MR - VG - Kenapa Kamu Baik Padaku?

Ruang Rawat Inap Mita

"Dokter Gupta..." Mata hijau Mita menatap pria berdarah India itu.

"Yes Mita?"

"Apakah anda sedang merayu saya? Eh kok jadi formal... Apakah kamu sedang merayu aku?" tanya Mita.

"Kalau aku bilang iya, bagaimana?" senyum Vikram.

"Seriously, dokter. Anda itu eh... Kamu itu benar-benar modus !"

Vikram tertawa kecil lalu mengambil tangan Mita dan mencium punggung tangannya. "Kalau tidak modus, kan tidak seru Mita."

"Why?"

Vikram meletakkan tangan Mita kembali ke atas kasur tapi tidak melepaskan genggamannya. "Aku sudah tahu kamu saat balet di London saat aku mengambil studi ortopedi di Oxford."

Mita tampak berpikir. London? Royal Opera House? Tapi itu dua tahun lalu. "Apa kamu yakin?"

"Memangnya ada berapa nama Charusmita Rao di grup balet Heidelberg? Nama Charusmita itu langka lho..." senyum Vikram. "Dan memang kamu sesuai dengan arti namamu, senyum yang indah. Aku suka melihatmu saat menari menjadi black swan... Terlihat fearless dan cara kamu memperlihatkan emosi, jauh lebih menonjol dibandingkan white swan nya sendiri."

Mita melongo. "Kamu lihat saat aku menjadi black swan?"

"Jika kamu bukan Odile dari Swan Lake dengan wajah dingin tapi merayu prince Siegfried dengan tarian memukau pas de deux yang mengharuskan kamu terus berputar tapi kamu tetap membawakan dengan cantik... Ditambah hadirnya dokter Rao dan Mrs Rao sambil memberikan buket mawar pink untukmu... " Vikram tidak melanjutkan ucapannya karena wajah Mita tampak terkejut saat pria di hadapannya mengingat detail saat dirinya tampil di London.

"Secara teknis salah satu variasi tersulit bagi seorang balerina, karya ini terkenal dengan 32 fouetté-nya, sebuah giliran yang mengharuskan penari menggunakan kakinya untuk mengayunkan dirinya, yang membuatnya semakin sulit untuk memutar pointenya... Dan aku memang mengincar sebagai black swan karena tariannya menantang... " jawab Mita sambil melamun. "Tapi sekarang aku..."

Note

Putaran fouettés adalah suatu gerakan yang dilakukan seorang penari dengan posisi berdiri dengan satu kaki rata di atas lantai dan ditekukkan. Kaki kedua kemudian dilemparkan ke samping sehingga membuat suatu putaran. Lemparan ini mengakibatkan tubuh berputar satu kali. Kaki yang dilemparkan ini kemudian segera ditaruh di lutut (retire) sembari kaki yang lain menjinjit en pointe. Kemampuan untuk melakukan putaran ini sebanyak 32 kali dipandang sebagai indikasi akan keahlian dari seorang balerina dan menunjukkan kekuatan, keahlian teknik dan stamina.

Sumber Wikipedia

"Mita ..."

"Sekarang aku tidak bisa melakukannya lagi..." isak Mita yang langsung dipeluk oleh Vikram.

"Ssshhh... Bukannya kamu mau mematahkan diagnosis aku?" bisik Vikram.

Mita memeluk tubuh kekar dokter ortopedi dan Traumatologi itu. "Aku ... Aku tidak yakin saat ini" ucapnya sambll menangis tersedu.

Vikram mengusap punggung Mita lembut. "Ayo mana keras kepala kamu, Mita? Bukankah kamu bilang kamu keras kepala?" Vikram melerai pelukannya dan memegang wajah Mita yang basah dengan air mata. "Dengar sayang, tunjukkan Odile kamu... Buktikan bahwa kamu memang mampu... "

Mita menatap wajah tampan dokter Vikram Gupta. "Berapa lama aku bisa fisioterapi?"

