MR - VG - Sendirian di Paris

Mita tampak tenang saat kedua orangtuanya datang menemani dirinya di ruang rawat inapnya apalagi kakinya terkadang terasa sakit. Mita paham dengan kondisi seperti ini, akan semakin membuat dirinya berkompromi dengan rasa sakit, ngilu maupun tidak nyaman.

"Kamu nggak tidur?" tanya Gemintang sambil menata tempat tidur lipat yang dibelinya secara mendadak demi bisa menemani putri bungsunya.

"Cuma mau memastikan mommy dan Daddy benar-benar datang dan menemani Mita..." jawab Mita yang memang membutuhkan seseorang disisi nya dan dukungan kedua orangtuanya adalah yang dia butuhkan.

"Kami disini kok Mita" senyum Raj sambil mencium kening putrinya.

"Arjun, mau tidur dulu? Sudah aku siapkan..." Gemintang sudah selesai menata tempat tidur lipat itu dengan seprai dan selimut. Dia sengaja membeli yang bisa dua orang.

"Iya Gemintang... Terima kasih... Mita, Daddy tidur dulu..." pamit Raj yang kemudian naik ke atas tempat tidur lipatnya.

"Iya Dad..." Mita bisa melihat wajah lelah Raj disana karena tahu ayahnya sangat kepikiran kondisi kakinya.

"Kamu sudah minum obat?" tanya Gemintang.

"Sudah mommy."

"Ya sudah, bobok ya Mita. Besok akan lebih baik." Gemintang mengusap kepala putrinya dan memberikan ciuman di kening Mita.

***

Hampir dua Minggu Raj dan Gemintang bergantian menemani putrinya begitu juga dengan dua saudara kembar Mita, Arya dan Ben yang datang membesuknya. Kedua dokter itu pun terlibat pembicaraan serius dengan Vikram Gupta tentang kondisi kaki saudara bungsu mereka. Mereka berdua sepakat jika kemungkinan saudara bungsu mereka akan kesulitan dalam kembali kondisi prima untuk balet. Namun Vikram memastikan bahwa Mita akan mematahkan anggapan semua orang.

Mita sendiri belum diijinkan pulang ke Brussels dan harus menunggu dua Minggu lagi namun Raj dan Gemintang harus kembali bekerja setelah sebelumnya pulang pergi Paris Brussels yang juga membuat keteteran pekerjaan utama mereka.

Setelah berunding, Raj dan Gemintang akan datang saat weekend dan selama mereka masih di Brussels, Mita akan ditemani oleh Vikram Gupta.

"Apakah tidak merepotkan kamu?" tanya Raj saat dokter Vikram Gupta meminta ijin menemani Mita selama kedua orangtuanya di Brussels.

"Tidak sama sekali dokter Rao. Mita tahu kemungkinan untuk bisa balet lagi kecil tapi putri anda sangat keras kepala. Dia ingin membuktikan bahwa dia bisa dan mampu mematahkan diagnosis saya jadi ijinkan saya bisa membantu dan menjaga Mita melewati masa-masa pemulihan selama disini" jawab Vikram serius.

Raj menoleh ke arah Mita yang sedang makan siang dengan disuapi Gemintang. Meskipun sudah dewasa, tapi tetap saja putrinya manja ke ibunya dan sudah menjadi kebiasaannya, kalau Gemintang atau Mita pergi, dia akan minta disuapi Gemintang.

"Aku sebenarnya sedikit khawatir karena Mita tidak dalam kondisi prima tapi karena kamu bersikeras bisa menjaga Mita, aku minta tolong padamu. Jaga putriku selama aku dan ibunya belum ke Paris." Raj menatap serius ke pria yang memiliki tinggi hampir sama dengannya.

"Anda bisa memegang kata-kata saya, Dokter Rao."

***

Sepeninggal kedua orangtuanya, Mita pun kembali merasa kesepian tapi gadis itu maklum kalau mereka harus kembali bekerja. Nanti bayar biaya rumah sakit darimana meskipun ada asuransi.

Ponselnya memang tidak sepi karena semua saudaranya juga pada heboh menanyakan kondisinya tapi yang di Paris, tidak ada. Elfesya memang di London tapi sibuk dengan restaurannya, Ashley di Skotlandia sudah disibukkan dengan suaminya Gavin dan putra mereka Kenneth dan putri mereka Kenna yang berarti cantik dalam bahasa Skotlandia.

Kakaknya Galena juga sibuk bersama dengan suaminya Alex Darling di London. Mita pun manyun karena harus kecelakaan di kota yang tidak ada saudara tinggal.

"Haaaahhh... Salah cari lokasi buat kecelakaan..." keluhnya.

"Apa maksudmu?"

Mita menoleh dan tampak Vikram sudah berganti kaos santai dan celana jeans.

"Kok sudah santai? Memang sudah tidak ada pekerjaan?" tanya Mita bingung.

