13.tetap cantik

Alexa keluar dari kamar melihat Abian sudah tidak ada di ruang tamu, iapun berjalan kearah dapur dan mendengar suara air di kamar mandi.

 " … "Alexa membuka pintu kulkas dan terkejut melihat Abian belanja begitu banyak, Abian juga membeli tiga buah susu hamil dengan rasa berbeda.

 " … "Alexa menutup kulkas lalu membuka lemari dapur dan melihat Abian juga membeli banyak makanan ringan.

 " gak sekalian dibawa toko-tokonya ke sini "ucap Alexa sambil menutup kembali pintunya.

 " … "Alexa mengambil bahan-bahan di kulkas lalu mulai memasak.

 " klek "Abian membuka sedikit pintu kamar mandinya sambil mengintip keluar,ia melihat ada Alexa di dapur.

 " Alexa "panggil Abian sambil menatap kearah istrinya.

 " … "tapi Alexa tidak menghiraukannya,ia sibuk memotong sayurannya.

 " Alexa !"panggil Abian lagi, Alexa pun menoleh kearah Abian yang hanya nampak kepalanya saja.

 " tolong ambilkan handuk,aku lupa membawanya" ucap Abian sambil menatap kearah istrinya.

 " ambil saja sendiri !"ucap Alexa sambil melanjutkan kegiatannya.

 " baiklah !"ucap Abian membuka pintu dan hendak keluar.

 " tunggu di sana !"ucap Alexa sambil pergi mengambilkan handuk untuk Abian. gila saja Abian mau keluar dengan telanjang begitu, apa urat malunya sudah putus.

 " ini !"ucap Alexa sambil memberikan handuknya.

 " makasih "ucap Abian tersenyum sambil mengambil handuknya.

 " … "Alexa tidak menjawab, ia kembali melanjutkan memasaknya.

 " klek "Abian keluar dari kamar mandi dengan telanjang dada dan hanya menggunakan handuk yang melilit di pinggangnya.

 " … "ia berjalan menuju kopernya untuk mengambil bajunya.

 " … "Alexa menatap kearah Abian yang sedang berdiri membelakanginya sambil memakai baju,

 " … "Alexa segera membuang pandangannya kearah lain begitu Abian menoleh kearahnya.

 " … "Abian hanya tersenyum melihat tingkah istrinya, selesai berpakaian Abian berjalan menghampiri istrinya.

 " apa yang kau masak ?"tanya Abian sambil berdiri di samping Alexa.

 " … "Alexa tidak menjawab,ia sibuk membalikan ikannya supaya tidak gosong.

 " aw !"Abian meringis sambil memegang wajahnya kecipratan minyak panas.

 " minggir !"ucap Alexa sambil mengambil piring yang berada di depan Abian.

 " … "Abian pun pergi dari sana dan duduk di kursi makan.

 " … "selesai memasak Alexa membawa makanannya ke meja.

 " sini biar aku saja "ucap Abian sambil membantu membawanya.

 " … "Alexa pun duduk di kursi sambil menatap kearah Abian yang sedang menata makanannya di atas meja.

 " aku boleh ikut makan kan ?"tanya Abian sambil menatap kearah istrinya.

 " terserah "ucap Alexa sambil mengambil nasinya.

 " … "mendengar itu Abian segera duduk dan mengambil makanannya.

 " … "Alexa makan sambil melirik kearah Abian yang sedang menikmati sarapannya dengan lahap.

 " habis ini kita jalan-jalan mau tidak ?"tanya Abian sambil menatap kearah istrinya.

 " aku kangen makan seblak,kamu tahu tidak dimana tempatnya yang enak ?"tanya Abian lagi.

 " … "melihat tidak ada respon dari istrinya, Abian pun berhenti bicara dan melanjutkan makannya dengan hening.

...**...

( Feby )

 " hah !"Feby menghela nafas panjang sambil merebahkan dirinya di atas kasur.

 " drrrtt…"bunyi ponselnya, Feby mengambil ponselnya dan langsung mengangkatnya tanpa melihat dulu siapa yang menelepon.

 " halo "ucap Feby.

 " kau dimana ?"ucap Devan,Feby menjauh ponselnya dari telinga dan melihat Devan yang menelepon.

 " apa ?"tanya Feby dengan malas.

 " cepat jemput aku "ucap Devan

 " kau kan punya kaki, jadi pulang saja sendiri !"ucap Feby.

 " aku masih sakit cepat jemput aku !"ucap Devan.

 " aku ngantuk mau tidur "ucap Feby.

 " mau aku potong gaji kamu, cepat jemput aku !"teriak Devan dengan kesal

 " dasar menyusahkan !"ucap Feby sambil memutuskan panggilannya, lalu beranjak bangun.

 " berani sekali ia mengatai aku "ucap Devan sambil melempar ponselnya ke kasur.

( 30 menit kemudian )

 Feby pun sudah tiba di rumah sakit,ia langsung masuk kedalam kamar inap Devan.