"Jika Minggu depan hasil Rontgen sudah menyatu semua, kamu akan memulai fisioterapi dan aku akan mendampingi kamu... Jangan khawatir. Kamu kan menantang diagnosis aku jadi kita lihat... " jawab Vikram sambil mengambil dua lembar tissue dan memberikan pada gadis itu.

Mita menyusut hidungnya dengan tissue yang diberikan Vikram. "Bagaimana kamu bisa nonton balet? Kamu tidak ada potongan suka pertunjukan seperti itu?" tanya Mita dengan hidung memerah.

"Aku waktu itu bingung. Bosan di rumah sakit melihat tulang belulang..."

Mita tertawa kecil. "Kenapa kesannya kamu berada di museum memeriksa fosil manusia purba..."

Vikram tersenyum. "Anyway, salah satu rekan dokter meminta aku menemaninya nonton balet karena dia tidak ada teman mau. Rekan ku itu sangat suka swan lake dan akhirnya karena gratisan, why not. Dan ternyata tidak rugi melihat pertunjukan balet mu. Aku terkesima usai pertunjukan namamu disebut dan aku terkejut. Namamu cantik sekali dan sangat India meskipun kamu tidak ada darah India di fisik kamu. Tapi aku baru sadar saat kedua orang tua mu datang menghampirimu dan aku mendengar nama Dokter Rao disebut. Ayahmu orang India dan ibumu ... Sangat bule ... Jadi aku tahu darimana fisik bulenya..."

"Jadi kamu sudah tahu aku sejak di London?"

Vikram mengangguk. "Hanya saja aku tidak mengikuti perkembanganmu karena mulai disibukkan dengan kuliah. Setahun lalu aku mendapatkan pekerjaan disini dan aku sangat menikmati tinggal di Paris. Hingga saat kecelakaan itu terjadi, dan aku sangat terkejut melihat siapa yang di meja operasi aku. Odile yang ada di meja ku..."

"I'm not Odile ... " protes Mita.

"I know. Kamu adalah Charusmita Rao. Kamu tidak tahu rasanya harus menyatukan semua tulang kaki kamu yang cidera dan aku harus menahan emosi karena tahu, kemungkinan kamu bisa balet lagi itu sangat kecil... Padahal aku bisa melihat bagaimana kamu sangat menikmati tarian klasik itu..." Vikram mengusap sisa-sisa air mata di pipi Mita. "Kedua saudara kembar kamu juga sama pesimisnya denganku tapi melihat determinasi kamu kemarin, aku berjanji akan membantu kamu Mita."

"Diagnosa kamu..."

"Mita, aku hanya manusia biasa... Bisa salah juga. Tapi aku yakin semua akan bisa berubah jika ada tekad dan kemauan ditambah sikap keras kepala aku mampu kamu ... "

Mita memandang wajah Vikram. "Aku memang stubborn."

"Buat stubborn kamu sebagai pemicu kesembuhan kamu..." senyum Vikram.

"Jika aku bisa balet lagi... Apa reward nya?"

Vikram mengelus kepala Mita. "Itu reward kamu bahwa kamu bisa mematahkan semuanya. Bahwa seorang balerina yang kakinya sempat mengalami musibah, bisa kembali prima."

Mita tampak tercenung. "Dokter Gupta..."

"Hhmmm..."

"Bantu aku tetap stubborn."

Vikram mengangguk. "Of course."

Mita tersenyum senang. "Merci beaucoup..."

"Avec Plaisir ( with pleasure )" jawab Vikram. "Sekarang... Kamu ingin makan apa?"

Mita tersenyum. "Sushi !"

"Bukan masakan India?" goda Vikram.

"Nope. Aku ingin ikan dan segar. Bukankah itu bagus untuk kesembuhan aku?" balas Mita.

"Baiklah. Aku belikan dulu." Vikram pun berdiri dan berjalan keluar ruang rawat inap Mita.

"Dokter Gupta..."

"Ya?" Vikram pun berbalik.

"Tum mere lie achchhe kyon ho ( kenapa kamu baik padaku )?" tanya Mita dengan bahasa Hindi.

