MR - VG - Menemani Mita

"Berikan hasil Rontgen saat Mita kecelakaan dan usai kamu operasi" pinta Raj Rao ke Vikram Gupta.

"Tapi Dokter Rao... Apakah anda yakin?" Vikram Gupta menatap Raj dan Krisna Rao bergantian. Dokter spesialis Ortopedi dan Traumatologi itu tampak tidak tega memperlihatkan kaki Mita yang berantakan pasca kecelakaan.

"Dokter Gupta, aku dokter bedah dan juga ayah Mita. Aku bisa menanganinya..." jawab Raj dengan wajah tegas.

Vikram menoleh ke arah Mita yang masih menceritakan peristiwa kecelakaan pada Gemintang, akhirnya mengangguk. "Mari ikut saya."

"Kamu mau ikut Krisna?" tanya Raj ke saudara kembarnya.

"Aku ikut. Takut Mintang tidak nyaman..." senyum Krisna.

"Astaghfirullah... Gemintang sudah tidak memikirkan soal itu. Sudah lewat, Krisna. Kamu dan aku sudah berkeluarga dan bukanya kamu menjadi ipar profesional?" balas Raj.

"Ya... Kamu benar. Ipar profesional."

Kedua saudara kembar Rao itu lalu keluar mengikuti Vikram Gupta.

Gemintang dan Mita yang melihat itu, tampak bertanya - tanya. "Daddymu mau kemana itu?" tanya Gemintang.

"Mungkin konsultasi dengan dokter Gupta" jawab Mita.

"Dia baik lho. Maaf ya sayang, kami terlambat sehari kemari. Daddymu ada operasi penting jadi tidak bisa ditinggal dan tidak mau mommy berangkat sendiri..." Gemintang merasa bersalah karena terlambat menjenguk putrinya dan bersyukur Krisna ada di Paris.

"Aku tahu. Daddy ada jadwal operasi Mentri Keuangan Belgia jadi aku bisa paham karena jadwalnya sudah dari dua Minggu lalu kan?" senyum Mita yang awalnya kecewa kedua orangtuanya tidak datang saat itu juga tapi dia juga ingat kalau Raj ada jadwal operasi penting. "Apalagi setelah itu, Daddy harus menunggu sampai masa kritisnya lewat."

Sejak kecil Charusmita sudah terbiasa melihat ayahnya lebih memilih pasiennya tapi meski begitu, Raj pasti akan mengganti waktunya ke ketiga anak-anaknya. Hubungan Mita, Ararya dan Benoit dengan kedua orangtuanya sangatlah dekat. Bahkan dua saudara kembarnya memilih kuliah di kedokteran. Ararya atau Arya memilih kuliah di Technical University of Munich sedangkan Benoit di Ludwig Maximilian Universitats Muenchen. Kedua saudara kembarnya bersama dengan Alano Bianchi menjadi wali bagi trio huru hara yang kuliah di Swiss dan Jerman, yaitu Raihanun Park di ETH Zürich mengambil teknik sipil dan lingkungan, Alaska Al Jordan yang mengambil jurusan ilmu history and art dan Aspen Al Jordan yang mengambil jurusan matematika, informatif dan statistik di kampus yang sama dengan Benoit.

"Benar sayang. Maafkan kami, Mita... Sekarang, apa rencana kamu ? Mau mommy bawa pulang ke Brussels? Atau kita disini dulu sampai kamu bisa ke Brussels? Atau..."

"Mom... Kita disini dulu saja. Kakiku berantakan jika tidak bisa dibilang sedikit hancur sana sini. Aku sudah lihat hasil Rontgen nya dan aku tidak bisa kemana-mana..." potong Mita.

***

Ruang Praktek Vikram Gupta

Raj Rao mengusap wajahnya saat melihat hasil Rontgen pasca kecelakaan dan pasca operasi kaki Mita. Metatarsal bone putrinya retak, sedangkan tulang Tibia nya patah dan dari sisi manapun, Mita tidak bisa balet lagi dengan sempurna.

