BAB 3 : PELELANGAN

Xiao Fan gembira mendengar perkataan Yun Li lalu dengan cepat dia menjawab

" Kau pasti berada diranah dewa immortal guru "

Yun Li Yang sedang minum arak pun menyemburkan araknya lalu berkata kepada Xiao Fan sambil menepuk kepalanya

" pfffft... Apakah kau pikir menjadi dewa immortal itu mudah... Butuh ratusan bahkan ribuan tahun bagi orang yang ingin mencapai ranah tersebut ... Sudah lah mari aku ajarkan kau sebuah jurus lalu setelah itu kau perlu menerobos keranah sejati agar tidak terlalu memalukan "

Xiao Fan pun hanya bisa mengikuti perintah gurunya lalu mereka berjalan terus kedepan

Mereka berdua singgah dideket sungai yang mengalir deras disertai dengan air terjun

Xiao Fan pun duduk bersila didekat batu yang ada disebelah air terjun itu

Dia bertanya kepada gurunya itu

" guru lalu apa yang harus aku lakukan setelah duduk seperti ini "

Yun Li pun tersenyum lalu berkata

" Apakah kau benar-benar perlu seterburu buru itu "

Xiao Fan yang sedang duduk itu langsung berdiri tegak dan berkata dengan nada yang agak tinggi

" Guru... Apakah kau tau apa yang kurasakan saat ini... Itu adalah hal sangat menyakitkan... Mengetahui bahwa orang tua mereka membuang anaknya dari bayi "

Yun Li pun merasa iba dengan Xiao Fan lalu berkata

" duduk lah "

Xiao Fan pun langsung duduk bersila

" Fokus dan rasakanlah energi spiritual yang masuk kedalam dirimu... Setelah itu fokuskan pikiran mu mencari letak energi spritual yang terkumpul itu... Jika kau sudah menemukankan nya bukalah 12 meridian mu... Lalu kau akan menerobos keranah pembentukan awal "

Yun Li berkata dengan panjang lebar untuk menjelaskan kepada Xiao Fan

Xiao Fan pun merasakan sesuatu didalam dirinya seperti akan meledak lalu dia berkata dengan suara yang lantang

" Ledakkan "

Bummm

Bummm

Bunyi ledekan itu mengejutkan Yun Li

Lalu dia bergumam

"Bakat anak ini benar-benar mengerikan... Dia monster benar-benar monster... Bahkan aku dulu membutuhkan waktu 1 tahun untuk menerobos keranah sejati dia hanya membutuhkan waktu kurang lebih 1batang dupa untuk mencapai ranah surgawi... Seperti nya akan terjadi kegemparan di sekte awan merah "

Xiao Fan pun membuka matanya dia merasakan energi spiritual mengalir deras didalam dirinya lalu bertanya kepada Yun Li

" Guru apakah aku sudah berhasil menerobos "

Yun Li pun berkata kepada Xiao Fan sambil mengangguk

" kau sudah menerobos bahkan saat ini ranah mu berada surgawi tingkat 1"

Xiao Fan pun kaget bukan main karena dia benar-benar mengira ini sangat lah mudah

" Hah... Semudah itukah "

Yun Li hanya bisa menggeleng kan kepala lalu berkata

" Baiklah karena kau sudah bisa ber kultivasi mari kita pergi ke sekte awan merah "

Xiao Fan pun Mengangguk

Mereka berdua melanjutkan perjalanan selama 3hari penuh

Tibalah mereka di sebuah desa yang disebut lembah awan

" Guru apakah perjalanan kita masih jauh "

Lembah awan adalah sebuah desa tempat peristirahatan para kultivator kultivator bebas ataupun kultivator dari sekte-sekte besar ataupun kecil

Biasanya mereka hanya akan beristirahat sebentar lalu melanjutkan perjalanan mereka

Namun saat ini lembah awan akan mengadakan sebuah lelang

" Kau lihat lah didepan sana "

Yun Li pun menunjuk kedapan

Xiao Fan pun langsung menoleh kearah yang ditunjuk Yun Li dan melihat orang yang sangat ramai lalu bertanya kepada Yun Li

