"Kalian tuh memang merepotkan saja.Bukankah kalian sangat takut dengan kabar desas-desus tentang makluk jadi-jadian itu.Dan kalian beraninya cuma memata-matai saja.Dan menunggu korban berjatuhan iya kan.Cekk....cek lihat pemuda itu sudah mulai pucat dan sebentar lagi menjadi mayat hidup", Ucap Nisa tegas dengan tatapan tajam namun mampu menghipnotis semua orang yang berada disitu untuk diam tanpa sepatah kata pun.
"Kanjeng putri Nisa cepatlah selamatkan pemuda itu secepatnya.Sebelum terlambat kanjeng putri dengan batu Delima merah milik harimau Sumatera bercorak perak ini", Bisik tetua alas (Hutan) angker Sena Setra Samsudin.
"Baiklah tetua Samsudin", Jawab Nisa dengan bahasa telepati pada jin muslim itu .
"Batu Delima merah datanglah.Aku meminta dari penjagamu harimau Sumatera bercorak perak yang selalu menjagaku dari kejahatan makluk tak kasat mata", Ujar lagi Nisa lewat telepati yang terhubung dengan diharimau penjaganya.
"Happp", Bunyi batu Delima merah yang kini berada ditangan Nisa .
"Alkamdulilah.. terimakasih harimau Sumatera bercorak perak penjagaku. Aku segera mengobati pemuda ini sebelum terlambat dengan batu Delima merah", Ucap Nisa dengan harimau Sumatera bercorak perak yang selalu menjaganya lewat telepati.
"Bismillahirrahmanirrahim..aku mohon izinmu menolong pemuda ini.Hanya padamu aku meminta", Bisik lirih batin Nisa pada sang pencipta.
Batu Delima merah itu pun seketika mengeluarkan cahaya sinarnya .Nisa pun meletakkan batu Delima merah itu ke dada pemuda itu yang mulai menghitam itu.
"Bismillahirrahmanirrahim ya...Ba'rri ", Guman lirih Nisa mengucapkan Basmalah dan nama baik Gusti pencipta alam semesta.
Terlihat cahaya terpedar saat batu Delima merah menyentuh dada pemuda itu.Dengan doa dan izin Gusti Allah Berlahan dada yang menghitam dan membiru itu berangsur -angsur pulih.
Tangan Nisa ikut bergetar hebat karena Nisalah yang mampu mengunakan batu Delima merah .
Saat luka itu pulih sepenuhnya.Dan pemuda itu kembali sehat.Dia tersadar sangat ketakutan.Dan batu Delima merah itu kini digenggam kembali oleh Nisa bersamaan dengan pudarnya sinar itu.
"Tetua Samsudin batu Delima merah ini ku kembalikan padamu untuk diberikan pada harimau Sumatera bercorak perak penjagaku", Ucap Nisa lewat telepati.
"Sendiko dawuh kanjeng putri ", Jawab tetua alas Sena Setra yang terkenal angker itu.
Lalu batu Delima merah itupun sudah berada ditangan tetua Samsudin.Tetua hutan (alas) Sena Setra yang terkenal angker itu .
"Alkamdulilah kamu sudah pulih mas brondong.Dasar kamu ngencani (ngawe) wanita malam ya", Seloroh Nisa dengan sikap cuek dan tengilnya yang membuat orang-orang sekitarnya yang menyaksikan keajaiban bocah ingusan itu makin melongo dengan tingkahnya.
"Kamu siapa? Bocah.Tadi aku lihat manusia tapi seperti demit serem seperti nenek sihir yang membuatku tidak bisa melawan dan merasakan sakit sekali saat tangannya yang keriput dengan kuku-kukunya yang tajam menyentuh dadaku bahkan kuku-kukunya terlihat menusuk tepat jantungku.Lalu sebelum benar -benar habis tenagaku samar-samar ada seorang ksatria wanita yang mukanya sepertinya mirip dirimu tapi setelah itu aku tak ingat lagi tau-tau sudah disini ", Tutur Pemuda Itu panjang lebar menceritakan pengalaman yang cukup mengerikan dalam hidupnya.
"Hemm..jadi begitu ya mas brondong.Tapi aku masih anak-anak mana mungkin ksatria wanita", Jawab Nisa dengan ekspresi tengilnya.
"Tapi benar kok .Tuh temanku yang baru sadar juga menyaksikannya", Timpal pemuda.
"Sini mas lebih dekat ", Ujar Nisa memerintah.
"Iya", Jawab pemuda itu.