"Ya Allah..." ucap Raj Rao yang merasa menyesal mengijinkan putrinya naik bis menuju gedung balet.

"Maafkan saya Dokter Rao. Saya sudah berusaha semaksimal mungkin dan meskipun Miss Rao sembuh total tapi untuk balet, saya tidak menganjurkan..." Dokter Vikram Gupta menatap ayah yang tampak shock itu.

"Yang penting Mita masih hidup..." Raj Rao menoleh ke dokter tulang berdarah India itu. "Apa saran anda ke Mita? Apakah bisa kita bawa ke Brussels?"

Dokter Vikram Gupta terdiam. "Itu bukan ide yang bagus, dokter Rao. Kondisi kaki Mita masih sangat delicate pasca operasi penyambungan tulang yang patah dan retak dan saya rasa lebih baik Mita dirawat disini sampai benar-benar saya nyatakan oke. Bisa sekitar empat Minggu, mengingat parahnya cidera Miss Rao dan itu pun untuk bisa dibawa pulang ke Brussels."

"Gemintang biar disini, Raj. Lagipula aku juga harus kembali ke Mumbai besok" ucap Krisna.

Raj mengangguk. "Jadwal operasi akan aku tunda. Putriku jauh lebih penting."

***

Mita melongo saat mendengar harus tinggal di rumah sakit selama sebulan. Gadis itu membayangkan bagaimana bosannya dia di rumah sakit ditambah makanannya sering tidak enak.

"Harus di rumah sakit?" tanya gadis jutek itu ke Vikram Gupta.

"Harus di rumah sakit" senyum Vikram.

"Nggak bisa di hotel? Atau cuma seminggu disini terus sisanya di hotel?" Mita mencoba bernegosiasi.

Vikram menggelengkan kepalanya.

Mita pun memajukan bibirnya pertanda dia sebal. "Aku benci rumah sakit."

"Sayang, mommy dan Daddy akan disini bergantian sampai kamu dinyatakan bisa pulang. Apalagi kereta dari Paris ke Brussels cuma satu setengah jam jadi kamu jangan khawatir ya." Geminta mengusap rambut pirang kecoklatan putrinya yang mewarisi semua darinya sedangkan kedua putranya sangat kental darah India nya.

"Boring banget aku ..." sungutnya sebal.

"Sudah, sabar dulu. Anggap saja kamu menjadi kaum rebahan setelah selama ini selalu rush and rush ..." senyum Raj Rao yang tahu putrinya sangat ambisius menjadi prima balerina hingga semua audisi dia ikuti.

"Haaaahhh... Nasib ... " keluh Mita.

***

Sore harinya Charusmita tampak bosan apalagi kedua orangtuanya berada di hotel untuk beristirahat sebentar sebelum Raj dan Gemintang akan datang menginap menemani putrinya. Kedua dokter itu sudah mengirimkan kasur lipat untuk mereka tidur malam nanti.

"Senang kan kedua orang tua datang" senyum Vikram yang hendak pulang ke apartemennya karena shiftnya sudah selesai.

"Yeah ... Tapi aku lebih suka pulang ke rumah..." Mita menatap dokter tampan itu.

Vikram duduk di pinggir tempat tidur Mita. "Bersabarlah... Kata ayahmu, kamu tidak pernah istirahat dan selalu mengejar semuanya. Mungkin ini cara Tuhan meminta kamu untuk beristirahat..."

"Dokter Gupta, berapa lama aku bisa sembuh total?" tanya Mita penuh harap.

"Kamu ingin balet lagi?"

Mita mengangguk. "Balet adalah hidupku dan aku yakin, meskipun kamu menyatakan aku tidak bisa balet lagi, tapi aku akan mematahkan pernyataan kamu. Aku adalah gadis yang keras kepala dan bagiku jika belum dicoba, kita belum tahu kan?"

Vikram menggenggam tangan Mita. "Untuk menyembuhkan semuanya secara total, kamu akan butuh setahun... Apakah kamu sanggup menunggu selama itu? Setahun untuk sembuh total dan kamu harus mengulang lagi latihan kamu dari nol dan kemungkinan butuh waktu ... Bagaimana?"

