MR - VG - Kedatangan Denise

Paris Perancis

Vikram sedang berdiskusi dengan dokter bedah untuk rencana operasi lutut seorang pemain sepak bola dari tim Paris Saint-Germain yang mengalami accident bertubrukan dengan pemain Lyon ketika seorang suster menghampirinya.

"Excusez-moi Docteur Gupta. Il y a une femme qui te cherche ( permisi dokter Gupta. Ada seorang wanita mencari anda )..." bisik suster itu.

"Cette femme est-elle une patiente ( apakah dia seorang pasien )?" tanya Vikram.

"Non. Infirmière Lucy s'en occupait ( suster Lucy sedang menghadapinya )."

Vikram mengangguk. "Messieurs, on fait l'opération au moment où on parle ( gentlemen, kita lakukan operasi seperti yang sudah kita sepakati )?" tanya Vikram ke rekan-rekan dokternya.

"Oui. Nous faisons ce que nous parlons (seperti yang kita bicarakan )" ucap rekannya.

"Si c'est le cas, je m'excuse ( kalau begitu, saya permisi dulu )" pamit Vikram.

"S'il te plaît ( Silahkan )."

Vikram pun keluar dari ruang diskusi itu dan mengikuti suster yang memanggilnya. Mereka pun masuk ke dalam ruang praktek Vikram.

Keduanya bisa melihat bagaimana Lucy berdebat dengan seorang wanita cantik bertubuh tinggi langsing macam model.

"Non ! Vous avez largué le docteur Gupta pour ce banquier. Maintenant, tu veux y retourner ? Honte à toi ( Kamu sudah memutuskan dokter Gupta demi bankir itu. Sekarang kamu mau kembali ? Shame on you )!" hardik Lucy. "Le docteur Gupta a déjà une fiancée ! Ne le dérange plus ( dokter Gupta sudah punya tunangan ! Kamu jangan ganggu dia lagi )!"

"L'infirmière en sait trop ! Vikram m'aime toujours ! ( suster sok tahu ! Vikram masih mencintai aku )!" balas wanita itu yang ternyata adalah Denise Lumiere.

"Quand ai-je dit que je t'aime toujours ( kapan aku bilang masih mencintai kamu )?" ucap Vikram dingin.

Denise menoleh. "Vikram. Kamu masih mencintai aku kan? Kita memang sempat berpisah dan aku sangat menyesali putusnya kita. Vik, kita kembali seperti dulu ya... Maafkan aku membuatmu patah hati tapi kali ini aku berjanji akan setia padamu..." rayu Denise hendak mendekati Vikram namun pria itu menghindar.

"Suster Imelda, terima kasih sudah memberitahukan soal ini..." senyum Vikram ke suster yang memanggilnya tadi.

"Saya permisi dulu dokter Gupta..." Suster Imelda menatap datar ke arah Denise karena satu rumah sakit tahu, Vikram sudah memiliki Charusmita Rao, putri Dokter Raj dan Dokter Gemintang Rao. Suster itu pun pergi meninggalkan ketiga orang di ruang praktek Vikram.

"Dokter Gupta?" Lucy yang bertubuh gemuk itu menatap Vikram.

"Pergilah Lucy. Aku bisa mengatasinya..." ucap Vikram.

Lucy pun keluar dan Vikram menutup pintu ruang prakteknya.

"Dengar Denise. Aku sudah tidak mencintaimu !" ucap Vikram tegas.

"Bohong kamu Vik !" bentak Denise.

"Untuk apa aku bohong?" balas Vikram dengan dingin. "Perasaan aku sudah mati begitu aku tahu kamu tidur dengan bankir itu !"

"Itu karena .. Kamu terlalu sibuk dengan pekerjaan kamu ! Aku .. Aku kesepian !" balas Denise.

"Kesepian atau karena uangku sedikit?" sindir Vikram dengan nada pedas.

"Vikram sayang, apa kamu lupa bagaimana bern@fsunya kamu saat kita bercinta..." goda Denise.

