7.luka

Abian keluar dari ruang Alexa lalu duduk di kursi tunggu.

" … "Abian mengusap wajahnya dengan kasar,ia merasa sangat bersalah karena sudah mengkhianati Alexa.

sekarang ia harus bagaimana, apakah Alexa akan memaafkannya.ia sudah menghancurkan cinta dan kesetiaan yang selama ini mereka jaga.

" apakah Alexa sudah lama mengetahuinya, sehingga ia sampai merahasiakan kehamilannya ?"tanya Abian pada dirinya.

" …dan sekarang ia harus kehilangan anaknya karena kesalahannya sendiri "Abian menyandarkan kepalanya pada dinding dengan air mata menetes di pipinya.

" drrrtt…"bunyi ponselnya tapi Abian tidak menghiraukannya, ia menangis dalam diam dengan tatapan kosong.

...**...

( tengah malam )

Abian kembali masuk kedalam ruang Alexa, ia berjalan kearah ranjang Alexa lalu duduk di kursi sambil menatap kearah istrinya yang sudah tertidur.

" … "Abian memperhatikan wajah istrinya yang masih ada sisa air mata di pipinya, Abian pun mengulurkan tangannya untuk mengusap bekas air mata di wajah istrinya.

" maafin aku "ucap Abian sambil memegang tangan istrinya.

" aku salah,maaf sudah mengecewakan kamu !"ucap Abian menangis sambil mencium tangan istrinya.

" … "Abian menatap kearah perut istrinya, lalu mengulurkan tangannya untuk mengusap perut istrinya.

" kalau bukan karena kesalahannya, mungkin bayinya masih ada sekarang "semua sudah menjadi bubur, Abian hanya bisa menangis karena merasa bersalah dan menyesal.

" maafin aku !"itu kata yang terus Abian ucapkan hingga akhirnya ia ketiduran sambil memegang tangan istrinya.

...***...

( pagi harinya )

Alexa membuka matanya dan menatap kearah langit-langit kamar, merasa ada yang memegang tangannya Alexa pun menoleh kesamping dan melihat Abian ketiduran sambil menyandarkan kepalanya di atas ranjang.

" … "Alexa segera menarik tangannya dari genggaman Abian, hingga membuat Abian terbangun dari tidurnya.

" kau sudah bangun ?"ucap Abian sambil menatap kearah istrinya, tapi yang ditatap hanya diam saja tanpa menoleh sedikitpun kearahnya.

" … "Abian beranjak dari tempat duduknya lalu masuk kedalam kamar mandi untuk mencuci mukanya.setelah itu Abian kembali menghampiri Alexa.

" kau mau makan apa biar aku beliin ?"tanya Abian sambil menatap kearah istrinya.

" … "tapi Alexa hanya diam membisu seribu bahasa.

" sebentar aku beliin makanan dulu "ucap Abian sambil berjalan keluar.

" klek "Alexa menoleh saat mendengar suara pintu tertutup.

( 10 menit kemudian )

Abian kembali sambil membawa kertas berisi makanan di tangannya,ia duduk di kursi sambil membuka makanannya.

" ayok makan dulu "ucap Abian sambil mengarahkan sendok berisi makanannya kearah Alexa.

" … "tapi Alexa hanya diam saja tanpa membuka mulutnya.

" ayok makan dulu,kau belum makan dari tadi malam "bujuk Abian sambil menatap kearah istrinya.

" … "mendengar itu Alexa menoleh kearah Abian dengan tatapan tajam.

" kenapa tiba-tiba kau peduli ?"tanya Alexa sambil menatap kearah Abian.

" maaf !"ucap Abian menunduk sambil meletakan kembali sendok nya.

" untuk ?"tanya Alexa.

" aku salah, aku minta maaf !"ucap Abian sambil menatap kearah istrinya.

" semudah itu kah ?"tanya Alexa sambil tersenyum getir,yang membuat Abian terdiam sambil menunduk.

" katakan di mana kurang aku sehingga kau berselingkuh ?"tanya Alexa sambil menatap kearah Abian dengan air mata menetes di pipinya.