"Aku kira kamu tidak bisa bahasa Hindie..." kekeh Vikram.

"Tidak mau bukan berarti tidak bisa. Kalau simple aku bisa. So, apa jawaban kamu?"

Vikram tersenyum. "Kyonki mujhe odile ke roop mein nrty karane ke baad se hee aapamen ruchi rahee hai. Aur hamaaree mulaakaat meree aapase milane kee ichchha kee praarthana ke uttar kee tarah thee, bhale hee aisa nahin tha ( Karena aku sudah tertarik padamu sejak menari menjadi Odile. Dan pertemuan kita seperti jawaban doaku ingin bertemu denganmu meskipun tidak seperti ini )."

"Hah?" Mita melongo dengan jawaban yang panjang.

"You'll figure it out, Mita" ucap Vikram sebelum keluar dari kamar gadis itu.

"Apa maksudnya?" Mita pun mencari artinya.

***

Yuhuuuu Up Malam Yaaaaaa gaeeesss

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️🙂❤️

Terpopuler

Comments

amilia amel

amilia amel

love at the first sight....

2023-11-29

2

wonder mom

wonder mom

vikram ceblok tresno sm Mita. dri 2 tahun lalu.wis3x

2023-11-28

2

shinta

shinta

sweeeet ihhh

2023-11-28

2

lihat semua
Episodes
1 MR - VG - Kecelakaan di Paris
2 MR - VG - Menemani Mita
3 MR - VG - Sendirian di Paris
4 MR - VG - Kenapa Kamu Baik Padaku?
5 MR - VG - Mencoba Meyakinkan Mita
6 MR - VG - Tidur Bersama
7 AR - RI - Dia Anak Todai?
8 MR - VG - Mita Kesal
9 MR - VG - Curi Start
10 MR - VG - Benoit Rao
11 MR - VG - Nyum nyum
12 AR - RI - Di Taman
13 BR - RT - Ran Tsubasa
14 BR - RT - Dia Teman Seangkatan Aku?
15 BR - RT - Hei Kapten Tsubasa !
16 BR - RT - Stop Panggil Kapten Tsubasa !
17 MR - VG - Masa Lalu Yang Mulai Mengusik
18 MR - VG - Kedatangan Denise
19 MR - VG - Jujur Lebih Baik
20 BR - RT - Tak Kenal Maka Tak Sayang
21 BR - RI - Bertemu di Tokyo
22 MR - VG - Pites Kutu
23 MR - VG - Pokoknya Asal Jeplak Dulu
24 BR -RT - Apakah Kamu Cemburu?
25 BR - RT - Don't Judge a Book From Its Cover
26 AR - RI - Pindah
27 AR - BR - Antara Arya dan Ben
28 BR - RT - Jangan Selalu Negative Thinking
29 BR - RT - Kenalan Ulang
30 BR - RT - Ben Is Ben
31 AR - RK - Emosi Riko
32 BR - RT - Di Daerah Bencana
33 BR - RT - Masih Di Daerah Bencana
34 BR - RT - Hilang
35 BR - RT - Selamat
36 BR - RT - Bersyukur Itu Penting
37 BR - RT - Masih Di Irori
38 BR - RT - Kamu Suka Aku Kan?
39 BR - RT - Pusing
40 BR - RT - Kita Pacaran?
41 BR - RT - Pulang
42 BR - RT - He's So Lucky
43 BR - GLR - Apakah Kalian Ada Sesuatu?
44 GLR - RT - Apa Kamu Sudah Berubah?
45 AR - RI - Asami
46 AR - RI - Pedasnya Arya
47 AB - YB - Eh Buset !
48 AR - HB - YB - Gerakan The Bianchis
49 RI - RT - Sudah Kamu Pikirkan?
50 AR - RI - Bagaimana Dengan Yang Lain?
51 RP - RI - RT - Bertiga di Mesjid
52 BR - Trio R
53 RT - RP - Ben dan Yukihiro Pusing
54 RT - RI - Riko Terkejut
55 VG - Karena Saya Sudah Menikah !
56 BR - RT - Pasca Operasi
57 MR - RI - RT - Tiga Gadis Rao
58 MR - VG - Aku Seorang Psikopat
59 BR - RT - Menjaga Riko
60 Perjalanan Ke Brussels
61 AR - BR - Tidak Romantis
62 Trio ABC - Di Brussels
63 MR - VG - Wedding Day
64 AR - VG - Rencana Double Wedding
65 MR - VG - Unboxing Ala Belgia
66 BR - RT - RI - Tiga Dokter Curhat
67 BR - RT - Ran Sakit
68 Rencana Pernikahan
69 BR - RT - RI - Herpetophobia
70 Di Brussels ( END )
Episodes