"Jika kamu masih berusaha memancing aku dengan s3ks, maaf. Aku tidak mau bekas orang lain ..." balas Vikram. "Aku tidak tahu kamu bekas siapa saja, Denise. Dan aku... " Vikram mendekatkan wajahnya dengan ekspresi jijik. "Tidak mau ketularan penyakit kelamin."

PLAK !

Denise menampar Vikram dan mata hijaunya tampak terhina.

"Good ! Kamu berani nampar aku berarti apa yang aku ucapkan benar kan?" ejek Vikram yang membuka pintu ruang prakteknya. "Sekarang, kamu keluar dari ruang kerja aku dan jangan tunjukkan wajahmu disini lagi !"

Denise menatap Vikram penuh kebencian. "Kita belum selesai, Vik !"

"Oh yeah, kita benar-benar sudah selesai, Denise !" balas Vikram.

***

Ruang Rawat Inap Mita

Mita sedang berjalan menggunakan walkernya ketika sepasang tangan kokoh memeluknya dari belakang. Tanpa menengok pun Mita tahu itu siapa dan dirinya hanya menepuk pelan tangan itu.

"Ada apa?" tanya Mita.

"Biarkan aku begini Mita..." bisik Vikram di ceruk leher gadis itu. "Aku ingin meredakan emosiku dulu..."

Mita hanya menyandarkan punggungnya di dada Vikram dan membiarkan pria itu melepaskan emosinya dengan memeluk dirinya. Mita tidak heran jika Vikram seperti ini karena dia pernah melihat Raj melakukan hal yang sama saat sedih kehilangan pasiennya dan Gemintang hanya membiarkan suaminya memeluknya sampai lega.

"Terima kasih..." bisik Vikram setelah beberapa saat.

"Terima kasih untuk apa?" balas Mita juga dengan berbisik.

"Telah hadir dalam hidupku..." jawab Vikram lembut.

Mita tersenyum. "Rough day ( hari yang keras )?"

"Very... Ayo kamu duduk dulu, kakimu sudah terlalu lama berdiri demi aku ..." ajak Vikram sambil memeluk bahu Mita menuju sofa dan mengajak gadisnya duduk.

"Do you want to talk about it ( kamu mau bicarakan )?" tanya Mita sambil memandang Vikram serius.

"Denise datang tadi."

"Denise mantan kamu?"

Vikram mengangguk.

"Dia ingin kembali padamu?" tanya Mita.

"Mencoba kembali padaku. Tapi aku menolaknya mentah-mentah..." jawab Vikram penuh kebencian.

"Apa yang kamu bilang padanya?"

Vikram memandang wajah cantik Mita yang tampak datar tanpa emosi disana hingga dia tidak bisa membaca apa yang ada di benak gadisnya. Cemburu? Biasa saja? Marah? Atau apa?

"Aku bilang kalau aku tidak mau barang bekas ... Mita, aku mau jujur padamu..."

"Kamu sudah tinggal bersama dengan Denise sebelumnya kan?" tebak Mita. Bagi Mita, hanya Keluarganya yang mungkin masih kolot dengan memilih no s3ks before married.

"Yes... Tapi setelah putus dengan Denise, aku hidup berselibat, Mita. Aku tidak punya kekasih dan aku menjadi workaholic hingga aku bertemu denganmu di meja operasi..." jawab Vikram apa adanya. Dokter tampan itu merasa sekarang adalah waktunya untuk mengatakan semuanya dengan sejujurnya.

"Aku tahu..." jawab Mita.

"Kamu tahu?! Kamu menyelidiki aku?" Vikram tampak terkejut dengan gadisnya yang tampak tenang-tenang saja.

"Well, secara tidak langsung... Lucy yang cerita padaku saat aku melakukan fisioterapi. Karena dokter Gupta, kamu tidak bercerita jujur padaku sebab kamu tidak mau melukai hatiku kan?" mata hijau Mita menatap lekat ke Vikram.

"Sejujurnya... Ya. Aku merasa tersanjung dan mendapatkan berkat bisa bersama dengan putri dokter Rao. Dan aku tahu, akulah yang pertama mencium bibirmu.. Itu suatu kehormatan bagiku bisa menjadi yang pertama bagimu... Dan aku tidak bisa bercerita..."

