Ruang Rawat Inap Mita
Vikram berjalan dengan santainya ke dekat tempat tidur lipat disana dan mengambil kaos biru lalu memakainya di bawah pelototan galak Mita.
"Aku lupa bawa kaos tadi" ucap Vikram santai.
"Bohong !" balas Mita. "Dah, aku mau tidur ! Kamu dicari suster keramas tadi ! Ada emergency!"
"Suster apa?" Vikram menatap Mita bingung.
"Yah pokoknya itu lah !" Mita pun menarik selimutnya dan memiringkan tubuhnya hingga membelakangi Vikram yang tersenyum geli ke gadis itu.
Pria itu lalu menghampiri Mita dan mencium pipi gadis itu. "Mood booster buat kasus emergency."
Mita menoleh dan Vikram langsung mencium bibir gadis itu. "Double mood booster, sayang. Love you..." senyum Vikram yang kemudian berjalan keluar sambil memakai snelinya.
Mita hanya bisa mengerjap-ngerjapkan matanya. "Astagaaaa ! Dia mood booster ! Gue mood gedubrakan !"
***
Vikram masuk ke kamar Mita menjelang pukul satu malam setelah harus melakukan operasi mendadak dan melihat gadisnya sudah tertidur lelap.
Vikram lalu duduk di pinggir tempat tidur sambil memandangi wajah cantik Mita dan mengelus rambut panjangnya.
"Kamu benar-benar cantik Mita..." bisik Vikram. "Cantik luar dalam ..."
Mita terdengar menggumamkan sesuatu membuat Vikram menghentikan sentuhannya karena tidak mau membangunkan gadis itu. Pria itu terus memandang Mita hingga akhirnya dirinya tidak tahan juga. Vikram mencium bibir Mita lembut.
"Je t'aime, Mita" bisiknya.
"Nyum nyum..." gumam Mita membuat Vikram tersenyum geli.
"Nyum nyum? Ya ampun Mita...Jawaban yang ... Di luar bayanganku..." kekeh Vikram. "Selamat tidur sekali lagi my love."
***
Mita membuka matanya dan merasa tidur semalam sangatlah nyenyak tapi juga sangat romantis. Tunggu ... sangat romantis? Masa aku mimpi basah? Yang benar saja ? Mita mencoba mengingat - ingat... Tapi beneran dia merasa romantis...
Mita memegang pelipisnya.
"Good morning, beautiful..."
Mita menoleh dan melihat Vikram duduk di kursi seberang. "Katakan, apa yang terjadi semalam saat aku tidur?" tanyanya judes.
"Kamu bilang Nyum nyum..."
Mita mengernyitkan dahinya. "Nyum nyum?"
"Yup. Nyum nyum. Aku bilang aku cinta padamu tapi jawabnya itu. Nyum nyum." Vikram berdiri dan berjalan mendekati Mita.
"Kapan kamu bilang?" tanya Mita bingung.
Vikram duduk di pinggir tempat tidur Mita. "While you were sleeping..." senyum Dokter itu.
"Tunggu... Kenapa seperti judul film?" tanya Mita bingung.
"Karena. Itu memang sebenarnya... Aku bilang itu padamu pada saat kamu tidur..." Vikram mendekati wajahnya tapi Mita langsung menutup wajahnya dengan bantal. "Kenapa Mita?"
"A...kkkmmmm mmgabbhaamkm ..." jawab Mita dari balik bantal.
"Hah?"
"Aku belum gosok gigi !" teriak Mita yang kemudian menutup wajahnya lagi dengan bantal membuat Vikram terbahak.
"Ya Ampun, kamu memang mood booster aku, sayang..." gelak Vikram.
***
Muenchen Jerman
Hari ini Arya tidak ada jadwal berjaga di rumah sakit jadi dia memutuskan untuk menemani Riko Ichida berjalan - jalan.
Riko tersenyum saat Arya berada di depan pintu apartemennya.
"Masuk Arya, aku sebentar lagi selesai." Riko berjalan masuk ke dalam apartemennya.
"Kamu ngapain?" tanya Arya bingung sambil masuk ke dalam apartemen yang tampak rapih dan bersih itu. Sangat khas orang Jepang.
"Membuat onigiri, sushi nori dan Inari. Ini lagi aku packing... Anggap saja kita mau hanami ..." senyum Riko yang menular ke Arya yang ikut tersenyum.
"Riko, disini tidak ada Hanami" balas Arya.
"Kita bikin lah ! Ada taman kan?"
"Iya, tapi tidak ada Sakura disana ... " jawab Arya.
Hanami (花見, melihat bunga) atau ohanami adalah tradisi Jepang dalam menikmati keindahan bunga, khususnya bunga sakura. Mekarnya bunga sakura merupakan lambang kebahagiaan telah tibanya musim semi. Selain itu, hanami juga berarti piknik dengan menggelar tikar untuk pesta makan-makan di bawah pohon sakura.
"Yang penting ada pohon yang dengan bunga kan? Karena musim semi ..." eyel Riko.
"Ada. Yuk, aku ajak ke taman yang paling enak buat piknik di Muenchen." Arya menghampiri Riko yang sudah memasukkan makanan terakhir ke dalam keranjang rotan yang biasa dipakai untuk piknik. "Kamu jalan santai saja. Biar aku yang bawa barang-barangnya."
"Ini aku bawa yang enteng, kain piknik dan tas selempang aku" jawab Riko.
Keduanya pun berjalan keluar dari apartemen Riko dan menuju area parkiran tempat mobil milik Arya terparkir disana. Riko dan Arya masuk ke dalam mobil setelah meletakkan keranjang piknik itu dan kain untuk digelar di taman.
Setelahnya Arya menstater mobilnya dan keluar dari parkiran ke arah jalan raya. Arya pun mengarahkan mobilnya menuju area taman yang enak dibuat piknik.
***
Yuhuuuu Up Malam Yaaaaaa
Thank you for reading and support author
Don't forget to like vote and gift
Tararengkyu ❤️🙂❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
97 ⁷⟬⟭💜❄ʰᶦᵃᵗ☑︎
nikmati aja mit....
yg 1 piknik yg 1 nya mana👀👀👀
2023-12-06
1
Masumi Hayami
hahahahaha eh buset aku ketawa di saat mengantri di Bank 🤣😅
2023-12-06
1
heidiy
😁😁
2023-12-06
1