Updated 70 Episodes

1
MR - VG - Kecelakaan di Paris
2
MR - VG - Menemani Mita
3
MR - VG - Sendirian di Paris
4
MR - VG - Kenapa Kamu Baik Padaku?
5
MR - VG - Mencoba Meyakinkan Mita
6
MR - VG - Tidur Bersama
7
AR - RI - Dia Anak Todai?
8
MR - VG - Mita Kesal
9
MR - VG - Curi Start
10
MR - VG - Benoit Rao
11
MR - VG - Nyum nyum
12
AR - RI - Di Taman
13
BR - RT - Ran Tsubasa
14
BR - RT - Dia Teman Seangkatan Aku?
15
BR - RT - Hei Kapten Tsubasa !
16
BR - RT - Stop Panggil Kapten Tsubasa !
17
MR - VG - Masa Lalu Yang Mulai Mengusik
18
MR - VG - Kedatangan Denise
19
MR - VG - Jujur Lebih Baik
20
BR - RT - Tak Kenal Maka Tak Sayang
21
BR - RI - Bertemu di Tokyo
22
MR - VG - Pites Kutu
23
MR - VG - Pokoknya Asal Jeplak Dulu
24
BR -RT - Apakah Kamu Cemburu?
25
BR - RT - Don't Judge a Book From Its Cover
26
AR - RI - Pindah
27
AR - BR - Antara Arya dan Ben
28
BR - RT - Jangan Selalu Negative Thinking
29
BR - RT - Kenalan Ulang
30
BR - RT - Ben Is Ben
31
AR - RK - Emosi Riko
32
BR - RT - Di Daerah Bencana
33
BR - RT - Masih Di Daerah Bencana
34
BR - RT - Hilang
35
BR - RT - Selamat
36
BR - RT - Bersyukur Itu Penting
37
BR - RT - Masih Di Irori
38
BR - RT - Kamu Suka Aku Kan?
39
BR - RT - Pusing
40
BR - RT - Kita Pacaran?
41
BR - RT - Pulang
42
BR - RT - He's So Lucky
43
BR - GLR - Apakah Kalian Ada Sesuatu?
44
GLR - RT - Apa Kamu Sudah Berubah?
45
AR - RI - Asami
46
AR - RI - Pedasnya Arya
47
AB - YB - Eh Buset !
48
AR - HB - YB - Gerakan The Bianchis
49
RI - RT - Sudah Kamu Pikirkan?
50
AR - RI - Bagaimana Dengan Yang Lain?
51
RP - RI - RT - Bertiga di Mesjid
52
BR - Trio R
53
RT - RP - Ben dan Yukihiro Pusing
54
RT - RI - Riko Terkejut
55
VG - Karena Saya Sudah Menikah !
56
BR - RT - Pasca Operasi
57
MR - RI - RT - Tiga Gadis Rao
58
MR - VG - Aku Seorang Psikopat
59
BR - RT - Menjaga Riko
60
Perjalanan Ke Brussels
61
AR - BR - Tidak Romantis
62
Trio ABC - Di Brussels
63
MR - VG - Wedding Day
64
AR - VG - Rencana Double Wedding
65
MR - VG - Unboxing Ala Belgia
66
BR - RT - RI - Tiga Dokter Curhat
67
BR - RT - Ran Sakit
68
Rencana Pernikahan
69
BR - RT - RI - Herpetophobia
70
Di Brussels ( END )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!