BAB.16 Kedatangan Abdul makubumi .

"Ahhh... Setiap dekat nih anak kok bawaannya laper sih mana ini jam empat sore ngoroknya kebangetan.Hanum ...hanum kalau udah nikah suamimu pasti kaget dengan gaya kamu tidur ampun deh", Celetuk Nisa yang geleng-geleng kepala melihat cara Hanum tidur yang berantakan.

Tapi dengan semua tingkah Hanum membuatnya terhibur dan tersenyum dan melupakan kesedihannya.

"Assalamualaikum kanjeng putri", Ucap seorang pangeran jin muslim Abdul makubumi.

"Walaikumsalam duh kamu tuh kerjaannya ganggu orang lagi seneng aja sebentar saja tak berurusan sama dunia gaib kan boleh.Hemmm ", Cerocos Nisa yang kesal kesenangannya diganggu.

"Maafkan aku Kanjeng Putri", Jawab Abdul makubumi penuh hormat.

"Upps ngomong -ngomong kok kamu cepet sekali pulang dari rumah bunda ratumu itu.Dannn kok kamu jadi formal amat sihhh...kayak Datuk maung perak dan tetua Samsudin pemimpin Sena Setra sih ", Ucap Nisa tengil penasaran.

"Ternyata kanjeng putri orang yang terpilih yang selama ini kutunggu yang akan membebaskan aku dari kutukan iblis Sewu Rakuti yang memberikan tanda naga merah dipunggungku yang membiarkan aku tak bisa mati secara sempurna meskipun aku melakukan kebajikan sebesar apapun? Itu untuk mengendalikan energi jahat tanda naga merah dipunggungku yang berusaha menguasai diriku agar berbuat kerusakan.Namun sebuah wisik saat aku bertapa di pesisir Kidul seperti sunan Kalijaga aku akan dipertemukan seseorang yang berenergi positif dari anak cucu keturunan kyai yang ditelinga kanannya ada bulan sabit merah.Bukannya itu ada ditelinga kananmu kanjeng putri ", Ucap pangeran jin Abdul makubumi dengan penuh rasa hormat.

"Pangeran Abdul makubumi kenapa anda dikutuk seperti itu", Jawab Nisa penasaran.

"Aku dikutuk karena kelahiranku dapat membahayakan golongan raja iblis Sewu Rakuti pemimpin para jin kafir.Dia juga sangat mencintai bunda ratuku namun ditolak lamarannya dan memilih pinangan dari raja jin muslim dijazirah timur tengah.Saat bundaku hamil tua raja jin iblis Sewu Rakuti mengutukku.Karena aku yang akan membinasakan raja iblis Sewu Rakuti namun kekuatanku disegel oleh kutukannya yang berusaha menguasai diriku untuk berbuat kerusakan dan tak bisa mati.Bunda ratu sudah mencium kehadiranmu Kanjeng putri dia sangat bergembira ini saatnya aku mengabdi kepada kanjeng putri dan membebaskan diriku dari kutukan ini", Tutur pangeran jin Abdul makubumi panjang lebar.

"Oh.... begitu ya ceritanya..kayak film-film aja .Hemmm jadi semenjak kamu tahu kamu harus menunggu seseorang untuk membebaskan kutukan itu sudah berapa abad ya .Kamu udah tuer he....he...he.Tapi kok alam manusia dan jin beda ya kok masih usianya bak orang dewasa aja", Celetuk Nisa sesuka jidatnya.

"Kanjeng putri alam gaib memang beda dengan alam manusia hitungan alam gaib lebih cepat dibanding alam manusia.Itu rahasia ilahi .Tiga abad saya menunggu kanjeng putri.Saya sering melewati masa manusia lahir dan hidup.ayahku dan bundaku menyuruhku untuk menguatkan diriku untuk sering-sering berdoa disurau-surau mendekatkan diri pada Gusti Allah ", Ucap pangeran jin Abdul makubumi tersenyum membuatnya terlihat makin ganteng.

