Sebuah kenangan

Sore itu seruni berjalan menuju sungai yg mengalir dibelakang rumahnya,ya hendak pergi mencuci,beberapa hari ini bu sumi ibunya kurang sehat,jadi terpaksa ya pergi sendiri kesungai yg tidak jauh hanya berjarak 40m ,dari rumahnya.

Disepanjang jalan dia bersenandung,dan mengingat kisah kasihnya dahulu dengan Tedy anak seorang tukang dikampungnya itu,ya Tedy yg sampai hari ini mengisi ruang hatinya,.

Flash back

Mas akan kah kau segera melamarku?tanya seruni pada Tedy, Ya tentu saja sayangku,jawabnya sambil memeluk erat tubuh seruni,.seruni terbuai didlm pelukanya tedy,.kemudia seruni berkata lagi,Sampai kapan aq menunggu mas,sementara bapak dan ibu sudah menyuruhku memilih lelaki yg datang melamar kerumahku.,Apa kau ingin aq memilih mereka,tanyanya dengan wajah muram,.'sabar ya sayangku aku pasti datang melamur percayalah jawab tedy sambil menyusap rambut seruni,.

Flash off

Mengingat semua itu tanpa terasa air mata seruni menetes membasahi pipinya,ya dia sedih dan juga mulai ragu terhadap cinta tedy,sebab dia merasa cintanya hanya bertepuk sebelah tangan,bagai mana tidak tedy lelaki yg dicintainya itu kini telah pergi tanpa mengucapkan kata perpisahan sama sekali,.bahkan tedy pergi tanpa sepengetahuan orang tuanya,.Entah dimana sekarang dia berada.

Seruni sedang asyik memcuci dan membersihkan bajunya tiba iya dikejutkan dengan kedatangan susi tetangganya,

Hus melamun aja,entar kemasukan tau,tanpa peduli seruni yg terkejut ,ahhh kau ini sus, buat aq terkejut aja ,sampai membuat seruni hampir kecebur kesungai yg dangkal itu.,susi malah cengengesan,kau sendiri yang salah seruni,terus melamunkan orang yg sudah entah dimana,

Hening...

Seruni hanya mampu terdiam dan merenung,benar kata2 susi ternyata aku sudah terlalu lama menunggu kedatangan tedy,tak terasa sudah 2 tahun.,

Susi aku duluan ya,sambil berjalan pulang,ya hati2 jgn kelamaan ingat mas tedymu itu,entar keburu tua nanti,ejek susi..Seruni berlalu tanpa kata,.

Ibu sudah sehat,tanya seruni pada ibunya yg sedang menyapu rumah,.Ibu bosan istirat terus nak,badan ibu jadi sakit,lebih baik ibu menyapu sambil menunggu bapakmu pulang dari ladang,katanya sambil melanjutkan sapuannya,.Ya udah terserah ibu saja,seruni masak dulu ya bu,.berlalu kedapur untuk memasak untuk makan malam mereka bertiga.

Pak tarjo pulang dari ladang sebelum mata hari tenggelam,ya terlihat buru2,sambil membawa keranjang tempat panen jagungnya,seruni seru pak tarjo,ya pak sahut seruni,Bawa ini masuk taruh didapur dan kalau sempat buatlah jagung rebus kata pak tarjo,.baik pak seru seruni,.

Ibu sumi memperhatikan suaminya yg pulang terburu2,kenapa sih pak kok terburu2 gitu ,ada apa ??

Ini loh buk td pak kepala desa bilang ada tamu dari luar kota katanya mw nginap dibalai desa,jd bapak disuruh mendampingi buk,.oh gtu ya pak,jawab bu sumi sambil mempersiapkan baju suaminya,.

Apa ibu sudah sehat,tanya pak tarjo,??

Sudah lumayan sehat pak,sahut bu sumi ,.

Kalau gtu bapak mandi dulu ya bu.

Pak tarjo berjalan tergesa menuju balai desa,ya takut datang terlambat,.Tapi hatinya lega saat melihat pak kepala desa masih berdua dengan beberapa orang warga desa,.