Sejak pertemuan seruni dan gilang beserta teman2 disungai tadi pagi membuat seruni selalu terbayang wajah gilang,entah kenapa hatinya mulai hangat kembalii,
"Tidak aku harus menunggu mas tedyku,batinnya meyakinkan bahwa dia masih sangat mencintai tedy,tp hatinya dan pikirannya sedang tidak sejalan,ya malah mengingat gilang pria dari kota itu,Ahhhhhhhhh teriaknya dalam harii,sambil menutup wajahnya,.dan kembali mengingat senyum gilang waktu disungai tadi pagi.,Tuhan tolong aku,cintaku hanya mas tedy seorang,doanya,tp hatinya mulai bimbang,.
Ditempat lain pak tarjo sudah dari td pagi berangkat menemani toni dan gilang survei lapangan,.seharian pak tarjo menemani dan mengantar mereka pulang kebalai desa,karena baru jam 3 sore hujan turun jd survei mereka lanjutkan esok paginya,.
Pak tarjo pulang kerumah dengan langkah gontai,sebagian bajunya basah sebab dia tak ingin pulang kesorean dan menerobos hujan,dia kwatir istrinya belum terlalu pulih,.
Sampai dirumah pak tarjo langsung mandi dan ganti pakaian,dan diatas meja sudah dihidangkan seruni makan malam mereka,.
Bapak kemana aja seharian baru pulang? tanya seruni,oh itu ,desa kita kedatangan tamu dari kota nak,jadi bapak diberi tugas oleh pak kepdes untuk mendampingi mereka ,.cerita pak tarjo sambil memakan makanannya.
Ibu sudah gimana perasaannya tanya pak tarjo,sudah baikan pak seru bu sumi,.besok ibu sudah bisa keladang dengan seruni pak,kata ibu sambil memakan nasinya,.oh ya bagusla bu,kebetulan besok bapak masih mendampingi orang dari kota itu mensurvei,.nanti ibu dnn seruni panen kacang tanah kita saja ya buk,jangan kerja terlalu berat dulu,nanti ibu sakit,.kata pak tarjo yg sangat memperhatikan istrinya itu,.
Seruni besok kamu jaga ibumu baik2 ya jangan kerja terlalu berat dulu ya,.
Ya pak jawab seruni,.
Malam ini seruni tak bisa tidur pikirannya tertuju pada senyuman gilang disungai tadi pagi,wajahnya kini bersemu kemerahan,menahan malu dan gejolak hatinya,tapi dia tepis dengan mengingat kembali kisah cintanya dengan tedy pujaan hatinya yg hingga kini tak tau dimana rimbanya hilang ditelan gelapnya malam ini.,
Pagi2 seruni sudah bergegas mempersiapkan keperluan bapak yg akan menemani kedua orang kota yg akan mensurvei lahan jagung didesa mereka dan tidak lupa jg mempersiapka bekal mereka nanti diladang.
Buk ,bapak pamit ya seru pak tarjo ,ya pak hati2 dijalan sahut bu sumi.
Seruni ayo cepat! nanti keburu siang sampai diladangnya seru ibu.,ya bu kata seruni sambil mengunci pintu rumahnya.
Tak berapa lama sampailah seruni dan bu sumi diladang,.tanpa banyak bicara bu sumi mencabuti kacang tanah mereka yg seharusnya dipanen minggu lalu,dan seruni mengikuti ibunya dengan cekatan,.
Tak terasa hari sudah sore bu sumi sudah terlihat lelah dan kini beristirahat dibawah pohon pokat miliknya,
Seruni istirahat lah dulu!! ,ya bu lagi nanggung ini,ibu istirahat saja dulu,bentar lagi aku susul bu,kata seruni.
Sangkin asyiknya seruni mencabut kacang tanah dia tak menyadari sudah ada pak tarjo dan kedua pemuda kota disampingnya,.
Astagaahhh!!!bapak bikin kaget seruni aja!.,seruni hampir saja terduduk sangkin terkejutnya,dan tanpa sadar dia melihat gilang ,mata mereka saling bertemu,membuat seruni sangat malu dan detak jantungnya berpacu tak beraturan,.
Makanya nak kalau kerja jgn serius sekali,masa ga lihat kami sudah disini dari tadi loh,seru pak tejo,.
Seruni hanya senyum saja,dan itu membuat gilang jadi salah tingkah begitu jg toni temannya,yg selalu saja curi pandang kearah seruni.
Loh bapak ngapain kesini !!,seru bu sumi,
Ini loh buk orang kota yg datang untuk survei itu,.
"Toni buk ,sambil mengulurkan tanganya untuk bersalama dengan bu seruni,bu sumi"jawab bu sumi,
Gilang bu,',bu sumi balas nya
Ini seruni putri saya , pak tarjo memperkenalkan,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments