Gadis Desa Milik Dokter Tampan
Langit terlihat gelap dan mungkin sebentar lagi akan turun hujan, dan terlihat ada seorang gadis yang baru saja keluar dari sebuah kafe dengan membawa map berwarna coklat.
" Huh! Aku mencari pekerjaan dimana lagi ya?!" ucap gadis itu dengan wajah lesu.
" Mana mendung lagi, jangan-jangan sebentar lagi turun hujan" ucap gadis tersebut.
" Aku harus cepat pulang sebelum hujan" imbuh nya sambil bergegas pergi dari kafe tersebut.
Baru saja gadis itu berjalan beberapa meter, tiba-tiba hujan turun dengan derasnya gadis itu langsung berlari mencari tempat untuk berteduh tetapi, hampir semua tempat yang dia lihat sudah banyak orang yang sedang berteduh juga, dengan terpaksa gadis itu harus mencari tempat yang lain untuk berteduh.
Setelah lama mencari, akhirnya gadis itu menemukan tempat untuk berteduh juga.
" Alhamdulillah, akhirnya bisa menemukan tempat berteduh juga" ucap gadis itu sambil mengelap pakaian nya yang basah.
" Untung aku memakai jaket, jadi baju ku tidak basah" imbuh nya.
" Semoga hujan nya cepat reda" ucap gadis tersebut.
" Daripada bosan menunggu hujan reda, mending aku menggambar saja, hitung-hitung latihan sebelum menjadi designer " ujar gadis tersebut.
Gadis itu pun langsung mengeluarkan sebuah buku dan pensil dari dalam tas nya.
Disaat gadis itu sedang asik menggambar, datang seseorang untuk berteduh juga. Gadis itu tidak menghiraukan siapa yang datang, dia tetap fokus menggambar.
Setelah selesai menggambar, gadis itu melihat arloji di tangan nya.
" Hah!! Kenapa sudah jam segini!!" Gadis itu terkejut.
Teriakan gadis itu membuat laki-laki di samping nya ikut terkejut.
" Astaghfirullah al azim" ucap laki-laki itu lirih.
Laki-laki tersebut menoleh ke samping sambil menggelengkan kepalanya.
" Aduh gawat ini! Pasti kakak khawatir karena aku belum pulang!" Ujar gadis itu.
" Ini lagi, kenapa hujan nya tidak mau reda! Sudah tahu, ini sudah hampir malam!!" Kesal gadis itu.
" Kalau aku nekat pulang pasti aku basah kuyup,ini juga tadi saja sudah basah, untung nya tadi aku pakai jaket jadi, tidak basah deh baju ku" kata gadis itu.
" Terus, masa aku harus menunggu sampai hujan reda! Bisa-bisa nanti aku pulang nya kemalaman terus, nanti aku di suruh pulang oleh kakak" ujar gadis itu.
" Iya aku tidak mau lah!" Imbuh nya.
Gadis itu terus saja mengoceh tanpa memperdulikan di sekitar nya ada orang atau tidak.
Sedangkan laki-laki yang sejak tadi berada di samping nya pun hanya tersenyum saat mendengar ocehan gadis di samping nya.
Gadis itu kembali duduk sambil memasukkan buku yang dia gunakan untuk menggambar ke dalam tas.
Saat dua insan manusia sedang duduk dengan tenang sambil menunggu hujan reda, tiba-tiba...
Jddeeeeerrrr!!!!
Suara petir menggelegar membuat gadis yang sedang duduk dengan tenang langsung berteriak
" Aaarrggghhh!!!!!" Dan reflek langsung memeluk lengan laki-laki di samping nya.
Teriakan keras gadis itu membuat laki-laki tersebut terkejut, dan dia langsung melihat arah sumber suara dan dia sangat terkejut saat melihat gadis di samping nya sedang ketakutan saat mendengar suara petir, mungkin karena saking takut nya sampai gadis itu tidak sadar sudah memegang tangan laki-laki tersebut.
Laki-laki tersebut tersenyum saat melihat gadis disampingnya ketakutan dengan suara petir.
" Bukan nya dia dari tadi ngomong terus tanpa henti dan dia sekarang ketakutan dengan suara petir, lucu juga!!" Ucap laki-laki tersebut dalam hati sambil tersenyum.
Setelah hujan mulai reda dan tidak ada lagi suara petir, gadis itu pun perlahan membuka mata nya.
" Untung saja kakak, jadi aku bisa memeluk tangan kakak saat ada petir" batin gadis itu.
Sepersekian detik kemudian, gadis itu ingat sesuatu" Oh iya! Aku kan tadi pergi sendiri. Terus, ini tangan siapa yang aku peluk?!" Batin gadis itu.
Gadis itu pun langsung melihat ke samping untuk mencari tahu tangan siapa yang sudah dia peluk.
