Kini terlihat Nisa yang dirasuki oleh tetua jin muslim kuat . Kekuatan murni yang dimiliki Nisa selaku indigo level dewa dengan keliarrannya.Hingga tubuhnya melayang memancarkan aura positif dengan cahaya biru ditubuhnya.
Hingga terlihat pakaiannya secepat kilat berganti jubah biru ala kasatria dengan penutup kepala senada.Dengan membawa busur dan panah kalimasada.
Membuat para dedemit dan dedengkot kawasan Kedung Benteng berlari tunggang langgang.Melesat memasuki blok rumah yang ditempati Kinanti.
"Wussssz...blesszz", Bunyi gerakan Nisa memasuki pintu utama rumah yang terbuka akibat gerakan angin dari tubuh Nisa yang beraura cahaya biru yang kuat.
Terlihat bayangan hitam yang bermuka nenek - nenek peyot tua.Sedang menyedot energi kehidupan seorang brondong teman kencan Kinanti.
Dua brondong lainnya tampak ketakutan namun tidak dapat bergerak maupun berteriak dengan masih memakai celana Boxster yang membungkus benda keramat mereka.
Terlihat mamahnya Nisa pun ketakutan.
"Hai.... iblis berwujud manusia menjauhlah dari pemuda itu Picik sekali caramu membunuh mereka.Tanpa ada perlawanan", Ucap Nisa namun jiwa dan raganya ditempati jin muslim yang kuat.Hingga Nisa pun tak melihat atau merasakan yang tengah terjadi.
Bahkan suaranya menggema dan mengelegar bagai suara pria.
"Ahiiii.... siapakah kau? Hahhh...betulkah kamu keturunan sikeparat itu yang mengurungku...ihhhhhh....ihhhhh dasar bocah ingusan mana mungkin kamu bisa membunuhku dulu saja leluhurmu hanya bisa menyegelku ihhhhh...ihhhhh", Ucap Mak jenggot tertawa mengerikan mirip kuntilanak.
"Nenek peyot buruk rupa... lepaskan anak muda itu..lawanmu aku dasar makluk biadab", Jawab Wadah Nisa yang sekarang dalam kendali tetua jin muslim.
"Baiklah ihhhhh...ihhhh tapi aku merasakan energi lumayan juga heeee bocah ingusan", Ujar Mak jenggot yang mulai waspada.. karena kekuatannya belum sepenuhnya kembali.
Tapi kabur sama saja bunuh diri karena dia melihat sebuah panah dan busur kalimasada yang pernah membunuhnya.Untunglah keberuntungan masih berpihak dia hanya disegel karena saat itu tak mungkin menghancurkan tubuhnya.
Karena pihaknya dan pihak kanjeng syeh Amanah sama-sama kelelahan dan kehabisan energi dan pasukannya.Terlebih pertempuran diSena Setra berlangsung tujuh hari tujuh malam.
Hingga ketika kesempatan datang untuk membinasakan Mak Jenggot.Energi kanjeng syeh Amanah yang mulai lelah dan kehabisan energi dengan kekuatan tersisa menghantam Mak jenggot namun belum berhasil meleburkan jasadnya.
"Ihhhh....ihhhh.Bodoh kamu bocah yang biadab itu siapa? Coba kamu lihat mereka sangat menjijikkan bercinta seperti hewan satu wanita jalang dengan tiga pemuda jadi pantaskan aku mengambil mereka menjadi makananku ihhhhhh....ihhhh ", Ujar Mak Jenggot dengan memperlihatkan taring -taringnya yang mengerikan.
"Diam kamu Mak Jenggot bagaimanapun kamu tidak berhak membunuh mereka ciatttt ", Jawab Nisa terbang secepat kilat menyerang tiba-tiba dengan busur dan panah kalimasada yang dihujamkan tiba-tiba yang mengenai tepat jantungnya yang telah lama mati.
"Ahhhhh.....kamu Ahhhh....panasss ", Teriak Mak Jenggot yang diserang tiba-tiba tanpa bisa menghindar.
"Ciattt....ciattt rasakan ini Jenggot kamu harus secepatnya binasa dari muka bumi ini ", Nisa yang sudah sepenuhnya dikendalikan kekuatan dalam ketidak sadarrannya menyerang bertubi-tubi Mak Jenggot tanpa ampun dengan busurnya dan panah kalimasada yang mengenai tepat leher,Betis dan pusarnya .
"Ahhhhh ...sakit dasar bocah ingusan kurang ajar kamu pengecut menyerangku tiba-tiba", Teriak Mak Jenggot semakin mengerikan.
Tangan dengan kuku hitamnya mencoba bergerak untuk menyerang sebagai bentuk perlawanannya.
"Wussssz....Huss Klek", Sepasang tangan hitam dan berkuku hitam itu lepas dari tubuh mengerikan Mak Jenggot yang kesakitan dan menegang akibat busur dan panah kalimasada yang tertancap pas ditubuhnya yang kesakitan.
"Bunuh dia tanganku ", Ucap Mak Jenggot mencoba melawan dengan kekuatan yang tersisa.