" Guru apa yang terjadi disana kenapa sangat ramai "

Yun Li pun tidak berkata apa apa lalu pergi berlalu ketempat yang ramai tersebut

Diikuti oleh Xiao Fan dibelakangnya

" Aku dengar... Kali ini pihak Pelelangan akan melelang sebuah teknik tingkat perak "

Ucap salah satu orang yang berada di keramaian tersebut

" Jika itu benar-benar tingkat perak maka aku harus berusaha mendapatkan nya "

Perkataan orang itu pun membuat semua kultivator menoleh kepada nya lalu berkata

" Apakah kau berani menyinggung sekte-sekte besar dan Klan Klan besar lainnya "

Orang itu pun langsung bungkam karena dia tidak berani untuk menyinggung sekte-sekte dan Klan besar sekalipun

Begitulah dunia kultivator yang kuat akan memakan yang lemah dan yang lemah hanya bisa menuruti perkataan yang kuat

SAMA SAJA HALNYA DENGAN DUNIA NYATA TAPI TIDAK SEMUANYA

LANJUT

semua orang termasuk Xiao Fan dan Yun Li pun memasuki sebuah gedung yang sangat besar

Xiao Fan yang baru pertama kali keluar dari dalam hutan pun terkejut karena ruangan itu sangat besar Xiao Fan hanya berpikir

" Seandainya dulu aku dan kakek memiliki sebuah rumah yang besar aku dan kakek pasti tidak akan kesusahan saat hujan deras turun "

Xiao Fan yang dari tadi melamun pun dikejutkan oleh suara orang yang berkata

" Baiklah semuanya... Selamat di acara pelelangan kami... Aku rasa kalian semua sudah tahu barang yang akan kami lelang... Maka dari itu mari kami akan melelang barang itu diakhir seperti biasanya "

Perkataan orang itu sangat lantang

Lalu dia melanjutkan

" Baiklah... Mari kita mulai lelang pertama... "

Terlihat empat orang gadis-gadis yang berjalan sambil memegangi sebuah benda yang ditutupi dengan kain lalu ditaruh diatas meja

Setelah benda itu ditaruh diatas meja dibukalah kain penutup tersebut

Dan terlihat sebuah pedang panjang yang memiliki ukiran seperti kepala naga diujung pedang dan naga yang sedang melingkar diganggang pedangnya

" Semuanya ini adalah pedang jiwa naga ditemukan dipedalaman hutan yang memiliki binatang buas tingkat 5 "

" Baiklah... Harga awal lelang pertama adalah 20.000 teal perak setiap penawaran tidak boleh kurang dari 1000 "

Semua orang yang hadir mulai menawar satu per satu

21.000!!

25.000!!

30.000!!

Xiao Fan yang melihat pedang itu merasakan sesuatu yang tidak biasa

Lalu berkata kepada gurunya

" Guru seperti nya pedang itu tidak sesederhana kelihatannya "

Yun Li pun mengangguk mengerti lalu mengangkat tangannya dan berkata

50.000 teal perak

Semua orang yang berada didalam ruangan itu pun menoleh kearah Yun Li berada

Mereka semua dikejutkan dengan Yun Li karena berani melawan Klan besar

Klan Ming Yang berasal dari lembah dingin pun menoleh kearah Yun Li dan berkata dengan sombongnya

" Apakah kau cari mati... Berani sekali kau berebutan dengan Klan Ming kami ataukah kau sudah bosan hidup!! "

Yun Li yang mendengar ocehan dari orang-orang Klan Ming pun berkata dengan nada dingin sambil mengeluarkan sedikit auranya

" Bukankah di pelelangan yang menawarkan lebih maka make dia berhak memilikinya... Jika kau benar-benar ingin bermusuhan dengan ku maka aku akan mencoba seberapa besar kekuatan Klan Ming yang ditakuti oleh beberapa orang "

Orang orang yang merasakan aura kuat yang keluar dari tubuh Yun Li pun diam tak bersuara sedikit pun

Bahkan Klan Ming yang tadinya sombong kini hanya diam mematung dan berbisik bisik

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***