Ruang Rawat Inap Mita di Paris
"Ada apa Mita?" tanya Vikram polos.
"Pakai baju dulu, pak Dokter !" bentak Mita dengan pipi memerah. Ya benar sepupunya yang cowok body goals semua tapi dokter satu ini bukan sepupu aku !
"Oh ... Tapi aku sudah pakai je..." ucapan Vikram terhenti saat Mita melemparkan bantal ke wajah dokter tampan itu.
"Nggak gitu juga Bambaaaanngggg !" teriak Mita gemas.
"Hah?" tanya Vikram dari balik bantal yang dilemparkan Mita.
Mita memalingkan wajahnya karena merasa tidak nyaman ada seorang pria yang bukan apa-apanya, dengan santainya keluar dari kamar mandi hanya mengenakan celana jeans.
"Kamu tadi bilang apa, princess?" bisik Vikram di sisi telinga Mita yang bisa mencium harum sabun dan shampoo serta parfum yang wanginya maskulin.
"Astaghfirullah !" Mita harus mengelus dadanya karena terkejut Vikram sudah di sebelahnya. "Jangan bikin aku kaget !"
Vikram mencium pelipis Mita. "Mood booster ... " ucapnya sambll mengambil kaos hitam dan memakainya. Mita melihat bagaimana bentuk tubuh pria itu sangat sangat Perfecto, tidak kalah dengan tubuh sepupu iparnya.
Nggak sebesar bang Leo, bang Chris, bang Gavin atau bang Scott... Mirip body nya mas Arsya sih.
Vikram sudah mengenakan kemeja hitam dan memakai snelinya yang bersih. "Aku kerja dulu princess..."
"Selamat bekerja" senyum Mita. Duh Ndang pergi dong pak dokter. Bisa-bisa aku kena serangan jantung lagi bukan kaki remuk.
"Ternyata rasanya seperti ini nikmatnya mendapat ucapan selamat bekerja dari gadis tercintaku... "
Mita melongo. "Apa maksudmu?"
Vikram mendekati Mita. "Aku sudah bilang pada ayahmu kalau aku akan mendekati putrinya. "
Bibir Mita semakin menganga. "Daddy sudah kamu Tembung?"
"Hei, aku serius sama kamu dan sudah pasti aku memintamu pada ayahmu terlebih dahulu. Bagiku itu suatu kewajiban jika ingin mendapatkan putri cantik dokter Raj Rao." Vikram menatap Mita lekat. "Je t'aime Mita..."
Mata hijau kecoklatan Mita mengerjap-ngerjap bingung. "You kidding ...?" bisik gadis itu tidak percaya.
"Nope. Bahkan jika kamu harus kembali ke Brussels, aku pun akan pindah kesana... Aku kan anak nomaden...jadi mengikuti kekasih aku itu wajib ..." senyum Vikram. "Kita pacaran mulai detik ini."
"Eh? Tapi .."
"Hum tumhe pyar karte hae ( aku mencintaimu )."
"Eh?" Mita masih belum bisa mencerna ucapan Vikram karena kepalanya pusing mendengar dokter satu ini rupanya sudah main minta ke ayahnya.
"Aku kerja dulu. Assalamualaikum, Mita" senyum Vikram sambil mencium kening gadis itu.
"Wa... Wa'alaikum salam..." balas Mita sambil berbisik.
Vikram pun keluar dari kamar Mita sambil tersenyum lalu menutup pintunya sementara yang ditinggal masih terbengong bengong.
"What the hell is going on here ?" teriak Mita kesal.
***
Brussels Belgia
Raj Rao hanya tersenyum mendengar Omelan putrinya dari layar iPadnya. Melihat Mita tampak emosi dan kesal, adalah mood booster tersendiri bagi ayah triplets itu karena pertanda putri bungsunya sudah sehat.
"Dadddyyyy ! Kapan dokter itu nembung Daddy !" omel Mita kesal.
Siapa kangen Raj Rao?
"Pas Daddy mau pulang ke Brussels kemarin. Vikram menemui Daddy dan Mommy, bilang kalau sudah suka sama kamu dan ingin mendekati kamu..."
"Dan Daddy kasih ijin?" tanya Mita gemas.