Sepasang tangan itupun mengikuti perintah pemiliknya lepas dari tubuh Mak Jenggot mencoba melawan Nisa dengan kuku-kuku hitamnya yang semakin panjang dan terlihat makin hitam pekat bagai belati panjang yang tajam .Yang siap mengkoyak- koyak Nisa.
"Sreng....Tinggg... Wussssz", Bunyi suara kukuh yang panjang dan setajam belati dan mengandung racun itu terlepas dari dagingnya dan menyerang bertubi-tubi Nisaaaaa.
Nisa yang dalam kendali tetua jin muslim dengan sigap menghindari.Dan tidak akan memberikan kesempatan kepada Mak Jenggot untuk kabur.
"Ciatttt.... Ciatttt....", Teriakkan Nisa yang mengelegar bagai suara pria itu melayang keudara untuk menghindari serangan kuku hitam nan tajam bagai belati itu .
Kuku hitam itu mengenai dinding -dinding rumah Kinanti mamahnya .Seketika dinding tembok yang kokoh itu melepuh dan meleleh hingga terlihat lubang didinding tembok itu .
Sebelumnya Tetua jin muslim memagari rumah Kinanti dengan rajah Raja Istambul loka dengan ayat-ayat yang maha Esa agar peperangan ini tidak sampai keluar area rumah Kinanti dan didengar manusia maupun alam gaib.Dan agar Mak Jenggot jangan sampai melarikan diri ataupun dapat bantuan pendukungnya dari alam gaib.
"Bunuh dia tanganku jangan sampai dia lolos " , Teriakkan Mak Jenggot yang setengah sekarat yang berusaha kabur saat Nisa sibuk menghindari kuku hitam itu tangan Mak Jenggot yang berusaha membuatnya sibuk .
"Tak semudah itu nenek peyot kamu bisa keluar ", Ucap Nisa
"Ihhhh....ihhhh dasar bocah ingusan.. Sepertinya suaramu tak asing", Jawab Mak Jenggot yang terengah-engah mencoba kabur tapi baru menyadari bahwa lawannya bukan bocah biasa yang ditempati bangsa jin muslim yang tak asing buatnya.
"Ha....ha..ha dasar Mak Jenggot nenek peyot yang suka berulah kamu baru menyadarinya kami akan membuatmu jadi debu agar tak lagi berbuat onar dialam manusia", Ujar Suara jin muslim yang menempati wadah kuat milik Nisa.
"Dasar kalian menggunakan bocah itu untuk kalian ditempati", Jawab Mak Jenggot yang kini seperti makan buah simalakama.
"Wadah yang cukup kuat untuk ditempati jin muslim itu yang bisa menggerakkan busur dan panah kalimasada yang sungguh membuatku kesakitan bahkan sebentar lagi membunuhku", Guman lirih hati Mak Jenggot yang mulai Sekarat dan tak mampu melarikan diri karena kini disadarinya rumah ini sudah dipagari dengan rajahnya Raja Istambul loka yang dimiliki tetua jin muslim.
Nisa yang melihat ketidak berdayaan Mak Jenggot pun .Segera melesatkan panah kalimasada untuk membuat lingkaran pada ketiga pemuda itu dan ke Kinanti agar tidak dijadikan Sandra kelicikan Mak Jenggot saat terdesak.
"Dasarrrr pintar juga dia yang melindungi calon korbanku untuk kujadikan sandra menyelamatkan diri ", Guman dalam hati Mak Jenggot sangat marah karena ajalnya semakin dekat dan kini tak ada ruang untuk lolos .
Nisa yang telah dikendalikan jin muslim itupun mengarahkan busur dan panah kalimasadanya sebuah busur bermata delima merah sebagai senjata pamukas untuk membuat Mak Jenggot mati dan terlepas dari ajian pancasonanya.
"Bismillah ya Allah izinkan hamba menghancurkan iblis berwujud manusia yang melakukan kerusakan dibumimu.Dan beri hidayah pada empat manusia yang dijadikan korbannya Amin Ciatttt...Wuzzz", Guman kedua jin muslim itu dalam hati mereka.
"Ahhhh....ahhhhhh ", Jerit Mak Jenggot yang kesakitan terkena panah kalimasada bermata delima merah.
Terlihat semua setan -setan yang mendiami tubuh Mak Jenggot pun Keluar paksa dan masuk keguci pusaka milik tetua jin untuk dikurung .Lalu sebuah cahaya hitam pekat .
Keluar dari mulut Mak Jenggot.Dan ditangkap oleh kenci milik tetua jin muslim.Kini ajian pancasonanya telah berpisah dengan tubuh Mak Jenggot.
Kini tinggal tubuh mengerikan Mak Jenggot yang melepuh dan meleleh dan akhirnya menjadi debu .
Terlihat tangan kanan Nisa mengeluarkan Istambul yang secara ajaib mengeluarkan ayat-ayat suci yang begitu merdu hingga debu-debu itu akhirnya menjadi serbuk-serbuk hitam yang menguap dan menghilang.
Subscribe, like, komen pembacaku mohon dukungannya pembacaku terimakasih.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments
Ali B.U
next.
2024-11-18
1