"Shift aku sudah selesai, Mita. Jadi aku ada waktu untuk menemani kamu" senyum Vikram. "Apa maksudmu kecelakaan di lokasi yang salah?" Vikram mendekati tempat tidur Mita dan duduk di pinggirnya.

"Aku. Kecelakaan kok di Paris... "

"Memang kenapa? Yang namanya musibah, kita tidak ada yang tahu, Mita." Mata hazel Vikram menatap dalam ke Mita.

"Sejujurnya aku tidak mau kena musibah dokter Gupta ..."

"Itu pernyataan yang benar, Mita. Siapapun tidak ada yang mau mendapatkan musibah atau mengalami kecelakaan, bukan?" senyum Vikram. "Tapi karena kamu sudah tercetus, maka aku ingin tahu. Kenapa kamu bisa bilang begitu?"

"Karena di Paris, aku tidak ada keluarga. Oom Krisna bisa mencari tahu soal aku karena kebetulan ada urusan bisnis disini. Kalau tidak, kan akan sedikit lama mencari tahu soal aku..." jawab Mita apa adanya.

"Jadi karena tidak ada anggota keluarga kamu yang tinggal di Paris atau Perancis jadi kamu merasa kesepian? Padahal kamu sendiri tinggal di Paris sendiri ..."

Mita menggelengkan kepalanya. "Bukan begitu. Aku dalam posisi hendak audisi balet disini jadi aku belum tinggal di Paris ... Aku malah tinggal di hotel sebelumnya. Jika aku lolos, aku baru tinggal di Paris..."

Vikram memandang wajah cantik yang nyaris tidak terlihat darah Indianya karena sangat mirip dengan ibunya, Gemintang, yang memang berdarah bule.

"Aku kira kamu sudah tinggal di Paris lama..."

Mita menggelengkan kepalanya. "Belum. Aku sebelumnya di Jerman dan karena mengincar prima balerina, audisi di Paris adalah menjadi batu loncatan bagiku... "

Vikram memegang tangan gadis yang tujuh tahun lebih muda darinya. "Jika kamu tidak berhasil menjadi prima balerina?"

"Aku banting setir untuk kuliah di bidang lain ..."

"Kamu kuliah kah?"

"Aku sarjana menari dari jurusan Art and Culture di University of Heidelberg" jawab Mita membuat Vikram melongo.

"Wow..." bisik Vikram.

"Jelek-jelek begini, aku punya gelar sarjana lho..." senyum Mita.

"Kamu tidak jelek Mita" ucap Vikram serius.

"Eh?!" Mata hijau Mita tampak mengerjap-ngerjap tanda dia bingung.

"Kamu itu cantik."

Pipi Mita merona mendengar pujian dokter Ortopedi dan Traumatologi itu.

***

Yuhuuuu Up Malam Yaaaaaa

Thank you for reading and support author

don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️🙂❤️

Terpopuler

Comments

The Way

The Way

ah, si dokter bisa aja naikin mood... hehehe

2024-02-16

1

amilia amel

amilia amel

masak ada kecelakaam.yg salah lokasi mita.... 😅😅😅

2023-11-29

3

wonder mom

wonder mom

g salah lokasi, Mita. malah bener bgt. kn ktmu pawang. tinggal vijram tar pindah. slese

2023-11-27

2

lihat semua
Episodes
1 MR - VG - Kecelakaan di Paris
2 MR - VG - Menemani Mita
3 MR - VG - Sendirian di Paris
4 MR - VG - Kenapa Kamu Baik Padaku?
5 MR - VG - Mencoba Meyakinkan Mita
6 MR - VG - Tidur Bersama
7 AR - RI - Dia Anak Todai?
8 MR - VG - Mita Kesal
9 MR - VG - Curi Start
10 MR - VG - Benoit Rao
11 MR - VG - Nyum nyum
12 AR - RI - Di Taman
13 BR - RT - Ran Tsubasa
14 BR - RT - Dia Teman Seangkatan Aku?
15 BR - RT - Hei Kapten Tsubasa !
16 BR - RT - Stop Panggil Kapten Tsubasa !
17 MR - VG - Masa Lalu Yang Mulai Mengusik
18 MR - VG - Kedatangan Denise
19 MR - VG - Jujur Lebih Baik
20 BR - RT - Tak Kenal Maka Tak Sayang
21 BR - RI - Bertemu di Tokyo
22 MR - VG - Pites Kutu
23 MR - VG - Pokoknya Asal Jeplak Dulu
24 BR -RT - Apakah Kamu Cemburu?
25 BR - RT - Don't Judge a Book From Its Cover
26 AR - RI - Pindah
27 AR - BR - Antara Arya dan Ben
28 BR - RT - Jangan Selalu Negative Thinking
29 BR - RT - Kenalan Ulang
30 BR - RT - Ben Is Ben
31 AR - RK - Emosi Riko
32 BR - RT - Di Daerah Bencana
33 BR - RT - Masih Di Daerah Bencana
34 BR - RT - Hilang
35 BR - RT - Selamat
36 BR - RT - Bersyukur Itu Penting
37 BR - RT - Masih Di Irori
38 BR - RT - Kamu Suka Aku Kan?
39 BR - RT - Pusing
40 BR - RT - Kita Pacaran?
41 BR - RT - Pulang
42 BR - RT - He's So Lucky
43 BR - GLR - Apakah Kalian Ada Sesuatu?
44 GLR - RT - Apa Kamu Sudah Berubah?
45 AR - RI - Asami
46 AR - RI - Pedasnya Arya
47 AB - YB - Eh Buset !
48 AR - HB - YB - Gerakan The Bianchis
49 RI - RT - Sudah Kamu Pikirkan?
50 AR - RI - Bagaimana Dengan Yang Lain?
51 RP - RI - RT - Bertiga di Mesjid
52 BR - Trio R
53 RT - RP - Ben dan Yukihiro Pusing
54 RT - RI - Riko Terkejut
55 VG - Karena Saya Sudah Menikah !
56 BR - RT - Pasca Operasi
57 MR - RI - RT - Tiga Gadis Rao
58 MR - VG - Aku Seorang Psikopat
59 BR - RT - Menjaga Riko
60 Perjalanan Ke Brussels
61 AR - BR - Tidak Romantis
62 Trio ABC - Di Brussels
63 MR - VG - Wedding Day
64 AR - VG - Rencana Double Wedding
65 MR - VG - Unboxing Ala Belgia
66 BR - RT - RI - Tiga Dokter Curhat
67 BR - RT - Ran Sakit
68 Rencana Pernikahan
69 BR - RT - RI - Herpetophobia
70 Di Brussels ( END )
Episodes