" … "Abian hanya terdiam, karena Alexa tidak kurang apa pun.justru dirinya yang kurang iman hingga ia mudah goyang.

" katakan…!"teriak Alexa histeris sambil memukul Abian.

" maaf !"ucap Abian sambil memeluk istrinya.

" lepas, jangan menyentuhku !"ucap Alexa sambil mendorong Abian.

" Alexa "ucap Abian sambil mencoba memegang tangan istrinya.

" pergi,aku tidak mau melihatmu lagi !"ucap Alexa

" deg !"jantung Abian terasa berhenti berdetak mendengar penolakan istrinya.

" aku bilang pergi !"ucap Alexa sambil melempar bantal kearah Abian.

" … "tidak mau membuat istrinya semakin marah, Abian pun keluar dari sana.

" hiks !"Alexa menangis tersedu-sedu sambil memeluk kedua lututnya.

...**...

sementara Abian pulang sebentar ke rumah untuk mengganti baju dan mengambil pakaian Alexa.

" … "Abian masuk kedalam rumah dan langsung berjalan menuju kamarnya.

" sudah pulang den, kamarnya baru mau bibik bersihin "ucap bik Iyem yang melihat Abian masuk kedalam kamar.

" sudah biarkan saja bik "ucap Abian sambil menatap keadaan kamarnya yang berantakan.

" bagaimana dengan non Alexa den ?"tanya bik Iyem sambil menatap kearah Abian

" dia mengalami keguguran "ucap Abian sambil duduk di atas kasur.

" yang sabar ya den "ucap bik Iyem yang prihatin dengan Abian.

" … " Abian hanya terdiam sambil menunduk

" bibik keluar dulu den "ucap bik Iyem yang keluar dari kamar Abian.

" … " Abian menatap kearah foto pernikahannya yang terletak di lantai dengan bingkai yang sudah pecah.

" … "Abian beranjak dari kasur, lalu mengambil foto pernikahannya sambil membersihkan pecahan kaca yang berada di atasnya.

" … "Abian meletakkan fotonya di atas meja lalu mulai membersihkan kamarnya.Abian meletakkan kembali barang-barang yang sudah Alexa berantakan kembali ke tempatnya.

" … "Abian membersihkan pecahan kaca yang tercecer di lantai,tapi tidak sengaja pecahan kaca tersebut mengenai jarinya hingga berdarah.

" … "Abian mengambil tissue yang berada di atas meja rias lalu mengelap darahnya sambil duduk di kursi rias.

" … "luka di jarinya bisa sembuh dengan cepat,tapi luka yang ia torehkan di hati istrinya tidak mungkin bisa sembuh dengan cepat. dilihat dari sikap Alexa, Abian takut Alexa tidak mau memaafkannya.

" drrrtt…"suara dering ponsel membuat Abian tersadar dari lamunannya.

" … "Abian mengambil ponsel dari sakunya lalu melihat Feby yang menelepon. Abian meletakkan ponselnya di atas meja, lalu beranjak kearah kamar mandi tanpa mengangkat telponnya.

" drrrtt…"Feby terus menelponnya.

...**...

( 15 menit kemudian )

selesai mandi dan mengganti pakaian, Abian berjalan keluar kamar sambil menenteng paper bag di tangannya.

" mau ke rumah sakit lagi den ?"tanya buk Iyem sambil menatap kearah Abian.

" iya bik "ucap Abian sambil berjalan keluar, Abian masuk kedalam mobil dan pergi menuju rumah sakit.

" … "Abian berhenti dulu di toko kue untuk membelikan kue kesukaan istrinya.

setelah membeli kuenya, Abian kembali masuk kedalam mobil dan melanjutkan perjalanannya menuju rumah sakit.

" drrrtt…"bunyi ponselnya, Abian pun mengambil ponselnya dan melihat papanya yang menelepon.

" ya yah ?"ucap Abian sambil mengangkat telponnya.

" ini Abian lagi di jalan, sebentar lagi sampai "ucap Abian sambil fokus menyetir.

" iya "ucap Abian sambil mematikan teleponnya lalu memasukkan kembali ponselnya kedalam saku jaketnya.