"Mas memang benar kalau nenek sihir itu yang kalian lihat", Timpal Nisa dengan berbisik di telinga pemuda itu .
Yang membuat pemuda itu bulu kuduknya berdiri.Begitupun kedua sahabatnya yang sempat mendengar Nisa berbicara pada temannya.
"Begini saja kalian bayar aku mas sepuluh juta aku jamin kalian selamat dari nenek peyot sihir itu.Bagaimana", Tutur Nisa cuek.
"Kamu", Jawab pemuda itu marah sekaligus takut dengan nenek peyot sihir itu.
"Ya udah...hem kalau tidak mau .Ngomong - ngomong kalian kok terdiam sih kan tadi marah -marah ", Seloroh Nisa.
"Maafkan kami bocah ajaib.Kamu memang sakti.Heh pemuda bocah itu yang menyelamatkanmu", Serentak orang -orang yang tadi terhipnotis kembali tersadar saat Nisa kembali berucap pada mereka.
Namun mata mereka menyaksikan sendiri bocah itu itu ternyata bocah ajaib aliyas bocah Indigo liar yang sangat istimewa.
"Dasar kalian.Aku ingatkan jangan ganggu mamahku Kinanti apalagi? Menyakitinya ok", Ucap Nisa tegas.
"Baik....Nisa", Celetuk salah satu dari mereka yang sudah tahu nama bocah itu karena sudah cukup mengenal sosok mamahnya yang binal .
"Baiklah bapak ini cukup mewakili suara kalian.Hemm...ambil baju kalian mas brondong.Ini cukup larut malam aku ingin istirahat capek", Seloroh Nisa dengan menguap berkali-kali.
Lalu semua orang itu membubarkan diri menuruti semua kata Nisa tanpa bisa menolak maupun menyela.
"Bocah..aku bersedia memberikan sepuluh juta.Tapi selamatkan kami jangan sampai nenek peyot sihir itu mengikuti kami", Ujar salah satu pemuda yang diselamatkan Nisa .
"Ok... besok aku tunggu kamu disini jam tiga sore", Jawab Nisa .
"Baiklah bocah", Timpal pemuda itu .
Lalu ketiga pemuda itu pun masuk kembali kerumah Nisa dan mengambil baju dan memakainya kembali setelah itu berpamitan pada Nisa dan berjanji untuk memberikan uang sepuluh juta padanya.
"Tunggu dulu mas ", Sela Nisa.
"Iya ", Jawab salah satu pemuda itu berhenti.
"Banyak -banyak belajar agama dan ilmu pengetahuan agar tak tersesat disini apalagi? berkencan dengan wanita malam", Seloroh Nisa dengan tatapan tajam.
"Baik bocah genius ", Jawab tiga pemuda itu dengan nada kagum.
Setelah kejadian itu Nisa menjadi bocah yang sangat disegani dikedung benteng bahkan karena termasuk daftar anak indigo liar nan istimewa akhirnya menjadi seorang dektektif indigo liar seiring berjalannya waktu.
Bersama kedua temannya yang dikenalnya disekolah barunya saat pindah dikedung benteng.Karena sama-sama indigo Juga memiliki banyak kesamaan.Jadilah mereka trio indigo bayaran.
Yang berselancar kedunia tak kasat mata membantu orang-orang berduet menyelesaikan masalah mereka dengan makhluk tak kasat mata.Meskipun begitu mereka akan tetap membantu orang -orang yang membutuhkan tanpa imbalan.
"Nis baru pulang.. Kinanti mamahmu yang ganjen itu kelimpungan mencarimu", Seloroh Wak Wati.Yang cukup dekat dengan Kinanti dan Nisa.
"Ada proyek Wak Wati.Emang mamah ingat sama aku kalau lagi asik ngawe (kencan) sama tuh brondong.Disuruh berhenti malah tambah gila ganjennya", Jawab Nisa cuek .
"Padahal kerjaan kamu ngusir hantu udah cukup buat makan dan lainnya ya Nis. Tapi mamah kamu kan punya hormon esterogen yang cukup tinggi apalagi? Masih cantik dan bahenol meski bukan katagori muda.Tapi aku doakan dia dapat suami kyai yang datang menyembuhkan penyakit hiper nya itu Nis", Ujar Wak Wati yang cukup dekat dengan Nisa dan Kinanti.
Subscribe, like, komen, pembacaku mohon dukungannya terimakasih.
Maaf...bila tulisan receh ini terlihat panas namun ambil sisi baik dan buang negatif nya.Semoga menghibur terimakasih.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments
Ali B.U
next.
2024-11-18
1