Updated 70 Episodes

1
MR - VG - Kecelakaan di Paris
2
MR - VG - Menemani Mita
3
MR - VG - Sendirian di Paris
4
MR - VG - Kenapa Kamu Baik Padaku?
5
MR - VG - Mencoba Meyakinkan Mita
6
MR - VG - Tidur Bersama
7
AR - RI - Dia Anak Todai?
8
MR - VG - Mita Kesal
9
MR - VG - Curi Start
10
MR - VG - Benoit Rao
11
MR - VG - Nyum nyum
12
AR - RI - Di Taman
13
BR - RT - Ran Tsubasa
14
BR - RT - Dia Teman Seangkatan Aku?
15
BR - RT - Hei Kapten Tsubasa !
16
BR - RT - Stop Panggil Kapten Tsubasa !
17
MR - VG - Masa Lalu Yang Mulai Mengusik
18
MR - VG - Kedatangan Denise
19
MR - VG - Jujur Lebih Baik
20
BR - RT - Tak Kenal Maka Tak Sayang
21
BR - RI - Bertemu di Tokyo
22
MR - VG - Pites Kutu
23
MR - VG - Pokoknya Asal Jeplak Dulu
24
BR -RT - Apakah Kamu Cemburu?
25
BR - RT - Don't Judge a Book From Its Cover
26
AR - RI - Pindah
27
AR - BR - Antara Arya dan Ben
28
BR - RT - Jangan Selalu Negative Thinking
29
BR - RT - Kenalan Ulang
30
BR - RT - Ben Is Ben
31
AR - RK - Emosi Riko
32
BR - RT - Di Daerah Bencana
33
BR - RT - Masih Di Daerah Bencana
34
BR - RT - Hilang
35
BR - RT - Selamat
36
BR - RT - Bersyukur Itu Penting
37
BR - RT - Masih Di Irori
38
BR - RT - Kamu Suka Aku Kan?
39
BR - RT - Pusing
40
BR - RT - Kita Pacaran?
41
BR - RT - Pulang
42
BR - RT - He's So Lucky
43
BR - GLR - Apakah Kalian Ada Sesuatu?
44
GLR - RT - Apa Kamu Sudah Berubah?
45
AR - RI - Asami
46
AR - RI - Pedasnya Arya
47
AB - YB - Eh Buset !
48
AR - HB - YB - Gerakan The Bianchis
49
RI - RT - Sudah Kamu Pikirkan?
50
AR - RI - Bagaimana Dengan Yang Lain?
51
RP - RI - RT - Bertiga di Mesjid
52
BR - Trio R
53
RT - RP - Ben dan Yukihiro Pusing
54
RT - RI - Riko Terkejut
55
VG - Karena Saya Sudah Menikah !
56
BR - RT - Pasca Operasi
57
MR - RI - RT - Tiga Gadis Rao
58
MR - VG - Aku Seorang Psikopat
59
BR - RT - Menjaga Riko
60
Perjalanan Ke Brussels
61
AR - BR - Tidak Romantis
62
Trio ABC - Di Brussels
63
MR - VG - Wedding Day
64
AR - VG - Rencana Double Wedding
65
MR - VG - Unboxing Ala Belgia
66
BR - RT - RI - Tiga Dokter Curhat
67
BR - RT - Ran Sakit
68
Rencana Pernikahan
69
BR - RT - RI - Herpetophobia
70
Di Brussels ( END )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!