Iksan Sakit

Semenjak Gadis dan Raka sudah jadian,keduanya sekarang sering berkirim pesan.kalau hari libur,keduanya juga menyempatkan bertemu.

Raka yang orangnya terlihat Cuek ternyata sekarang bisa perhatian dan romantis.mungkin Rama belajar agar Gadis tidak bosan padanya.apa lagi umur mereka yang cukup jauh. Raka sekarang umur 26 tahun dan gadis umur 19 tahun.saat mereka bertemu Gadis baru umur 15 tahun sedang Raka sudah 22 tahun.

Setiap rama telfon atau berkirim pesan,pasti selalu saja ada kata kata manis , yang membuat Gadis meleleh.

Minggu ini Rama dan Gadis tidak bisa bertemu.karena Rama ada kerjaan dan harus lembur di tempat kerjanya.

Gadis pun mengerti dan tidak marah.tapi Rama menyuruh Gadis untuk tidak pergi keluar.Gadis pun menurut.

Rama sedang bekerja bersama Tim nya di kantor.ternyata di tim nya Rama ada Bela ibunya Iksan. Bela sama suaminya memang bekerja di satu perusahaan.akhinya kerjaan selesai saat jam makan siang. Mereka harus menyelesaikan hari ini karena Senin sudah harus di serahkan ke atasan.Rama bekerja di perusahaan Game online.jadi Rama dan Timnya menggambar karakter dalam game nya.

"Ka,Iksan semalam panas.iksan nanyain kamu terus,"Bela mendekati Raka yang sedang duduk di kursi kerjanya.

"Kamu bawa ke dokter belum.?"

"Iksan nya ngga mau sama Aku.Iksan minta kamu yang antar."

Saat Raka dan Bela sedang bicara,ada pesan masuk di hp Bela.ternyata rekam suara dari ibu Bela. Bela menekannya ternyata suara Iksan.

"Ibu,,ibu nanti kalau pulang ajak Ayah juga ya. Iksan kangen Ayah."

Saat di putar suara Iksan,Raka pun mendengarnya.Bela menatap Raka,seakan tatapannya memohon.

"Iya nanti Aku akan ke sana."

"Kamu ngga bohong kan Ram.soalnya kamu juga sudah lama ngga main ke rumah.sekarang kamu seperti berubah."

"Maaf,Aku sekarang jarang kerumah mu karena Aku juga punya urusan lain."

Teman teman Rama di kantor tau kalau keduanya dekat tapi mereka ngga ada hubungan.tapi kalau Rama dan Bela jadian pun teman teman Rama semua setuju saja.karena keduanya memang belum punya pasangan.

"Iya ngga papa Ka."

Karena pekerjaan sudah selesai,satu tim Raka pun satu satu pamit pulang.karena ini hari libur,mereka juga ingin menghabiskan waktu bersama keluarga dan orang tersayang mereka.

Bela merasa senang karena Raka mau ikut kerumahnya untuk menengok Iksan. Bela sebenarnya ingin Raka menikahinya,tapi Bela tau kalau Raka tidak suka padanya.Bela bisa tua karena Bela sudah sering memancingnya ,tapi Raka selalu cuek padanya.

Sekarang Bela sudah ada di dalam mobil Raka.Raka membawa mobilnya menuju rumah Bela.

Sampai di rumah Bela,raka dan Bela langsung turun dari mobil. Iksan di dalam rumah yang dengar mobil Iksan datang langung terlihat senang.

"Nenek ayah datang yah."

"Iya sayang. Ayah datang."

Iksan yang masih lemas minta nenek menggendongnya ke depan untuk menemui Raka.

"Ayah.."kata Iksan pelan saat melihat Raka bersama Ibunya masuk ke dalam rumah.

"Iksan.kenapa keluar sayang. Sini Ayah gendong."

Raka mengambil Iksan dari gendongan neneknya. setelah itu nenek masuk ke dapur untuk buat minum.sedang Bela tetap di situ.

"Mana yang sakit sayang.?"

"Kepala Iksan pusing."

Raka lalu duduk di sofa dan memangku Iksan.

"Kita ke Dokter yah."

"Ngga mau."

"Kenapa ngga mau.iksan kan anak pintar.kalau Iksan di periksa Dokter,nanti Iksan cepat sembuh."

"Iya sayang ,benar kata Ayah.kita periksa yah ke Dokter."

"Tapi Ayah temani Iksan."

"Iya sayang. Ayah akan temani."

"Bel,ganti baju nya iksan dulu ,pakai yang panjang.biar ngga kedinginan."

"Iya. Aku ambil dulu bajunya."

Bela masuk kamar untuk mengambil baju Iksan.setelah baju di pakai.dan Raka juga sudah meminum teh yang di buatkan Ibu. Mereka bertiga lalu pergi ke Dokter.

Ini bukan pertama kalinya Raka mengantar Bela membawa Iksan ke dokter.tapi sudah beberapa kali. Sampai Dokter juga taunya Raka benar benar Ayah kandung Iksan.

Setelah Iksan di periksa oleh Dokter.Raka lalu akan mengantarnya pulang.tapi di jalan Iksan merengek ingin di belikan mainan. Raka pun menurutinya karena tidak tega melihat Iksan yang terus merengek.

Saat Raka bersama Iksan dan Bela masuk toko mainan,ada sepasang mata yang melihat ke Raka dari jarak yang tidak jauh.

Raka memilihkan mainan yang tidak murahan juga tidak mahal,karena Raka juga orang pas pasan.pemilik mata yang dari tadi terus menatap Raka,ternyata mengikutinya.

jangan lupa like komentar dan vote terimakasih...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***