"Dengar Dokter Gupta, kita tinggal di Eropa, dimana orang hidup bersama tanpa tali pernikahan itu hal yang biasa. Hanya Keluarga aku saja yang masih menerapkan hidup kolot karena demi kebaikan kita sendiri ... Aku tidak yakin kamu masih perjaka karena sudah pasti kamu akan terbawa kehidupan disini... Jadi, aku minta mulai sekarang, jika kamu mau bersamaku, jujurlah tentang semuanya termasuk yang paling buruk sekalipun. Sebab aku lebih menghargai pria yang jujur daripada yang menutupi segala sesuatunya..." potong Mita panjang lebar.

Vikram menatap wajah Mita dengan penuh cinta. "Aku tidak salah jatuh cinta padamu Mita dan aku akan bercerita semuanya tentang aku selain keluarga ku.."

"Dan aku akan mendengarkan..." senyum Mita.

***

Yuhuuuu Up Malam Yaaaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️🙂❤️

Terpopuler

Comments

heidiy

heidiy

up lagi author buat Mita dan Vikram

2023-12-15

1

Noey Aprilia

Noey Aprilia

S mntan kl msh ngusik,tndang aja dia k htan amazon...biar dia bs kmpul sm tmn2nya dsna..🤣🤣🤣

2023-12-15

1

ellyana imutz

ellyana imutz

rasa ne pengen ksh racun k mantan yg g tau diri .....ayooooo mita u pasti bs hempaskn hama mantan...

2023-12-15

1

lihat semua
Episodes
1 MR - VG - Kecelakaan di Paris
2 MR - VG - Menemani Mita
3 MR - VG - Sendirian di Paris
4 MR - VG - Kenapa Kamu Baik Padaku?
5 MR - VG - Mencoba Meyakinkan Mita
6 MR - VG - Tidur Bersama
7 AR - RI - Dia Anak Todai?
8 MR - VG - Mita Kesal
9 MR - VG - Curi Start
10 MR - VG - Benoit Rao
11 MR - VG - Nyum nyum
12 AR - RI - Di Taman
13 BR - RT - Ran Tsubasa
14 BR - RT - Dia Teman Seangkatan Aku?
15 BR - RT - Hei Kapten Tsubasa !
16 BR - RT - Stop Panggil Kapten Tsubasa !
17 MR - VG - Masa Lalu Yang Mulai Mengusik
18 MR - VG - Kedatangan Denise
19 MR - VG - Jujur Lebih Baik
20 BR - RT - Tak Kenal Maka Tak Sayang
21 BR - RI - Bertemu di Tokyo
22 MR - VG - Pites Kutu
23 MR - VG - Pokoknya Asal Jeplak Dulu
24 BR -RT - Apakah Kamu Cemburu?
25 BR - RT - Don't Judge a Book From Its Cover
26 AR - RI - Pindah
27 AR - BR - Antara Arya dan Ben
28 BR - RT - Jangan Selalu Negative Thinking
29 BR - RT - Kenalan Ulang
30 BR - RT - Ben Is Ben
31 AR - RK - Emosi Riko
32 BR - RT - Di Daerah Bencana
33 BR - RT - Masih Di Daerah Bencana
34 BR - RT - Hilang
35 BR - RT - Selamat
36 BR - RT - Bersyukur Itu Penting
37 BR - RT - Masih Di Irori
38 BR - RT - Kamu Suka Aku Kan?
39 BR - RT - Pusing
40 BR - RT - Kita Pacaran?
41 BR - RT - Pulang
42 BR - RT - He's So Lucky
43 BR - GLR - Apakah Kalian Ada Sesuatu?
44 GLR - RT - Apa Kamu Sudah Berubah?
45 AR - RI - Asami
46 AR - RI - Pedasnya Arya
47 AB - YB - Eh Buset !
48 AR - HB - YB - Gerakan The Bianchis
49 RI - RT - Sudah Kamu Pikirkan?
50 AR - RI - Bagaimana Dengan Yang Lain?
51 RP - RI - RT - Bertiga di Mesjid
52 BR - Trio R
53 RT - RP - Ben dan Yukihiro Pusing
54 RT - RI - Riko Terkejut
55 VG - Karena Saya Sudah Menikah !
56 BR - RT - Pasca Operasi
57 MR - RI - RT - Tiga Gadis Rao
58 MR - VG - Aku Seorang Psikopat
59 BR - RT - Menjaga Riko
60 Perjalanan Ke Brussels
61 AR - BR - Tidak Romantis
62 Trio ABC - Di Brussels
63 MR - VG - Wedding Day
64 AR - VG - Rencana Double Wedding
65 MR - VG - Unboxing Ala Belgia
66 BR - RT - RI - Tiga Dokter Curhat
67 BR - RT - Ran Sakit
68 Rencana Pernikahan
69 BR - RT - RI - Herpetophobia
70 Di Brussels ( END )
Episodes