 " kenapa lama sekali ?"tanya Devan yang sedang duduk di atas kasur menunggu Feby.

 " ayok "ucap Feby tanpa menjawab pertanyaan Devan.

 " … "Devan pun turun dari ranjang dan berjalan kearah pintu dengan di ikuti oleh Feby di belakangnya.

 " klek "Devan membuka pintu dan terkejut melihat Selin sudah ada di depan pintu.

 " kau mau pulang ?"tanya Selin yang melihat Devan sudah berganti pakaian.

 " ya "ucap Devan sambil pergi dengan Feby mengekor di belakangnya.

 " yaudah ayok aku antar "ucap Selin berjalan sambil menggandeng tangan Devan.

 " kalau ada pacarnya ngapain nyuruh aku coba" gerutu Feby sambil menatap kesal kearah Devan.

 " tidak usah, aku bisa pulang sendiri !"ucap Devan sambil melepaskan tangannya dari genggaman Selin.

 " kamu pulang sama dia kan ?"tanya Selin sambil menatap tidak suka kearah Feby.

 " ya "ucap Devan

 " kok kamu lebih milih dia sih,aku kan pacar kamu" ucap Selin tidak terima sambil menarik tangan Devan supaya berhenti.

 " kita sudah putus kalau kau lupa "ucap Devan sambil menatap kearah Selin.

 " sudah berapa kali aku bilang, kalau aku tidak mau putus !"ucap Selin dengan kesal sambil menatap kearah Devan.

 " itu masalahmu, yang jelas kita sudah putus !"ucap Devan sambil pergi.

 " Devan !"panggil Selin sambil menatap kearah Devan yang pergi begitu saja.

 "jangan harap kamu bisa menjauh dari aku !" ucap Selin dalam hati sambil mengepalkan tanganny

 " … "Devan terus melanjutkan langkahnya tanpa menghiraukan teriak kan Selin, ia sudah capek berurusan dengan Selin.

 " apa ?"tanya Devan sambil menoleh kearah Feby yang sedang menatap kearahnya.

 " kenapa tidak pulang saja dengan pacarmu itu, kenapa harus menyusahkan aku "ucap Feby yang merasa kesal sambil berjalan kearah mobil.

 " sudah aku bilang mantan,kau tidak dengar ?"tanya Devan sambil mengikuti Feby.

 " terserah !"ucap Feby sambil masuk kedalam mobilnya.

 " … "Devan pun juga ikut masuk dan duduk di samping Feby.

 " … "Feby langsung menancap gas mobilnya menuju apartemen Devan.

Feby mengantar Devan ke apartemennya, setelah itu ia langsung menancap gas mobilnya untuk pulang ke rumah.

...***...

( ke esokan harinya )

Abian sudah rapi mau pergi ke kantor,ia berjalan kearah kamar Alexa untuk berpamitan.

 " … "Abian melihat pintunya sedikit terbuka,ia pun mendorong pintu pelan-pelan sambil mengintip kedalam.

 " … "ia melihat Alexa sedang berdiri di depan kaca sambil memperhatikan penampilannya.

 " … "Abian bersandar di pintu sambil memasukkan kedua tangannya kedalam saku celananya,ia menatap kearah istrinya sambil tersenyum.

 " … "sementara Alexa sibuk memperhatikan dirinya di depan kaca tanpa tahu kalau ada Abian yang sedang memperhatikannya.

 " aku semakin gendut saja "ucap Alexa sambil memegang pipinya, lalu menoleh kearah perutnya.

 " hah !"Alexa menghela nafasnya lalu berbalik dan terkejut melihat Abian berdiri di depan pintu sambil menatap kearahnya.

 " masih tetap cantik kok "ucap Abian sambil tersenyum.

 " … " Alexa mengambil tasnya di atas kasur lalu berjalan keluar.

 " mau kemana ?"tanya Abian sambil mengikuti Alexa yang berjalan keluar.

 " … " Abian menutup pintu apartemennya lalu kembali mengikuti istrinya.

 " ayok aku antar "ucap Abian sambi berjalan menuju mobilnya.

 " … "Alexa diam sambil menatap kearah Abian.

 " ayok !"ucap Abian membuka pintu mobilnya sambil menatap kearah istrinya.

 " … "Alexa pun berjalan menuju mobil Abian, lalu masuk kedalam.

 " … "Abian menutup pintunya, lalu masuk kedalam dan duduk di kursi pengemudi,

 " sini aku bantu "ucap Abian membantu Alexa yang kesulitan memasang sabuk pengamannya.

 " … "Alexa menatap kearah Abian yang begitu dekat dengannya,tapi langsung membuang pandangannya kearah lain begitu Abian menoleh kearahnya.

 " … "setelah membantu Alexa, Abian memasang sabuk pengamannya lalu menancap gas mobilnya meninggalkan apartemen.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***