Tampak perempuan cantik melenggak lenggok memasuki lift dengan pakaian yang boleh dikatakan kekurangan bahan tambah make up yang wow..glamor
"tok..tok.."
"masuk..!"
Pintu terbuka , muncul wanita cantik yang tanpa basa basi lngsung memeluk Arya , Arya tampak terkejut dengan perlakuan wanita itu, mukanya memerah menahan marah dengan spontan dia mendorong wanita itu
"Sayang..!"
Dengan nada bicara yang mendayu perempuan itu berusaha menggapai tangan Arya tp segera ditepis oleh Arya
"cukup....jangan coba coba menyentuh saya lagi , kalau tdak mau saya panggil sekuriti untuk mengusir kamu dari sini !"
Dengan nafas tersengal Arya meluapkan amarahnya.
"Sayang ..saya kangen kamu, kenapa selama ini kamu menghindari ku dengan mata yang berkaca kaca berharap simpati dari Arya
"cih..apa kamu lupa klu diantara kita sudah tidak ada hubungan apapun, dan kamu tau persis apa penyebabnya"
"maaf saya khilaf sayang...mari kita balikan lgi dan memulainya dari awal ,saya janji akan setia please...!?"
Dengan optimisnya Clara merayu, berharap Arya mau kembali , karena dia yakin klu sebenarnya Arya msh mencintainya seperti dulu
"Aku tegaskan sekali lgi saya benci yang namanya penghianatan , jadi sebaiknya kamu keluar, dan jangan mimpi klu saya mau kembali lagi dengan kamu, jadi silahkan keluaaaar!!"
suaranya begitu menggelegar memenuhi ruangan sementara Alex yang berada diruang sebelah berlari ke sumber suara , takut ada sesuatu sama si bos nya.
sampai didepan pintu tampak Alex mendengus kesal
"Pantesan aja suaranya sampe kayak geledek , si bos rupanya ketempelan ulet bulu huf !". gumamnya pelan
Melihat kedatangan sekertaris nya, Arya menyuruh Alex untuk mengeluarkan Clara dari kantornya.tampak sekuriti tergopoh gopoh dan menarik paksa Clara untuk dibawa keluar .
Clara menjerit jerit tak terima dengan perlakuan itu dia berusaha berontak, melepaskan diri tapi karena tenaga yang tidak sebanding Clara akhirnya bisa diamankan.
"Bos...itu ulet bulu ada angin apa dia datang kesini?"
"Ulet bulu..maksud kamu..?". Arya mengerutkan keningnya tak mengerti
"yaelah si bos, itu loh si Clara kan dia kayak ulet bulu nemplok trus bikin gatel hahaha.."
"Mau balikan katanya, cih ..jijik saya dengernya , apa lagi kalau saya teringat kejadian dulu bagaimana dia mendesah dibawah Kungkungan sahabat saya Farel,menjijikkan...!" Arya mengenang kejadian dulu
" Lupakan bos..siang ini kita free, gimana kalau kita healing biar kekinian bos?"
"heh...combro enak banget bilang free mau potong gaji kamu!?"
"Hehehehe...jangan dong bos ,sensi amat jad orang ,mentang mentang atasan , main ancam potong gaji saja..." gerutunya pelan.
"Saya mendengarnya Alex...!"
Alex menepuk keningnya ternyata pendengaran bos nya tajam juga,sebelum keluar dari ruangan bos nya dia menjelaskan dimana mereka kumpul siang nanti.
Flashback
Disebuah ruangan tampak seorang laki laki yang sibuk berkutat dengan berkas berkas diatas mejanya ,sesekali memijit keningnya menarik nafas dalam guna melegakan dadanya yang terasa sesak. perusahaan nya sedang mengalami masalah banyak investor yang menarik saham nya ,Yah.. perusahaan arya diambang kebangkrutan Karana ulah pegawai nya yang melakukan penggelapan dana perusahaan.
"huff...sudah tengah malam, oh ya saya lupa ada satu berkas yang tertinggal di apartemen Clara, ini sudah tengah malam kalau saya ambil besok pagi pasti saya bakalan terlambat buat meeting besok , sebaiknya saya ambil sekarang"
setelah meninggalkan kantornya mobil hitam yang dikendarainya melesat meninggalkan perusahaan.
Arya berdiri didepan sebuah pintu apartemen berusaha menelepon seseorang tapi sepertinya tak ada yang merespon,tanpa ragu dia menekan digit digit nomer yang ada di pintu sampai akhirnya terbuka
"klek..!!".
Pintu terbuka ,Arya melangkah masuk meraba saklar lampu ruangan yang tampak gelap "tek"
lampu menyala dia meraih sebuah dokumen diatas lemari ,dan disaat dia membalikkan badan berniat meninggalkan apartemen, pendengarannya menangkap suara
rintihan bahkan desahan
Arya melangkah ragu ke arah suara itu ,semakin dekat suara suara rintihan dan desahan semakin jelas di indra pendengaran nya,mencoba meraih handle pintu
"kleek..!".
Arya memelototkan matanya tak percaya, kaget tentu saja ,kemarahan nya sudah menguasainya
" prokk...prok..prokk...!!
Dua insan yang sedang memadu kasih tersebut terjungkal kaget, mereka segera menutupi tubuh nya dengan selimut.Arya mengerjakan rahangnya ,kecewa,sakit hati,dan hancur yang saat ini Arya rasakan .
Arya tak mau berlama lama melihat
dia segera berlalu tanpa sepatah katapun
Othor: Ya Allah ..kasihan babang
arya
Babang Arya: heehh ..boong loe
othor: tenang bang sabar nanti Mak
othor jodohin Yach..😂
Babang: udah kagak jaman Mak..🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 116 Episodes
Comments
Fifid Dwi Ariyani
trusceria
2024-02-21
1
Kenzie Kenzie
kata kata (saya) itu untuk orang asing kan Thor
2024-01-30
1
Juragan Jengqol
nah betul, jangan dimaafkan...
2024-01-10
1