BAB 10. Mak Jenggot Bertingkah Nisa Bertindak.

"Gimana kita macan sekarang can macan.Kamu tak pernah ngomong tapi selalu jagain aku dan kasih petunjuk bila masalah makluk tak kasat mata.Tapi ini mayat hidup kali... ajian pancasonanya level tinggi aku bisa merasakan aura jahatnya.Perasan aku kok makin gak enak can..tapi aku tidak pantas lihat mamaku main gituan.Aku belum cukup umur dan sungguh membuatku mual .Tapi keselamatan mamah jauh penting.Apalagi mana mungkin sih aku keturunan kyai siapa?itu tau ahhh.Bahkan aku belum Akil balig", Ucap Nisa pada harimau Sumatera Bercorak perak itu.

"hiiiii....ihhhh ", Suara hantu cantik lewat.

"Dasarr hantu sukanya nakutin orang-orang awas kepalamu kejeduk Istambul jin muslim lewat kepalamu putus tau deh ", Celetuk Nisa yang kesal dengan kelakuan sebangsa jin cantik yang suka menggoda pria hidung belang dikedung benteng untuk dikerjai.

"Dukkk..derrrr", Bunyi benturan keras tepat setelah Nisa selesai bicara tentang hantu cantik itu yang biasanya menyamar sebagai kuntilanak atau sejenis peri.

"Ahhhhuuuuu....sakit kepalaku putus...", Jerit sang hantu cantik yang baru saja menabrak Istambul jin muslim hingga kepalanya putus lalu menjerit dan menghilang.

"Lha kejadian.Betul kejadian kan makanya jangan sok usil dasar Kunti ", Seloroh Nisa dengan tangan memegang kepalanya tak habis pikir.

"Assalamualaikum tuan", Ucap jin itu pada harimau Sumatera yang bercorak perak.

"Walaikumsalam jin muslim" , Jawab Nisa mewakili harimau Sumatera yang bercorak perak yang selalu ada bila masalah genting seperti ini.

"Oh... kanjeng putri rupanya yang menjawab.Saya disini untuk membantu kanjeng putri karena kaca benggala setra duta garwani ditempat kami bergetar berarti penghuni hutan larangan membutuhkan bantuan kami.Apa? ada yang membangkitkan iblis berwujud manusia itu.Kaca benggala setra duta garwani sempat memperlihatkan pada kami bahwa iblis berwujud manusia mak jenggot itu tak sengaja dibangkitkan tapi sayangnya kanjeng belum memasuki pubertas meski kemampuan kanjeng sudah mampu melebihi kecerdasan dan keterampilan yang linuweh (lebih)", Ucap jin muslim yang memegang Istambul ditangan kanannya.

"Aku makin pusing sama urusan para dedengkot dan dedemit.Dan para tetinggi alam gaib seperti kalian.Yang kubutuhkan saat ini mamahku selamat dan aku tidak perlu melihat adegan dewasa.Kalian pasti tahu mamahku wanita malam jadi mana mungkin aku anak kyai yang jelas dibayangngan masa lampau itu", Jawab Nisa mulai kesal.

"Maafkan kami kanjeng putri.Kalau saya menyinggung perasaan kanjeng putri saya mewakili tuanku harimau Sumatera yang bercorak perak ini.Kami bangsa jin muslim memiliki kewajiban dan mengikuti tuan kami manusia seperti janji kami pada langit untuk melawan Angkara murka.Saya mendapatkan wangsit dari kaca benggala setra duta garwani bahwa anda yang melenyapkan Mak jenggot karena kemurnian jiwa anak-anak anda selama ini .Tapi mohon izin kanjeng putri untuk meminjam wadah (raga) kanjeng putri saya jin muslim pembawa Istambul dan Ki harimau Sumatera yang bercorak perak ini melawan iblis itu," Ucap jin muslim Istambul itu dengan rasa hormat.

"Terserah kalian bila butuh wadahku(Raga) untuk melawan nenek-nenek menyeramkan itu.Yang penting mamahku selamat dan tak perlu tahu adegan dewasa itu oh iya siapa? Namamu wahai jin muslim pembawa Istambul", Jawab Nisa dengan nada tanya diakhir kalimat.

