannya.

 "Alexa kamu…"ucap Abian

 " aku ingin kita bercerai !"tekan Alexa sekali lagi sambil menatap kearah Abian.

 " … "Abian hanya terdiam sambil menatap sendu kearah istrinya, hatinya terasa sakit saat Alexa mau berpisah dengannya.

 " aku tidak mau kita bercerai, tolong beri aku satu kesempatan lagi "ucap Abian sambil mencoba memegang tangan istrinya, tapi Alexa segera menarik tangannya.

 " kenapa ?"tanya Alexa

 " bukankah seharusnya kau bahagia aku pergi dari hidupmu ?"ucap Alexa dengan air mata menetes di pipinya

 " Alexa aku…"

 " kau bisa bersama kekasihmu itu, bukankah kau sangat mencintainya ?"ucap Alexa tanpa membiarkan Abian untuk berbicara.

 " Alexa aku minta maaf !"ucap Abian dengan air mata menetes di pipinya.

 " setelah tujuh bulan kau datang dan ingin seperti dulu lagi ?,apa cintamu sudah kembali lagi atau kau sudah bosan dengannya sehingga mencari aku lagi ?"tanya Alexa memojokkan Abian.

 " aku minta maaf, tolong maafin aku !"ucap Abian

 " disini rasanya masih sakit !"ucap Alexa sambil memegang dadanya.

 " … "Abian hanya tertunduk dengan air mata menetes,ia sungguh menyesal.

 " aku menaruh seluruh pusat dunia aku di kamu,tapi apa yang kamu lakukan ?"tanya Alexa sambil menatap kearah Abian.

 "kau menghancurkannya !"ucap Alexa sambil menunjuk-nunjuk dada Abian menggunakan jarinya.

 " aku mohon maafkan aku, tolong beri aku satu kesempatan lagi !"ucap Abian sambil menggenggam tangan istrinya.

 " aku bisa memanfaatkan semua kesalahanmu, kecuali pengkhianat !"ucap Alexa sambil menarik tangannya, lalu masuk kedalam kamarnya.

 " … "Abian langsung terduduk lemas di lantai dengan air mata menetes di pipinya.

 Alexa mau bercerai darinya, apakah ia sama sekali tidak punya kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya.

 " tidak,aku tidak boleh menyerah !"ucap Abian sambil menghapus air matanya lalu beranjak berdiri, iapun memilih keluar dari apartemen untuk menenangkan dirinya.

...**...

( Devan )

 " tumben dia kesini "ucap Devan karena Abian sudah lama tidak datang ke cafenya.

 " … "ia menghampiri Abian yang sedang duduk di meja paling pojok sambil melamun.

 " kenapa Lo ?"tanya Devan sambil duduk di depan Abian.

 " … "tapi Abian hanya diam saja dengan pandangan kosong.

 " Abian !"panggil Devan karena Abian tidak menghiraukannya.

 " Alexa minta cerai !"ucap Abian sambil menunduk

 " bagus dong "ucap Devan yang langsung dapat tatapan tajam dari Abian.

 " bercanda "ucap Devan

 " Alexa belum memaafkan mu ?"tanya Devan sambil menatap kearah Abian.

 " … "Abian hanya menggelengkan kepalanya.

 " sabar, Alexa pasti butuh waktu !"ucap Devan

 " … "Abian hanya terdiam sambil menunduk.

 " aku harus bagaimana supaya Alexa memaafkan aku ?"tanya Abian.

 " berjuang dan buktikan kalau kau sudah berubah !"ucap Devan yang pintar memberi nasehat kepada orang lain, sementara untuk masalahnya ia tidak tahu harus bagaimana.

 " … "Abian hanya mengangguk kepalanya.

 " mau minum apa ?"tanya Devan

 " kopi aja "ucap Abian.

 " Adit !"panggil Devan kepada karyawannya.

 " ya pak ?"tanya Adit sambil menghampiri bosnya.

 " bawa dua cangkir kopi kesini "ucap Devan.

 " baik pak "ucap Adit sambil pergi.

( tidak lama kopinya pun datang )

 " makasih "ucap Abian

 " … "Adit hanya mengangguk sambil pergi.