Dan betapa terkejutnya dia, saat mengetahui jika tangan yang dia peluk yaitu tangan nya seorang laki-laki.
Gadis itu pun langsung melepaskan pelukannya sambil berkata " Maaf, saya tidak sengaja memeluk tangan anda ".
" Iya, tidak apa " jawab laki-laki itu sambil tersenyum.
Gadis itu pun membalas nya senyuman, meskipun senyuman itu tidak semanis biasa nya.
" Bodoh banget sih!! Kenapa pakai memeluk tangan orang segala sih!!! Kan jadi malu!!!" Rutuk gadis itu dalam hati.
Karena hujan sudah reda, gadis dan laki-laki itu pun bersiap untuk pergi ke tempat tujuan mereka masing-masing. Tetapi, baru saja mereka berdua akan pergi datang 2 orang satpam sambil berkata " Kalian pasti telah melakukan hal mesum di tempat ini ya?! ".
Mendengar hal itu sontak membuat mereka berdua langsung mengelak nya dan berkata " Tidak pak!! Kami tidak melakukan hal mesum pak, kami hanya menumpang berteduh saja pak!".
" Saya tidak percaya!! Pasal nya banyak yang beralasan seperti kalian setelah kami pergoki!!" kata salah satu satpam.
" Lebih baik, kalian berdua ikut kami ke pos!!" Sambung nya.
" Buat apa saya ikut bapak, orang saya tidak melakukan kesalahan apapun?!" Ucap gadis itu.
" Lagi pula saya juga tidak mengenal bapak ini siapa?!" Imbuh nya sambil menunjuk laki-laki di samping nya.
" Benar yang di katakan gadis ini pak, saya juga tidak mengenal nya" ujar laki-laki itu.
" Kalian tidak perlu mencari alasan atau berpura-pura tidak saling mengenal, karena tempat ini sering di jadikan sebagai tempat mesum oleh anak-anak muda seperti kalian!" Ucap satpam tersebut.
" Lebih baik sekarang kalian ikut kami ke pos!!" Kata satpam tersebut.
" Tapi pak.." belum selesai laki-laki itu bicara, satpam tersebut langsung memotong pembicaraannya " Sebaiknya kalian jelaskan saja di pos!!".
Dengan terpaksa mereka berdua ikut 2 satpam tersebut ke pos.
Sesampainya di pos, mereka berdua di suruh untuk menghubungi keluarga mereka masing-masing agar bisa datang ke pos satpam.
Selama menunggu keluarga mereka datang, mereka berdua di beri berbagai macam pertanyaan.
30 menit kemudian, terdengar suara langkah kaki, gadis itu melihat ke arah pintu masuk. Wajah gadis itu terlihat senang saat melihat siapa yang datang.
" Kakak!!" Teriak gadis itu sambil berlari ke arah seseorang yang baru saja datang.
Gadis itu langsung memeluk laki-laki yang dia sebut kakak.
" Kamu kenapa bisa ada disini, bukannya tadi pagi kamu pamit nya mau mencari pekerjaan, kenapa sekarang malah berada di pos satpam? " tanya kakak dari gadis itu.
Belum sempat gadis itu menjawab pertanyaan kakak nya, salah satu satpam berjalan mendekati mereka berdua sambil bertanya " Maaf anda siapa nya mbak Chika? ".
" Sebelum perkenalkan nama saya Fero saya kakaknya Chika pak" jawab Fero.
" Oh! Jadi, anda kakak nya mbak Chika" kata satpam tersebut.
" Iya pak, saya kakaknya Chika" jawab Fero.
" Oh iya! Kalau boleh tahu kenapa adik saya bisa berada di sini ya pak?" Tanya Fero.
" Jadi begini pak, adik bapak tadi kepergok sedang berada di tempat yang sepi bersama seorang pria jadi, kami membawa nya kesini " jawab satpam tersebut.
" Kak, aku itu tidak berbuat apa-apa dengan laki-laki itu, kita hanya berteduh di tempat itu dan sial nya tempat itu ternyata sering di gunakan untuk berbuat mesum oleh orang-orang " ucap Chika menjelaskan kepada kakaknya.
" Aku juga tidak mengenal dia kak, kakak percaya kan dengan ku" kata Chika.
" Iya, kakak percaya dengan kamu" jawab Fero.
" Karena kakak saya sudah datang jadi, saya sudah boleh pulang kan pak" kata Chika.
" Belum bisa mbak, karena kita harus menunggu keluarga mereka mas ini terlebih dahulu, baru mbak Chika boleh pulang " jawab satpam tersebut.
Fero yang melihat adik nya kesal dengan jawaban satpam tersebut, dia mengajak adik nya untuk duduk dan bersabar sebentar sampai keluarga laki-laki itu datang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Yani
Mampir ah...
2024-10-30
0