bab:3

Di saat sore hari,dimana matahari hampir tenggelam mengganti malam.arsyad dan teman teman nya sudah sampai di villa yang di pesan nya.mereka menyewa 1 villa yang besar.dimana teman teman nya terdiri dari 5 orang.yaitu wanita 3 orang dan laki laki 2 orang.

Mereka sangat bergembira dan senang sesampai di villa.saat mereka memasuki ke dalam villa mereka sudah membagi kamar nya setiap pasangan.di villa ini lah mereka melakukan pesta besar besaran dengan diiringi minuman minuman keras.

Di luar villa sudah di siapkan api unggun yang akan menemani malam mereka.dengan di tambah tempat pemanggang BBQ.semua orang yang ada di dalam villa termasuk Arsyad keluar dan duduk di dekat api unggun tersebut.mereka bernyanyi sambil memainkan gitar.mereka tertawa senang dan gembira sambil merangkul pasangan masing-masing.

Di saat malam semakin larut,dan mereka semakin mabuk, beberapa teman Arsyad pergi masuk ke dalam villa untuk melakukan acara di dalam kamar nya bersama pasangan yg sudah di miliki.tinggal lah berdua orang di api unggun itu yaitu Arsyad dan teman nya yang bernama deon.mereka sambil santai dan di temani minuman yang memabukkan.

Dan mereka berbincang bincang layak nya seperti teman.dan Deon bertanya ke pada Arsyad mengenai kelanjutan masa depan nya.

"kapan rencana nya diri mu akan menikah?(tanya Deon),

"apa,,,menikah??hahahaha....(Arsyad ketawa mendengar pertanyaan Deon)

"iya,menikah.karena aku lihat dirimu sudah layak untuk menikah.dan aku sudah ada rencana menikah bersama silvi.mungkin tahun depan.(sahut Deon)

"aku tidak tahu,,belum ada wanita yang layak bagi ku untuk aku nikahi.karena bagi ku semua wanita itu sama saja,cuma butuh materi.dengan materi mereka rela membiarkan tubuh nya ku cicipi tanpa harus aku nikahi.dan lagian aku belum ada niat untuk mau menikah.mau menikah atau tidak sama saja aku masih bisa berhubungan badan sama siapa pun wanita yang ku inginkan".(Arsyad menjelaskan dengan santai sambil menghisap rokok)

"emang benar,tapi apa kamu tidak kepingin punya anak?apa orang tua mu tidak ingin memiliki cucu?"(tanya Deon)

"orang tua ku sudah pernah berkata untuk menyuruh ku menikah,tapi aku belum mau.aku ingin menikmati hidup ku saat ini.kehidupan surga dunia.hahahaha..."(jawab Arsyad sambil tertawa dengan mabuk nya)

"ya sudah lah..ayo kita masuk ke dalam.aku ingin menusukkan pedang pamungkas ku ini ke pada Silvi di kamar.karena aku sudah tidak tahan lagi.(Arsyad mengajak Deon sambil berdiri menuju ke dalam villa)

Dan mereka berdua berjalan menuju ke dalam villa.dimana pasangan mereka sudah menanti di kamar dengan tubuh yang terbuka.

Di malam yang indah tersebut.dengan di temani bintang dan bulan yang begitu terang.mereka bersenang senang di kamar nya masing masing.api unggun yang mulai habis,dan botol minuman yang berserakan dan makanan yang sudah di habiskan di piring makanan.di saat itu lah malam mulai pudar berganti pagi.

Itu lah kehidupan Arsyad saat ini.yang sangat senang dan menikmati dengan kehidupan dunia semata.dia tidak ada memikirkan bagaiman kehidupan ke depan nya.kehidupan dia saat ini di penuhi akan dosa saja.