 " … "Abian mulai menyeruput kopinya sambil menatap kearah pintu masuk.

 " pacarmu "ucap Abian sambil meletakkan kopinya di atas meja.

 " yang mana ?"tanya Devan sambil menoleh kearah belakang dan melihat Selin yang datang.

 " sayang !"ucap Selin sambil duduk di samping Devan.

 " hah !"Devan menghela nafasnya dengan lemas.

 " … "Abian hanya tersenyum sambil kembali menyeruput kopinya.

 " ngapain kesini ?"tanya Devan dengan nada tidak suka.

 " aku kangen "ucap Selin sambil memeluk lengan Devan.

 " tidak usah pegang-pegang !"ucap Devan sambil menarik tangannya.

 " Devan "ucap Selin dengan manja.

 " aku pulang dulu ya "ucap Abian sambil berdiri.

 " kenapa buru-buru ?"ucap Devan sambil menapih tangan Selin yang mau memeluknya.

 " takut ganggu "goda Abian sambil pergi

 " sial !"umpat Devan.

 " sayang "panggil Selin sambil memeluk Devan.

 " apaan sih , pergi sana !"ucap Devan sambil melepaskan tangan Selin lalu pergi dari sana.

 " Devan !"panggil Selin yang melihat Devan meninggalkannya.

 " ih !"ucap Selin kesal, lalu iapun pergi dari sana.

...**...

( sampai di apartemen )

Abian melihat lampu ruangan sudah di matikan, iapun menutup pintu lalu berjalan kearah kamar Alexa.

 " klek "Abian masuk kedalam kamar Alexa,lalu berjalan menghampiri Alexa yang sudah terlelap di atas kasur.

 " … "Abian duduk di atas kasur sambil menatap kearah istrinya yang sudah tertidur pulas.

 " sampai kapan pun aku tidak akan melepaskan mu, cukup satu kali aku membuat kesalahan !"ucap Abian sambil memegang tangan istrinya.

 " jadi maafkan aku !"ucap Abian sambil mencium kening istrinya lalu ikut berbaring di samping istrinya.

( tengah malam )

Alexa terbangun dari tidurnya karena ingin buang air kecil,ia begitu terkejut melihat Abian ada di sampingnya.

 " Abian !"teriak Alexa sambil duduk.

 " kenapa-kenapa ?"tanya Abian panik dan langsung terduduk.

 " siapa yang menyuruhmu tidur di sini ?"ucap Alexa sambil menatap tajam kearah Abian.

 " hah !"Abian menghela nafasnya sambil kembali merebahkan dirinya di atas kasur,ia pikir ada apa.

 " ngapain tidur lagi ?, pergi sana !"ucap Alexa sambil mendorong Abian.

 " badan aku pegal-pegal tidur di sofa terus "ucap Abian sambil menatap kearah istrinya.

 " tidur saja di rumahmu ngapain kesini "ucap Alexa dengan kesal.

 " cuma tidur doang masak tidak boleh sih ?"ucap Abian.

 " gak ada, pergi !"ucap Alexa sambil mendorong Abian hingga.

 " bruk "Abian jatuh keatas lantai.

 " tega amat !"ucap Abian sambil menatap kearah istrinya.

 " … "Alexa tidak menghiraukannya, ia beranjak dari tempat tidur dan masuk kedalam kamar mandi.

 " … "Abian keluar dari kamar, mengambil selimut yang berada di atas sofa lalu masuk lagi kedalam kamar Alexa.

 " … "Abian meletakkan bantalnya di atas lantai lalu merebahkan dirinya di sana sambil menarik selimutnya.

 " ngapain masih disini "tanya Alexa yang melihat Abian bukannya pergi malah tidur di lantai.

 " mulai sekarang aku akan tinggal di sini "ucap Abian sambil memejamkan matanya.

 " terserah !"ucap Alexa yang tidak mau ambil pusing dengan tingkah Abian, ia kembali merebahkan dirinya di atas kasur sambil memejamkan matanya.

...***...

halo semua, mampir juga di karya lain aku yok!

mohon ramaikan ya, boleh kritikan dan sarannya.tapi bahasanya yang manusiawi ya, makasih 🙏.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***