Mita melongo. Setahun untuk sembuh total, mengulangi kembali paling tidak sekitar setahun untuk bisa balet seperti sedia kala... Waktu aku untuk menjadi prima balerina akan sangat sempit. Tapi akan aku buktikan aku bisa !

"Miss Rao..."

"Panggil Mita saja" potong Mita.

"Mita... Jika kamu memang ingin segera sembuh total, kita harus berkerja sama. Oke?" Mata hazel Vikram menatap serius ke Mita. "Aku akan membantumu karena aku melihat kamu sangat ingin bisa balet lagi meskipun aku sudah mendiagnosis akan sulit."

Mita tersenyum. "Thanks dokter Gupta."

Charusmita Rao

***

Yuhuuuu Up Malam Yaaaaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️🙂❤️

Terpopuler

Comments

amilia amel

amilia amel

semangat mita....
kl gadis pratomo gak ngeyelan berarti diragukan keaslian gen pratomonya😅😅😅

2023-11-29

2

Noey Aprilia

Noey Aprilia

Smngt trs y mita,mga k'inginnmu bs trwjud....apalgi ada dktr gnteng yg mmbntumu....mga jdoh y.....😁😁😁

2023-11-25

2

heidiy

heidiy

semangat mita

2023-11-25

2

lihat semua
Episodes
1 MR - VG - Kecelakaan di Paris
2 MR - VG - Menemani Mita
3 MR - VG - Sendirian di Paris
4 MR - VG - Kenapa Kamu Baik Padaku?
5 MR - VG - Mencoba Meyakinkan Mita
6 MR - VG - Tidur Bersama
7 AR - RI - Dia Anak Todai?
8 MR - VG - Mita Kesal
9 MR - VG - Curi Start
10 MR - VG - Benoit Rao
11 MR - VG - Nyum nyum
12 AR - RI - Di Taman
13 BR - RT - Ran Tsubasa
14 BR - RT - Dia Teman Seangkatan Aku?
15 BR - RT - Hei Kapten Tsubasa !
16 BR - RT - Stop Panggil Kapten Tsubasa !
17 MR - VG - Masa Lalu Yang Mulai Mengusik
18 MR - VG - Kedatangan Denise
19 MR - VG - Jujur Lebih Baik
20 BR - RT - Tak Kenal Maka Tak Sayang
21 BR - RI - Bertemu di Tokyo
22 MR - VG - Pites Kutu
23 MR - VG - Pokoknya Asal Jeplak Dulu
24 BR -RT - Apakah Kamu Cemburu?
25 BR - RT - Don't Judge a Book From Its Cover
26 AR - RI - Pindah
27 AR - BR - Antara Arya dan Ben
28 BR - RT - Jangan Selalu Negative Thinking
29 BR - RT - Kenalan Ulang
30 BR - RT - Ben Is Ben
31 AR - RK - Emosi Riko
32 BR - RT - Di Daerah Bencana
33 BR - RT - Masih Di Daerah Bencana
34 BR - RT - Hilang
35 BR - RT - Selamat
36 BR - RT - Bersyukur Itu Penting
37 BR - RT - Masih Di Irori
38 BR - RT - Kamu Suka Aku Kan?
39 BR - RT - Pusing
40 BR - RT - Kita Pacaran?
41 BR - RT - Pulang
42 BR - RT - He's So Lucky
43 BR - GLR - Apakah Kalian Ada Sesuatu?
44 GLR - RT - Apa Kamu Sudah Berubah?
45 AR - RI - Asami
46 AR - RI - Pedasnya Arya
47 AB - YB - Eh Buset !
48 AR - HB - YB - Gerakan The Bianchis
49 RI - RT - Sudah Kamu Pikirkan?
50 AR - RI - Bagaimana Dengan Yang Lain?
51 RP - RI - RT - Bertiga di Mesjid
52 BR - Trio R
53 RT - RP - Ben dan Yukihiro Pusing
54 RT - RI - Riko Terkejut
55 VG - Karena Saya Sudah Menikah !
56 BR - RT - Pasca Operasi
57 MR - RI - RT - Tiga Gadis Rao
58 MR - VG - Aku Seorang Psikopat
59 BR - RT - Menjaga Riko
60 Perjalanan Ke Brussels
61 AR - BR - Tidak Romantis
62 Trio ABC - Di Brussels
63 MR - VG - Wedding Day
64 AR - VG - Rencana Double Wedding
65 MR - VG - Unboxing Ala Belgia
66 BR - RT - RI - Tiga Dokter Curhat
67 BR - RT - Ran Sakit
68 Rencana Pernikahan
69 BR - RT - RI - Herpetophobia
70 Di Brussels ( END )
Episodes