Updated 70 Episodes

1
MR - VG - Kecelakaan di Paris
2
MR - VG - Menemani Mita
3
MR - VG - Sendirian di Paris
4
MR - VG - Kenapa Kamu Baik Padaku?
5
MR - VG - Mencoba Meyakinkan Mita
6
MR - VG - Tidur Bersama
7
AR - RI - Dia Anak Todai?
8
MR - VG - Mita Kesal
9
MR - VG - Curi Start
10
MR - VG - Benoit Rao
11
MR - VG - Nyum nyum
12
AR - RI - Di Taman
13
BR - RT - Ran Tsubasa
14
BR - RT - Dia Teman Seangkatan Aku?
15
BR - RT - Hei Kapten Tsubasa !
16
BR - RT - Stop Panggil Kapten Tsubasa !
17
MR - VG - Masa Lalu Yang Mulai Mengusik
18
MR - VG - Kedatangan Denise
19
MR - VG - Jujur Lebih Baik
20
BR - RT - Tak Kenal Maka Tak Sayang
21
BR - RI - Bertemu di Tokyo
22
MR - VG - Pites Kutu
23
MR - VG - Pokoknya Asal Jeplak Dulu
24
BR -RT - Apakah Kamu Cemburu?
25
BR - RT - Don't Judge a Book From Its Cover
26
AR - RI - Pindah
27
AR - BR - Antara Arya dan Ben
28
BR - RT - Jangan Selalu Negative Thinking
29
BR - RT - Kenalan Ulang
30
BR - RT - Ben Is Ben
31
AR - RK - Emosi Riko
32
BR - RT - Di Daerah Bencana
33
BR - RT - Masih Di Daerah Bencana
34
BR - RT - Hilang
35
BR - RT - Selamat
36
BR - RT - Bersyukur Itu Penting
37
BR - RT - Masih Di Irori
38
BR - RT - Kamu Suka Aku Kan?
39
BR - RT - Pusing
40
BR - RT - Kita Pacaran?
41
BR - RT - Pulang
42
BR - RT - He's So Lucky
43
BR - GLR - Apakah Kalian Ada Sesuatu?
44
GLR - RT - Apa Kamu Sudah Berubah?
45
AR - RI - Asami
46
AR - RI - Pedasnya Arya
47
AB - YB - Eh Buset !
48
AR - HB - YB - Gerakan The Bianchis
49
RI - RT - Sudah Kamu Pikirkan?
50
AR - RI - Bagaimana Dengan Yang Lain?
51
RP - RI - RT - Bertiga di Mesjid
52
BR - Trio R
53
RT - RP - Ben dan Yukihiro Pusing
54
RT - RI - Riko Terkejut
55
VG - Karena Saya Sudah Menikah !
56
BR - RT - Pasca Operasi
57
MR - RI - RT - Tiga Gadis Rao
58
MR - VG - Aku Seorang Psikopat
59
BR - RT - Menjaga Riko
60
Perjalanan Ke Brussels
61
AR - BR - Tidak Romantis
62
Trio ABC - Di Brussels
63
MR - VG - Wedding Day
64
AR - VG - Rencana Double Wedding
65
MR - VG - Unboxing Ala Belgia
66
BR - RT - RI - Tiga Dokter Curhat
67
BR - RT - Ran Sakit
68
Rencana Pernikahan
69
BR - RT - RI - Herpetophobia
70
Di Brussels ( END )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!