"Lho dia gentleman, Mita. Berani menghadap Daddy dan Mommy. Memang dia melakukan apa sama kamu?" goda Raj yang tahu pasti sudah terjadi sesuatu antara Mita dan Vikram.
Pipi Mita merona. "Dia ... Tidur di kamar Mita ..."
"Di kasur yang dipakai Daddy ?"
Mita mengangguk. "Itu dia sudah ijin juga ke Daddy?"
"Tentu saja sudah. Memangnya Daddy mengijinkan seorang pria tidur di kamarmu ? Lagipula Mita, dia kan dokter kamu..."
"Tapi aku tidak mau punya pasangan dokter, Daddy ! Aku sudah pusing dengan rumah berisikan banyak dokter ..." rengek Mita.
"Begini saja. Kamu cari petunjuk malam hari... Jika Vikram bukan jodoh kamu, pasti akan tidak jadi ..."
"Macam Mommy dan Oom Krisna ?" tanya Mita. Ketiga putra Raj dan Gemintang tahu cerita masa lalu mereka. Raj dan Gemintang lebih memilih mereka menceritakan sendiri dari bibir mereka daripada ketiga anaknya tahu dari orang lain yang sudah mendapatkan bumbu macam-macam. Gemintang hanya tidak menceritakan bagaimana obsesinya Krisna dulu karena dia tetap ingin anak-anaknya tetap hormat pada Krisna karena bagaimana pun pria itu saudara kembar ayah mereka.
"Macam mommy dan Oom Krisna..." senyum Raj.
Mita memegang pelipisnya. "Kenapa sih doa Mita nggak dijabah?" keluhnya.
"Memangnya kamu doa apa sayang?" Raj memandang wajah cantik putrinya yang mirip dengan Gemintang.
"Aku berdoa mendapatkan pasangan bukan orang India, bukan dokter dan biasa wajahnya. Tapi kok semua kebalikannyaaaa..." rengek Mita membuat Raj terbahak.
"Maaf sayang, tapi Allah sayang sama kamu ..." gelak Raj.
"Dadddyyyy !"
"Lusa Daddy dan mommy mau ke Paris jenguk kamu. Minta dibawakan apa?" Raj sangat hapal kalau Mita pasti akan minta makanan yang banyak dikala dirinya kesal.
"Coklat ... Yang banyak !"
***
Ruang Praktek Vikram
Vikram baru saja meletakkan p@nt@tnya di kursi kebesarannya usai memeriksa banyak pasien baik di IGD maupun rawat inap. Pria itu tampak lelah Karena banyaknya kasus yang membuatnya harus bisa fokus.
Baru saja dirinya meminum air mineral yang berada di mejanya, suara panggil video terdengar dari MacBooknya. Vikram pun menerimanya karena tahu siapa yang menghubungi dirinya.
"Assalamualaikum Dokter Rao..." sapa Vikram sopan.
"Wa'alaikum salam Vikram. Bagaimana sekamar dengan putriku?" tembak Raj.
"Well, saya kena lempar bantal, kena bentak dan saya dipanggil... Bambang?"
Raj terbahak.
"Memang Bambang itu apa, Dokter Rao?" tanya Vikram bingung.
"Tidak usah kamu pikirkan. Oh, lusa aku dan ibunya Mita akan datang ke Paris. Kapan Mita mulai fisioterapi?" Raj menatap serius ke Vikram.
"Harusnya besok Dokter Rao tapi akan saya undur sampai anda berdua datang..."
"Kenapa?"
"Karena saya tahu, Mita akan lebih bersemangat melakukan fisioterapi jika ditemani oleh kedua orang tuanya..." senyum Vikram.
Raj tertegun lalu mengangguk. "Kamu benar Vikram. Oh, kamu hanya malam ini boleh menemani Mita ya. Besok kembali ke apartemen kamu !"
Vikram tertawa. "Baik Dokter Rao."
***
Yuhuuuu Up Pagi Yaaaaaa
Thank you for reading and support author
Don't forget to like vote and gift
Tararengkyu ❤️🙂❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
amilia amel
gercep banget dr vikram.... dah nembung malah😅😅😅
2023-12-03
1
heidiy
gercep sekali dr vikram
2023-12-03
1
Tri Yoga Pratiwi
bentar lagi mantu Raj 🤣
2023-12-03
1