"Terimakasih tuan putri.Nama saya Samsudin tetua dihutan Sena Setra . Kanjeng syeh Amanah dan santrinya juga para jin muslim dan kami penghuni hutan angker Sena Setra melumpuhkan semua pengikut dan Mak jenggot dan menyegelnya karena dia tidak dapat mati dikedung benteng yang dulunya jauh dari pemukiman manusia.Dan kami merajahnya agar tak satupun orang memasuki kawasan ini.Namun sayang perkembangan zaman yang begitu pesat dialam manusia membuat rajah itu pudar setelah langgar rajah hajat kami bersama dengan seluruh pasukan kanjeng syeh Amanah dan bangsa jin muslim yang tak terlihat dirusak oleh tangan -tangan manusia hingga Kedung Benteng pun dibabat alas dan dijadikan pemukiman perumnas yang sayangnya dihuni para pekerja wanita malam dan dijadikan kawasan rumah bordil kelas VIP.Hingga tempat ini dijadikan maksiat kami tak bisa ikut campur urusan manusia yang satu ini.Hingga Mak jenggot pun dibebaskan tanpa sengaja ", Timpal panjang lebar tetua penghuni tetua Sena Setra bernama Samsudin.

"Ohhh...jadi begitu Tetua Sena Setra.Baiklah kita musnahkan nenek peyot itu sampai jadi debu tak tersisa lagi.Aku merasakan kekuatan masih lemah belum sekuat dulu jadi pasti dengan mudah membuatnya menjadi debu", Jawab Nisa bersemangat.

Jauh dari Nisa yang bersemangat melawan Mak jenggot bersama Tetua Sena Setra Samsudin dan harimau Sumatera yang bercorak perak yang belum menapakkan diri karena belum saatnya. Terlihat adegan jalang mamahnya Nisa Kinanti makin panas dan hott.

"Dasarrrrr....jalang kamu memang membuat kami bersemangat untuk bermain gulat denganmu jalang liar ahhhhhh....ahhhhh", Seloroh tiga pemuda yang sudah sampai klimaksnya berkali -kali .

Sudah dua jam lebih hingga keempat orang itu bermandikan keringat.Bertarung untuk mendapatkan surgawi yang terlarang.

Lalu ketiga pemuda itu ambruk .Dilantai ruang tamu setelah mencoba semua ruangan perumnas yang baru saja dibeli Kinanti mamahnya Nisa Cash.Harganya yang teramat murah akibat insiden bangkitnya hantu hitam yang berkembang cepat.

"Dasar bocah...tengil padahal aku masih ingin kuda-kudaan dengan kalian eh kok sudah mlepem bahkan ngos-ngosan gitu sih.Tapi ya sudah pulang sana nanti mami kalian cari.Makasih uang transfernya dan bonusnya gede banget.Ajak temen kalian nyobain aku ya", Seloroh Kinanti yang seksi.

"Hahhh....dasar Tante girang Jalang belum puas juga busyet terbuat apa?sih tubuhnya yang membuat kita ketagihan gaes", Celetuk seorang brondong yang tak habis pikir dengan kekuatan Kuda betina super satu ini .

"Pantas dia paling direkomendasikan", Jawab dua brondong lainnya.

Kinanti pun memakai baju tidur seksi kembali dan berniat membersihkan diri dikamar mandi namun entah mengapa? Bulu kuduknya meremang begitupun tiga pemuda yang lemas setelah adu gulat kuda dengan Kinanti.

"Ihhhhh....dasar biadab seperti hewan mengumbar hawa nafsu hasrat liar.Tapi aku suka permainan gila kalian.Rasanya enak energi negatif kalian membuatku memanas bertenaga.Sebentar lagi akan kuhisap energi positif kalian sampai tubuhmu kering ihhhhh....haaaa",Jerit Mak Jenggot bersiap menerkam hidup-hidup Kinanti dan brondong teman kencannya.

Diluar Tampak Nisa merasakan bahwa nyawa mamahnya mulai terancam.

"Cepat masuk kewadahku (ragaku ) Sebelum terlambat.Mak jenggot bertingkah Nisa bertindak", Perintah Nisa pada Samsudin dan Harimau Sumatera yang bercorak perak.

"Wussssz.....Wussssz", Suara kedua jin muslim itu berlari cepat memasuki Nisa sang pemilik energi positif tinggi indigo istimewa.Kedua jin itu mengucapkan Basmalah dan Assalamualaikum pada wadah dan jiwa murni Nisa .