"Makasih ya,om. Udah bantuin Una , Una janji nanti kalo udah dewasa Om membutuhkan bantuan Una , Una siap bantu "beo Aluna bahagia karena hari ini adalah hari yang sangat ia nantikan ,di dampingi sang ayah walau bukan ayah kandungnya . Sekarang dia bisa merasakan di lindungi dan di sayangi seorang ayah, ingin rasanya dia bisa mengulanginya lagi . Tapi itu tidak mungkin ,ayahnya sudah tenang di syurga
"Ok om pegang janji kamu , mana no handphone kamu "
Aluna memberikan no handphone nya kepada Aldio kemudian pamit untuk masuk kedalam rumah .
"Dadah ,om . Hati hati di jalan " Aluna melambaikan tangannya
###
Setelah selesai membereskan pekerjaan,Elma bergegas untuk pulang tak lupa ia membeli kue kesukaan sang anak , ia tau pasti Aluna marah karena ia lagi lagi tidak menepati janji .
Sampai di rumah ia melihat Aluna sedang duduk di meja makan menunggunya pulang untuk makan malam bersama
"Hallo anak cantik mamah ,maafin mamah ya lagi lagi mamah gak Dateng "
"Gak apa-apa kok,mah . Aku mengerti ,yaudah yuk kita makan "
Elma sangat beruntung memiliki Aluna ,karena ia adalah anak yang baik dan mengerti dirinya ,tidak protes jika ia terlambat atau tidak hadir di hari hari pentingnya di sekolah .
Elma menghela napas panjang ,sampai kapan harus seperti ini ?
" Mah ,kenapa mamah tidak menikah lagi saja " tanya Aluna mengagetkan Elma yang sedang tidak fokus
"Sayang,kok tanya kaya gitu ? Mau ikutan kaya Tante Maya yah ngeledekin mamah ?" ucap Elma tersenyum
"Ih enggak ,mah . Cuman ya aku mikir aja ,kasian mamah harus berjuang sendiri terus biar aku juga gak di ledekin terus sama teman-teman" lirih Aluna sedih
Ah Elma baru sadar kalau ternyata Aluna membutuhkan sosok seorang ayah , ia harus bagaimana ? Apakah ia harus mendatangi ayah kandungnya , tapi bagaimana nanti kak Nani , apakah dia bisa menerima Aluna . Elma tidak bisa membayangkan semuanya , seandainya saja Aldio tidak menghamili Nani kakak tirinya mungkin Aluna tidak akan kehilangan sosok seorang ayah.
"Mah ,mah " Aluna menggoyangkan tangan Elma dan Elma pun mengerjap berkali kali kemudian dia tersenyum " maaf ya mah , pertanyaan aku bikin mamah sedih , udah lupain aja " lanjut Aluna
"Enggak kok, sayang" Ucap Elma menggenggam tangan Aluna " Una mau papah kan ? Ok besok kita ketemu papah ya "
Setelah itu tidak ada percakapan lagi , Aluna bersiap untuk tidur sedangkan Elma merenung di balkon kamarnya ,langkah apa yang harus dia ambil , sungguh ia tidak pernah memikirkan perasaan Aluna selama ini .
Elma meraih handphone nya dan mencari kontak Maya lalu menelponnya ,tidak menunggu lama telepon sudah di angkat di sebrang sana
"Hallo El . Ada apa ,tumben nelpon ,pasti lagi galau ya ?" goda Maya di sebrang sana
"Apaan sih ,May. Tau aja kalo lagi galau "
"Emang kenapa ?"
"Aluna nanyain kapan gue nikah lagi "
"Hahahaha , tuh kan apa gue bilang akan ada masanya Aluna ada di fase ini . Terus elo jawab apa ?"
"Ya gue bilang aja kalo besok gue mau bawa dia ketemu bokapnya"
"Ah seriusan loh ,terus terus elo udah ketemu bokapnya Aluna emang ?"
"Udah sih "
"Demi apa ?"
"Duh ,May . Gimana dong ,kalo misalnya gue samperin tuh orang kira kira istrinya gimana yah ?"
"Ya kalo menurut gue lebih baik elo jujur deh sama Aluna kalau bokapnya dia itu masih hidup ,bilang aja bokapnya udah punya istri dan anak gitu ,biar dianya paham"
"Yaudah deh gue usahain "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
vee
Sumpah lega banget nemu cerita yang bagus kayak gini di platform ini!
2024-11-17
0
Ninik
panggilan anak aja ganti mama dan Nani kembali jd kakak tiri
2024-12-30
0