"O... begitu ya", Jawab Nisa sekenanya dengan wajah sedikit memerah salfok dengan kegantengan Abdul makubumi tubuh yang kekar dan tinggi kulit yang putih bersih dengan wajah campuran Timur Tengah dan Jawa .Belum ada pria dari alam manusia yang pernah dia temui yang setampan dia .Ada desir halus yang menggeliat didada Nisa Cipta Rahayu meski tak menimbulkan debar-debar indah.

"kanjeng putri Nisa", Ucap sopan pangeran jin Abdul makubumi.

"Hemm.... udah ah...ok permintaan dan alasan kamu aku terima.Tapi teman-temanku apa? Bisa melihatmu.Mereka tak pernah melihatku sebagai seorang indigo liar yang berkemampuan khusus.Kata Datuk maung perak yang mengikutiku dan membimbingku belum waktunya mereka tahu tapi tuh harimau siluman tak menjelaskan secara rinci.Penampilan kamu itu disesuaikan kondisi kita sekarang dong jin biar kerennan dikit", Jawab Nisa asal dengan sikapnya yang tengil dan cuek.

"Terimakasih kanjeng putri kiranya anda memperbolehkan saya mengikuti anda.He..he kemungkinan mereka akan tahu kanjeng putri kan sama-sama indigo tapi gak seliar anda sepak terjang anda ternyata diamati bunda ratu sejak lama dan memastikan anda adalah seorang yang diramalkan untuk membebaskan kutukan ini.Anda selalu menggegerkan jagat dunia gaib kami dengan kekuatan mata batin anda dan petualangan kanjeng putri di dunia gaib pantas dukun sakti lari tunggang langgang hemm... kalau penampilan bolehkah saya memakai pakaian khas jin saya kanjeng putri.Tapi saya mau mengganti pakaian ala manusia tapi diwaktu tertentu.Saya tidak suka terlalu masuk alam manusia takut naga merah dipunggungku ini mempengaruhi saya kanjeng putri untuk berbuat hal buruk", Tutur pangeran jin Abdul makubumi panjang lebar.

"Baiklah...tapi memang aku seliar itu ya .Sampai menjadi tersohor seperti itu didunia gaib.Tapi boleh to kamu gak sekaku Datuk maung perak itu.Jangan terlalu formal gitu Dul", Jawab Nisa tersenyum dengan memanggil pangeran jin muslim itu dengan Dul.

"Kanjeng putri..baiklah Nisa ",Tutur Abdul makubumi antusias.

"Nah gitu .Jagain guci-guci itu aku mau kebawah makan dulu untunglah nenek dan kakek Hanum membuat rumah ini dan pekerjanya insan-insan bertakwa jadi demit-demit itu susah melacak keberadaan guci-guci ini .insa Allah malam ini kita kehutan larangan ", Jawab Nisa tersenyum.

"Baiklah Nisa .Aku akan mengiringi perjalanan kamu menuju hutan larangan ", Tutur pangeran jin muslim Abdul makubumi.

"Ok .. udah tunggu guci-guci itu.Aku mau makan kebawah sebentar.Lihat tuh Hanum kalau tidur cek ...cek", Celetuk Nisa .

"Kanjeng putri ", Jawab jin muslim Abdul makubumi tersenyum dengan kelakuan tengil Nisa yang berwajah oriental mengomentari gaya tidur Hanum sahabatnya.

"he...he..he.Ya udah aku kebawah dulu ya nih perut kagak diajak kompromi Dul", Ucap Nisa yang bergegas menuju dapur untuk mencari makanan yang biasanya bah tersedia komplit apalagi? Jika ada Nisa dan Bram dijamin paket lengkap kelas Resto .

Terlihat Abdul makubumi mendekati guci-guci yang harus dijaga dan akan dibawa kehutan larangan untuk dibersihkan agar jiwa-jiwa yang disimpan lewat perburuan liar dirumah Yang menyimpan sejarah kelam itu dapat kembali kealam lain tanpa terjerat hutang leluhurnya yang bersekutu dengan makluk tak kasat mata yang berbentuk iblis berwujud kambing.