Membuka hati

Seruni mas",salam seruni membuat toni dan gilang jadi malu2,begitu pun seruni,dia malu saat melihat dan bersalaman dengan gilang,.sampai2 gilang lupa kalau dia sedang bersalaman dengan seruni ..

Ehmm,batuk pak tarjo,sekaligus membuat, gilang melepaskan tangan seruni,dia jd sangat malu,.oh ya bu,kami permisi dulu,apa ibu dan seruni blm mw pulang?? tanya pak tarjo,ya pak ini ibu dan seruni jg mw pulang,jawab ibu sumi,.

Disisi lain seruni merapikan kacang tanah yg dipanen mereka dan memasukkan kedalam ember untuk dibawa pulang,

"Sini tak bantu bawain embernya dik,seru gilang menawarkan bantuan pada seruni,makasi mas jawan seruni sambil menyerahkan ember tempat kacang tanahnya,.melihat pemandangan itu toni tak kalah strategi tanpa menungguvpersetujuan seruni toni membawa bakulan tempat peralatan panen mereka,.seruni hanya tersenyum malu2,.pak tarjo dan bu sumi hanya tersenyum melihat kedua pemuda yg sedang mengambil hati putrinya,.

Sepanjang jalan seruni hanya menatap jalan pulang,ya teRamat malu jika memandang kedua lelaki yang kini terang2 menaruh perhatian padanya,tapi jujur saja seruni sudah menaruh hatinya pada gilang sejak pertemuan mereka disungai..

Sesampai dirumah seruni pak tarjo mempersilahkan mereka istirah dirumahnya dan menawarkan makan malam bersama,sebab besok pagi kedua pemuda tersebut kembali kekotanya,.

Dengan senang hati toni dan gilang menerima tawaran pak tarjo,

Bu sumi dan seruni bergegas mempersiapkan makan malam, sementara kedua pemuda itu disuruh pak tarjo untuk mandi disungai,.

Seruni gadis yang cekatan,tak butuh waktu lama iya sudah memasak masakan enak menu mereka malam ini,kemudian membasuh diri dikamar mandi,.

Suasanya makan malam sedikit canggung,terlebih lagi kedua pemuda itu terus saja menatap lekat pada seruni,bu sumi mengadari akan kecantikan anak gadisnya,tapi dia juga geli melihat kedua pemuda kota ini,mereka terlalu terpesona sampai2 mereka tidak pokus pada makanannya,.

"Mari dimakan nak !seru pak tarjo membuyarkan pandangan kedua pemuda itu kepada putrinya,"ahhh ya pak ucap gilang tergagap,.

apa makanannya tidak enak nak,bu suni menimpali,

Ahh tiadak bu,masakannya enak sekalii,ibu sangat pintar memasak puji toni dan gilang bersamaan,.bu sumi tersenyum malu,dan menjawab,itu bukan masakan saya nak,itu yang masak seruni",mereka jd malu mendengarnya,begtu pun seruni,.

Malam semakin larut kedua pemuda itu pamit untuk pulang kembali kebalai desa,.

Pak ,bu kami ijin pulang dulu ya,.terimakasih buat jamua ibu dan bapak,.terimakasih buat dik seruni masakannya tak kalah enak dengan masakan orang kota puji gilang,membuat rona wajah seruni memerah,.

Ya sama nak gilang dan toni,hati2 dijalan sahut pak tarjo.diangguki oleh ibu sumi,.

Seruni hanya menatap kepergian kedua pemuda itu,melihat itu pak tarjo hanya tersenyum,.

Apakah kau menyukai mereka seruni sapa pak tarjo,mendengar perkataan pak tarjo seruni makin malu saja,ahh bapak gak kok,.tapi wajahnya tak dapat berdusta,ibu sumi hanya tersenyum dan berkata bapak tak usah menggoda seruni,biarkan dia menikmati masa mudanya,seru ibu sumi,smmbil mengajak pak tarjo masuk kekamar mereka untuk tidur.

Seruni pun bergegas menutup pintu rumah dan masuk kekamarnya,disana dia masih saja mengingat tatapan gilang padanya ketika maknn malam td,hatinya senang sekali,bahkan untuk hari ini dia tidak ingat sedikit pun tentang tety kekasihnya yg entah dimna sekrg.Wajahnya bersemu pink bila mengingat2 wajah gilang,dan sepertinya hati seruni sudah dimasuki gilang pemuda dari kota itu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***