Updated 70 Episodes

1
MR - VG - Kecelakaan di Paris
2
MR - VG - Menemani Mita
3
MR - VG - Sendirian di Paris
4
MR - VG - Kenapa Kamu Baik Padaku?
5
MR - VG - Mencoba Meyakinkan Mita
6
MR - VG - Tidur Bersama
7
AR - RI - Dia Anak Todai?
8
MR - VG - Mita Kesal
9
MR - VG - Curi Start
10
MR - VG - Benoit Rao
11
MR - VG - Nyum nyum
12
AR - RI - Di Taman
13
BR - RT - Ran Tsubasa
14
BR - RT - Dia Teman Seangkatan Aku?
15
BR - RT - Hei Kapten Tsubasa !
16
BR - RT - Stop Panggil Kapten Tsubasa !
17
MR - VG - Masa Lalu Yang Mulai Mengusik
18
MR - VG - Kedatangan Denise
19
MR - VG - Jujur Lebih Baik
20
BR - RT - Tak Kenal Maka Tak Sayang
21
BR - RI - Bertemu di Tokyo
22
MR - VG - Pites Kutu
23
MR - VG - Pokoknya Asal Jeplak Dulu
24
BR -RT - Apakah Kamu Cemburu?
25
BR - RT - Don't Judge a Book From Its Cover
26
AR - RI - Pindah
27
AR - BR - Antara Arya dan Ben
28
BR - RT - Jangan Selalu Negative Thinking
29
BR - RT - Kenalan Ulang
30
BR - RT - Ben Is Ben
31
AR - RK - Emosi Riko
32
BR - RT - Di Daerah Bencana
33
BR - RT - Masih Di Daerah Bencana
34
BR - RT - Hilang
35
BR - RT - Selamat
36
BR - RT - Bersyukur Itu Penting
37
BR - RT - Masih Di Irori
38
BR - RT - Kamu Suka Aku Kan?
39
BR - RT - Pusing
40
BR - RT - Kita Pacaran?
41
BR - RT - Pulang
42
BR - RT - He's So Lucky
43
BR - GLR - Apakah Kalian Ada Sesuatu?
44
GLR - RT - Apa Kamu Sudah Berubah?
45
AR - RI - Asami
46
AR - RI - Pedasnya Arya
47
AB - YB - Eh Buset !
48
AR - HB - YB - Gerakan The Bianchis
49
RI - RT - Sudah Kamu Pikirkan?
50
AR - RI - Bagaimana Dengan Yang Lain?
51
RP - RI - RT - Bertiga di Mesjid
52
BR - Trio R
53
RT - RP - Ben dan Yukihiro Pusing
54
RT - RI - Riko Terkejut
55
VG - Karena Saya Sudah Menikah !
56
BR - RT - Pasca Operasi
57
MR - RI - RT - Tiga Gadis Rao
58
MR - VG - Aku Seorang Psikopat
59
BR - RT - Menjaga Riko
60
Perjalanan Ke Brussels
61
AR - BR - Tidak Romantis
62
Trio ABC - Di Brussels
63
MR - VG - Wedding Day
64
AR - VG - Rencana Double Wedding
65
MR - VG - Unboxing Ala Belgia
66
BR - RT - RI - Tiga Dokter Curhat
67
BR - RT - Ran Sakit
68
Rencana Pernikahan
69
BR - RT - RI - Herpetophobia
70
Di Brussels ( END )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!