BAB 19 Portal Gerbang Gaib.

"Sungguh mereka sudah siap untuk mengetahuinya terutama Datuk maung perak", Timpal Nisa merasa lega.

"Iya kanjeng putri . kekuatan supranatural mata batin mereka terus terasah setelah petualangan kalian dan kebajikan kalian jadi ini mungkin waktunya mereka tahu.Lewat telepati mimpi sampaikan pesan jika kanjeng putri pergi kehutan larangan bersama saya dan pangeran Abdul makubumi ", Ucap Datuk maung perak penuh hormat.

"Baiklah Alkamdulilah akhirnya mereka tahu jadi pekerjaanku jauh lebih ringan . Bismillah ya hayyu ya Qoyyum", Ujar Nisa lalu membaca doa yang rumayan panjang untuk meminta pertolongan dan perlindungan dari Allah lalu telepati mimpi pun disampaikan seorang Nisa pada kedua sahabatnya itu.

"Aku Nisa Cipta Rahayu .Inilah aku saat memasuki gerbang gaib supranatural mata batin saat melawan makhluk -makhluk itu bersama Datuk maung perak dari bangsa jin muslim dihutan larangan yang hanya bisa ditinggali jin muslim.Dan ini pengeran Abdul makubumi yang juga akan menemaniku kehutan larangan.Aku harap kalian tahu kepergianku untuk membebaskan jiwa-jiwa dikendi-kendi itu agar mudah perjalanannya kealam baka dengan tenang karena mereka sudah terbebas dari perjanjian terkutuk nenek moyang mereka ", Pesan Nisa dalam telepati mimpi yang disampaikan untuk kedua sahabatnya.

"Alkamdulilah", Ucap Nisa lega.

"Alkamdulilah sudah kanjeng putri", Jawab Datuk maung perak.

"Semua sudah selesai kita bersikap kehutan larangan.Ambilkan bajuku dirumah Bram Datuk maung perak ", Pinta Nisa karena semua atribut disimpan Bram.

"Baiklah kanjeng putri" Jawab Datuk maung perak.

Terlihat Datuk maung perak mengucapkan Basmalah dan bersedekap kedua tangannya didada.Dalam sekejap mata semua atribut yang diperlukan Nisa sudah berada dimeja kamar Hanum.

"Alkamdulilah terimakasih Datuk sekarang kalian tunggu aku dibawah.Aku mau ganti dulu", Timpal Nisa.

"Baik kanjeng putri ", Ucap Datuk maung perak.

"Baiklah Nisa biar kendi-kendi ini kusimpan dikantong ajaibku karena jauh lebih aman tidak mencolok ", Ujar Abdul makubumi.

"Iya aku rasa usulan pangeran Abdul benar kanjeng putri ", Sela Datuk maung perak.

"Baiklah aku setuju bila itu yang terbaik ", Jawab Nisa.

Lalu keduanya pun keluar dari kamar Hanum terlihat Abdul makubumi memasukkan kendi-kendi itu kesebuah kantong ajaib yang berada di jubahnya.

"Hanum aku pergi dulu.Terimakasih menjadi teman terbaikku", Pamit Nisa pada sahabatnya yang selalu menampung dirinya dan Bram.

Lalu kedua jin itu pun kembali kekamar Hanum setelah Nisa memanggil mereka kembali.

Terlihat Abdul makubumi terpesona dengan tampilan baju kebesaran pendekar wanita yang digunakan Nisa Cipta Rahayu sembari membawa busur berselempang anak panah.

"Kita akan melewati portal gerbang gaib saat seperti ini bulan purnama sempurna jadi tidak perlu lewat jalan seperti biasanya yang memakai kekuatan batu Delima merah", Ucap Datuk maung perak yang merasa ini hari keberuntungan karena bulan purnama sempurna terlihat malam ini.

Lalu pantulan cahaya bulan purnama yang memasuki jendela lantai atas kamar Hanum terlihat Datuk maung perak dengan kekuatannya yang bersatu dengan pantulan cahaya bulan membuka segel portal gerbang gaib yang cepat terhubung dengan hutan larangan.Lalu sebuah lubang cahaya terlihat lalu ketiganya pun memasuki portal gerbang gaib itu secepat kilat.

"Whusss....Whusss", Suara tubuh ringan ketiganya seperti angin begitu cepat melewati portal gerbang gaib .

"Haaaa... haaa", Jerit mengerikan terdengar menghentikan Datuk maung perak,Nisa , Abdul makubumi.

Lalu ketiganya seperti ditarik ke dimensi lain dengan kekuatan yang sengat kuat dan tiba-tiba membuat mereka tak siap untuk melawan.Hingga ketiganya kesedot ke dimensi lain.